Starring : Park Min Young, Yeon Woo Jin, Lee Dong Gun, Changsung
—bgm : Junggigo-Miss You In My Heart—
Assalamualaikum, temans!
Apa kabar?
Ini postingan pertama saya setelah lebaran ya? Syawal masih bersama kita, maka sebab ituㅡsebelum terlambat saya memohon agar dimaafkeun seluruhnya—yang tertuang dalam postingan-postingan saya di MS, dan Twitter. Well, saya nggak akan memakai alasan karena manusia ladang salah, khilaf dan dosa agar dimaafkan, memang sudah seharusnya saya meminta dimaafkan, diterima atau tidak itu kembai ke kalian, iya nggak? Saya juga akan menggunakan momen fitri ini untuk benar-benar menginsyafi diri. Semoga ke depannya saya bisa lebih hati-hati lagi membawa diri, pikiran dan hati.
OWKEY.
Sekarang kita lanjut ke topik utama—
Siapa di antara temans yang menonton Seven Days Queen? Gimana situasi dan kondisi hatinya saat ini? Sejauh mana kalian mengalami baper? Berkat Seven Days Queen saya baper-sebaper-bapernya! Dan saya pengen nyari teman baper sebanyak-banyaknya biar rame! ㅋㅋㅋㅋ
Seven Days Queen mengisahkan tentang Queen Dangyeon, istri Raja Jung Jong (Joseon, 1488-1544). Karena intrik perebutan kekuasaan dan pengaruh di dalam istana, Queen Dangyeon diturunkan dari posisinya sebagai ratu hanya berselang tujuh hari setelah Raja Jung Jong berhasil merebut tahta dari kakak tirinya—Raja Yoonsangun. Queen Dangyeon kemudian diasingkan jauh dari istana. Raja Jung Jong tidak bisa berbuat apa-apa, meskipun ia dan Queen Dangyeon saling mencintai .
Kira-kira bakal seperti apa ya kisah Queen Dangyeon ini jika diangkat menjadi drama?
Saya tidak pernah sekalipun menaruh ekspektasi apa-apa terhadap drama ini. Benar, saya menyukai Park Min Young setelah Healer, tapi bukan berarti saya akan mengikuti semua drama yang didalamnya ada dia.
Semua ini berawal dari keisengan. Coba-coba. Saya tidak menyangka Seven Days Queen bisa dengan mudahnya merebut perhatian saya. Kesan pertama di menit-menit awal begitu sendu, membawa firasat buruk mengenai ending dramanya. Tapiiiii ya gitu, udah tau bakal gak enak ending-nya teteuuuuup ditonton. Apa coba namanya kalau bukan nyiksa diri? Menyukai perasaan sedih yang semakin bertambah tiap pekannya. Meminjam kata-kata Mr. Oh dari Misaeng—in life, there are many things you start even if you know the end. Contohnya ya Seven Days Queen ini. Judulnya aja Seven Days Queen, ratu tujuh hari. Udah ketauan Dangyeon cuman tujuh hari doang jadi ratu. Udah tau nasibnya bakal ngenes... dinonton juga....
Meskipun misalnya endingnya Queen Dangyeon gak jadi dimatiin, saya tetap percaya dia dan Raja Jung Jong akan terpisah *tisu mana tisuuuuu* .
Saya mau me-list apa-apa saja yang membuat saya begitu terpikat dengan Seven Days Queen dan tetap konsisten nonton hingga episode 12.
Prolog
YA. Prolog drama ini sangat sangat sangat berperan besar pada minat saya mau nonton apa tidak. First impression saya dimulai dari sini.
...  ketika Shin Chae Kyeong/Queen Dangyeon yang diperankan dengan sangat apik oleh Park Min Young diseret ke tiang gantungan, detik-detik itu digambarkan sangat detail, sarat kesedihan, nyesek, udahlah semuanya nyatu padahal baru episode perdana ini!
