[Fvn Corner] Shipper World : Reality vs Delusi

[Fvn Corner] Shipper World : Reality vs Delusi
♪ bgm : Mad Clown feat Soyu-Stupid in Love ♪
Behind The Story
Postingan ini sudah beberapa hari ini mengendap di draft Majimak Sarang. Saya pernah memutuskan tidak akan mempostingnya karena satu dan lain hal. Keragu-raguan menghapus draft ini mulai datang ketika saya membaca komentar teman-teman di timeline Twitter saya mengenai komentar negatif dari beberapa fans Boyoo yang dialamatkan kepada Suntaek—khususnya Hyeri. Saya pun menetapkan hati untuk memposting saja draft-nya.
Tidak ada jaminan bahwa kehadiran postingan ini akan menghentikan serangan kepada Suntaek dan Hyeri. Tapi itu tidak berarti kita harus membungkam suara selamanya, bukan?
Pengantar :
AHEEEEEEEEMMM *mikir serius banget ini, aseli bingung gimana mulainya* xD
Wokkeh, saya balik ngeblog lagi setelah hiatus kurang lebih sebulan karena kesibukan. Sibuk ngurusin ini-itu, sibuk ngedrama bareng Louie dan Boskhil, sibuk nge-spazzing dedek-dedek baru saya di BtoB *cough* ㅋㅋㅋ
Tadinya saya mau ngepost kambeknya BtoB dengan New Men-nya dan Review Shopping King Louie terlebih dahulu—pengen nulis yang hepi-hepi dulu gitu karena beberapa kali Majimak Sarang diisi postingan emosional—tapi demi melihat sisi yang paling urgent dan menyangkut harkat hidup para shipper (lo siapeeee sih Azz ngerasa penting amat!), saya memutuskan menulis postingan ini sebagai comeback-­nya saya ke dunia blog. Apa tujuan publikasi postingan ini? Pertama, saya ingin mempertegas garis pembatas yang memisahkan delusi dan realita—yang seringkali berubah bias seiring makin semangat-nya seseorang dengan couple (jadi-jadian) fave-nya. Kedua, saya ingin mendapatkan timbal balik dari pihak-pihak yang tersebut pada postingan ini—jika merasa perlu—saya terbuka menerima respon asalkan tidak keluar dari apa yang menjadi titik rusuh kejadian-kejadian yang berlangsung sejak MDBC tayang dan semakin mengerucut setelah dramanya tayang. Tapi bila respon yang diberikan tidak sinkron, tidak mencerminkan itikad baik—lain gatal lain digaruk—saya berani jamin, urusan ini tidak akan pernah kelar sampai lebaran kuda. Demikian.
Mengenai apa yang akan saya tulis berikut, seluruhnya telah melalui perenungan super panjang, penuh pertimbangan baik-buruk, untung-rugi, saya juga sudah bertanya pada beberapa teman-teman yang saya anggap memiliki kepala dingin di group Bogum/Suntaek Internasional, fans Bogum dan Suntaek Shipper Indonesia yang saya kenal—sebagian menyarankan saya agar tidak perlu mengabaikan, sebagian lagi mendukung. Niat saya juga telah mengalami pasang surut tanpa henti—posting-enggak-posting-enggak-posting (?). Pernah beberapa kali, saya sudah berniat sepenuh hati menulis saat membaca komentar-komentar miring yang ditujukan kepada Suntaek/Gumri Shipper khususnya Bogum dan Hyeri secara personal oleh beberapa orang yang mengaku sebagai Boyoo Shipper. Selang beberapa waktu niat itu ditenggelamkan oleh kesibukan, dan bentuk distraksi lainnya. Kepada Lia, saya pernah mengaku bahwasanya saya tidak pernah nyaman membaca komentar-komentar negatif, tidak peduli siapa yang melontarkan entah itu Gumri/Suntaek atau shipper lainnya, karena hal tersebut secara tidak sadar akan menstimulasi sisi gelap di otak saya untuk melakukan hal yang sama kepada si pelaku—dan itu bukan style saya. Saya orangnya males nyari ribut. Soalnya, kalau udah terpancing, saya bisa bertindak kasar ala barbar. Kasar banget. Kenapa saya keluar dari grup LINE yang dibikin oleh teman-teman, kenapa saya membuat akun twitter baru, kenapa saya cenderung enggan mem-follow back  followers akun twitter saya yang baru—jawabannya bermuara di tempat yang sama. Saya ingin dan berusaha keras menghindarkan diri dari segala sesuatu yang bisa menjadi trigger sehingga hati saya terlepas dari poros di mana seharusnya ia berada. Saya tidak bisa menjamin sepenuhnya kalau saya ini adalah orang baik, yang saya lakukan adalah mengusahakan sisi buruk yang memang sudah melekat pada saya, tidak mengeksposkan diri secara vulgar.
... and the shipper war is getting worse day by day. Puncaknya yakni ketika di sosmed—twitter, Youtube dan IG--orang-orang yang saya kenal sebagai fans Bogum dan Suntaek/Gumri mengeluarkan kekesalan dan kemarahan secara terang-terangan kepada sebagian  fans Boyoo—padahal seingat saya beberapa dari orang-orang ini biasanya bersikap cool, calm dan cuek saja. Usut punya usut, Boyoo Shipper sudah kelewat batas dengan shipping mereka. Segala teman-teman Bogum dikritik/kena imbas kebencian mereka. V BTS, Goo Kyung Po, Hyeri, itu beberapa yang namanya ikut terseret, bahkan nih ada juga sebagian yang menuduh Bogum dengan tudingan jahat, mengabaikan Kim Yoojung-lah, bikin Kim Yoojung marah lah, bla bla bla (hueeekkkk kantong maana kantoooong). Seolah-olah Bogum harus lengket mulu dengan Kim Yoojung! WHAAAAAAAAAATTT? Lo kata Bogum gak punya kerjaan, pengangguran gitu? Emangnya Kim Yoojung itu siapa-nya Bogum sih sampe ke mana-mana, apa pun yang Bogum lakukan selalu dikaitkan dengan cewek satu itu? Bogum bukan bapaknya, bukan emaknya, pacarnya juga bukan! Kelewat banget maksanya. Duh.
Sekali lagi saya tegaskan, hak semua orang untuk menjadi shipper, mau nyipper-in artis A dengan artis B kek, dengan tembok kek, dengan handuk kek, atau dengan makanan, TERSERAH. Suka-suka ente. Gak bakalan ada yang protes. Situ mau salto kek dengan ship lo itu, terserah! Jungkir balik kek, kayang kek, nungging kek, terserah cintaaaaaaaah. Terserah senangnya elo di mane dan pagimane! Tapi, ceritanya akan menjadi lain ketika kamu dan ship-mu itu, menyerang shipper lain dan artis yang kalian rasa menghalangi keberlangsungan shipper kalian itu. Ketika kamu dan ship-mu—karena terlalu on fire hingga menganggap orang yang nyipperin Bogum dengan aktris/idol lain kudu musti wajib di-pepetin (baca: dinyinyirin) ampe lo nyureng, terus di-haha hihi-in karena udah ngerasa menang dan puas banget setelah melalukan itu. Sederhana saja sih—kalau gak mau diserang balik ya jangan melempar umpan. Odongnya adalah, setelah pihak yang diserang melakukan fight back, yang memulai lantas berulah seolah mereka victim-nya. Dan dimulailah drama kampungan bergenre lawak picisan yang gak ada lucu-lucunya tapi bisa bikin saya ketawa prihatin. Di sini mental dan etika dipertanyakan.
