Yuhuuuu!
Apa kabar?
Azz is back! Ada yang kangen nggak? *dijitak*, kepedean ㅋㅋㅋㅋ
Akhirnyaaa, setelah sekian purnama saya bikin postingan baru lagi di MS hihi. Mianhe. Saya benar-benar meminta maaf kepada readers yang sudah mampir entah nyasar atau memang sengaja datang membaca postingan-postingan MS, dan meninggalkan komentar tapi tidak pernah mendapat balasan dari saya. Saya membacanya, sungguh. Dan saya Insyaa  Allah akan membalasnya.
Mengapa saya butuh berbulan-bulan hingga bisa membuat postingan baru lagi? Apakah saya sudah terlepas dari kdramaland? Pensiun? MS sengaja ditelantarkan? Begitu? Hehe. Nope. Saya masih di sini kok. Hanya saja kesibukan di real life membuat saya terpaksa harus memberikan jeda kepada kegiatan saya yang lain, dua di antaranya adalah nonton drama dan ngeblog. Dulu, ketika mendapati seorang blogger favorit saya terpaksa menelantarkan blog demi kesibukan lain di real life, saya bertanya kepada diri saya sendiri—tanpa bermaksud mengerdilkan kesibukan beliau; sesibuk apakah beliau hingga meng-apdet blog pun sudah tak sempat lagi?
Dan hanya ketika saya mengalaminya sendiri, barulah saya paham; waktu, yang demikian luang bagi seseorang, tak berarti sama luangnya bagi seseorang lainnya. Saya kangen ngeblog. Kangen nulis. Benar-benar kangen. Tapi apa daya, waktu malam yang sedianya saya gunakan untuk menikmati hobi saya; nulis, nonton, ngeblog, malah seringnya saya gunakan untuk tidur. Kelelahan. Padahal kalau dipikir-pikir, saya merasa tidak sibuk-sibuk sekali. Mungkin, karena saya bukan tipe yang bisa mengerjakan banyak item pekerjaan di satu waktu. Jadi agak sulit diajak fokus di banyak kerjaan. Kalau saya memaksa, dipastikan hasilnya tidak akan bagus. Saya cemburu kepada mereka yang bisa multitasking. Atau boleh jadi, selama ini saya kelewat manja dengan diri sendiri.
Bikin postingan blog nggak gampang kalau buat saya. Saya harus nyiapin mood yang bagus supaya lancar nulis. Kalau dalam keadaan lelah, ngantuk, saya nggak bisa—otak saya buntu. Beda sekali pas saya masih bebas dulu, tidak ada ikatan pekerjaan dengan pihak mana pun, saya hanya perlu beertanggung jawab pada diri saya sendiri tanpa mengikutkan kewajiban saya memenuhi hak orang lain. Dalam sehari, saya masih bisa meluangkan dua-tiga jam untuk nulis; nyerpen atau ngeblog. Bahkan saya pernah duduk sejak pukul 7 malem sampe jam satu untuk nulis.
Tentang nasib MS ke depannya, saya masih konsisten belum mau menutup blog ini meskipun saya jarang meng-apdet. Blog ini sesuatu banget buat saya. Makanya domainnya tetap saya perpanjang setahun ke depan. Dan lagi, ternyata masih ada saja orang-orang yang datang membaca postingan-posstingan lama saya.
Owkaaaiiii, curcolnya kita sudahi dulu, nanti kapan-kapan dilanjut *halah*. Di postingan kali ini, saya pengen ngobrolin drama-drama apa aja yang sedang saya nonton setelah—ummm, beberapa bulan saya hiatus nggak nonton. Sempet sih nyicip Something in The Rain, tapi stuck gitu aja—bertepatan dengan kesibukan persiapan ujian di sekolah. Fiuh. Trus pernah juga nyoba My Mister dan Miracle That We Met—suka duaduanya, udah nita mau ngelanjutin.
Nah, kemaren ituuuu saya coba donlot Come and Hug Me dua episode daaaaaan—AAAAAAAAAAKKKK langsung suka. Rasanya tuh... excited  banget. Saya kembali menemukan drama yang bikin saya gregetan, gugup, harap-harap cemas, dada berdegup kenceng *ga boong sayah*, senyum-senyum gaje sendirian depan leptop ngalahin orang jatuh cinta, baper, gemes AAAAAAAAAKKKKk. Jiwa kdramalovers pun menggelora hebat HAHAHAHA.