“Saat aku terlahir kembali, aku tidak ingin bertemu denganmu lagi, Yang Mulia...”
Kata-kata yang diucapkan Chae Kyeong... HUAAAA nangis Hayati nangissss bablassss... asli sedih, Tuan! Mana background music-nya gak nyante gitu, mendukung gerakan baper masal. Yang hatinya lemah kayak saya langsung deh baper pengen garuk-garuk tembok. Hanya dari sebaris ucapan Chae Kyeong, saya bisa merasakan se-dalam apa luka dan sakit hati yang dirasakannya. Hati Hayati gak ketolong lagi... *nyusruk di bahunya Akang Changsub*
Aktingnya Park Min Young JUARAAA!!
Udah dong, saya penasaran apa yang terjadi pada Shin Chae Kyeong sebelum ia diseret di bawah tiang gantungan. Apa salah dia? Dan saya hanya akan mendapatkan jawaban utuhnya bila mengikuti dramanya secara kontinyu. Oke, saya jabanin! Walau baper, nonton tetap jalan. Alhasil, tiap abis nonton per episodenya, saya jadi kayak orang patah hati abis ditolak cintanya. Pengen nangis, pengen marah-marah, pengen noyor entah pala siapa, pokoknya baper! *tendang si Teddy Bear bulukan tapi kesayangannya Azz sejagat langit*
Kalau kamu belum nonton Seven Days Queen, baca paragraf di atas bikin kamu mikir—ih, pasti dramanya super duper makjang mewek mulu. ENGGAK SAMA SEKALI. Susah jelasinnya, justru karena adegan hepi-hepinya yang memancing sehingga saya demikian melankolik dramatisnya begini. Sambil nonton adegan bahagia, satu sisi dirimu ikut terbawa suasana, namun sisi lainnya semacam ngingetin awas looooh gak ada yang abadi di dunia ini, termasuk kebahagiannya Chae Kyeong—kebahagiaanmu.
Chemistry Shin Chae Kyeong ♥ Lee Yeok
Bentar, saya mau nyoba mengingat-ingat karakter drama versi remaja/anak-anak yang udah sukses bikin saya klepek-klepek. Gak banyak. Yang bisa dipanggil ingatan saya ada Kim Yoojung-Yeo Jin Goo dari Moon That Embrace The Sun, juga Nam Ji Hyun- Kang Haneul dari Angel Eyes. Chemistry-nya daebak. Kemunculan mereka yang hanya sebentar telah meninggalkan kesan luar biasa manisnya di hati penonton termasuk saya.
Di Seven Days Queen, versi remaja Shin Chae Kyeong diperankan oleh Park Shi Eun, sedangkan Lee Yeok remaja diperankan oleh Baek Seung Hwan. Chemistry dua remaja ini super duper kereeeen, ciamik! Oh—dan bikin baper tentunya. So sweet... ngegemesin. Scene bickering mereka jatuhnya adorable, lucu. Shi Eun-Seung Hwan cocooook. Pas adegan romantis, feel-nya dapet banget dengan dukungan pengambilan gambar yang oke plus lagu latarnya yang aduhai meremas-remas emosi itu—jadilah hati Hayati krenyes-krenyes, mesem-mesem, ketawa-ketawa sendiri.
Saya ngarep banget Shi Eun dan Seung Hwan bisa kerja sama lagi tapi sebagai pemeran utama, aku bakal setia nunggu sampai momen itu datang!
Setelah dewasa Shi Eun dan Seung Hwan digantikan Park Min Young dan Yeon Woo Jin. Sedikit drama yang sukses menyambung chemistry versi remaja ke versi dewasa. Dan saya berani jamin, Min Young dan Woo Jin termasuk ke dalam yang sedikit itu. Tuhan tahu betapa saya sangat menyukai Healer Couple. Saya bahkan dengan kekanak-kanakkannya pernah mendrop Remember, K2, dan baru-baru ini melepas Suspicious Partner; selain gak sreg sama ceritanya, plot bla bla bla juga karena chemistry leads-nya yang terasa kering. Ga bisa bikin hati saya jumpalitan—untuk apa saya bertahan?
