[Trivia] Currently Watching

Hayo loooo, yang belum bisa move on dari Geng Ssangmun-Dong angkat kaakiiii eh angkat tangan ding! Hihihi... Samaaa, saya juga masih belum bisa move on niiih. Yang udah bisa move on, kasih tips dong buat kita-kita...
Selama mengikuti drama ongoing Reply 1988, saya juga masih mengikuti drama lain— dan beberapa variety show seperti King of Mask Singer, We Got Married, IN2D. Tapi gak bisa bohong tontonan ini cuman jadi pengalih ketidaksabaran menunggu kapan hari Jumat datang dari pekan per pekan. Bisa kebayang kaan begitu Reply 1988 tamat, saya jadi kelimpungan sendiri karena sehari-hari hanya fokus di satu drama itu.
Yuk, intip drama-drama apa saja yang saya ikuti di paruh pertama tahun 2016 ini. Capcusss!
1.    Cheese In Trap
Drama hasil adaptasi dari Webtoon ini ditayangkan di stasiun kebanggaan kita, tvN (Contents Trend Leader... apal banget jargon ini T.T). Pekan ini Cheese in Trap akan memasuki episode-nya yang ke tujuh. Drama ini mengisahkan kehidupan dunia kampus yang sangat jaraaang diangkat dalam dunia per-drama-an Korea, memakai sudut pandang Hong Seol. Saya lupa gitu Hong Seol ini udah masuk tingkat berapa. Dia punya dua orang teman kuliah—Eun Taek yang imut-imut dan Bora yang cerewet. Duh, namanya makin bikin susah mup on. Kehidupan kampus Seol mulai terusik setelah terjadi kesalahpahaman antara dia dan seorang seniornya.
Adalah Yoo Jung Sunbae, kakak senior ganteng, tajir, baik, pinter tapi nyeremin. Doi semacam seneng banget nge-stalking Seol. Biasanya di drama Korea itu Lead Male dan Lead Female-nya jadian di separuh total episode dan benar-benar bahagia di lima menit menjelang ending—bikin yang nonton pengen smash-in leptop. Bedanya, di Cheese In Trap Seol dan Yoo Jung resmi pacaran di episode-episode awal setelah melewati buanyak salah paham. Ya iyalah, siapa juga yang gak salah paham kalau ikutin ke mana-mana. Bahkan sampai ikut campur segala urusan administrasi kampus. Kalau saya yang jadi Seol, udah ta’ laporin si Yoo Jung ke Pak Pulisi wkwk.
Saya tidak mengikuti versi Webtoon-nya jadi gak ada gambaran sama sekali akan seperti apa jalan cerita Cheese In Trap ke depan. Salah satu yang menjadi daya tarik utama drama ini terletak pada sosok Yoo Jung yang sulit terbaca. Sejak pertama menonton saya sibuk menerka-nerka apa kira-kira apa ya yang sedang dipikirkan pria ini? Sisi misteriusnya ini loh yang bikin saya suka khawatir melihat kebersamaannya dengan Seol.
Selain Yoo Jung, ada pula sepasang kakak-adik yang punya hubungan di masa lalu dengan Yoo Jung. Baek In Ho dan Baek In Ha. Saya gak ada masalah sama sekali dengan Baek In Ho. Kalau scene Seol dan Yoo Jung kadang-kadang bawa kesan mistis—lu kate ini pelem horor T.T—maka scene antara Seol dan Baek In Ho paling sering bikin senyam-senyum. Baek In Ho-nya lucuuu sih. Sok-sok cuek tapi beneran perhatian dan penyayang. Tolong jangan samakan dengan mas-mas dari drama sebelah yang barusan tamat—no mensyeeeen, kakaaaak. Karakter si mas dan Baek In Ho beda jauh.
Pertemuannya In Ho dan Seol terjadi secara tidak sengaja. Dunia emang cuma selebar daun semanggi, yah. Siapa sangka Yoo Jung dan In Ho yang berkonflik di masa lalu bertemu kembali gara-gara Seol.
Satu-satunya yang bikin saya rada-rada pengen men-skip adalah kemunculan Baek In Ha, kakak In Ho. Gimana yah, menurut saya aktingnya overdosis bikin ilang feeling. Tapi demi Yoo Jung Sunbae, saya tabah-tabahin hati nonton gak pake skip.
Sambil nonton, saya mengingat kembali jaman masih jadi anak kuliahan dulu. Kangen temen-temen se-geng. Almamater apa kabar? Kehidupan kampus saya beda jauh dari Hong Seol. Boro-boro ngelirik senior kayak Yoo Jung Sunbae, yang ada tiap hari saya harus berkutat dengan laporan praktikum yang Masyaa Allah buanyaknya itu. Lagian kampus saya gak ada yang modelnya seperti Yoo Jung. Kalo kayak Peter Parker dan kacamatanya lumayan ada beberapa. Tapi ya itu tadi, tugas kuliah mengalihkan perhatian. Intinya saya gak pernah pacaran selama kuliah—sampe detik ini. Situ kenapa malah jadi curhat colongaaaan pwahahaha. Sorry, kebawa perasaan sih *tiupin poni lemparnya Choi Taek* Hmmpffttt...