Yuk mareee, kita langsung aja bahas satu-satu dramanya!
Come and Hug Me, MBC
Jang Ki Yong, Jin Ki Joo
Berkisah tentang Yoon Do Jin (Jang Ki Yong) dan Gil Nak Won/Han Jae Yi (Jin Ki Jo) yang dipertemukan kembali setelah terpisah sekian tahun akibat peristiwa tragis yang menimpa keduanya. Setelah dewasa, Do Jin memilih menjadi seorang polisi/detektif, dan Nak Won mengikuti jejak mendiang ibunya sebagai aktris. Ia menggunakan Han Jae Yi sebagai nama panggungnya.
Do Jin dan Nak Won saling menyukai di usia remaja mereka. Namun Ayah Do Jin, Yoo Hee Jae—seorang psikopat, membunuh ibu Nak Won. Dan di situlah takdir menyedihkan dimulai. Akibat peristiwa itu, Nak Won menderita trauma berat.
First impression saya pada Come and Hug Me bagus banget. Nggak pake lama, baru di awal episode satu udah langsung suka aja, persis ketika saya memulai Healer, atau yang paling baru, Seven Days Queen. Aduh, gimana ya ngejelasinnya. Magic. Ada sesuatu pada Come and Hug Me yang bisa banget bikin hati saya kayak digelitik dan ketagihan, ga sabar nunggu episode berikutnya. Bukan karena faktor Jang Ji Yong looh. Itu nomor kesekian.
Dark. Thriller, romance, melodrama, mistery, itulah Come and Hug Me—tipikal drama yang apabila pengemasannya tidak hati-hati maka jatuhnya akan gagal, membosankan (baca; bikin lelah yang nonton). Come and Hug Me ngasih saya harapan gede kalau dramanya bakal bagus. Semoga. Saya akui, alurnya agak lambat tapi its ok, masih dalam taraf normal untuk ukuran melodrama. Empat episode setidaknya sudah bisa memberikan saya gambaran akan seperti apa dan ke mana drama ini menuju. Banyak sekali pertanyaan yang seketika memenui kepala saya. Apakah Do Jin benar-benar anak kandung Yoon Hee Jae? Apakah naluri psikopat bisa diturunkan secara genetik? Di antara Do Jin, kakaknya, Yoon Hyun Moo, dan kakak Nak Won—Gil Moo Won, siapakah dari ketiga orang ini yang menyimpan bibit psikopat di dalam dirinya? Apa yang melatar belakangi Yoon Hee Jae hingga menjadikannya psikopat, pembunuh berdarah dingin? Saya yakin sekali itu ada hubungannya dengan masa lalunya. Sudah pasti. Akan seperti apa reaksi Nak Won ketika bertemu Do Jin?  Dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya.
Jujur saja, saya tertarik sekali dengan tema psikopat yang diangkat di drama ini, hal yang sama juga terjadi ketika saya menonton I Remember You/Hello Monster. Ngomongin psikopat, udah pasti ada penjelasannya dari sisi psikologi. Hal-hal yang menyangkut kejiwaan selalu bisa menarik perhatian saya.
Mengenai Suzy dan Nam Joo Hyuk yang menolak tawaran peran di Come and Hug Me, saya bersyukur sekali mereka menolak. Setelah melihat seuprit penampilan Jang Ki Yong dan Jin Ki Jo, menurut saya nih orang berdua udah cocok banget jadi kapel utama drama besutan sutradara Choi Joon Bae dan Writer Lee A Ram ini.
Huhuhu Jang Ki Yooooong, Akhirnya doi dapet peran utama! Saya belum bisa ngomong banyak mengenai akting Ki Yong sebagai Do Jin karena air time  kemunculannya pun masih sangat sedikit. 
Tapiiiiiiiii, scene ini syuksyes membuat saya histeris. Dapet banget sedihnyaaaaa. Ini anak makannya apa sih, kok bisa banget suaranya bikin yang nonton nahan napas sedih trus pengen ngasih pukpuk lembut sambil bilang, nggak papa kamu masih punya akyuuu.... HUAHAHAHAHA gelo.
