[Trivia] First Impression : Uncontrollably Fond (KBS, 2016)

Starring : Bae Suzy, Kim Woo Bin, Im Joo Hwan, Im Jo Eun
Alert : tulisan berikut ini mengandung spoiler
Bisakah kamu membayangkan apa yang akan kamu lakukan andaikan dokter menjatuhkan vonis bahwa hidupmu tak akan bisa bertahan lebih dari tiga bulan akibat tumor otak? Jika pertanyaan yang sama diberikan kepada saya, saya memilih untuk tidak berani membayangkan. Menyebut kata andaikan pun saya tak mau. Siapa sih yang mau menderita sakit parah dan berada diambang kematian? Tetapi di Uncontrollably Fond, Shin Joon Youn (Kim Woo Bin) tak punya pilihan selain menerima vonis dokter. Ya, tiga bulan. Itulah yang dikatakan dokter padanya.
Lalu apa yang dilakukan Joon Young menghadapi sisa waktu yang dimilikinya setelah melewati masa penyangkalan? Ditemuinya ibunya yang memendam sakit hati dan kecewa berkepanjangan setelah ia memilih menjadi artis daripada jaksa—Joon Young blak-blakkan mengaku kalau hidupnya tak lama lagi dan ibunya menganggap itu sebagai lelucon. Hatinya bergeming. Kemarahannya tak surut sedikit pun.
Joon Young juga mencari No Eul.
Ia ingin tahu bagaimana gadis itu menjalani hidupnya. Namun, ia tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. No Eul yang ditemuinya bukan lagi sosok yang sama, yang dikenalnya di masa lalu. Si Joon Young gak tau aja betapa kerasnya hidup yang dilalui No Eul ã…¡_ã…¡
Shin Joon Young merupakan aktor/penyanyi papan atas yang sebelumnya bercita-cita menjadi seorang jaksa seperti keinginan ibunya. Berharap dengan demikian ayahnya—yang meninggalkan Joon Young saat masih dalam kandungan ibunya dan telah menjadi seorang jaksa berpengaruh—akan melihat hal tersebut. Jika saat itu datang, ibu Joon Young bisa akan bangga menghadapi mantan suaminya sambil berkata, “lihat, aku sanggup membesarkannya dengan baik walau tanpa kamu disisiku”. Ibu Joon Young rela melakukan apa pun asalkan puteranya bisa menjadi jaksa. Joon Young menyayangi ibunya, sebab itu—meski tak begitu menyukai ide menjadi jaksa—ia belajar dengan giat agar harapan ibunya terwujud.
Kembali ke masa lalu, No Eul menjalani masa-masa SMA-nya layaknya anak gadis seusianya. Akan tetapi semuanya tak lagi sama setelah sebuah kecelakaan tabrak lari menimpa ayahnya tepat di depan matanya. Bahkan setelah ayahnya meninggal tak lama setelah mendapatkan perawatan rumah sakit, No Eul tetap berjuang agar ayahnya mendapatkan keadilan. Ia tahu siapa yang telah menabrak ayahnya, tetapi jaksa yang menangani kasus tersebut—tak lain tak bukan adalah ayah Joon Young—menolak kesaksiannya. Kasus tabrak lari ayahnya berakhir dengan munculnya seorang pria yang mengaku sebagai pelaku. See, keadilan mendadak tumpul dan kehilangan gaungnya bila sudah bersentuhan dengan mereka yang memiliki kekuatan juga uang.
Takdir Shin Joon Young dan No Eul sejak awal memang tak mudah. Pantas saja melodrama ini diberi judul Uncontrollably Fond. Sebuah hubungan sebab-akibat yang kuat, rumit dan tak terelakkan, yang membuat saya meragukan akhir kisahnya akan berujung happy ending.
Shin Joon Young berperan besar terhadap kekacauan hidup No Eul, sadar atau tidak. Dimulai dari kematian ayah No Eul, kehidupan sekolahnya yang berantakan hingga tabrakan maut yang nyaris merenggut nyawa gadis itu.
Bertahun-tahun kemudian mereka bertemu kembali. Joon Young melepaskan keinginannya menjadi jaksa dan malah menjadi artis. Sedangkan No Eul menjalani hidupnya sebagai PD Rookie. Hidup No Eul tidak pernah mudah. Ia bekerja keras agar adiknya bisa hidup lebih nyaman dan juga untuk melunasi tumpukan utang mendiang ayahnya.
Lantas seperti apakah kisah Joon Young-No Eul setelah bertemu kembali? Apa yang akan terjadi bila No Eul akhirnya menyadari bahwa dua pria yang berada di sisinya berhubungan erat dengan kasus kematian ayahnya? Bagaimana pula reaksi ibu Joon Young bila tahu puteranya tak punya banyak waktu lagi?
=oOo=
Membaca ringkasan plot ceritanya, sekilas tak ada yang spesial atau tampak baru dari storyline  Uncontrollably Fond—oh, mungkin ada yang menganggap duet Kim Woo Bin dan Bae Suzy spesial? Owkey. Drama ini berkisar pada; rahasia kelahiran, hubungan cinta yang sepertinya sulit diwujudkan mengingat takdir buruk dari masa lalu yang melingkupi dua tokoh utamanya, hm... ada yang bisa menambahkan? Hampir lupa; klise. Tetapi, semakin jauh menonton episodenya saya bisa merasakan ada sesuatu pada drama ini yang membuat saya terpesona terlepas dari betapa membosankan-nya Uncontrollably Fond seperti banyak dilontarkan orang.
Ketika tahun lalu keluar news mengenai main cast drama yang ditulis Lee Kyung Hee (I’m Sorry I Love You, Thank You), tak seperti reaksi kebanyakan yang WOW, super antusias, saya cenderung biasa aja. Reaksi saya tak lebih—oh *sambil lalu mencoba membayangkan akan seperti apa sih chemistry dua orang ini?* saya sedang di angkot waktu itu.
Pertama, saya bukan penggemar drama melo bin makjang. Saya tidak menonton I Miss You, Nice Guy atau Secret. Kedua, saya bukan penggemar Kim Woo Bin dan Bae Suzy. Saya memang menonton drama mereka sebelumnya, tapi saya tak pernah berniat menjadi fan. Bukan dalam konotasi negatif ya! Saya tak ada masalah kok dengan akting Woo Bin dan Suzy. Saya malah sering ngeladenin Merr ditelpon bahasin Woo Bin—doi ngefans abis sama Woo Bin, sampe bela-belain ikutan fanmeet pas Ubin ke Jakarta ã…‹ã…‹ã…‹