Untuk teman-teman yang juga menonton Cheese In Trap, saya punya pertanyaan nih. Tolong kasih saya pencerahan. Setelah menonton sampe episode 6, saya belum bisa menangkap secara utuh apa konflik yang ingin dibangun penulisnya di drama ini. Entah saya yang lemot karena masih nginget Reply 1988, atau memang perkiraan saya tepat bahwa sejauh ini temanya hanya berkisar di antara Seol, kisah cintanya dengan Yoo Jung dan kehidupan kampusnya? Itu saja?
Give me the light! ^^
2.    Signal
Masih dari stasiun tivi yang sama, Contents Trend Leader, tvN. Signal baru menayangkan dua episode pilot-nya mengisi time slot yang ditinggalkan Choi Taek, ng... Reply 1988 maksudnya. Drama ini merupakan hasil kolaborasi antara Kim Eun Hee dan Kim Won Suk, Director Misaeng.
Saya adalah salah satu penggemar karya Tante Kim Eun Hee. Sign merupakan drama pertama beliau yang saya tonton. Lalu Ghost dan yang terakhir Three Days. Setelah tiga dramanya ditayangkan SBS, kali ini Kim Eun Hee memilih keluar dari zona nyamannya dan bergabung dengan tvN. Sebagai penonton, saya senang-senang saja mengingat kualifikasi tvN yang selalu total ketika memproduksi drama. Pun saat pengumuman cast-nya keluar, meski saya tidak terlalu familiar dengan para aktor dan aktris-nya, saya tetap setia menunggu.
Signal mengisahkan tentang satu team khusus di bawah pimpinan Cha Soo Hyun yang ditugaskan menangani cold case, yaitu kasus-kasus yang telah habis jangka waktu penangannya. Di Korea Selatan jangka waktu penanganan sebuah kasus pembunuhan—saya tidak tahu kasus lain—adalah 15 tahun. Jika dalam rentang waktu tersebut polisi tidak berhasil menyelesaikannya maka dianggap kadaluarsa dan pelakunya terbebas dari hukuman. Nah, di Signal ini masa kadaluarsa sebuah kasus pembunuhan dihapuskan setelah kepolisian berhasil menuntaskan kasus penculikan dan pembunuhan anak perempuan di tahun 2000 yang dilakukan oleh seorang suster Rumah Sakit Jiwa. Akibat kasus ini, masyarakat berspekulasi mengenai perlunya peninjauan kembali pasal yang mengatur masa kadaluarsa kasus pembunuhan demi keluarga korban. Menyeruaknya tuntunan ini memaksa pemerintah di bawah kepolisian akhirnya membentuk satu team khusus yang menangani kasus-kasus pembunuhan tak terselesaikan selama puluhan tahun.
Uniknya Signal memakai dua plot waktu. Keduanya saling berkaitan. Lee Jae Ha di tahun 1988 dan Park Hae Young—seorang profiler—di tahun 2015. Semuanya berawal dari sebuah handy-talkie yang tak sengaja ditemukan Park Hae Young di sebuah mobil yang terparkir di depan kantor polisi. Agak menyerepet ke fantasy-thriller sih, Lee Jae Ha dan Park Hae Young terkoneksi satu sama lain melalui handy-talkie ini. Kasus penculikan dan pembunuhan berhasil diselesaikan berkat panggilan misterius Lee Jae Ha yang dilakukannya di tahun 2000 pada Park Hae Young di tahun 2015. Lee Jae Ha berada di lokasi kejadian ditemukannya mayat pria yang dituduh telah menculik dan membunuh anak perempuan itu. Nahasnya, di tahun 2000 Lee Jae Ha menghilang dan kasus penculikan serta penculikan tersebut baru tuntas lima belas tahun kemudian. Apakah Detektif Lee Jae Ha tewas dibunuh seseorang di tahun 2000? Jawabannya masih misterius.
Pembunuhan berantai Gyeonggi Nambu di tahun 1989 menjadi kasus pertama yang ditangani Cha Soo Hyun dan team-nya. Seeet deh, kalau di Reply 1988 kita bertemu dengan geng Ssangmun-dong yang bikin hati hangat, di Signal kita dipertemukan dengan kasus pembunuhan berantai yang tidak pernah tuntas diselesaikan. Suram, ciiiiiin T.T
Kesan pertama saya menonton Signal, wuaaaoooow! Excited. Kim Eun Hee masih memakai pattern yang mirip dengan drama-dramanya sebelumnya. Pembunuhan, konflik internal di kepolisian hingga kaitan yang terjalin antar tokoh yang tanpa mereka sadari. Lee Jae Ha dan Cha Soo Hyun pernah memiliki hubungan—sebagai kekasih atau apalah belum dijelaskan secara rinci di tahun 2000, kala itu Cha Soo Hyun masih menjadi polisi yunior. Park Hae Young di tahun 2000 masih berusia belasan juga pernah bertemu Lee Jae Ha saat detektif itu menangani kasus penculikan dan pembunuhan. Saya mencium vibe Ghost dan Nine secara bersamaan di Signal.
