Thank And Goodbye 2016!
Halo, temans! Membuka awal tahun 2017 Azz datang dengan postingan baru nih. Isinya bakal random banget, tentang apa saja yang terjadi selama 2016 kemarin. Dibetah-betahin ya bacanya ㅋㅋㅋ
Cekidot!
Majimak Sarang Dan Reply 1988
Jika ada yang harus saya berikan ucapan terima kasih sebelum readers, maka itu adalah Reply 1988 dan orang-orang yang berada di belakang drama yang memegang rekor rating tertinggi untuk kategori drama di tvN ini.
Di MS sendiri, postingan berkaitan Reply 1988-lah yang paling banyak sepanjang tahun 2016. Imbasnya, berkat tulisan-tulisan tentang Reply 1988, saya bisa berkenalan dan akrab dengan sesama fans Reply 1988 di luar blog ini. Ada yang sekadar say hello, ada juga yang sampai benar-benar akrab seperti Lia Nur Annisa dari Solo. Di LINE ada Melia Nontin, Ayu Gusthia, Aya Lemonadedrama, Mbak Abby  dan yang paling baru ada Mbak Myra. Di Twitter ada Atulkusna, Mbak Adhe, Mbak Ameelia dan Mbak Firgintia Crysti yang sering mem-favoritkan twit-twit saya. Di Fanpage Facebook ada Mbak Sofia Aulia. Mbak Sasi dan Mbak Sharfina apa kabar?
Semua berawal dari Reply 1988 dan... Choi Taek tentunya ♥
Inilah salah satu alasan mengapa saya tidak akan pernah bisa melupakan Reply 1988, tak peduli sebanyak dan sebagus apa drama yang sudah saya tonton. Drama ini sudah terlanjur menempati satu ruang tersendiri di dalam hati saya. Ia ada di sana. Sewaktu-waktu bisa saya kunjungi. Seperti kenangan
Majimak Sarang Dan Pembaca
Bagi Majimak Sarang dan saya khususnya, 2016 adalah tahun yang berkesan—lebih berkesan dibandingkan tahun-tahun di belakang sejak blog ini dibuat. Banyak sekali perubahan yang terjadi. MS yang semula under radar perlahan mulai dikenal. Ditandai dengan meningkatnya grafik kunjungan dan komentar yang menghiasi postingan-postingan yang saya publish.
Saya dan Majimak Sarang ibarat amplop dan perangko-nya. Saling melengkapi. Majimak Sarang menjadi satu-satunya wadah di mana saya leluasa mengeluarkan uneg-uneg yang memenuhi pikiran dan hati saya berkaitan dengan drama, aktor, idol dan konten-konten lainnya yang masih berhubungan dengan K-Ent.
Adalah #TeamTaek dan Reply 1988 yang membuka jalan Majimak Sarang menjadi seperti sekarang—orang-orang datang membaca, ada yang menjadi silent reader dan ada pula yang meninggalkan komentar. Diawali komentar Mbak Atika Wirda, Noviani Septia dan Fahrun Nisa menjelang akhir tahun 2015, tak lama setelahnya komentar-komentar lain terus bermunculan seiring makin seringnya saya meng-update entri MS. Sebelum ini, saya pernah bereksperimen dengan hal yang sama tetapi dengan drama yang berbeda. Tepatnya di tahun 2013, yakni masa-masa penayangan IRIS 2 dan cinta saya yang menggebu-gebu kepada Lee Joon. Waktu itu saya masih terbilang baru dalam dunia per-blog-an berbau Korea. Saya masih labil, gampang sensian, tulisannya sok keren, belum paham sepenuhnya mengapa saya ngeblog, mengapa saya menulis sesuatu di luar yang sering saya lakukan—menulis fiksi. Semata di pikiran saya, saya ingin mendedikasikan blog MS yang saat itu masih menggunakan nama lain. The Power of Love, Meeeeen ㅋㅋㅋㅋ
Saya kemudian memasuki jeda panjang—hanya sesekali meng-update isi blog, berkali-kali mengganti nama dan url lalu secara tulus memilih Majimak Sarang sebagai nama terakhir yang saya gunakan untuk blog ini. Sebuah pencarian yang tidak sepele.
