Teramini


Sumber pic 

"Menangislah...
Kan kau juga manusia
Mana ada yang bisa
Berlarut-larut
Berpura-pura sempurna..."

Kenal lirik lagu di atas? Atau ini,

"Ke mana perginya
Masa-masa yang indah
Mengapa waktu 
begitu cepat berlalu?

Pasti kenal ya. Dua lagu populer yang berjudul Jiwa Yang Bersedih, dan Masa Mudaku Habis dinyanyikan oleh Ghea Indrawari, penyanyi Indonesia jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim kesembilan yang ditayangkan RCTI. Belum lama ini, Ghea merilis album pertamanya yang bertajuk Berdamai. Album ini berisi 10 lagu.

Aku nggak gitu merhatiin penyanyi-penyanyi Indonesia. Paling tau lagunya kalo ga sengaja lewat di Tiktok, yang kebanyakan lagu-lagu galau. Tau aja ya saya demen lagu melo. 😂
Nah, beberapa waktu lalu, saya nonton video di tiktok yang pake bgm yang liriknya kurang lebih begini,

Jatuh bangun dan berdarah-darah
Terbawa arus tak tentu arah
Tuhan benarkah kau mendengarku?
Ke mana perginya doa-doaku
Ingin menyerah
namun hati kecilku terus berbisik
Bertahanlah, ingat kau sudah sampai sejauh ini...

NANGISSSSSSSSSSSS.
Liriknya relate banget. Udah gitu melodi lagunya benar-benar menyentuh. Dia yang sedang berada dalam situasi pelik hidupnya, lagi ngerasa jatuh se-jatuhnya, pasti langsung nangis begitu denger lagu berjudul Teramini ini. 😭

Relakan yang bukan untukmu
Rela relakanlah yang bukan untukmu bukanlah untukmu
Tenang tenangkanlah yang harus terjadi pastilah terjadi
Mungkin belum saatnya
Bahkan selepas badai terbitlah pelangi
Akan tiba masanya, segala yang kau ingini
akan teramini...

Jatuh cinta dengan lagu-lagu Ghea Indrawiri. Makna liriknya yang dalam diiringi alunan melodi yang sendu mudah sekali menyentuh hati, menguatkan. Lirik-liriknya serupa teman yang paham sekali dengan apa yang sedang dialami manusia-manusia yang sedang berjuang dengan hidupnya, dengan damainya, dengan keriuhan-keriuhan di dalam kepalanya.

Selain Teramini, lagu Berdamai yang menjadi tajuk utama album ini juga memiliki lirik dan melodi yang tidak kalah bagusnya.

Ada yang memulai ketika muda
Yang lainnya ternyata tak berdaya
Sudah beda garis awalnya
Jelas beda pula garis akhirnya

Bagus banget kan?
Dengerin Album Berdamai bikin perasaan campur-aduk, ternyata Ghea menulis sendiri lirik lagu-lagunya. Saya tuh selain lemah sama melodi yang melo, lirik yang powerful juga bisa bikin saya jatuh cinta sama lagu. Kayak waktu pertama kali denger Kota-nya Dere--saya nangiiiiiis tau nggak sih. Siapa yang nggak nangis dikasih lirik begini, "Udara mana kini yang kauhirup? Hujan di mana kini yang kaupeluk? Di manapun kau kini, rindu tentangmu tak pernah pergi..." 😭😭😭😭😭

Balik lagi ke Ghea, menurut saya, lagu-lagu Ghea tuh semacam pengen ngasih pelukan hangat kepada mereka yang sedang membutuhkan. Mana suaranya se-enak itu di kuping.😭
Kata artikel yang saya baca, Ghea menulis lirik berdasarkan pengalaman hidupnya. Keren sih, dia bisa menulis lirik se-powerful  itu, bahkan lagu patah hati pun dibikin kuat, bukan tipe lagu baper menyayat hati dengan hentakan yang enak didengerin di bawah shower, lagu-lagunya Ghea sarat dengan nuansa healing yang ngajakin move on, nguatin hati.

Kalau kamu butuh dikuatkan tapi nggak bisa cerita sama siapa-siapa, coba dengerin Album Berdamai-nya Ghea Indrawari. 

Terima bukan ini saatnya
Terima bukan kaulah orangnya
Jika segalanya dikabulkan
Kau lupa caranya tuk berdoa
Berhenti marah pada dunia
Berhentilah hatimu membenci
Berdamailah dengan keadaan
Berdamailah dengan dirimu sendiri
💙

No comments:

Post a Comment

Haiii, salam kenal ya. 😊