Di kamus saya seperti sudah ada satu aturan tertulis, di drama ber-genre semacam Signal ini yang harus kamu curigai adalah orang-orang tampak-nya tidak perlu dicurigai. Jenis seperti ini yang biasanya yang paling berbahaya. Saya mencurigai ada konspirasi busuk dibalik menghilangnya Lee Jae Ha di tahun 2000 yang melibatkan beberapa orang di kepolisian.
Satu yang membenak di kepala saya, kenapa Park Hae Young yang terkoneksi dengan Lee Jae Ha? Jangan-jangan Park Hae Young ada kaitannya dengan pembunuh berantai di tahun 1989? Di tahun 1989, Lee Jae Ha masih bertugas sebagai polisi yunior. Ia turut terlibat dalam penanganan pembunuhan berantai Gyeonggi Nambu.
Oiya, Signal merupakan drama berdasarkan kisah nyata yang juga pernah diadaptasi ke dalam film Memories of Murdered dan drama tvN lainnya, Gapdong.
Setidaknya, drama ini sedikit demi sedikit membantu saya move on dari Reply 1988 ^^
3.    Remember (War of Son)
Pertama kali mendengar kabar kambeknya Yoo Seung Ho ke dunia drama, saya sangat antusias. Di Remember ia dipasangkan dengan Park Min Young. Nuna-Dongsaeng dooong. Setelah Healer, saya antisipasi banget drama Park Min Young selanjutnya. Pokoknya udah nancepin niat bakal nonton Remember pas tayang nanti.
Dan terjadilah apa yang sering saya alami. Drama yang biasanya betul-betul diniatkan untuk ditonton malah saya drop di tengah jalan. Sebaliknya, drama yang saya coba-coba malah bikin betah.
Remember bagus kok, barangkali selera saya saja yang tidak cocok dengan naskah yang ditulis writer The Attorney ini. Drama ini sudah tayang hingga 12 episode di SBS, sedangkan saya baru menonton sekitar 4 episode. Saya gak bilang gak akan melanjutkan menonton, hanya saja sekarang minat nonton saya sedang melanglang buana entah ke mana. Saya masih tetap setia mendonlot-nya setiap pekan.
Mengisahkan tentang perjuangan seorang anak untuk membebaskan ayahnya dari tuduhan palsu. Membunuh seorang gadis. Saya gak ada masalah dengan divisi akting, tapi kepada storyline-nya. Kayaknya karakter Yoo Seung Ho bakal dibikin menderita sampe episode terakhir deh. Kasian amat nasibmu, Nak. Setelah kematian ayahnya, giliran dia yang kenal Alzheimer. Pengacara kena Alzheimer? The end. Belum lagi lawan yang dihadapi Yoo Seung Ho itu psikopat macam Nam Gong Min. Suer, peran Nam Gong Min di sini super duper ngeselin bikin saya pengen nampol pake papan Baduknya Choi Taek! Karakternya sebagai psikopat detail banget sampe-sampe gerakan dia ngegaruk alis aja bikin baper ga ketulungan!
Saya gak bisa komentar banyak sih, soalnya saya baru nyampe di episode 4 T.T
Dedek Seung Ho, maapin Nuna yee...
4.    One More Happy Ending
MBC paling jago deh bikin drama genre Romcom. One Happy Ending, contohnya. Pairing Jung Kyung Ho dan Jang Nara ternyata cocok.
One More Happy Ending bercerita tentang kehidupan mantan Girlband Angels setelah bubar. Saya belum menghapal masing-masing karakternya. Jang Nara memerankan tokoh Mimo, seorang perempuan di usia tiga puluhan, setelah bercerai dari suaminya, ia berpacaran dengan seorang koki dan berakhir mengenaskan karena ternyata koki tersebut berselingkuh dengan seorang aktris yang merupakan mantan member Angels juga. Insiden itu membawa Jang Nara bertemu Jung Kyung Ho, temannya semasa kecil—lagi-lagi dunia hanya selebar daun semanggi, bruh. Jung Kyung Ho berperan sebagai duda yang hidup berdua dengan putranya. Ia punya teman, Kwon Yool. Seorang dokter dan single.
Berlanjut ke mantan anggota Angels lainnya, ada You Da In yang menjalankan bisnis konsultasi pernikahan bagi orang-orang yang pernah gagal bersama Jang Nara. Ia menikah dengan seorang pria kaya namun tidak bahagia. Kehidupan pernikahannya di ambang perceraian. Yoo In Na, berprofesi sebagai guru yang galau nyari jodoh dan terakhir ada Seo In Young, ragu-ragu menikah. Ia membatalkan pernikahan menjelang beberapa hari acara berlangsung. Kompleks bener ya?
Aku masih belum lanjut ke episode dua. Nanti aja pas mood bagus xD
Gimana yah, gara-gara pernah ada gosip Bogum sama Jang Nara saya agak gak sreg nih sama si Tante. Padahal sebelum keluar gosipnya saya biasa aja. Dasar penonton gak profesional sayaaah xD