Bersama Majimak Sarang saya menyadari sisi emosional dan pola pikir saya turut berkembang sembari berusaha berpegang teguh pada prinsip yang saya yakini selama ini. Meski sudah berusaha semampunya, toh tetap saja saya berkali-kali terpeleset dan melanggar aturan yang saya buat sendiri—sebut saja fanwar. Bukan karena saya manusia tenpat salah dan dosa lantas saya ingin menyembunyikan diri di belakang alasan tersebut. Tidak. Itu terjadi murni karena saya yang tidak bisa menahan diri. Up and down sisi emosional saya kurang lebih terekam di beberapa postingan MS.
Saya ingin buka-bukaan. Tak hanya sekali-dua kali saya merasa tidak nyaman dengan postingan yang saya publish. Sering muncul beberapa kekhawatiran, sudah tepatkah saya menulis demikian? Tidakkah saya terdengar sok tahu dengan tulisan-tulisan saya? Sedari mula—semenjak saya menyenangi dunia kepenulisan di usia saya yang masih belasan, saya memercayai bahwa menulis adalah semacam healing bagi saya. Menulis memberikan saya kepercayaan diri bahwa saya punya peluang untuk didengarkan, bahwa saya tidak selamanya hanya akan menjadi si pemendam. Dengan semua pemahaman itu—tidakkah itu sekarang berubah menjadi boomerang bagi saya? Alih-alih memberikan healing kepada diri sendiri, apa yang saya tulis malah melukai perasaan orang lain? Banyaknya komentar berisi pujian terhadap MS, berbanding lurus dengan ketakutan demi ketakutan yang memenuhi pikiran saya. Saya takut pujian yang seharusnya memotivasi saya agar tetap mempertahankan kualitas tulisan—jika memang ada—justru mengubah saya menjadi blogger/penulis sombong. Maunya didengar, tetapi tidak sudi menyediakan diri untuk mendengar. Senangnya mengkritik, ketika diberi kritikan langsung deh keluar tanduk di kepala.
Sering pula muncul niat untuk mengubah privasi MS menjadi pribadi. Saya pernah melakukannya sekali, belum cukup sehari—sudah ada satu-dua reader menanyakan apa yang terjadi pada MS. .
Kenapa saya merepotkan diri memikirkan semua itu? Kenapa sih saya tidak bisa ngeblog for fun seperti blogger Drama Korea lainnya tanpa melibatkan sisi bagian dalam diri saya? Cuek saja gitu, kenapa gak pake prinsip ini blog gue, suka-suka gue mau ngapain?
They said I’m a deep thinker. Ketika akan melakukan sesuatu, hal tersebut sudah matang lebih dulu di dalam kepala—saya tidak bisa sembarangan menulis/membuat postingan. Jika misalnya saya ragu—saya memilih untuk tidak melakukannya. Saya juga tidak mudah mengabaikan apa yang dirasakan orang lain terhadap kelakuan saya. Kamu tidak tahu, konflik itu tumbuh dan berkembang dalam batang pikiran saya. Betapa tidak gampangnya menjadi Blooger. Seorang Blogger yang berkualitas... Saya masih jauh .
... sejauh Majimak Sarang dan saya berproses, adakah uneg-uneg yang ingin Readers sampaikan kepada saya sebagai pengasuh blog? Sesuatu yang selama ini dipendam tapi enggan dikeluarkan karena khawatir tanduk di kepala saya keluar?