Saya tidak tahu ungkapan yang bisa mewakili perasaan saya terhadap kejadian-kejadian yang terjadi belakangan. Dua kata ini mungkin bisa; kasihan hatimu. Kalau kamu merasa senang karena bisa ngata-ngatain orang, merasa bangga, merasa benar, merasa menang—mungkin ada yang salah dengan hatimu. Berikan saya satuuu saja bukti bahwa ship-mu itu real, jangan berikan saya spekulasi, hipotesa yang berasal dari rangkaian khayalan tingkat tinggimu itu, kalau ada—I’ll clap my hands for you, sincerely. Kalau ada. Saya berani jamin, gak ada kan? Baik itu Borene, Gumri/Suntaek, dan Boyoo—semuanya masih berada di garis yang sama sebagai shipper delusional. Jadi kenapa harus saling menyerang? Hanya sampai di sini logika saya bisa memahami—selebihnya, saya tidak bisa lagi meraba-raba kenapa sesama delusioner harus saling adu urat leher, saling menyerang di sosmed. Childish-nya gak ketulungan. Sebagai fans Bogum, saya marah artis yang saya kagum dipreteli karakternya  dan di-frame seenak bacot oleh shipper yang frustasi dan haus akan moment. Tidak akan ada kejadian macam begini seandainya masing-masing pihak tahu posisinya, paham di mana kakinya berpijak—ini malah sengaja memicu shipper war dengan membanding-bandingkan Bogum dengan artis ini, Bogum dengan artis itu, secara frontal dan terang-terangan. Parahnya yang melakukan seolah merasa bangga dengan statement-nya. Saya penasaran, apakah ketika menulis konten-konten yang memicu war, pihak-pihak ini sudah menimbang efek domino yang terjadi setelah tulisannya dilempar ke khalayak umum? Atau hanya asal bunyi saja? Pengen bikin rame aja gitu? Having fun dengan seluruh keramaian itu? Saya benar-benar tidak habis pikir. Saya tidak tahu harus memakai logika dan cara berpikir seperti apa untuk bisa memahami plot cerita shipper ini.
Kenapa sampai detik ini saya tidak pernah menulis hal-hal terkait delulu saya tentang Suntaek/Gumri di blog? Saya sadar betul tidak ada yang bisa saya pertanggungjawabkan kebenarannya. Untuk hitung-hitungan di dalam drama—saya bisa saja, tapi real life? Nanti dulu. Saya tidak berani memikul efek/akibat yang menjalar ke hati-hati orang yang membaca hasil khayalan saya itu. Saya takut menjadi sumbu yang menyasarkan orang-orang ke dalam labirin delusi yang tidak ada kejelasan ujungnya itu. Lagi pula saya tidak mau melanggar batas-batas yang sudah saya tetapkan ketika menulis—kata-kata ibarat pedang dan kapas, tergantung bagaimana saya merangkainya.
Kalian bisa lihat betapa hati-hatinya saya menulis sesuatu di blog ketika Eonamtaek vs Eonamryu saling berseteru. Saya memilih menjadi shipper yang pasif—berani celebrate kalau udah bener-bener kejadian. Kalau baru sebatas 1%, stay calm aja dulu. Jika kamu memilih sebaliknya, kunci utama agar ship-mu aman dari ombak badai kiriman dari shipper lain adalah, jangan menyibukkan diri menjelajahkan dirimu ke wilayah shipper lain. Fokus saja dengan apa yang kamu percayai, ga usah kegatelan ngomentarin shipper lain, gak usah sok-sokan paling real, gak usah jumawa di antara yang lain. Simple aja kan? Kata Tienha, dunia shipper emang rentang war. Benar. Saya tahu persis war antar Shipper udah biasa dan karena udah biasa ngapain di-rempongin? Begitu. Tapi tidak bagi saya dalam cerita ini karena ini menyangkut Park Bogum. Saya tidak bisa tinggal diam kalau kamu dengan shipper dan delusimu itu membuat imej Bogum jadi jelek. Sebab itu ketika kamu dengan lantang dan percaya dirinya mengaku sebagai shipper, saya harap sebelumnya kamu sudah memberikan pondasi yang kuat pada hatimu. Paham etika menggunakan sosmed dan yang paling penting, mental yang sehat. Ada orang yang gak menyadari dirinya memiliki mental tukang bully di medsos.
Itu.
Saya pernah punya pengalaman manis soal shipper ini—kala itu saya masih sangat baru soal ship-shipan ini, polos—saya seneng liat Jung Yonghwa dan Park Shin Hye di You Are Beautiful. Makin menjadi-jadi senengnya setelah mereka reuni di Heartstrings, sampe blog lama saya header-nya pernah berkali-kali saya ganti dengan dua orang ini kendati itu bukan blog yang kontennya fokus tentang Korea. Waktu itu saya belum tahu apa-apa, belum ngerti gimana rempongnya shipper world itu. Ternyata ada temen saya yang ngeship Park Shin Hye dengan aktor lain. WAAAAH. Die hard shipper juga dia. Apakah saya dan dia terlibat gedebak-gedebukan kata-kata kasar, jadi musuhan? Enggak sama sekali. Saya dan temen saya itu masih bisa haha-hihi satu sama lain. Tahu gak kenapa? Karena kami berdua nganggep jodoh-jodohin artis itu cuman buat fun doang, gak lebih. Gak yang harus saling ngebenci satu sama lain karena beda ship. Karena kami sadar, modal yang kami pegang gak lebih dari delusi semata. Oiya, apa perlu saya jelasin maksudnya just for fun di sini? Saya yakin kamu tidak mendadak berubah menjadi balita dua tahun untuk mengerti konsep just for fun di dunia shipper. Jangan salah kaprah menerjemahkan. Just for fun tidak otomatis memberikanmu hak mem-bully, memfitnah, dan menjatuhkan pihak lain. Ini berlaku bagi siapa pun. Jika dunia shipper secara tidak sadar mengubahmu menjadi karakter pem-bully. Barangkali ada yang lost dari dirimu. Coba di cek ke pegadaian—kalik aja ada yang tergadai. Mungkin masih bisa ditebus. Sebelum terlambat. Iya, kan? IYA-IN AJAH TAR SAYA KASIH KUACI SE-GALON. Sekali lagi, silakan hura-hura dengan ship-mu, tapi jangan menyeret ship orang lain. Kalau kalian tabrakan gimana?
Baru kali ini saya ikut merasakan Shipper War model begini. Parah banget pokoknya. Ketika menjadi die hard shipper MinShin Heirs Couple) dan ChangMin (Healer Couple), saya gak pernah nemu kejadian kek gini. Saya yakin pasti ada—tapi gak sebrutal ini sampai-sampai mencederai imej artisnya sendiri.
Satu cerita lagi—ini baru—kayaknya yang pernah backtrack postingan-postingan saya pada tahu saya pernah nge-ship Healer Couple (mungkin masih nge-ship sampe sekarang hanya saja saya udah jauh lebih kalem dan smooth, coba liat akun Soompi saya yang masih konsisten sebagai Healeritis), pasca The K2 banyak teman-teman yang saya kenal men-ship lead couple drama tersebut. Kendati demikian, apakah saya pernah menyerang atau menjelek-jelekkan oknum atau shipper itu? Enggak kan? Sebagai fans Ji Chang Wook, saya punya segudang kritikan untuk dramanya sendiri, namun mengingat efek yang akan ditimbulkan jika saya bersuara, saya memilih diam saja, lagi pula akhirnya saya drop dramanya di episode 5. Ngapain sok ngomen, nonton aja kagak kelar. Saya ingin (selalu) menjaga hubungan baik dengan orang lain. Asal itu bukan menyangkut prinsip, saya bisa diajak kompromi.