P.s : setelah Reply 1988 saya semakin selektif milih drama. Biar kata orang bagus tapi storyline-nya gak beda jauh sama drama kebanyakan, dilewatin....

13 comments:

  1. aku masih belum waras ka semenjak reply tamat masih suka ngecek forum soompi tiap hari,masih suka baca chat line grup taektanium masih suka rewatch reply dari episode 1-20 masih suka nonton mv-mvnya suntaek couple masih suka ngecek forum idws sepertinya aku gagal move on T.T

    berhubung aku masih gagal move on jadi drama-drama baru itu aku masih baca review-reviewnya aja ka :

    cheese in trap : konflik yg ingin dibangun penulisnya adalah tentang "Sociopath" yg diderita yoo jung ka,apa itu sociopath? sociopath itu adalah sejenis kelainan kepribadian yg berada dibawah "psikopat" kalo psikopat kan udah main bunuh-bunuhan tu ka kalo sociopath ga sampe itu sociopath identik dengan orang yg manipulatif untuk lebih jelasnya cari infonya di google ka hhe

    cocok sih yoo jung sunbaenya udah ada pengalaman pacaran si seol nya polos abis belum banyak pengalaman lucunya itu waktu yoo jung nya mau peluk seol,seol nya kaya kaget gitu kocak abis haha terus ka kalo aku ngeliat jung-seol aku pengennya park bo gum nanti dapet peran yg semodel yoo jung sunbae pasti keren deh trs partnernya yg karakternya mirip seol polos lugu lugu gitu ngebayanginnya aja udah bahagia *apasih ini nyangkut ke bogum lagi*

    in ha emang begitu ka karakternya lebay akut kalo in ho ya gitu deh kaya karakter second lead biasanya aku nganggepnya si in ho itu reinkarnasinya choi young do di the heirs sama gong tae kwang di school 2015 cuma sayangnya berhubung aku blm bisa move on dari yg namanya choi taek,in ho nya jadi berasa kaya angin lalu aja di hidupnya aku *lebanya kumat*

    aku sukanya sama couple bora-eun taek unyu banget mereka nam joo hyuk yg bikin aku jengkel abis di school 2015 jadi mendadak manis disini~

    Signal : lumayan seru sih sejauh ini cuma baca sinopsisnya,aku pusing kalo disuruh mikir genre model gini sepusing mikirin pelaku pembunuhan di drama "the village achiara secret" aku curiganya sih itu si kim hye soo adalah cewe misterius yg pake payung itu yg nyulik anak perempua itu

    one more happy ending : semenjak ada rumornya park bo gum-jang nara aku berasa gimana gitu kalo ngeliat tante jang nara,si second lead kwon yool disini mempesona sih ka ya gitu deh tipikal second lead di drama-drama korea tapi sayangnya semempesona apapun om kwo yool di one more happy ending lagi-lagi untuk kesekian kalinya belum bisa ngalah-ngalahin pesonanya min di i remember you+choi taek di reply 1988 di hatinya aku

    sekian
    maaf kepanjangan :)

    ReplyDelete
  2. oh iya ketinggalan 1 lagi :