Senang rasanya melihat pertumbuhan yang dialami MS. Meningkatnya statistik kunjungan dan komentar, ditambah pula dengan followers yang mem-follow akun twitter saya, mengisyaratkan blog ini sudah dikenal. Terkait followers di Twitter, saya khawatir banyak yang salah paham, menyangka saya sangat update tentang Park Bogum di sana. Padahal kenyataannya tidaklah seperti itu. Ada kalanya saya ngetwit random, spammer, bahkan bisa dibilang saya sangat jarang ngoceh tentang Park Bogum. Sungguh, kalau kalian tidak ingin timeline kalian dipenuhi twit-twit random dari saya, kalian tidak perlu mem-follow akun twitter pribadi saya itu. Kenapa saya mengatakan ini? Saya yakin kebanyakan followers saya di twitter adalah fans Park Bogum yang secara kebetulan menemukan blog MS. Saya tidak ingin kalian menyesal sudah mem-follow akun twitter saya. Masih banyaaak sekali teman-teman lain yan rajin meng-update news Park Bogum, silakan follow akun mereka tapi bukan saya. Saya benar-benar serius ketika menulis “Don’t follow me, I’m lost too”, di kolom profile twitter. Yang sudah terlanjur follow—feel free to unfollow. ^^
Tapi, kalau niat mem-follow saya untuk mengajak saya ngobrol—WAAAH, dengan senang hati saya terima. Silakan mensyen, Insha Allah akan saya balas. Saya gak galak kok ☺
Saya ingin sekali percaya bahwa Majimak Sarang sudah memiliki pembaca setianya sendiri. Bolehkah saya? .
Majimak Sarang Dan Fanwar
Saya sudah lama tahu fanwar adalah hal biasa di Kpopland—waktu masih berstatus A+, saya sering membaca fans group ini, perang kata-kata dengan fans group ono. Puanas banget atmosfer-nya. Tapi sepanjang menjadi A+, saya tidak pernah terlibat fanwar. Barulah ketika menjadi #TeamTaek, saya mencicipi pedes-nya fanwar itu. Saya tidak ingin terlibat, namun alam bawah sadar saya memberikan sugesti berbeda. Perlu digarisbawahi, saya tidak melakukan itu demi membenar-benarkan posisi di mana saya berpijak.
Sebenarnya demi menghindari fanwar saya sudah mengusahakan semampu saya untuk menulis hal-hal terkait objek fanwar tersebut dengan sangat hati-hati. Meski akhirnya, tetap saja ada point-point yang mencondongkan pendapat saya ke satu sisi. Kendati demikian, pernahkah saya menulis sesuatu di blog ini tanpa diikuti alasan yang menguatkan? Sebagai pembaca, kalian bisa menyimpulkan sendiri.
Saya pikir setelah histeria #TeamTaek vs #TeamJunghwan tenggelam, tak akan ada lagi kejadian serupa. Kenyataan masih sangat jauh dari harapan. Sepertinya, ke mana pun dan apa pun yang dilakukan Park Bogum, hura-hura dan kebisingan tidak akan pernah mati. Makin tinggi sebuah pohon, makin rindang daunnya, makin kepo orang-orang yang melewatinya.
Habis #TeamJunghwan terbitlah Shipper Tetangga. Begitulah. Rasa-rasanya yang ini leboh horor, lebih nyebelin, lebih mengganggu, lebih bikin esmosi tingkat Kilimanjaro. Saya sampai beberapa kali membuat postingan khusus di blog, di twitter saya kerap terpancing emosi membaca timeline yang membahas kelakuan tetangga .
Rame banget ya hidup sebagai fans Park Bogum? Tetangganya banyak, tapi gak semuanya ramah, gak semuanya enak diajak bercanda, gak semuanya paham apa itu toleransi hidup bertetangga... Man-temans pada sabar aja, orang sabar hatinya lapang—luas, strong!
Majimak Sarang Dan Drama
Reply 1988 mengawali tahun 2016 saya—walau episodenya sudah memasuki ending. Selepas Reply 1988, saya tak banyak menonton drama. Komposisi malas, sibuk, gak mood dan faktor X lainnya yang menyebabkan koleksi tonton saya sedikit. Drama-drama yang saya tonton tahun 2016, genre-nya variatif, tidak ada perulangan genre satu-sama lain, tentunya masing-masing sangat inspiratif, menghibur dan memenuhi standar sebagai drama yang berkualitas. Jadi meskipun list tontonannya seuprit, sebagai penikmat drama Korea saya bersyukur telah memilih menonton drama-drama tersebut di tengah hiruk pikuk kesibukan real life.