Yang pasti, saya udah nemu drama yang bikin saya nggak sabaran nunggu setiap episodenya! Saya kadung suka semua cast-nya. Nggak semua ding. Kecuali bapake yang psikopat itu, ogaaaah! Eh iya sama Moo Won juga saya nggak suka, masih mending kakaknya Do Jin yang tsundere dan ngerasa nggak diperhatikan—suka deh pas dia ngelindungin adek cewek mereka yang bontot tapi dibilangnya enggak padahal iya. Trus dia juga membuang palu kecil di meja Do Jin ke tong sampah. Itu tuh kayak isyarat dia nggak akan ngikutin jejak psiko bapak mereka. Duh. Ralat, setelah nonton sampai episode 13-14 yang tayang semalam, kakaknya Na Moo ciri-cirinya bakal ngikutin jejak bapaknya deh, hanya motifnya saja yang berbeda. Sigh.
Plis banget, Come and Hug Me jangan berubah gak jelas di tengah-tengah cerita... jangan yaaaaa. Pokoknya jangan! *maksa*ㅜㅜ
Suits, KBS
Jang Dong Gun, Park Hyung Sik
Drama besutan sutradara Kim Jin Woo ini diangkat berdasarkan sebuah serial Amerika dengan nama yang sama. Based on ya, bukan remake. Saya nggak akan membahas serial Amerikanya, karena saya emang belum pernah nonton serialnya, mau ngomongin apanya coba? ㅋㅋㅋㅋ
Go Yeon Woo (Park Hyung Sik) memilih menjadi pengacara gadungan di Kang & Ham, sebuah firma hukum terkenal. Ia melakukannya karena terpaksa. Demi memenuhi biaya rumah sakit neneknya, ia bersedia menjadi kurir obat terlarang. Ia telah memasuki hotel yang dituju dan terlambat menyadari bahwa pada saat itu ia sedang dijebak oleh Park Joon Pyo (Lee Yi Kyung), yang menyimpan dendam setelah dipermalukan Yeon Woo di sebuah bar. Di saat bersamaan, pengacara Choi Kang Seok (Jang Dong Gun) yang dipromosikan sebagai Senior Partner di Kang & Ham sedang melakukan interview untuk menjaring pengacara baru di hotel yang sama. Singkat cerita, dalam keadaan terdesak dikejar dua orang polisi, Yeon Woo berpura-pura menjadi salah satu pelamar. Dan kebetulan sekali ada satu orang pelamar yang tidak datang. Kebetulan. Meski Kang Seok tahu Yeon Woo tidak memiliki pendidikan hukum dan lisensi sebagai pengacara, ia tetap meloloskannya. Sepertinya, Kang Seok melihat ada sesuatu yang spesial pada anak muda tersebut.
Well, Yeon Woo memang memiliki kemampuan spesial. Ia bisa mengingat apa yang ia dengar, baca, dan lihat walau hanya sekali saja mendengar, membaca, atau melihat—apa pun itu. Meski cerdas, Yeon Woo miskin. Ia tidak punya biaya melanjutkan sekolah. Sebab itulah ia tidak pernah memiliki kesempatan menunjukkan kemampuan dan bakatnya. Tawaran Kang Seok dianggapnya sebagai jalan keluar dari kemelut yang menimpanya saat itu. Ia sadar resiko menjadi pengacara gadungan sangatlah besar. Ia bisa saja berakhir di penjara, tapi yaaaa namannya juga the power of  kepepet kan...
Yang menarik bagi saya di drama ini adalah chemistry Kang Seok dan Yeon Woo. Paling suka liat Kang Seok ngasih tatapan antara percaya ga percaya campur ngejek ke Yeon Woo, itu tuh.... ngegemesin HAHAHA. Hyungsik bisa mengimbangi Jang Dong Gun yang udah termasuk veteran di kancah per-dramaan koriya. Saya juga suka tuh sama Sekretaris Hong. Dia kayak yang udah tau banget Kang Seok, ya iyalah tau. Kan udah kerja jadi tangan kanannya Kang Seok sejak dia masih jadi jaksa. Chemistry mereka ciamik.