Nah, itu sekadar pengantar (minum teh) sebelum kita masuk ke inti postingan. Panjang banget ya? ㅋㅋㅋㅋ
Siapkan pelampung Anda and... let’s check this out!
Shipper War : Gumri vs Boyoo
Part 1
Warning!
Saya sengaja menyebut merk, mengingat apa yang akan dtulis berikut ini berkisar di dua shipper ini. Saya tidak ingin berspekulasi, saya mau bicara fakta.
Melina said this to me :
“if you feel it’s the right thing to do, go ahead then. But make sure it’s something you won’t regret later.”
Insha Allah saya tidak akan menyesal memutuskan menulis postingan ini. Saya pikir sudah saatnya saya terbuka mengenai apa yang saya rasakan dan saya sesalkan atas apa yang sudah terjadi
Saya mengenal orangnya, maka dari itu saya merasa perlu bicara. Sejak mengetahui kelakuannya seperti itu, saya segera memutuskan menjauh dari segala sesuatu yang menyangkut dirinya—lebih-lebih setelah insiden kurang mengenakkan yang terjadi antara saya dan dia di grup LINE Bogum Indo. Hemat saya, kalau saya terus-terusan bersinggungan dengan dia, ketidaksukaan saya terhadap dia akan berakumulasi membentuk bom waktu. Ketakutan saya yakni ketika bomnya meledak, tidak akan tersisa sedikit pun jejak di ingatan saya bahwa dulu orang ini pernah mesra dengan Majimak Sarang. Sekali saya tidak menyukai seseorang, akan sulit mengembalikan keadaan seperti sebelumnya—rasa tidak suka saya konsisten. Tidak meluap-luap, datar saja seperti papan kuburan.
Apa yang saya tulis berikut ini tidak diniatkan untuk menjatuhkan siapa-siapa. Saya menulis berdasarkan fakta dan bukti-bukti, bila yang bersangkutan merasa ada yang salah/ keliru pada tulisan saya, silakan keluarkan hak jawabnya. Tapi ingat ya membela diri itu berbeda dengan membenar-benarkan diri. Tolong dicatat. Aku kesalahan jika memang salah, gak usah berbelit-belit.
Saya mengenal Mbak Fahrun Nisa (Nisa) sebagai komentator pertama di salah satu postingan saya mengenai Reply 1988. Saya tidak akan melupakan reaksi pertama saya mengetahui ada pembaca yang meninggalkan komentar di blog saya. Oh! Saya ada temennya, begitu pikir saya. Jujur, saya ngerasa lonely banget sebagai Team Taek, di Soompi, di Twitter, di mana-mana kebanyakan Team tetangga. Saya bisa apa selain curhat galau di blog?
Kesan pertama saya terhadap Nisa, anaknya enerjik, dan penuh semangat (ngebela #TeamTaek). Obrolan di blog berlanjut ke LINE. Semua tampak sewajarnya—saya mah selalu optimis kalau berkenalan dengan kawan baru. Saya pula yang memasukkan dan mengenalkan Nisa ke grup LINE Suntaek Intl pertama kali. Waktu itu grup LINE Suntaek Intl yang digawangi Hafu dan teman-teman Suntaek di Soompi sangat hati-hati memasukkan member karena grup sebelumnya pernah diserang kickers hingga harus dibuat grup baru, saya yakinkan mereka bahwa Nisa adalah full time Suntaek. Kabar baiknya, Nisa bisa beradaptasi dengan baik di sana. Sampai detik ini.
Hubungan baik saya dengan Nisa mulai retak saat saya keluar dari grup LINE Majimak Sarang yang saya asuh. Sebenarnya feeling saya sudah mengisyaratkan ada yang tidak beres dengan kelakuan Nisa. Sesuatu yang menciptakan rasa tidak nyaman bagi saya—dan belakangan saya tahu, bukan cuman saya yang merasakan itu. Tetapi saya memilih untuk dipendam saja. Apa hak saya men-judge karakter orang? Lebih-lebih seseorang yang saya kenal melalui sosmed? Saya pun kembali berkutat dengan kesibukan di real life.
Singkat cerita menjelang MDBC tayang, saya membuat postingan pengantar (prolog), oleh Nisa—tulisan tersebut ditanggapi negatif. Disindirnya tulisan saya di grup LINE dan di facebook. Sontak saya marah—atau lebih tepatnya kecewa (?), saya berkali-kali bilang kepada teman-teman untuk bicara langsung (tabayun)  kepada saya jika ada sesuatu yang dirasa tidak mengena di hati mengenai lisan dan tulisan saya. Saya bukan orang yang antikritik kok asalkan cara ngomongnya baik-baik. Nisa malah memilih bereaksi di belakang saya. Saya simpulkan bahwa Nisa tidak pernah menganggap saya sebagai teman-nya. Oh well, ini dunia-nya maya.di mana sesuatu bisa menjadi sangat bias. Teman? In your dream! Wake up, Azz!
Apakah saya sedih dibegitukan? Kecewa, iya. Tapi, sedih? Untuk orang yang tidak bisa menghargai orang lain? Saya tidak se-baik itu. Gara-gara ini, saya sering diejekin Lia. Semacam kayak, di-cie-ciein karena pernah deket. DULU ㅋㅋㅋㅋ
Saya resmi menutup buku pertemanan saya dengan orang satu ini. Tapi buntutnya masih memanjang. Di IG saya iseng ngetik keyword #ParkBogum di kolom search. Dreeeeerrrtttt. Dan munculah komentar-komentar Nisa yang bisa membuat Suntaek/Gumri berang. Membaca itu, saya hanya bisa berdecak. Speechless. Kok bisa? Saya teringat dia masih bergabung di Grup LINE Suntaek Intl. Merasa gak terima, saya langsung menegur dia di grup. Mungkin karena saya kelewat esmosi—saya kalau udah emosional banget bisa kalap jugaurusannya tidak berjalan mulus. Malah ujung-ujungnya dia menuding saya melakukan itu karena saya gak suka alias benci sama dia? HELLOOOOW, saya menuntut penjelasan loh bukan yang lain... tsk tsk tsk, duh girl.... I have to say goodbye to you. The real goodbye. Salah satu jenis orang yang saya benci di dunia ini adalah dia yang demen playing victim.
Sekarang saya akan paparkan bukti-bukti kelakuan Nisa—jika yang bersangkutan merasa keberatan silakan ajukan pembelaannya. Saya selalu welcome.
#1 She said she was a Gumri Fan forever...
Kesimpulan screen caps di atas kurang lebih begini, Nisa menegaskan bahwa dia tetap Gumri Forever. Catet. Forever. It means, selamanya. Doi juga bilang anti sama fansnya Kim Yoojung yang childish. Mereka (fans Yoo Jung) menganggap Yoojung gak selevel sama Bogum (menurut Mbak Nisa loh ini), fansnya Yoojung kata doi kebanyakan anak anak SMP dan SMA.