Berikut ini list-nya :
Reply 1988 (Finished/Highly Recommended )
Signal (Finished/ Highly Recommended)
38 Task Force (Finished/ Highly Recommended)
Age of Youth (Finished/ Highly Recommended)
Dear My Friends (Finished/Highly Recommended)
Shopping King Louie (Finished/Recommended)
Bring It On, Ghost! (Finished)
Descendant of The Sun (Finished)
Goodbye Mr. Black (Mode skip is on )
Uncontrollably Fond (Dropped)
The Good Wife (Dropeed)
On going :
Goblin
Weightlifting Fairy Kim bok Joo
Solomon’s Perjury
Semoga gak ada yang terlewatkan.
Majimak Sarang dan BtoB
Karena BtoB, saya mengingkari janji untuk tidak men-stan boyband lagi. Sejak November 2016, saya memutuskan bergabung menjadi salah satu Melody—sebutan fans BtoB.
Awalnya, saya hanya menempatkan diri sebagai simpatisan. Namun makin ke sini, makin sering saya mengikuti aktivitas Eunkwang dan teman-temannya, saya semakin sulit mengabaikan rasa suka saya kepada mereka. Dan inilah yang terjadi...
Menyenangkan loooh menjadi salah satu Melody. Mengapa saya ngefans BtoB? Pic berikut ini bisa menjelaskan banyak hal ^^
Majimak Sarang dan Gebetannya
Ada Park Bogum, ada Lee Changsub, ada Seo In Guk, ada Yook Sungjae... rame yah? *benerin ujung baju*
Tapi Park Bogum menang banyak, psotingannya memenuhi entri MS di tahun 2016. Sementara itu, Lee Changsub masuk ke arena menjelang akhir 2016, twit saya hampir seluruhnya tentang dia. Bingung mau milih siapa... ㅋㅋㅋ
Girl Crush ada Girls Day Hyeri, Chae Soo Bin (teteep ya dari tahun 2015), Kim Sohyun dan Red Velvet Joy
Majimak Sarang Dan Shipping Life
To be honest, I’m not a die hard shipper. I couldn’t do that. Masa-masa saya sebagai die hard shipper sudah lewat. Kalau sekadar mendukung, for fun—saya masih. Apakah ini tetap disebut shipper? *angkat bahu*
Selain senang dengan couple Park Bogum ♥ Lee Hyeri, ada juga Yook Sungjae ♥ Park Sooyoung (Joy) couple dari We Got Married. Saya senang melihat interaksi mereka, tapi andai suatu hari mereka ketahuan nge-date dengan orang lain, I’m okay with that. I have nothing to do with their life. As long as they are happy—I should be happy too, right? ☺
Majimak Sarang Dan Playlist
Paruh pertama tahun 2016, playlist saya diisi Ost dan BGM dari Reply 1988. Memasuki pertengahan dan akhir tahun, lagu-lagu BtoB menyerbu playlist saya. As expected. Efek yang sedang kepincut kecengan baru ㅋㅋ
♪ Stop to Love Again-Yook Sungjae
기도 (I’ll Be Your Man )-BtoB
♪ Stand by Me-BtoB Blue
♪ Always and Forever-BtoB
♪ Because We Can Meet Again-BtoB
♪ L.U.V-BtoB
♪ Like You-BtoB
♪ Hello Mello-BtoB
♪ My Girl-BtoB
♪ Remember That-Btob
♪ Come to Play-BtoB
♪ Last Day-BtoB
♪ Way Back Home
♪ Heart Attack-Btob
♪ Her Over Flower-BtoB
♪ My Friend’s Girlfriend-BtoB
♪ Drunk-BtoB
♪ Hopefully Sky-Jung Eunji
♪ Stupid in Love-Soyu ft Mad Clown
♪ Yes I Am-BtoB
♪ Come On-BtoB
♪ Stand Up-BtoB
♪ When Winter Comes-Urban Zakapa
♪ An Old Song-Standing Egg
♪ If You-Big Bang
♪ Whistle-Black Pink
♪ Father-BtoB
♪ Sentimental-WINNER
♪ Beyond The Time-BtoB
♪ See You Again-Btob
♪ Lemonade-Btob
Hebat sekali Ost Scholar Who Walks The Night yang dinyanyikan Sungjae masih bertahan di playlist.
