Dek, bibir.... ga usah dimanyunin juga udah manyun 

Huuuuuaaaaaaaaaaa, long time no see! *kayak ini blog ada pembaca setianya ajah, padahal banyakan yang nyasar di mari ye ㅋㅋㅋㅋ*

Saking lamanya gak ngeblog aku sampe lupa apa postingan terakhir yang tulis. Yang aku ingat drama terakhir yang bikin aku excited nulis di blog yaitu Healer, pasca Healer ada sih beberapa drama yang aku nonton dan emang suka tapi karena malas jadinya ga ada satu pun yang aku bahas. Sebut saja Falling for Innocence-nya Jung Kyung Ho-Kim So Yeon, dan yang terakhir ini I Remember You alias Hello Monster-nya Seo In Guk-Jang Nara. Jujur ya, dua drama yang aku sebutin di sebelumnya gak pernah masuk di list tontonanku. Istilah gak kerennya, aku coba-coba aja gitu. Dua episode awal, eh gak taunya malah keterusan. Beruntung sih aku ketemu Falling For Innocence setelah Healer dan wisuda, trus ketemu Hello Monster setelah long hiatus dari K-Drama.


Drama ini fun dan bagus, serius deh!
Aku udah tau akting Jung Kyung Ho itu bagus, tapi gak nyangka aja di Falling for Innocence bisa se-koplak itu. Peran dia sebagai Kang Min Ho benar-benar cocok yang meninggalkan kesan spesial di hati penonton (perempuan). Totalitasnya mengingatkan aku pada Ji Chang Wook. Akting lucu dan serius porsinya tepat dan gak nanggung yang bikin aku speechless dan ngomong dalem hati, 'ada ya orang kek gini' saking nyatanya karakter yang mereka bawakan. Detail, itu dia!

Duh, kangen Kang Min Ho ㅠ.ㅠ

Dari segi cerita pun tidak mengecewakan. Menceritakan tentang CEO ganteng tapi nyebelin (minta disantet pake banget), harus menjalani operasi jantung. Kang Min Ho yang emang punya riwayat penyakit jantung yang karena satu kejadian mendapatkan donor jantung dari Dong Wook (kekasih Kim Soon Jung/Kim So Yeon). Kecium bau makjang kah? Gak, drama ini jaauh dari makjang malah lebih ke romcom. Banyak pelajaran hidup di sini. Cukup mengangetkan mengingat ini merupakan karya pertama sang penulis skenario dan yang lebih surprise-nya ternyata penulisnya cowok sodara-sodara! Awalnya kukira cewek loh. Tebakan yang berangkat dari pengamatan cara dia bercerita di drama ini. Kelihatan bahwa penulisnya cukup matang, dialog-dialognya banyak yang mengajak kita turut berpikir.

Bromance Kang Min Ho dan sekretarisnya  sayang banget kalo dilewatkan. 

Geng detective yang.... kayaknya ga bisa apa kalo gak ketemu Lee Hyeon (Seo In Guk)
Discovery of Park Bo Gum! ㅋㅋㅋㅋ

Kayak ada kenyes-kenyesnya getooooh /plak/
Yep! Gara-gara Hello Monster, aku jadi ada tau kalo ada aktor di Korea yang namanya Park-Bo-Gum. Di sini Park Bo Gum berperan sebagai Lee Min, adik Lee Hyeon. Sebuah insiden mengerikan di masa lalu mewariskan satu perilaku buruk dalam perkembangan Min. Ditambah lagi, pikiran yang ditanamkan oleh sang psikopat utama di drama ini yakni Lee Joon Young bahwa Hyeon meninggalkan Min di bawah pengasuhannya, padahal kenyataan sebenarnya bukanlah seperti itu.

Drama ini tidak mnitikberatkan pada romance dengan porsi yang menurtku lumayan besar seperti pada dramanya Lee Seung Gi-Go Ah Ra. Romantisme antara Lee Hyeon dan Cha Ji Ahn (Jang Nara) tidak digambarkan secara berlebihan dan terang-terangan, tapi sebagai penonton kita bisa seketika tau apa yang terjadi pada dua karakter ini. Interaksi Hyeon-Ji Ahn mengingatkan aku pada Three Days. Sweet-nya bikin mesem-mesem sendiri hehe.

Couple favorit hihihi
Yang menarik aku justru lebih tertarik pada hubungan kakak-adik Hyeon dan Min. Dua saudara ini bikin gregetan. Aku malah lebih menunggu scene mereka berdua hahahaha. Gimana yah, Park Bo Gum sebagai Min cucok banget. Sorot matanya sangat berbeda ketika dia bersama orang lain terlihat sadis dan dingin, tatkala bertemu kakaknya ia bisa berubah menggemaskan dan lucu. Dia jelas-jelas cemburu jika Hyeon memberikan perhatian lebih pada orang lain.

