[Trivia] #3 Doom At Your Service : Sonyeoshin, Antagonis?


Angkat tangan yang masih shock dengan preview DAYS episode 13? Kaget-nya ga main-main yak. Hah hoh hah hoh aja bisanya. Udahlah babak belur ini perasaan abis nonton episode 12, ditambah preview-nya seperti itu, DAAAAN KITA DISURUH NUNGGU SEMINGGU UNTUK TAHU APA YANG SEBENARNYA TERJADI!! PERFECTEU ambyar-nya. Soal ini pasti udah banyak yang bikin teorinya. Saya ga bisa bahas teori-teori, suka pusing sendiri. Cenat-cenut ini kepala wkwk. Di hestek DAYS Twitter pun saya lewatin twit-twit yang mengandung teori. 


Nah, di postingan kali ini, saya mencoba menelusuri sudut pandangnya Sonyeoshin. Ini bukan postingan rumit 😁. Siapa tahu bisa dapet sesuatu yang berhubungan dengan kisahnya Myul-mang dan Dong-kyung. Sejak awal karakter ini-lah yang paling banyak jadi objek 'kekesalan' penonton DAYS. Sonyeoshin dianggap sebagai pihak yang berperan besar dalam hubungan Myul-mang dan Tak Dong-kyung. Sonyeoshin dianggap tidak konsisten, narik ulur nasibnya Myul-mang, pokoknya dia dianggap mempermainkan Myul-mang. 


Benarkah demikian? 


Saya tidak tahu mengapa banyak yang memosisikan Sonyeoshin sebagai 'antagonis' dalam kisahnya Myul-mang dan Dong-kyung, karena di saat yang sama saya bisa mengenali motifnya sebagai wujud kasih sayangnya pada Myul-mang, pada Dong-kyung, si manusia. 


Sonyeoshin sangat menyayangi manusia, dan ini membuat Myul-mang kerap mempertanyakan sikap Sonyeshin tersebut. Ia tidak mengerti mengapa Sonyeoshin sebegitu sayangnya pada spesies satu itu. Pada dasarnya, sebelum bertemu dan jatuh cinta pada Dong-kyung, Myul-mang sangat skeptis jika menyangkut manusia. Bisa terlihat dari dialognya dengan Sonyeoshin. Kita tahu persis alasannya. 


Lalu mengapa harus di reset di saat Myul-mang telah sepenuhnya mencintai Dong-kyung? Apa yang diinginkan Sonyeoshin? Tebakan saya, perjanjian berbahaya antara Myul-mang dan Dong-kyung itulah yang membuat Sonyeoshin bertindak. Myul-mang kan emang awalnya pengen ngancurin dirinya sendiri melalui wish-nya Dong-kyung. Dunia hancur, begitu pula dengan Myul-mang, simbol kehancuran itu sendiri. Padahal tanpa perjanjian itu, Myul-mang toh tetap akan jatuh cinta pada Dong-kyung. Demikian juga sebaliknya, Dong-kyung ke Myul-mang. Udah takdirnya begitu... Seperti inilah hingga saya tetap tidak bisa memosisikan Sonyeoshin sebagai antagonis. Perawat Kebun harus menjaga kebunnya agar tetap seimbang.


RESET DI EPISODE 12 


Upaya Sonyeoshin mengembalikan hubungan Myul-mang dan Dong-kyung ke titik nol semakin membuat saya yakin Pemilik Kebun ini hanya ingin mengupayakan agar Myul-mang dan Dong-kyung berada di jalur yang benar. Terlepas seperti apa pun akhir kisah mereka, perjanjian yang menjadikan dunia dan kehancurannya sebagai jaminan tidaklah benar. Apakah perkara reset bisa membuat kita menuduh dengan pesimis bahwa penulisnya kehabisan ide terhadap perkembangan plot DAYS? Oh, I don't think so. Justru reset ini semakin melengkapi gambar besar cerita DAYS. 


Fate. Takdir. Ia mungkin bisa datang kepada kita dalam bentuk atau wajah lain, tetapi maksud kedatangannya sama. Sedikit perubahan pada perlakuan atau cara kita menghadapi takdir tersebut mungkin akan memberi perubahan pada proses, meski tidak pada hasil. Apa yang sudah dituliskan tidak bisa diubah. Ada takdir yang bisa diubah, ada yang tidak bisa. Kematian, misalnya. Saya tidak yakin kematian Dong-kyung bisa diubah. I know it hurts. But... 😭. 