Majimak Sarang Dan Variety/Reality Show
☼ New Journey to The West Season 2
Saya sedih mengetahui New Journey to The West akan menjadi salah satu project terakhir Lee Seung Gi sebelum Wamil. Tak disangka-sangka setelah mengantar Seung Gi wamil, Na PD datang kembali dengan New Journey to The West Season 2 dengan tambahan member, Ahn Jae Hyun.
Ahn Jae Hyun? Ketimbang khawatir dengan sense variety show-nya Jae Hyun, saya dibikin penasaran, mampukah Jae Hyun mengimbangi  kegilaan Kang Hodong, Lee Sugeun dan Eun Jiwon? Bisakah dia membangun chemistry dengan mereka? Yang lebih utama, sanggupkah kehadiran Ahn Jae Hyun mengisi kekosongan yang ditinggalkan Lee Seung Gi? Kelihatannya kan Jae Hyun pendiam gitu ya? Selama ini, Na PD belum pernah salah memilih artis untuk ikut bergabung dengan show-nya.
Baru masuk episode perdana, Jae Hyun udah bikin counter attack ke Hodong yang bikin Na PD dan staf juga member lainnya ngakak. Ternyata kalemnya Jae Hyun tuh bisa cocok dengan ketiga member tetap. Dia bukan tipikal try hard yang nyoba jadi pusat perhatian. Leganya, Ahn Jae Hyun tetap menjadi Ahn Jae Hyun, dia tidak mencoba mengkopi imej Seung Gi yang udah jadi ciri khas tersendiri.
Tak lupa pula Na PD memberikan cuplikan romantisme Ahn Jae Hyun-Goo Hye Sun di NJTTW Season 2 ini. Gara-gara ngeliat so sweet-nya Jae Hyun ke Hye Sun, saya jadi ikutan suka ke dia. .
Dalem hati membatin, pantesan aja Hye Sun mau diajak nikah. Susah loh nyari pria sebaik Ahn Jae Hyun.
Season 2 New Journey to The West gak  kalah seru dari pendahulunya. Setting-nya masih menggunakan China. Dan masih dengan game-game absurd ala Na PD yang bikin member semaput HAHAHAHA. Game paling koplak kayaknya yang episode nyembunyiin telor. Triknya Ahn Jae Hyun daebak! Jiwon sampe speechless ㅋㅋㅋ
☼ King of Masked Singer
Saya mengikuti Masked Singer sejak 2015—tepatnya episode-nya Sandeul. Awalnya iseng aja sih. Saya suka sama konsepnya. Siapa saja bisa ikut sebagai kontestan—penyanyi, idol, komedian, atlet dan profesi lainnya. Acara ini membuka mata banyak orang khususnya Netizen Korea yang sering underestimate dengan kualitas vokal orang terlebih pada idol.
Sandeul, Luna. Sungjae, Solji, adalah beberapa idol yang berhasil menjungkir balikkan penilaian Netizen. Mereka idol dan bisa nyanyi.
Setelah melihat penampilan Sandeul dan Sungjae di Masked Singer, saya berhasil distimulasi dan mulai ngepoin mereka sedikit demi sedikit. Sebelum mendalami BtoB, saya terlebih dahulu mengarahkan perhatian kepada B1A4, sayang sekali kami tidak berjodoh  ㅋㅋㅋ
Acara ini menarik. Panelist-nya sering bikin ngakak. Komen-komennya itu loh. Tapi Kim Gura kadang nyebelin sih. Mulutnya pedes minta diulek #HEIH
King favoritku dipegang oleh Kim Hyun Woo dan Ha Hyun Woo dari Guckastein.