Next
Mbak Nisa yang baik hatinya bilang sebagian kecil saja kali fans-nya Yoojung yang kayak gitu (gak menganggap Yoojung selevel sama Bogum). Mbak Nisa denger dari temen, mereka (fans Yoojung) mikirnya Bogum menumpang popularitas Kim Yoojung, kenapa Yoojung mainnya harus sama Bogum? Harusnya yang sama levelnya dengan dia. Ya tau sendirilah idolanya artis dari kecil, jadi mereka ngerasanya gak selevel kalau sama Bogum. (Azz elus-elus dada baca ini, pengen nyumpal mulut dan nampol pala orang yang ngomong). Gara-gara ini, Mbak Nisa-nya jadi ilfil gitu sama fansnya Mbak Yoojung yang terhormat, jadi mending nyipperin Gumri aja, tambahnya. Cakep yah?
Mau dong ngomen soal level-levelan, cemen banget sih yang komen Bogum gak se-level sama Yoojung karena Yoojung udah ngartis dari kecil. Apa kabar Park Shin Hye, Kim So Hyun (Girl), Yoo Seung Ho? Apakah artis/aktor yang di-pairing dengan nama-nama ini bisa dibilang gak level juga karena nama-nama ini udah jadi artis juga dari kecil? Betapa dangkalnya cara pikir orang yang ngomong gini. Hayooo, ngaku lo! Siapa yang ngomong? Sayangnya Mbak Nisa gak nyebut nama, hanya menggunakan kata ganti mereka.
Next
Menurut Mbak Nisa, Yoojung-nya baik-baik saja malah kelihatan suka gitu lagi (suka sama apa dan siapa, Mbak? Suka di-pairing sama Bogum kah?), fans (Mbak Yoojung) aja yang belok. *Nggg, belok ke mana, Mbak? Ke arah pasar atau hutan? Atau ke jurang terdalam?*
Next
... trus kata Mbak Nisa, ngeliat Yoojung-Bogum tuh sama manis-nya kayak liat Gumri. Eh, fansnya (Yoojung) yang suram. Ehm.
Kesimpulan part 1 :
Mbak Nisa Gumri forever. Mbak Nisa suka pairing-nya Kim Yoo Jung dan Bogum. Mbak Nisa hanya gak suka sebagian fans-nya Yoo Jung yang childish. Siiiip. 
#2 She’s attacking Gumri/ Suntaek Fans
OWH. This is the worst part I’ve ever known!.
Mbak Nisa kesel abis baca akun fansnya Hyeri. Masa mereka bilang Bogum-Hyeri udah fix sesuatu-nya. Terus kata mereka, jangan-jangan Bogum-Hyeri nikah diem-diem (WHUUTTTT?), terus ada pula yang jelek-jelekkin Yoojung. Mbak Nisa ngetawain mereka yang kepedean amat jadi shipper. Lee Min Ho aja ujungnya jadian sama Suzy, bukan sama Park Shin Hye (Yuhuuu, ex-MinShin is hereee! ㅋㅋㅋ). Dan eng ing eeeeng, Mbak Nisa pensiun nyipperin Suntaek. Ilfil sama kelakuan fansnya yang udah kayak pasti banget Bogum ada something-nya. Padahal bisa jadi itu jebakan betmen! Wah!
Nganuu, itu loh Mbak... jadi sekarang Mbak Nisa udah gak ilfil lagi sama fansnya Yoojung, gantian ilfil sama fans Suntaek/Gumri (or fansnya Neng Hyeri?). Segampang itu banting stir-nya? Tsk tsk tsk...
Anyway, shout out bagi yang ngerasa pernah ngomen Hyeri dan Bogum nikah diem-diem, dan ngerasa pernah jelek-jelekkin Yoojung! Saya terima-terima aja kalau ada yang mencurigai Bogum-Hyeri dating—tapi nikah diem-diem? Peliiiis, Nona Cantik, itu kelewatan namanya. Mikirnya kejauhan. Throw away your dirty mind! .
Sekadar mengingatkan, sebagai shipper jangan pernah menyerang aktris/aktor lain atas nama shipper kalian. Gak bener kayak gitu. Boleh ngeship tapi jangan badmouthing dan ngejatuhin orang lain. Maennya yang alus dooong. Yang berkelas. Ala Gumri class (ketularan Jeong Ilhoon nih gue ㅋㅋㅋ). Baduk etiquette. Oke, gurl? Oke ya?! Bungkus!
Oh, jangan lupa dicatet in. Kesimipulan Part #2 Mbak Nisa udah PENSIUN jadi Gumri/Suntaek gara-gara ilfil sama fansnya. P-E-N-S-I-U-N. Gak perlu nge-cek KBBI untuk mengerti arti kata pensiun.
Coba kita runut ulang. > Mbak Nisa shipper Gumri poreperrr > Mbak Nisa ilfil sama sebagian fansnya Yoojung yang childish > Tapi Mbak Nisa suka pairing-nya Bogum-Yoojung > Mbak Nisa pensiun jadi Gumri gara-gara fans-nya yang kepedean > Dan Mbak Nisa belok jadi shipper-nya Boyoo!
So, Mbak Nisa gak suka yang childish. Mbak Nisa gak suka yang kepedean. Pertanyaannya, apakah selama jadi Gumri dulu itu, Mbak Nisa pernah kepedean gak? Maksud saya, delulu-nya, semangatnya ngebela Gumri/Suntaek dari shipper lain? Rikues dari saya tolong itu direnungi ya, Mbak! Jangan (pura-pura) melupakan masa lalu. Gak sopan namanya.
Next
Kelakuannya Mbak Nisa setelah jadi Boyoo shipper
Mbak Nisa sehati mikirnya dengan Boyoo Shipper yang lain, doi ngedapat penegasan tersurat Yoo Jung kalau mereka itu (Bogum-Yoojung) pasangan real yang ada something-nya bukan abal-abal kayak di tvN kemarin. Fanservice belaka. Mbak Nisa bahagia banget ngetawain Gumri/Suntaek. Oh, Mbak Nisa kumat delulunya efek frustasi gara-gara nonton MDBC episode 16—duh, Mbak Nisa gampang stres ya? Ti-ati loh, Mbak...  
Sekarang Mbak Nisa udah alih profesi jadi orang yang bisa membaca pertanda (ajarin gue dooong, pengen tauk Lee Changsub itu jodoh gue apa bukan?).
Eh lanjut.
Abis ngebaca Mbak Yoojung, Mbak Nisa pindah ke Bogum. Mbak Nisa yang jago menerawang menerjemahkan tatapannya Bogum ke Yoojung : bye bye Hyeri, aku sudah menemukan belahan jiwaku untuk kehidupan masa depanku nanti. The end. Delulu-nya Mbak Nisa lagi on fire (masih) gara-gara efek korslet nonton MDBC episode 16. Nggg, korslet ya, Mbak? Butuh tukang listrik ga? Kali aja mau dibenerin otaknya yang korslet itu. Eh gue bingung jadinya, benerin otak yang korslet itu ke dokter, psiaktri, psikiater atau tukang listrik sih? Tolong kasih gue pencerahan, teman-teman yang sabar hatinya.
Oh, masih ada lagi nih bukti betapa jagonya Mbak Nisa menerawang orang.  Mbak Nisa menerjemahkan foto Yoojung ke Bogum : apalah artinya dirimu dipanggil istri (baca; Hyeri), kalau sekarang nyatanya tatapan mata Bogum Oppa hanya untukku seorang. Mbak Nisa bilang dirinya makin korslet. Episode 16 MDBC membunuhku, aku-nya. Jangan lemah gitu dong, Mbaaak. Kamu harus kuat, Mbak! Harus!