Lihatlah nuansa pertemuan Myul mang-Dong kyung di episode pertama dan setelah reset. Terlalu besar perbedaannya untuk kita abaikan. Tatapan rindunya Myul-mang kelewat nyata adanya. Dia rindu, tapi nggak tau rindunya itu ditujukan kepada siapa. Dong kyung juga gitu, perasaan bahagia sebelum reset masih tertinggal di hatinya. 😭


Dan ini secara nggak langsung ngasih sumbangan semangat untuk Dong kyung. Ada optimisme yang mengikutinya. Bagaimana Dong kyung mengapresiasi hidupnya, mengalami perubahan besar setelah reset ini. Melihat dari sudut pandang Sonyeoshin, ini jauh lebih baik. 


Apa yang dialami Dong kyung sepanjang 12 episode DAYS bikin saya mikir betapa besar efek dari mengetahui bahwa ternyata masih ada yang peduli dan sayang pada kita. Ini bisa memberi perubahan pada sudut padang kita terhadap hal-hal di dalam dan di luar diri kita. 


Myul-mang akan tetap jatuh cinta pada Dong kyung. Myul-mang sendiri yang ngomong. Cuman saya nggak bisa ngebayangin patah hati-nya Myul mang jika nanti ia benar-benar kehilangan Dong kyung.... saya nggak berani ngebayangin ini. 


Di preview episode 13, saya tidak yakin Myul-mang menangis di hari kematian Dong kyung. Jangan-jangan itu hanya distorsi ingatan, atau mimpi? 



Ini mungkin terdengar sok tahu, saya lihat sejak awal apa yang ingin disampaikan DAYS kepada kita adalah; cherish every moment in your life, don't waste your time. Karena kita enggak tau kapan batas pinjaman waktu kita di dunia ini berakhir. So, be grateful. Hanya dengan melihat kisah Dong-kyung saja kita bisa mengamini ini. Itulah kenapa saya bilang DAYS ini bukan sekadar fantasi romansa. Life lesson yang dimiliki drama ini setara dengan drama-drama yang jelas-jelas mencantumkan genre-nya sebagai drama slice of life. 


Di episode 11 diperlihatkan Myul-mang yang mengalami perubahan sikap. Ia sebelumnya membenci manusia malah berlaku seperti manusia, kasih sayang yang ia tolak keras ternyata tumbuh juga di hati-nya (atau apa pun sebutannya, kan bukan manusia dia jadi nggak punya hati)... 


Sonyeoshin nggak pernah salah soal ini. Jika tujuan Sonyeosin memberi pelajaran pada Myul-mang, maka ia sudah berhasil. 


... kembali ke episode awal, pada perbincangan Myul-mang dan Sonyeoshin. Sonyeoshin bilang dia adalah deity yang ditugaskan merawat kebun. Myul-mang kupu-kupunya, sedangkan manusia adalah isi kebunnya. Kalo kebunnya nggak ada, musnah, perawat kebun dan kupu-kupu pun akan hilang. Bagaimana jika hanya satu dari sekian banyak isi kebun itu ada yang layu atau mati, apakah perawat kebun dan kupu-kupunya masih ada? Ya. Logikanya begitu. So... Dong-kyung? 😭😭😭😭


Ending sebentar lagi, mari siapkan hati. 


Terakhir, perkara siapa sesungguhnya bunga di pot benar-benar meresahkan. Tebakan saya itu Myul-mang.



Saya nggak ngikutin dan baca-baca teori DAYS yang berkembang, makanya satu pertanyaan ini masih menjadi teka-teki di kepala saya tanpa saya coba cari tahu karena pengen dapet jawabannya langsung dari dramanya kalo memang nanti ada diceritain : Myul-mang ini asal-usulnya seperti apa? Apakah posisi-nya sebagai simbol kehancuran adalah sebentuk hukuman yang harus ia jalani dan ada masa tenggatnya? Apa pun itu, keyakinan saya belum berubah. Sonyeoshin tidak jahat. Besar kemungkinan karakter ini akan memberikan kontribusi yang besar pada akhir kisah cintanya Myul-mang dan Dong kyung. Who knows....


Tabik,

Azz 💚💚💚

1 comment:

Haiii, salam kenal ya. 😊