☼ We Got Married (Bbyu Couple)
Saya pernah dibikin tergila-gila oleh kapel WGM di masa lalu. Ada Khuntoria, Eunjung-Jang Woo kapel, WGM-nya Lee Joon, banyak deh pokoknya. Gara-gara skandal pasangannya Lee Joon, saya sempat vakum nonton WGM. Persepsi saya tidak lagi sama saat saya kembali mengikuti WGM. Saya tanamkan kuat-kuat di benak kalau acara ini pake script—kemungkinan pasangan yang muncul di WGM jatuh cinta di dunia nyata sangat kecil bahkan mustahil terjadi mengingat sudah banyak alumninya yang ketahuan dating/married dengan orang lain.
Kehadiran Bbyu Couple (Sungjae-Joy) memberikan suasana baru yang belum pernah saya rasakan terhadap kapel-kapel WGM yang pernah saya ikuti di masa lalu. Bbyu Couple minim romantis-romantisannya, banyakan lawaknya. Awal-awal memang agak awkward tapi seiring berjalannya waktu, Sungjae dan Joy bisa tampil natural. Fresh banget deh mereka. Konsep Young Love cocok dengan usia mereka. Sedih gak ketulungan pas Bbyu pamit dari WGM. 11 bulan termasuk lama bila dibandingkan pasangan lainnya. Saya tidak menyangka mereka bisa bertahan selama itu.
Episode favorit saya banyakkk. Paling membekas episode di Hainan dan episode terakhir Bbyu Couple .
Sampe sekarang saya masih sering mererun WGMnya Bbyu Couple. Entah kapan lagi saya bisa menemukan kapel WGM yang bisa bikin saya enjoy nonton tanpa minat menship mereka di real life.
☼ Law of The Jungle
Saya hanya mengikuti episode Law Of The Jungle in Mongolia karena Seo In Guk dan Lee Changsub menjadi dua di antara cast-nya. Saya mengira Changsub satu tim dengan In Guk, ternyata gak. Mereka di tim yang berbeda.
Cinta saya ke Lee Changsub makin mekar setelah menonton Law of The Jungle ini. Cutie maknae-nya Tim Dua.
Sekian rangkuman isi Majimak Sarang selama 2016. Jauh di dalam lubuk hati terdalam, saya memohon maaf jika selama menempati posisi saya sebagai pengasuh blog ini, ada kata/kalimat pada tulisan-tulisan saya yang melukai/menyinggung hati pembaca—sekali lagi mohon saya dimaafkan. ㅠㅠ
Welcome 2017!
Resolusi 2017?
Saya dan Majimak Sarang berharap semuaa orang bahagia. Di tahun 2017 tidak ada lagi fanwar, orang-orang bisa saling menghargai perbedaan tanpa ada satu yang merasa benar dan yang lain salah.
Makin banyak drama-drama kece.
Park Bogum dan BtoB lebih sukses dari tahun sebelumnya. Girls Day dan Hyeri bisa mengulang kesuksesan yang pernah mereka dulang—comeback-nya sukses besar.
Untuk Majimak Sarang, semoga secepatnya bisa mengubah domain—demi keamanan. Banyak sekali blog yang dihapus pihak Gugel. Saya khawatir MS akan mengalami hal yang sama.
Ehm, semoga MS bisa lebih sering di-update, kontennya lebih rame, menarik, konsisten dan tidak lupa diri.
Alhmdulillah tahun ini kesibukan saya bertambah, awal tahun sudah sibuk aja. Akankah saya tenggelam dalam real life dan mengabaikan MS? Saya berharap itu tidak terjadi. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya—manajemen waktu yang kusut bisa berimbas buruk pada banyak hal. Saya tidak ingin gagal, entah itu di pekerjaan dan hobi menulis saya. Saya akan bekerja lebih keras lagi agar dua-duanya bisa seiring berjalan. Semoga ^^
Oya—saya ingin menikah di tahun ini. HAHAHAHAHA. Jodoh mana jodooooooh ㅋㅋ
Saya gak becanda ding. Saya mulai serius memikirkan untuk menikah di tahun ini. Semoga jodohnya dilancarkan. Aamiin ^^
Once again. Welcome 2017! I wish all the best thing for us. ^^
Sincerely,
Azz