Fix, Mbak! Kamu harus ngajarin saya cara menerawang orang. Desperate banget sayah, Lee Changsub ganti hairstyle jadi main cakep gitu. Kepo nih, doi jodoh saya apa bukan. Tolong ya, Mbak. Trims.
#Kesimpulan Part 3, Mbak Nisa menuduh Gumri/ Suntaek/Hyeri fans kepedean banget dengan delulunya. Mbak Nisa masih sadar kan, Mbak sendiri yang ngaku sedang ber-delulu ria. Tolonglah, sesama delulu-ers tahu malu dikiiiit aja. Gak usah banyak-banyak. Dikit aja udah cukup. Jangan mempermalukan diri sendiri. Inget, saat telunjuk menuding orang lain, tiga jari lainnya sedang mengarah pada  diri sendiri. 
Friendly reminder, delulu akut bisa menyebabkan Anda lupa di mana kaki anda berpijak :)
Next
Mbak Nisa makin semangat nge-bully Ex-Ship-nya.
Mbak Nisa gak rela kalo ada yang bilang gaya ketawa-nya Bogum sekarang ngikutin Hyeri. Iiiih sensiiian deiiiih yey! Eeeh ujung-ujungnya Mbak Nisa nge-rikeus ke pemilik akun IG supaya dibikinin artikel perbedaan bahasa tubuh Bogum-Yoojung vs Bogum-Hyeri di blog. Loh, bukannya Mbak Nisa bisa menerawang orang? Kenapa gak dibikin sendiri artikelnya? Saya tuh kasihan sama Bogum—sebagai fans di luar shipper—dia gak bisa bebas ngapa-ngapain. Sebab apa pun yang dia lakukan akan selalu dikaitkan dengan shipper ini-itu. Sepanjang masih dalam batas keawajaran, oke. Kalau udah ngotot banget, maksa-maksa—lo sehat? Niat banget sih bikin stres adek gue! Mentang-mentang dia baik banget!
Next
Mbak Nisa leluasa ngoceh di IG—di grup LINE gak bebas soalnya banyak fans Suntaek/Gumri ya Mbak? Termasuk di Grup LINE Suntaek Intl dong yah? Apa perlu saya jelaskan ini ke teman-teman di grup, Mbak Nisa? Kalau Mbak Nisa itu Boyoo disertai bukti-bukti, ada kok yang mau bantu nerjemahin? Mbak Nisa ngomong berdasarkan apa yang terlihat. YANG TERLIHAT. Kata Mbak Nisa waktu prescon Reply 1988, gak ada tuh (Bogum) pake acara colak-colek Hyeri segala. Malah waktu itu Bogum pasang muka sok cool, cuek bebek banget. Malah Hyeri-nya yang colak-colek (situ mau bilang Hyeri yang nge-flirting ke Bogum? Oemjiii tega bener sih jadi orang—itu tuh uda menjurus ke fitnah tauk).
Lanjut. Masih berdasarkan kata-nya Mbak Nisa, di prescon MDBC Bogum yang colak-colek gitu sama Yoojung (sekarang mau nuduh Bogum kegenitan? Iya?). Kan gara-gara colak-colek Mbak Nisa-nya jadi mencium aroma mencurigakan. Bukan bermaksud apa-apa. Hanya melihat yang terlihat. Setelah diraba, diterawang dengan se-terang mungkin (nerawang-nya pake lampu apa, Mbak? Lampu teplok ya? Kurang terang mah itu.)
Saya curiga, Mbak Nisa ini punya kekuatan supranatural. Saya penasaran juga, apa sih yang terlihat itu hingga dijadikan modal Mbak Nisa. Sampe mencium aroma mencurigakan. Apa sih? Aksi colak-colek? Ah, jadi pengen di-colek Lee Changsub. Mungkin saya perlu ngirim sabun colek ke Seoul, sebagai kode keras.
Next
Mbak Nisa meminta supaya temen-temen Boyoo-nya memaklumi Gumri/Suntaek yang sedang berusaha keras menghibur diri. Mbak Nisa said, begitulah jadinya kalau shipper dibikin terlalu fanatik harusnya kan just for fun aja.
Excuse, meeeeeeeee! Fanatik? Who? Just for fun? FOR FUN, SHE SAID THAT WITH HER MOUTH! For fun nge-bully orang, for fun nuduh orang lain delulu sedangkan dirinya sendiri? Mbak Nisa punya cermin gak? Lia siap loh ngirimin cermin selebar daun pintu! Ikhlas lahir batin, jiwa raga! Gratis! *benerin letak kacamata*
Next
... Ga Borene, gak Gumri, pada ngotot semua. Makanya Mbak Nisa diem aja di grup. Doi ngeliatnya biasa aja. Perasaan Bogum begitu ke semua cewek. Tapi setelah dia (Mbak Nisa teliti tatapannya di antara mereka bertiga (Irine, Hyeri, Yoojung), ada bedanya—kasih tau aku dong Mbak, bedanya apa? Tatapan Bogum beda ke Yoojung? Itukah maksudnya? Wait. Ini delulu apa bukan sik?
Apa perlu kita nobatkan Mbak Nisa sebagai spesialisasi pembaca sorot mata?
Saran saya nih, Mbak Nisa. Kalau Mbak Nisa udah gak ngerasa bebas ngomong di grup—kenapa gak mundur aja? Apalagi kan Mbak Nisa udah bukan Suntaek/Gumri lagi? Apa perasaannya gak gimana-gimana kalau orang-orang di grup pada hepi-hepi ngomongin Suntaek/Gumri?
Next
Mbak Nisa udah gak peduli ship-ship-an...
Terus ini apa dong, Mbak?
Menurut Mbak Nisa :
Orang Normal : Bogum gentleman ya nganterin Yoojung ke restroom udah gitu tangannya digandeng pula. Apa komennya akan tetap sama—menyebut Bogum gentleman andai yang dianter dan digandeng itu Mbak Chae Soo Bin atau aktris lain? Gak yakin saya.
Dedengkiers : Heol! Apa sekarang kalian mau mengubah profesi Bogum jadi baby sitter-nya Yoojung?! *ada loh yang ngomong begini. Ada. Saking dengkinya kali ya sama yang kemarin dicuekin. Abis dimensyen pun enggak pernah. Duh miris deh liatnya. Sebenernya paling males, kalau udah saling mengejek seperti ini. Tapi apa daya, ada yang mulai duluan soalnya. Bisa ga ya yang beginian dibikin nyantai aja. Belum tentu juga Bogum jadiannya sama si itu, sama si ini.
Twit tentang Bogum dan Baby Sitter ini pernah lewat di timeline saya, kalau gak salah yang ngetwit itu, FaA—tolong dikoreksi kalau salah. Temen-temen di grup LINE Suntaek yang sebagian besar condong sebagai fans Bogum—Shipper cuman sampingan—ada juga yang berkomentar serupa. Jadi secara terang-terangan Mbak Nisa udah nge-diss fans Bogum. Menyebut mereka sebagai Dedengki-ers. Di sini, saya benar-benar tidak bisa terima. Mereka teman-teman yang sudah saya kenal jauh sebelum saya mengenal orang bernama Fahrun Nisa.  Ironis-nya lagi, Nisa masih bergabung di grup LINE Suntaek! Di mana sopan santun-mu Mbak? Gak mikir akan seperti apa reaksi teman-teman di sana kalau mereka tahu kelakuan Mbak di luar grup? Jangan salah sangka, Mbak ngomong Indo bukan berarti, mereka yang sebagian besar menggunakan bahasa Inggris itu gak akan tahu. Hati-hati loh...