Saya nggak tau apakah Suits versi amrik punya love-line apa nggak, tapi di versi koriya kayaknya ada, diselipin dikit. Tapi, sayangnya aku syukaaaa hihihi. Nggak nyangka pairing Hyungsik-Go Sung Hee bisa klop gitu (Mbak Ji Na masih belom maksimal ngasih tatapan syayang lalala ke akang Hyungsik eh Yeon Woo, kalo si akang maaaah jangan ditanyaaaa. Udah pinteeer dari jaman Romantic & Idol HAHAHAHA). Bagus sih liatnya. Nggak papa ya ada love line nyaaaaa. Asal tidak merusak jalan cerita. Kalau ada yang bilang versi US nya nggak ada, yaaaa namanya juga based on, bukan remake. Beda dikit nggak papalah... *biarkan Azz ngeles yaaa* ㅋㅋㅋ
Saya udah nonton delapan episode. Dari yang saya amati, Yeon Woo dan Kang Seok masing-masing sedang menyimpan bom waktunya sendiri. Khususnya Kang Seok, saya rasa David Kim akan kembali lagi untuk menuntut balas. Ancamannya mengerikan.
Kang Seok dan Yeon Woo itu beda, mungkin ada beberapa sifat-sifat mereka yang beririsan. Tetap saja mereka itu dua orang dengan kepribadian berbeda. Atau begini saja; Yeon Woo adalah cerminan sifat dan sikap yang tidak ingin ditampakkan Kang Seok karena ia menganggapnya sebagai kelemahan, namun betapapun kuatnya Kang Seok menyangkal; ada seorang Yeon Woo di dalam dirinya. Kang Seok berusaha mencegah agar Yeon Woo tidak mengikuti jejaknya di masa lalu. Sayangnya, Yeon Woo yang pada dasarnya memang baik, gampang tersentuh sama orang lain. Udah bawaan lahir, makanya agak sulit ngelarangnya jangan baper jangan bawa emosi. Apalagi pengalamannya di lapangan masih miniiim. Tapi, Yeon Woo itu pembelajar yang baik kok. Dia cepat belajar dari kesalahan. Makin ke sini, Kang Seok-Yeon Woo itu sudah seperti satu paket. Mereka bisa jalan sendiri-sendiri, tapi power nya makin mantep kalau kerja sama. Yeon Woo bisa mengoreksi kekeliruan atau hal hal kecil yang luput dan seringkali dianggap sepele oleh Kang Seok.
Walaupun saya merasa seperti ada yang kurang nendang dari Suits, saya masih betah kok ngikutin. Ngemeng-ngemeng ada yang bisa ngasih tau Chae Geun Sik kalau dia itu super duper lebay dengan segala kelakuannya? HAHAHAHA.
Lawless Lawyer
Lee Jun Ki, Seo Ye Ji
Belom bisa ngomong banyak tentang drama ini. Singkatnya, Lawless Lawyer nyeritain Lee Jun Ki yang udah jadi pengacara trus pengen balas dendam ke orang-orang yang sudah membunuh ibunya. Dari plot episode yang sudah saya tonton, saya nggak menemukan sesuatu yang spesial dari drama ini. Artinya, saya sudah pernah menonton drama yang setipe ini sebelumnya; penegak hukum yang menggunakan kekuasaannya untuk melenggangkan keinginannya. Di Two Weeks juga kurang lebih mirip tuh.