    Remember : kata orang-orang sih awal-awal ceritanya bagus tapi lama-kelamaan jadi makjang terus disini juga orang-orang pada ngengkritik akting yoo seung ho gitu ka kata orang-orang di forum lautan indonesia sama forum indowebster sih untuk seseorang yg punya niat balas dendam bertahun-tahun karakter yoo seung ho disini dikritik terlalu menye-menye melankolis gitu ga ada gregetnya gitu ka sementara musuhnya sendiri si om nam goong min yg psikonya ga ketolongan jadi kata orang-orang lagi nih disini jadi berasanya om nam goong min,si om pengacara yg aku lupa namanya siapa sama park min young yg jadi peran utamanya bukan yoo seung ho,kata orang-orang lagi yoo seung ho mereka anggap belum bisa mengimbangi karakternya om nam goong min di drama ini dan orang-orang juga bilang kayanya si seung ho kali ini salah ambil peran tampangnya terlalu unyu buat jadi orang yg pengen bales dendam kata orang sih itu ka kata orang karna aku belum liat jadi ga tau juga bener apa ngga haha

    aku malah bayanginnya gimana kalo yg main di remember itu si park bo gum ka pasti keren deh *nyangkut ke bogum lagi ceritanya*

    ReplyDelete
  3. Thank you penjelasannya tentang Yoo Jung sunbae ^^
    Hm, aku rasa gak da yang salah dengan divisi akting Remember, tapi script-nya. Punch masih lebih cerdas dan lugas dibandingkan Remember. Itu yang aku rasakan.

    Kkkkkk aku paling demen genre macem Signal ini.

    ReplyDelete
  4. aku cuma berharap semoga di drama bogum berikutnya bogum ga dapet partner noona-noona tapi yg lbh muda dari dia kalo bisa terus terang aku agak sulit merasakan chemistry antara noona-dongsaeng semacam jenis hubungan park min young-yoo seung ho sama lee jong suk-lee bo young di i hear your voice,

    haha tapi anehnya aku oke-oke aja sama chemistrnya goo hye sun-lee min ho di bbf dulu padahal usia mereka juga terpaut jauh

    ReplyDelete
    Replies
    1. HUAAAAAAA.... Nuna-Dongsaeng? Jakkamaaan.
      Tergantung dengan siapa Bogum dipasangkan. Hhhhhh T______T

      Delete
  5. Aaaa aku belum bisa move on dari reply 1988 apa lagi sama acting nya bogum berharap di masa depan bogum dapet drama drama sebagus reply 1988
    Makasih udah mereview beberapa drama yg on going aku masih belum berani nonton drama lain setelah reply takut kalo ga sebagus reply 1988 pasti ga akan selesey nonton nya, udah nonton remember sampe ep 4 tp belum lanjut lagi, liat review signal sepertinya tertarik okeeey siap siap download lagi semoga bisa menghilangakan kegalauan saya karna berpisah dengan geng samundong ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku jugaaaa. Nunggu banget proyek drama Bogum selanjutnya. Semoga doi gak salah pilih drama yaaa.

      Bener banget, withdrawal syndrome Reply 1988 harus reda dulu baru bisa menikmati drama lain. Signal bagus untuk penyuka genre thriller, serial detective, pembunuhan, misteri (hyaaa ampun genre apapula campur-campur begini). Seru dan kadang bikin merinding padahal bukan drama horor T____T

      Delete
    2. Iya drama genre thriller lebih seru karna kadang susah di baca oleh yg nonton contoh ghost walaupun tidak ada romance nya tapi tetep seru dan jadi drama thriller korea terbaik Versi aku hehe...

      Delete
    3. Yesseu! Aku juga suka Ghost! ^^

      Delete
  6. mulai move on ke moorim school, lumayan menarik jg...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duh, Mbak Rosi. Kasih pencerahan ke aku dong. Baru ngintip ep 1 Moorim School, langsung ku-drop. Gak ada niat lanjut T.T

      Delete
    2. jujur-jujuran sih moorim school itu ceritanya aneh ka (mungkin berlaku bagi aku saja begitu) ceritanya agak kaya gabungan harry potter-twilight gitu genre fantasi dan sejauh ini genre fantasi yg bisa diterima dengan baik oleh otak aku cuma drama-drama genre fantasinya hong sister terkecuali big (kecewa berat sama eksekusi endingnya)

      Delete
    3. hehehe.... suka sama ost nya.... kbrny jg ratingny rendah, makanya dr 20 ep dganti jd 16 ep, jln critanya jg bs dtebak2 lah...

      Delete

Haiii, salam kenal ya. 😊