Eh, saya ingat lagi pernah ngomong ke Merr rada gak tertarik mengikuti Uncontrollably Fond, kira-kira sebulan sebelum dramanya tayang—pede banget lo, Azz.

Jeng! Jeng! Jeng! Plot episode pun tayang. Saat itu saya sedang mengikuti My Dear Friends—salah satu drama produksi tvN terbaik yang pernah saya tonton. Pikir saya, waktu saya cukup luang untuk mengikuti satu-dua (tiga dong!) drama. Ya udah, saya iseng aja donlot Uncontrollably Fond. Hm, lumayan lah. Drama melo dengan pola bercerita maju-mundur (ng, mirip lagunya siapa cobaaa...). Ceritanya rumit tetapi jelas dan bisa dicerna, tidak membuat pusing. Gak kebayang kan, udah ceritanya melo ditambah pula dengan kerumitan kisah antartokoh, ini mah ciri-ciri penonton pengen ngegeplak guling jadinya. Contoh kasus cerita yang rumit : penonton tahu apa yang terjadi di dalam drama, satu-satunya yang belum tahu adalah para tokohnya. Alih-alih sabar menunggu rahasia terbongkar, kita udah kadung senewen pengen nyekik orang menyaksikan konflik tarik-ulur nan dramatis. Kalau kamu pernah nonton sinteron Tersanjung 1-7 kamu akan paham maksud saya ini. Btw, Tersanjung sampe berapa part sih? 7 atau 8? Trus bukannya Tersanjung yang terakhir ganti nama jadi Adilkah Ini? YA ALLAAAAAH, INI DRAMA KOREA NONAAAAA BUKAN SENETROOON.   Jangan salaaah loh, banyak kok drama Korea yang konfliknya mirip sinetron kita...
Saya bilang ke Tea Eonni, gak akan sungkan mendrop drama ini andaikata ceritanya nge-drag atau lost in the mountain secara ajaib—itu di minggu kedua penayangannya.
Yang terjadi kemudian adalah saya semakin larut dalam pesona Shin Joon Young—heeeh aneh deh, Joon Young itu jauh banget karakternya dari Choi Taek tapi kok saya bisa suka ya? Abisnya Joon Young banyak bikin saya ngakak sih ngeliat tingkahnya yang childish dan ngambekan tetapi tetap memancarkan kharisma yang... lucunya malah bisa menarik simpati saya sebagai penonton. Menurut saya, Joon Young bukan tipikal Tsundere. Dia tahu apa yang dia lakukan, kepeduliannya ditunjukkan secara terang-terangan. Justru malah orang-orang disekitar dia yang tidak aware terhadap ketulusannya—ibunya misalnya. Saya benci mengatakan ini, orang-orang barulah akan mengingat keberadaannya setelah ia menghilang. Ouch. ã… .ã… 
Masih dengan Tea Eonni, saya semacam curhat gitu; apa sih yang dimiliki Uncontrollably Fond sehingga sanggup mencuri perhatian dan membuat saya betah? Padahal genre-nya sama sekali bukan favorit saya. Belum lagi pace-nya yang lumayan lambat. Bikin gak sabaran #loh.