Bagaimana bisa kamu ringan hati menuduh orang sebagai Dedengkiers dari twit seperti itu? FaA itu tidak men-shipper kan Bogum dengan siapa-siapa. Dan lagi—seperti yang Mbak Nisa bilang sendiri, gak akan ada asap kalau gak ada api. Jangan pura-pura buta dan tuli deh, kemarin itu saat AAA berlangsung, teman-teman khususnya fans Bogum pada angkat suara gara-gara kelakuan sebagian fans-fans Boyoo yang kelewatan. Perlu diketahui, bukan cuman Yoojung yang terasa berharga bagi fans-nya, artis lain juga. Bogum, V, Goo Kyung Po, Hyeri—bagi fans masing-masing mereka itu berharga.  Sama berharganya seperti Yoojung di mata fansnya.
#Kesimpulan Part 4, Mbak Nisa gak sadar kalau dia sebenernya bernapas di dunia delulu jika berbicara soal shipper. Andai dia sadar, gak mungkin dia kepedean mengkritik Shipper lain—menuduh delulu bla bla bla...
Kesimpulan akhir : Mbak Fahrun Nisa gak konsisten. Pengalaman saya, orang yang gak konsisten sama ucapan sulit dipercaya. Hari ini ngomong A, besoknya ngomong Z, tergantung cuaca hati. Tapi bisa aja kan Mbak Nisa masuk pengecualian...
Saran : Abis baca ini, Mbak jangan gunain jurus ngeles yang udah biasa itu ya? Yang Mbak lagi PMS lah, lagi sensian lah, yang minta dimengerti (melulu) lah... Saya tahu jurus ngeles paling jitu adalah minta maaf dan ngomong sedang khilaf. Tapi untuk urusan ini, itu aja gak cukup. Saya tunggu hak jawabnya ya? Kalau mau aja sih.
Nah, bagaimana rasanya ketika delulu-nya dibikin “ fun”?
Ini hanya salah satu contoh kasus fans Boyoo.
Part 2
—Ketidakwarasan Padamu—
Ada. Temen fans Bogum yang menurut saya paling kalem di antara yang lain, yang paling berkepala dingin menanggapi perkara bahkan yang paling heboh  sekalipun, ikut berkomentar melihat atraksi Boyoo Shipper. Jika yang seperti dia saja sudah angkat suara, urusannya pasti benar-benar sudah kelewat batas.
Berikut ini, beberapa komentar sebagian Boyoo yang bisa saya ikut sertakan. Silakan nilai, apakah lontaran kalimat-kalimat berikut masih dalam koridor sopan dan menghargai orang lain?
#Pasukan GALON a.k.a Gagal Move On
Reply 1988 udah tamat sejak berbulan-bulan lalu. Suntaek/Gumri masih ongoing. Ada Boyoo shipper yang melabeli mereka sebagai Pasukan GALON... *pukpuk-in Suntaek/Gumri yuk...
Moonlight Drawn By Clouds udah nayangin episode terakhir beberapa bulan di belakang. Boyoo shipper masih ongoing. Boyoo shipper nuduh Gumri/Suntaek sebagai Pasukan GALON. Loh. Tar dulu deh, kayak ada yang salah di sini. Reply 1988 dan Moonlight Drawn By Clouds udah sama-sama tamat—shipper lead male dan female masih ongoing, kok yang dituduh gagal move on cuma Gumri/Suntaek shipper? Logikanya kok jadi kebolak-balik sih? Umm, trus itu... waktu menang penghargaan baru-baru ini kok Bogum masih mensyen-in Reply 1988 walau dramanya udah lama tamat itu? Berarti Bogum belum move on juga dong? Masuk deretan pasukan Galon juga dong Bogum-nya? ㅋㅋ
#Hyeri Grepe-grepe-in Bogum
... bahkan digrepein Hyeri aja dia (Bogum) tanpa perlawanan gitu.
Demi cinta saya ke Lee Changsub, saya gak komplain Bogum mau di-jodohin sama aktris/idol yang mana. As long as you know the rules. No Bashing, No Badmouthing, Don’t  put down others with your judgement. Respect others sincerely.If you can do that, you can go ahed with your ship.
Dalam bahasa pergaulan—grepe-grepein identik dengan konotasi negatif. Dekat ke arah kekerasan seksual. Pemilik akun IG di atas bilang Bogum digrepein Hyeri. Mungkin Mbak-nya merasa gak ada masalah dengan pemilihan kalimatnya. Tapi tidak tahukah dia bahwa Hyeri manusia juga? Hyeri kehidupan pribadi. Hyeri punya keluarga, Hyeri punya fans yang mencintai dia? Kalau mereka tahu ada yang nyebut Hyeri grepe-grepein orang, Mbak-nya yakin mereka gak tersinggung? Balikin ke diri sendiri. Misalnya Mbak-nya punya adek, kakak atau kerabat perempuan lalu ada orang di sosmed yang bilang adek, kakak atau kerabat perempuannya grepe-grepein orang—Mbak bisa terima? Sekotor itukah penilaian Mbak-nya terhadap Lee Hyeri? Mbak-nya memakai standar apa hingga berani menulis seperti itu? Apakah lagi-lagi just for fun saja? Yang kamu lakuin ke Hyeri itu jahat. Jahat banget. Bagaimana jika ada orang yang bilang Bogum di-grepe-grepein Yoojung? Apakah Mbak-nya akan terima-terima saja? Kalimat di atas seakan-akan mengidentikan Hyeri itu yang kegatelan ke Bogum. Mbak-nya, silakan ya kalau mau nyipperin Bogum-Yoojung, tolong banget jangan membawa-bawa Hyeri dan menjadikannya sebagai evil, bseolah dia bukan cewek baik-baik. .
#Boyoo Shipper nyasar ke thread Suntaek di Forum Soompi
Ini saking putus asa atau semangat banget ya sampe meng-invasi rumah orang lain? Etika-nya di mana ya? Gak ada sopan santunnya. Gokilnya, tamu tak diundang ini dengan pedenya menulis jika sudah menyangkut cinta(h) tidak ada yang tidak ia ketahui. Wiiiiih, reinkarnasi-nya Ra On ya? Dia ngomong berdasarkan semua ship yang pegang di masa lalu semuanya berakhir menikah atau nge-date. Oke, fine! Gini deh, kita emang gak akan tahu apa yang terjadi di masa depan. Bogum masih 24 dan Yoojung baru 18—mustahil bagi saya Bogum pacaran sama anak-anak di bawah umur, untuk saat ini. Apa saja bisa terjadi. Boyoo shipper harus kuat dan sabar menunggu bertahun-tahun untuk membuktikan delusi mereka (Gumri/Suntaek juga), bebas dah mau delulu sampe ke level berapa. Sebelum itu, I’m highly recommended you to learn about etiquette. Ini udah asal nyelonong masuk rumah orang lain, abis itu malah maksain kehendak ke yang punya rumah. Malu-maluin aja lo *facepalm*
#Fans Jidat—Who is Jidat?
