Review Film All These Years (2023)


 Cast : Zhang Xincheng, Sun Qian

"It's not that I've fallen in love again. In reality, I've never stopped loving you."

Bagaimana rasanya bertahan mencintai seseorang selama bertahun-tahun meskipun orang yang dicintai tidak bisa membalas perasaan sayang tersebut dengan lunas? Pertanyaan ini tepat sekali diberikan kepada Li Ran. Ia konsisten mencintai Chen Jian Xia sejak bangku sekolah hingga mereka dewasa.

Chen Jin Xia adalah gadis biasa yang besar dalam lingkungan patriarki kental di mana posisi perempuan selalu ditempatkan sebagai dia yang harus selalu mau berkorban atau dikorban demi kepentingan orang lain. Jin Xia tumbuh menjadi gadis pemurum, kikuk, dan pendiam. Ia jarang terlihat tersenyum. Dalam ingatan Jin Xia, ibunya selalu menomorsatukan Chen Zhi Wei, adik laki-lakinya. Perlakuan tidak adil itu membuat Jin Xia bersikeras untuk menjadi seseorang yang sukses. Ia tidak menyia-nyiakan potensi kecerdasan yang dimilikinya. Karena prestasinya, ia mendapatkan kesempatan bersekolah di sekolah bonafit, Zhenhua.

Di Zhenhua, Jin Xia berkenalan dengan Li Ran, anak-anak laki bermasalah yang kerap dihukum guru karena kelakuannya. Li Ran jauh lebih beruntung daripada Jin Xia yang berasal dari keluarga kurang beruntung dari segi finansial. Ya, orang tua Li Ran kaya raya dan memiliki kuasa. Jadi, mau se-nakal gimana juga Li Ran, ya bakal tetap dikasih kesempatan. Lo punya uang lo punya kuasa. Semacam itulah.

Perkenalan Jin Xia dan Li Ran membawa mereka pada interaksi-interaksi yang semakin sering semakin membuat mereka dekat hingga terjadi sebuah insiden yang menimbulkan kesalahpahaman, akibatnya Jin Xia dipaksa oleh ibunya untuk kembali ke sekolah di kampungnya. Walaupun akhirnya Jin Xia kembali lagi ke Zhenhua, namun perpisahan keduanya tetap tak bisa dihindari.

Datang dari dua latar belakang kehidupan yang berbeda jauh tampaknya membuat Li Ran dan Jin Xia kesulitan menyamakan langkah.

Li Ran mencintai Jin Xia, karena rasa cintanya yang tulus dan besar ia pun merelakan Jin Xia terbang tinggi mengejar apa yang diimpikannya. Mereka berpisah.

Ketika tahun demi tahun berlalu dengan cepat, pertemuan tak bisa dihindari. Apakah yang akan terjadi pada Li Ran dan Jin Xia?

All These Years merupakan film adaptasi dari novel berjudul 这么多年 (So Many Years) yang ditulis Ba Yue Chang An. Film yang berdurasi 116 menit ini dirilis pada bulan April 2023 dan disutradarai Ji Zhuqing, sedangkan naskahnya ditulis oleh Zhao Junli. Selain mendapuk Zhang Xincheng dan Sun Qian sebagai pemeran utama, nama-nama lain seperti Zhang Ruonan dan Wu Junting turut serta mengisi jejeran pemeran pendukung.


Gimana ya rasanya dicintai sebegitu dalam sama seseorang? Dia yang rela melakukan apa saja demi orang yang disayanginya termasuk rela melepaskan saat sedang sayang-sayangnya karena hanya dengan begitu, orang yang disayanginya bisa menemukan kebahagiannya sendiri? Saya cemburu sama Jin Xia karena dicintai cowok sebaik dan se-penyayang Li Ran. Namun di saat yang sama, saya juga kasihan sama Jin Xia, ia terlahir sebagai perempuan, dibesarkan seorang ibu yang masih menganggap kualitas perempuan tidak boleh melampaui laki-laki, maka sehari-hari ia terbiasa dipaksa berkorban untuk adiknya yang laki-laki. Nyesek liat Jin Xia yang nggak bisa berbuat apa-apa.

Potret hidupnya Jin Xia bukanlah sesuatu yang baru bagi kita, khususnya warga Asia. Sistem Patriarki merupakan sistem sosial yang mengakar di masyarakat di mana perempuan diposisikan sebagai pihak yang mesti terima-terima saja didominasi laki-laki dalam banyak aspek. Pernah denger nggak omongan orang-orang yang kurang lebih bunyinya seperti ini, "Alah, udahlah, perempuan tuh nggak usah sekolah tinggi-tinggi, toh ujung-ujungnya bakal kembali ke dapur dan ranjang juga!"

Pasti pernah kan?

Melalui tokoh Jin Xia, All These Years berusaha menyuarakan ketimpangan ini. Beberapa adegan secara eksplisit menunjukkan ketidakadilan yang dialami Jin Xia, yang sedihnya justru dilakukan oleh ibunya sendiri. Sebagai anak perempuan sulung, tekanan yang diberikan ibunya menumbuhkan pemberontakan dalam dirinya. Ia menggunakan satu-satunya senjata yang dimilikinya untuk melawan. Ia pintar, nilai-nilai di sekolah bagus. Ia bermimpi suatu saat bisa hidup di suatu tempat yang jauh dari rumahnya, dari keluarganya yang toxic. Mimpi yang terlihat sederhana namun sulit digapainya.