Banyak unsur sebuah drama yang bisa membuat saya betah. Itu bisa saja karena ide cerita yang tak biasa alias out of the box, storyline-nya yang menawan, plot dan intrik (non melo dan makjang), atau bisajuga karena karakter tokoh di dalam cerita. Jika di You Who Come Another Star, orang-orang terpikat dengan Do Min Joon, saya malah jatuh cinta dengan karakter Cheon Song Yi dengan segala ke-babo-an dan keunikannya itu. Kamu mungkin tidak akan percaya kalau saya bilang, saya menutup mata setiap kali ada interaksi romantis antara Do Min Joon dan Cheon Song Yi. Bukan romance-nya yang membuat saya tertarik. Sungguh ã…‹ã…‹ã…‹ã…‹
Dan Joon Young tampaknya akan menjadi the next Cheon Song Yi bagi saya. Saya tidak hendak menyamakan mereka, ketertarikan saya berdasarkan pada tingkah polah yang melekat pada karakter ini. Itu saja. Saking kuatnya karakter mereka, saya bisa memisahkan mana Shin Joon Young dan mana Kim Woo Bin.
Saya menaruh simpati mendalam pada Joon Young. Seolah-olah saya bisa melihat diri saya ikut bersedih bersama dirinya di episode-episode mendatang. Cieee.
Saya merasa aman dari sisi emosional menonton Uncontrollably Fond. Ajaib? Joon Young kemungkinan besar akan meninggal di akhir cerita—saya akan baik-baik saja. Sebaliknya, saya akan sedikit kecewa bila drama ini berakhir bahagia. Premis awalnya tidak menjanjikan itu. Bukankah seharusnya saya senang bila misalnya Joon Young dan No Eul bersama-sama? Ketimbang menyenangkan hati penonton, saya lebih menyukai ending yang realistis meskipun itu akan mengundang banyak protes dari para penyuka happy ending.
Baik itu Joon Young dan Ji Tae (Im Joo Hwan), sama-sama memiliki cacat di mata No Eul. Mereka memiliki ayah yang sama—yang telah berbuat tak adil pada kasus tabrak lari ayah No Eul. Ji Tae juga bertunangan dengan dengan gadis yang merupakan pelaku tunggal tabrak lari itu. Saya tidak melihat kans keduanya bisa bersama No Eul. Eh, Joon Young lebih sedikit di atas Ji Tae ding. Nyawanya tak lebih dari tiga bulan lagi. Siapa tau aja, No Eul memberikan simpatinya setelah tahu hidup Joon Young tak lama lagi (ini ide paling buruk paling terakhir yang saya harapkan akan terjadi). Saya tidak berharap No Eul memilih Joon Young berlatar rasa kasihan. Nggak banget deiiiiih. 
Perjalanan Uncontrollably Fond masih panjang. Masih banyak kejadian-kejadian (klise) lainnya menunggu. Saya siap, sejahat apa pun itu terhadap hati saya. Anyway, dipikir-pikir lagi, Uncontrollably Fond tak se-makjang yang saya kira. Sisi humornya tetap ada sebagai penyeimbang. Karakter-karakter pendukung sangat menghidupkan sisi lain drama ini. Tak ada lelucon yang garing. Gestur-gestur kecil yang ditunjukkan bahkan sanggup membuat saya tertawa lepas. Contohnya, waktu Joon Young mukul bibir No Eul gara-garanya No Eul manggil-manggil nama Ajeossi (Ji Tae) ã…‹ã…‹ã…‹
Sejauh 6 episode, drama ini menyenangkan. Aneh, bukan?