Tema utama Hello Monster (sepertinya) berpusat pada dua sisi manusia, jahat dan baik.
Seorang Kepala Suku Indian yang sudah tua berkata kepada cucunya, "Nak, ada dua jenis serigala di dalam diri kita. Satu, serigala jahat dengan amarah besar, iri hati, kecemburuan, kesombongan, tinggi hati. Dan satu lagi, serigala yang baik hati, Dia membawa sifat kemakmuran, perdamaian, cinta, harapan dan kepercayaan.
Kedua serigala ini selalu berselisih di dalam hati kita."
Lalu cucu laki-laki itu bertanya kepada kakeknya, "lalu serigala manakah yang menang?"
Kepala Suku Indian menjawab, "yang mana saja yang kau beri makan."
Cerita di atas aku kutip dari Hello Monster. Bagi saya pemilihan dongeng The Wolf Story oleh penulisnya sudah tepat, sesuai dengan plot cerita drama ini. Pada dasarnya baik Lee Joon Young dan Min bukanlah orang jahat, yang memaksa mereka menjadi jahat tak terkendali tak lain dan tak bukan adalah lingkungan di mana mereka dibesarkan. Selalu ada alasan dibalik semua kejadian, bukan? Iya, memang sih ada juga yang bilang kita tidak boleh menyalahkan keadaan atas apa yang sudah terjadi pada kita. Tapi yang perlu digarisbawahi adalah, sedikit banyaknya lingkungan memiliki pengaruh besar pada tumbuhkembang seseorang terlebih pada anak-anak, Lee Joon Young menjalani ketidakberuntungannya sejak dilahirkan, tekanan besar dan menyakitkan itulah yang membuatnya memilih memberi makan serigala jahat di dalam dirinya.

Tidak ada anak-anak yang mau memilih dilahirkan dari keluarga yang ignorant--andaipun dia bisa memilih dan sayangnya semua sudah tertulis demikian.

Sementara itu Min, tidak akan menjalani hidupnya sebagai seseorang yang berdarah dingin (membunuh hanya agar kakaknya pulang ke Korea dan mencarinya), andai saja Lee Joon Young tidak memisahkannya dari Hyeon. Tapi kembali lagi, tidak ada jaminan Hyeon sanggup membesarkan adiknya yang sakit secara mental dan sebenarnya butuh penanganan khusus. Seperti kata Cha Ji Ahn, akan selalu ada hal-hal baik pada setiap kejadian buruk yang menimpa kita. Lee Joon Young adalah satu-satunya benang merah yang mengubungkan banyak orang dalam cerita ini.

Setelah ending drama ini (yang aku tonton tanpa penyesalan), setuju dengan pemikiran Hyeon. Terlepas dari masa lalu buruk yang dialami Lee Joon Young, ia tetap tidak bisa dimaafkan dan harus menerima hukuman. Mustahil kan sepanjang hidupnya ia tidak menemukan kesempatan untuk menjadi orang baik? Ia hanya memilih sepenuhnya menjalani hidupnya dengan cara yang salah. Ya itu dia, secara mental udah sakit. Ia berpikir telah berbuat baik, padahal yang terjadi adalah sebaliknya.

Aku merekomendasikan dua drama ini bagi kalian yang belum menontonnya, bagi sudah nonton boleh dong di-share komentarnya.....

Oya, aku juga sedang mengikuti WGM-nya Yook Sungjae (BtoB) dan Joy (Red Velvet) loooooh. 


Gaak ada jaminan aku bakal ngikutin sampe akhir. Taulah ya, aku suka mutmut-an gitu. Sejauh ini mreka lucu sih. Alhamdulillah aku gak sampe ngeship mereka. Masih pada muda-muda kok,  jalan hidup masih panjang (kalo dikasih panjang sama Tuhan). Karirnya juga masih pada baru Aku nontonnya just for fun aja.  Dek Sungjae-nya ganteng, Neng Joy ketawanya renyah banget. Enak di-kuping ㅋㅋㅋㅋ
Dua-duanya lucu
Byu Couple
Sekian dulu ye kabar-kabarnya, Ntar dilanjut lagi. Annyeooooong yeorobun-deul!

Annyeoooooooooooooong!

by on 9/05/2015 01:15:00 AM
Dek, bibir.... ga usah dimanyunin juga udah manyun  Huuuuuaaaaaaaaaaa, long time no see! *kayak ini blog ada pembaca setianya ajah,...