Saya heran dengan ibunya Jin Xia, kok bisa setega itu sama anak sendiri. Maksud saya, kan sama-sama perempuan ya, seharusnya kedekatan emosinya bisa lebih kuat. Dan lagi, saya melihat ayahnya Jin Xia bukan tipe pria otoriter, malah ayahnya lah yang sering membela Jin Xia setiap kali ibunya mulai nge-reog, minta Jin Xia ngalah demi adiknya.


Sepanjang menonton All These Years, melihat bagaimana Jin Xia diperlakukan, dada saya ikutan sesak. Syukurlah Jin Xia punya Li Ran, kalo nggak ada Li Ran, kebayang sesuram apa langit di atas kepalanya. 😢 

Saya mutusin nonton All These Years gara-gara liat cuplikan video-nya di TT. Saya nggak mengikuti perkembangan berita film ini, pernah liat beritanya nongol di temlen Twitter tapi saya nggak gitu merhatiin. Sebelum nonton, saya cari tau dulu dong ini bakal happy ending apa kagak, biasalah itung-itung menyiapkan hati. Akhir-akhir ini saya sedang nggak ingin nonton film atau drama yang endingnya nggak bahagia. Begitu dapet bocoran endingnya seperti apa, cusss saya pun segera mencari tempat nontonnya di mana. 😁


Kesan saya terhadap filmnya, sejak menit pertama hingga menit terakhir, saya tidak mendapatkan kesan kalo film ini buruk. Hanya saja,116 menit rasanya terlalu singkat. Konflik terasa kurang tajam, begitu juga dengan penyelesaiannya, terkesan buru-buru. Serba sat set sat set yang berimbas pada kekuatan filmnya secara keseluruhan. Feel-nya nggak mbulet, nanggung. Rasanya kayak lagi pengen sedih-sedihan tapi dipaksa harus bahagia menit berikutnya. Saya pun dibuat bertanya-tanya, apa sih yang pengen di-highlight All These Years apakah sisi romance atau konflik internal Jin Xia dengan keluarganya, atau ingin memadukan keduanya?
  
Reuniannya Jin Xia dan Li Ran nggak berasa angst-nya, aroma romance-nya okelah, lumayan, tapi kayaknya bakal lebih nendang kalo dibikin berat nuansanya, jadi nggak lempem aja. Saya pernah nonton beberapa cuplikan video yang menampilkan adegan-adegan yang di-cut alias nggak ditampilkan di filmnya. Tampaknya terkendala sensor. Curiga banyak scene yang di-cut. 😥

Bagian paling realistis dari film ini adalah upaya Jin Xia yang melepaskan diri dari keluarganya. Realitanya, sebesar apa keinginan ingin terlepas dari lingkungan keluarga yang toxic, tak selamanya bisa berjalan seperti yang kita inginkan.

Aktingnya Sun Qian nggak ngecewain, dia bisa memerankan Jin Xia dengan baik. Pertama kali kenal Sun Qian di drama Remembrance of Things Past. Saya langsung terikat sama suaranya, enak di kuping. Aktingnya juga bagus. 😍

Li Ran adalah salah satu bagian terbaiknya All These Years. Trope cewe miskin ketemu cowo kayak bukan hal baru lagi di film atau drama. Tapi karena ini Li Ran, saya terima dengan senang hati HAHAHAHA. Sekali lagi, Zhang Xincheng memukau saya dengan akting kerennya. Cocok banget meranin cowo melo-romantis. Pas jadi cowo pembuat masalah juga dapet banget. Range aktingnya itu loh.

Siapa sih yang nggak pengen dicintai sedalam Li Ran mencintai Jin Xia? Li Ran rela nunggu bertahun-tahun, nggak pacaran sama cewe lain. Giliran Jin Xia kembali, belum genap menuntaskan rindu, eh udah harus pergi lagi, dan Li Ran nggak apa-apa. Li Ran tuh kayak lirik lagunya Om Chrisye yang Pergilah Kisah.

Pergilah kasih... kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Semoga tercapai segala keinginanmu 

Lagunya Li Ran banget. Kita semua butuh cowok seperti Li Ran yang suportif, mendukung pasangannya mengejar cita-cita setinggi bintang di langit. 😭


Saya juga menyukai sinematografi All These Years. Trus scoring-nya, nggak tau penonton lain, tapi saya suka sekali scoring film ini. Sangat membantu saya merasakan emosi para tokoh-tokohnya.

Chemistry-nya Zhang Xincheng dan Sun Qian bagus banget, bisalah ya reunian lagi di drama yang script-nya oke. Oh, atau kali aja All These Years diadaptasi jadi drama, nggak usah nyari aktor lain, mereka berdua aja yang diajak. Se-nggak puas itu saya menonton kebersamaan mereka di All These Years. 😄

All These Years is a nice movie. Ini jenis film yang bikin saya teriak di ending, "I WANT MORE, PLEASE!


Rating : 3,5/5
Film ini bukan sekadar tentang cinta lama yang belum kelar, tetapi juga bagaimana menjadi versi terbaik diri kita, karena hanya dengan demikianlah kita bisa mencintai dengan berani, dengan seutuhnya. 


Kaget ada Nannan. Dia sebagai cameo aja sini. Tapi saya hepi dong bisa liat Nannan dan Sun Qian se-frame. Cewe-cewe favorit saya yang berbakat. Laffffffffffff banget deh. 😍

Tabik,
Azz. 💚




No comments:

Post a Comment

Haiii, salam kenal ya. 😊