Kenapa saya menonton Lawless Lawyer? Yaaaaa, nyoba aja sih. Kalau nggak klop sama selera kan tinggal di-drop aja di tengah jalan *tega* ㅋㅋㅋㅋ
Miss Hammurabi, jTBC
L Infinite, Go Ara, Sung Dong Il, Ryu Duk Hwan
Surprise banget dengan Miss Hammurabi. Mulai dari divisi casting, akting, dan storyline—jempol!! Kudu musti wajib. Sependek ingatan saya, baru kali ini saya nonton drama berlatar hukum perdata, biasanya kan yang pidana ya... Yang paling bikin saya jatuh cinta pada Miss Hammurabi selain chemistry nya Myungsoo dan Ryu (yang koplak bin receh) adalah sudut pandang yang coba dibangun dan ditawarkan  oleh penulis skenario (yang ternyata juga seorang jaksa di kehidupan nyata). Ia tidak hanya fokus pada satu sudut pandang; salah atau benar. Nonton drama ini bikin hati kayak ditusuk duri berkali-kali. Sakitnya bikin nyesek karena isu-isu yang diangkat sangat realistis, kena banget. Setara pula dengan bagaimana drama ini bertutur, dari satu sudut pandang tokoh ke sudut pandang tokoh lain. Setiap karakter berdiri di atas cara berpikir dan standar nilai yang berbeda terhadap sesuatu. Dan di dunia ini, tidak selamanya kita bisa memilih benar atau salah. Wilayah abau-abu itu ada. Meski terasa sulit dan menyakitkan, adakalanya yang kita anggap kebenaran, belum tentu bernilai sama bagi orang lain. Apa yang kita anggap baik, kebaikan—ternyata tidak sama dengan orang lain. Bermula dari prasangka. Tergantung dilihat dari perspektif siapa.
Ini bukan drama cengeng, tapi saya jamin kamu akan butuh banyak tisu ketika menonton. Hehe.
Yang belum nonton, HARUS COBA NONTON! Give it try, you won’t regret!
Are You Human, Too?, KBS
Seo Kang Jun, Gong Seung Yeon
Yesseu! I’m human too. ㅋㅋㅋ
Are You Human Too merupakan drama yang memasangkan Seo Kang Jun dan Gong Seung Yeon sebagai lead—dua orang yang sama-sama punya sepasang mata yang biutipul pisan. Saya nggak ada rencana nonton, tapi gara-gara liat tweet-nya Mell, saya tertarik nonton. Dua episode plot-nya bolehlah... no prob dengan akting, storyline-nya juga asik sih. Menghibur. Menarik. Saya ingin melihat sepak terjang Nam Shin (Seo Kang Jun) sebagai robot.
Singkatnya, Are You Human, Too mengisahkan Nam Shin (robot) yang harus menggantikan posisi Nam Shin (manusia) yang merupakan chaebol generasi ketiga (apa kedua ya? Hihi). Ia mengalami kecelakaan dan jatuh koma.
Masih dua episode, saya belum berani ngomong banyak mengenai dramanya. Masih saya liatin, as always... ㅋㅋㅋㅋ
Nah, yang ditulis tiga drama dulu yah. Bakal di-apdet setelah saya nyoba drama-drama baru yang tayang belakangan. Oya, kalau kamu nontonnya drama apa aja nih? Boleh nih saya dikasih rekomendasi drama yang patut saya coba. Abisnya saya ketinggalan banyak. Di twitter juga, beberapa bulan belakangan saya kurang aktif. Jadilah saya kudet.
Daaaaan, sudah di-apdet. Saya juga nonton About Time (tvN), trus berencana nonton Why Secretary Kim (tvN), Life on Mars, sama satu lagi... itu tuh drama penulisnya Secret Forest, kali ini dramanya tayang di jTBC. WAAAAAAAH, si mbak-nya mentang-mentang lagi liburan dibabat habis semua drama yang lagi tayang HAHAHAHAHA.
Selain itu, saya udah mulai nonton Busted, variety show yang tayang di Netflix. Ditambah Law of The Jungle in Mexico, makin sibuklah hari-hari libur saya. Belum lagi BTOB mau kambek 18 Juni. Sungguh libur panjang yang berfaedah.
Eniweiiiii, selamat menjalankan ibadah puasa yaaa. Semoga keberkahan selalu menyertai hari-hari dan seluruh rangkaian ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadan ini. Dan semoga totalitas ibadahnya tidak berhenti setelah Ramadan berlalu. Allahumma Aamiin ^^
Tabik,
Yang kangen,

Azz
Yang kangen,
Azz

[Trivia] Currently Watching

by on 5/23/2018 03:23:00 AM
Yuhuuuu! Apa kabar? Azz is back! Ada yang kangen nggak? *dijitak*, kepedean ㅋㅋㅋㅋ Akhirnyaaa, setelah sekian purnama saya bikin po...