Jidat yang dimaksud di sini tuh, Lee Hyeri?! Kalau Yoojung dipanggil idung pesek, situ terima gak? Think twice—no, think thrice before you talk about sh*t, gurl. Hyeri dan fans-nya bukan batu kubur. Punya hati juga. Bisa marah juga. Bisa tersinggung juga. Demokrasi berbicara tidak serta merta memberikanmu hak melakukan kekerasan verbal ke orang lain. Seseorang yang saya sayangi pernah bilang begini ke saya, “apa yang kamu ucapkan, kurang lebih mencerminkan siapa dirimu, apa isi otakmu, bagaimana perangaimu. Jadi, Azz... hati-hati dengan seluruh yang melekat pada dirimu—utamanya apa yang kamu lontarkan dari mulutmu”. 
 
#Pelintiran Wawancara Park Bogum tentang dia yang memanggil Hyeri Wifey di tvN10 Award
Soal ini pernah dibahas di Grup LINE Suntaek Intl. Saya sudah baca translate-an yang diterjemahkan teman-teman yang mengerti hangul. Inti wawancaranya, Park Bogum menyesal tidak bisa hadir di acara tersebut karena masih terlibat syuting yang kejar tayang, dia bersyukur pihak staf MDBC memberikannya keleluasan untuk menyampaikan speech  serta berbagi kebahagiaan kepada keluarga besar-nya di Reply 1988 dan fans atas kemenangannya di tvN10 Award. Bogum meminta maaf kepada staf MDBC karena ia memanggil wifey ke Hyeri saat masih mengenakkan kostum syutingnya. Saya tidak mengerti kenapa ini bisa diprlintir sehingga Bogum seolah-olah meminta maaf ke Yoojung karena dia memanggil Hyeri dengan panggilan wifey. Bogum dibilang bercanda saat mengucapkan wifey—Oemjiii, demi cinta tulus gue ke Lee Changsub! Gak ada satu pun kata-kata di wawancara Bogum yang mengindikasikan bahwa ia hanya bercanda. Sorry and joke—beda jauh banget sejauh jarak gue dan Lee Changsub sekarang. GUE SPEECHLESS.
#So touchy...touchy
Jijay bajay!
“... Bogum sama Irine dan Hyeri, lebih ceweknya yang touchy di luar kamera, kalau ama dedek (Yoojung), Bogum secara sadar mau megang.
Abis nuduh Irine dan Hyeri touchy ke Bogum, sekarang Bogum yang dibilang touchy-touchy ke Yoojung?! DUUUH PENGEN JAMBAKIN RAMBUT ORANG! Kesannya kok Yoojung ini angelic banget, yang lainnya hanya turunan setan, kotor! Kotorrrrrr! Iya, Hyeri dan Irine emang idol yang sering make kostum cekcih-cekcih, tapi gak ada yang tahu kan apa yang sebenarnya mereka rasakan dibelakang layar? Kehilangan demi kehilangan yang harus mereka alami sebagai konsekuensi menjadi idol? Jadi inget komennya Sungjae yang pengen lahir sebagai member girlgroup (Twice) andai diberikan kesempatan, ia ingin tahu dan merasakan bagaimana keras-nya hidup sebagai member girlgroup. Sebagai manusia bermartabat gak boleh memandang rendah seseorang hanya dari apa yang tampak.
Yoojung masih 18 tahun loooh—perjalanannya masih panjang. Tenang saja, saya catet semua tudingan negatif yang kalian lontarkan ke Irine dan Hyeri. Saya catat se-rapi mungkin. Saya ctrl + B.
Alfycassiopeia said :
“Moga jodohnya Bogum perempuan berbaju sopan dan baik-baik. Gak disentuh sana-sini. Amin. Kalau perlu rakyat jelata aja. Moga aja Yoojung juga baik-baik ampe akhir. Haha.”
Yuk dibantu amin-in... Doa yang baik harus diaminkan, betul? Um, mungkin besok-besok kita perlu ngasih rekomendasi ke Bogum, pesantren yang bagus untuk mondok!
Extra
#1 Mbak Nisa Melakukan Pembelaan
“Diluar aku bebas berkomentar apa pun. Kita memandang orang dari sudut berbeda. Aku gak ngurusin si Ayu (Gusthia) lebih suka Scarlet atau MDBC, karena apa? Karena itu pilihannya.
Aku punya alasan kuat sendiri kenapa sampai pada titik ini, karena gak akan ada api kalau gak ada asap. Kalau aku ada ngomong jelek soal Hyeri itu murni karena sudut pandangku ke dia udah kotor karena beberapa alasan di masa lalu dan sekarang. Kalau itu menyinggung perasaan fans-nya, maafkan. Di sini aku mengakui aku salah tapi beberapa orang yang menghakimi aku di luar sana apa mereka sepenuhnya benar? Kalau udah sepenuhnya benar, sila(h)kan menghakimi tapi kalau belum silakan diam.”
Hit or Miss?
Pertama, bebas berkomentar apa pun—bahkan untuk kata bebas pun tetap memiliki batasan-batasan. Undang-undang IT dikeluarkan bukankah untuk menegaskan batasan-batasan yang tidak boleh dilewati orang di medsos dan media lainnya? Bebas, tapi tetap dalam koridor yang semestinya. Bebas itu Mbak Nisa.... tetap saja tidak boleh bablas dan seenak mulut ngomong. Ribet dan merasa tertekan? Gak kok, asal paham cara main-nya aja. Kalau pengen yang bener-bener bebas, ada tempat yang tidak diikat aturan, norma atau etika. Di hutan.
Kedua, yang bener itu gak akan ada asap kalau gak ada api, Mbak. Api duluan baru deh asapnya nyusul. Sebab dulu, setelah itu akibat. Saya boleh sanggah statement­-nya ya? Meskipun (misalnya) di mata Mbak Nisa, imej-nya Hyeri udah kotor dan hina dina, apakah etis ngomong jelek secara vulgar dan blak-blakkan tentang seseorang di mana-mana? Wong kenal Hyeri-nya secara langsung aja kagak! Bagaimana kalau kita ubah sedikit cerita-nya jadi kayak gini,
... imej-nya Mbak Nisa di mata saya udah kotor karena beberapa alasan di masa lalu dan sekarang. Lalu saya ngomong dan ngomen jelek/buruk tentang Mbak Nisa sebebas-bebas-nya yang saya inginkan? Mbak Nisa bisa terima dengan ikhlas lahir batin gak? Yang kayak gini nih—mata dibayar mata, ejekan dibayar ejekan—hanya akan semakin memperpanjang masalah. Maka satu pihak (harus) memaksakan diri memilih menyabarkan diri. Efeknya, ketika diam-nya yang diejek/dizholimi disambut gegap gempita (ngerasa benar dan memnang) sang pem-bully, makin kerasan saja dia dengan ulahnya. Tatkala yang di-bully mencoba membela diri—pem-bully-nya playing victim. Koplak gak? Gak. Miring, iya.
Saya tanya deh, apa sih salah Hyeri, salah fansya dan salah Suntaek/Gumri sama Mbak Nisa? Kok ya kayak benci banget? Gak mungkin gak berasalan kan?