Saya terkaget-kaget mendapati chemistry Min Young-Woo Jin yang begitu hidup. Tampaknya, sudah saatnya saya membagi rasa sayang saya ke couple baru ini. Bukan yang menjurus ke shipper apalah apalah itu, bukan yang seperti itu. Sebanyak kecintaan saya pada Seo Jung Ho-Chae Young Shin, maka sebanyak itu pula yang saya berikan pada Shin Chae Kyeong-Lee Yeok. Ini kalau ngomongin chemistry ya, tapi beda soal kalau sudah berhubungan dengan filosofi berpasangan. Healer Couple masih di atas semua couple dari drama yang saya sukai selama ini. Karakternya loh, bukan aktor/aktris pemerannya.
Deng—adik saya bilang pemeran remaja dan dewasa drama Seven Days Queen sangat mirip—saya setuju, divisi kasting Seven Days Queen sukses. Siapapun orang-orang di belakang ini, saya mau ngucapin terima kasih telah mengkasting empat orang ini. ♥
Cerita
Selama 2017, sudah lebih dari tiga drama sageuk yang saya ikuti tetapi terpaksa saya drop di tengah jalan. Pendek kata, drama-drama tersebut tidak cocok dengan selera sageuk saya. Sebagai penonton saya berhak dong milih-milih drama. Orang lain bisa bilang bagus, tapi belum tentu bagus versi saya cocok dengan apa yang orang bilang, bukan? Begitu pula sebaliknya. Drama sageuk terakhir yang saya nonton sampe akhir adalah Empress Ki, dan drama sageuk terakhir yang saya drop adalah Ruler-nya Yoo Seung Ho. Ruler gagal membayar perhatian saya dengan plot-line dan story-line yang konsisten.  
Di Seven Days Queen, saya menemukan apa yang selama ini saya cari pada drama sageuk; taste kolosalnya lumayan bagus—kecuali ost bahasa engrishnya itu ya—cerita dan penokohannya juga konsisten, setidaknya 12 episode yang saya tonton membuktikan Seven Days Queen tetap setia pada tempat di mana seharusnya cerita dikisahkan. Kamu pasti tidak menyangka drama ini merupakan debut perdana screen writer-nya.
Apa ya namanya, drama ini begitu lihai memainkan emosi penonton. Saya sampe mbatin sendiri—saya baru menyadari menjadi orang ketiga serba tahu benar-benar bisa se-menyiksa ini. IYA, kamu tahu apa yang dirasakan semua karakter dalam drama ini terutama Yeok dan Chae Kyeong, kamu tahu seluruhnya—dan itulah yang membikin emosi naik turun. Sebel. Huh.
Ade bilang, masokis.... dan saya membenarkan .
Dinikmati aja #sokmenabahkanhati
Satu hal yang saya catat, meskipun di prolog sudah ditampakkan sedikit gambaran akan seperti apa hubungan Yeok dan Chae Kyeong, sebagai penonton saya tetap bisa dibikin penasaran apa yang terjadi di setiap episodenya. Rasa insecure ini teramat dalam....
Dinamika cerita Seven Days Queen inilah yang membuat penonton tidak bosan (penonton yang seperti saya).
Storyline √
Plot-line √
Acting √
Character development √
Directing √
Original Soundtrack/Bacground Music √
Chemistry √
Masih tersisa 8 episode untuk mengetahui apakah Seven Days Queen bisa menjadi salah satu drama sageuk favorit saya.
to be continued
P.s : kalo diperbolehkan make a wishsaya berharap Yeok dan Chae Kyeong tetap saling berhubungan gak peduli Chae Kyeong udah diturunkan jadi ratu. Writer-nim, please give me plot twist! I''m #LowExpectationTeam but I won’t give up till the end, fighting! ㅋㅋㅋ

Azz
Imo kesayangan