P.s : Pororo kok jaraaaang banget keliatan ã… .ã… 

4 comments:

  1. senangnya ada postingan UF dari kak azz..
    writer Lee Kyung Hee emang jagonya bikin cerita yg melo dan tragis, anehnya aku selalu suka sama karya writer Lee.. entah apa yang membuat aku betah nonton hampir semua drama writer Lee.. mungkin karena karakter para tokohnya yg kuat dan pesan yg disampaikan dari cerita dramanya.. sama dengan kak azz, di drama UF ini aku jg kepincut sama karakternya shin joon young yg mau menebus kesalahan di sisa hidupnya. semoga ending ceritanya realistis dan tidak dipaksakan..
    terimakasih kakak sdh bikin ulasan drama UF..
    ditunggu kelanjutan ulasan drama UF dari kakak..
    sukses terus untuk kak azz..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloooooo, Mbak Sharfinaaaa. Long time no sapa-sapaaa *hualah* hihi. Bagaimana kabarnya?
      Sempet ngira looh di sini aku doang yang nonton UF ã… .ã… 
      Kalo ditanyain kenapa bisa suka UF, suka bingung sendiri mau jawab gimana. Ada temen yang ngomong chemistry Ubin-Suzy off, tapi kok aku suka-suka aja ya? Malah sukaaaa banget (tapi gak ngeship) mereka. Mengingat ini drama syutingnya udah kelar, aku percaya aja endingnya gak akan 'keluar jalur' aamiiin. Ini drama Lee Kyung Hee kedua yang kutonton.

      Btw, aku rada-rada ada feeling ke Ubin nih *plak*

      Oya, Mbak... aku pengen ngelanjutin Memory tapi masih agak ragu. Mbak nonton kan? Gimana keseluruhan ceritanya?

      Delete
    2. hehehe...iya kak semenjak udh kerja intensitas buka internet berkurang jd jarang mampir ke majimaksarang deh..hehe.. alhamdulillah kabar baik kak..

      aku kira malah kakak ndak suka sama drama melo kayak UF..
      eh.. ternyata kepincut nonton juga.. kalo aku dari pertama pengin ngikutin drama ini ya karena aku fans writer Lee Kyung Hee..hehe.. jadi aku enjoy aja nonton drama UF.. apalagi setelah nonton ep 7 jadi makin seru ceritanya..

      wah kak azz sudah bisa move-on dari master choi taek ya??hehehe.. ampe ada feeling sama shin joon young..wkwkwk..

      ayo kak lanjutin aja nonton drama memory.. menurut aq dramanya bagus dan realistis..ditambah aktingnya lee sung min sunbae-nim yang excellent.. recomended jadi drama bergenre keluarga pilihan..hehe..

      jujur kak aku berhasil dibikin nangis mewek waktu ngikutin drama memory.. apalagi pas adegan pengacara park sama anaknya.. beneran heartwarming drama deh..hehe..

      Delete
    3. Aslinya emang gak begitu suka nonton drama melo yang menguras hati, eeeh gak taunya bisa suka UF. Kadang suka mikir ni drama backstory-nya doang yang melo tapi dialog2 dan interaksi antartokohnya suka bikin ngakak. Aduuuuh ngebahasin ep 7-8

      bikin aku gak sabar nunggu hari Rabuuu aaaacckkk uri Joon Youngie kkkk

      Choi Taek tetep di hati--di sudut hati yang lain *eaaaaa*

      Karena taste drama kita yang mirip, aku nunggu rekomen-nya Mbak Sharfina soal Memory. Siip, berarti aku harus lanjutin deel. Baru sampe ep 2 nih.
      Gomawo, Mbak ^^

      Delete

Haiii, salam kenal ya. 😊