Secara pribadi, hingga detik ini—saya selalu berusaha berbicara tentang sesuatu berdasarkan fakta-fakta, tidak mengada-ada. Nah, boleh lah dibagi apa saja yang menyebabkan sudut pandang Mbak Nisa ke Hyeri itu jadi kotor, berdasarkan fakta atau spekulasi saja kah? Padahal saya inget banget dulunya Mbak adalah diehard fans-nya Suntaek, partner in crime nya Abby—jejak-jejaknya masih tertulis jelas di blog Majimak Sarang ini. Gak mungkin ada api kalau gak ada asap kan? Eh, salah. Api dulu, belakangan asapnya nongol. Postingan saya ini adalah asap, Mbak Nisa. Apinya disulut oleh orang-orang yang demen playing victim. Yang doyan nuduh si A delulu, eh dia-nya juga gak nyadar lagi delulu. Yang seneng nyerang dan ngejatuhin orang dengan kasar—trus nyembunyiin diri. Mereka itu apinya, Mbak. Kalau Mbak Nisa pihak yang mana nih?
Ketiga, meminta maaf yang tulus itu artinya kita sudah benar-benar tahu letak kesalahan kita di mana dan seperti apa. Meminta maaf, sejauh yang saya pahami, adalah isyarat bahwa kita (seenggaknya) akan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Meminta maaf, tapi setelah itu meng-kambing hitam-kan orang lain? Itu bukan minta maaf namanya.
Keempat, Jika memberi saran, peringatan dan kritikan disebut sebagai penghakiman—menghakimi, ada yang salah dengan pemahaman bahasa Indonesia Anda. Silakan buka KBBI untuk mengerti arti kata menghakimi.
Oya, kita tidak perlu menunggu menjadi orang yang pure, suci bersih untuk memberikan masukan/kritikan/ peringatan. Niat baik demi si teman, bisa menjadi stimulasi yang baik. Sharing is caring. Yang patut disayangkan, bila kita yang punya niat baik malah dituduh sebagai penebar kebencian. Sebelum melebar ke mana-mana, ada baiknya dipahami baik-baik dulu definisi-nya. Sebelum kadung membabi buta. Kacau jadinya.
Pasti ada di antara readers yang bertanya-tanya mengapa yang paling banyak disorot di postingan ini adalah Fahrun Nisa? Karena saya mengenal Mbak Nisa, karena Mbak Nisa bergabung di Grup LINE Suntaek Intl, karena di kalangan fans Bogum Indo yang saya kenal—juga mengenal Mbak Nisa—mereka sudah mencapai kulminasi tidak nyaman terhadap beliau, karena teguran-teguran yang dilayangkan secara personal (berkali-kali) tidak digubris oleh yang bersangkutan. Jadi bukan soal Mbak Nisa pindah ship dari Gumri/ Suntaek ke Boyoo—urusannya tidak lagi se-sederhana itu. Semoga Mbak Nisa tidak menyambut postingan ini dengan sikap defensif dan ngotot akut ya—silakan melakukan pembelaan tapi jangan membenar-benarkan diri dan jangan nyari kambing abu-abu.
#2 Stop point out your fingers to other ship
 
Jika pemilik akun ini udah ngerasa yakin dengan ship-nya, then go ahead. Kenapa harus menyinggung dan membandingkan delulu shipper lain? Fokus saja dengan apa yang kamu bilang yang terlihat itu. Kenapa sih harus merasa terusik dengan shipper lain? Jangan-jangan karena kamu sendiri—jauh di dalam hati—gak percaya diri dengan kebenaran/fakta yang kamu agungkan itu? Insecure.
Hal yang sama berlaku bagi Suntaek/Gumri. Semoga yang terjadi hari-hari belakangan ini bisa menjadi bahan renungan—silakan nge-ship Bogum dengan Hyeri. Tapi jangan menjatuhkan/menjelek-jelekkan artis lain, gak usah ngebanding-bandingin, musingin atau ngurusin shipper lain. Kalau itu sampai terjadi terus apa bedanya dong Suntaek/Gumri sama shipper yang seneng nyinyirin shipper lain itu?
Personal opinion saya terhadap Suntaek/Gumri—karena saya termasuk shipper yang pasif—saya tidak tahu yang lain, tapi teman-teman Gumri/Shipper yang saya kenal entah itu Grup LINE Intl dan Indo, rata-rata orangnya kalem hingga pada titik nrimo aja mau diapain. Sabarrrr banget. Kalau ada yang jahatin mereka, paling curhatnya dengan sesama Suntaek itu pun dilakukan di dalem rumah sendiri. Abis itu pade saling menguatkan, saling menyabarkan diri. Yang diinget Park Bogum—jangan sampai tindakan mereka berimbas pada Bogum. Ini mengingatkan saya pada #TeamTaek. ^^
Park Bogum, Lee Hyeri, Kim Yoojung—masing-masing memiliki perjalanan yang masih panjang, demikian pula kita sebagai fans. Di masa depan, mereka akan di-pairing dengan artis lain di drama yang berbeda. Peluang kita untuk pindah ship masih terbuka lebar. Yang perlu diingat, berusahalah agar tidak mengintervensi shipper lain. Memilih jadi shipper, artinya kamu sudah menyiapkan hatimu dengan segala kemungkinan buruk—termasuk saingan delulu dengan shipper lain.
Last....
Shipper
Delulu
Delusi
            Harapan
Semua ini merupakan keluarga besar. Bukti atau evidence yang diajukan shipper tidak akan pernah bisa dianggap kebenaran—fakta—kecuali ada pernyataan langsung dari si tertuduh atau pihak lain—media misalnya, dan ini kadangkala tetap disambut bantahan—sepanjang tidak ada pernyataan resmi, siapa pun bisa mengklaim punya bukti yang sah couple khayalan-nya itu nyata. REAL.
Once upon a time... shipper A ngerasa punya bukti Artis ini pacaran dengan artis ono, shipper C (juga) ngerasa berada di awan karena mengklaim punya bukti artis ini pacaran dengan artis ngono... Gak lucunya, ada shipper yang ngototttt banget pihaknya yang real. Ampe bela-belain nulis perbandingan shipper-nya ama shipper lain.
Aiiiih. Sama-sama delulu juga... Gak bisa nyantai ih.
Ngelarang orang delulu, tapi...
Ini delulu apa bukan? Spekulasi atau bukan? Ngarep? Kayaknya sih...
Bogum gak punya nomer Hp-nya Irine. Mereka sebatas rekan kerja, padahal semua mengakui betapa bagusnya chemistry mereka di Mubank.
Bogum cuma nganggep  Yoojung adek. On/Off  kamera chemistry bhaaddhhaaaii loooh di MDBC.Makanya banyak yang nuduh Bogum pura-pura. Nganggep dia boong demi ngelindungi hubungan tersembunyinya dengan si dedek delapan belas tahun itu... Bogum bohong? BO-HONG?! *facepalm*
Duh, dulu tuh jaman Bogum wawancara pasca Reply 1988 tamat—hati berbunga-bunga baca komennya Bogum tentang Hyeri. Berbulan-bulan kemudian, di tvN10 award, Hyeri-Bogum saling manggil nampyeon-wifey. Di depan umum. Ada cekit-cekit samar di hati mbihihihi. Ada yang nyeletuk, alaaaaaaah, fanservice doang itu mah. Akal-akalannya tvN aja, pake konsep/skenario. Ah. Kalau kata saya yah, gak papa kok andai pun itu hanya fanservice, lagi kangen Suntaek soalnya. Kangen rame-ramenya Ssangmundong tersayangtapi saya kok yakin itu bukan akal-akalan tvN, dari wawancaranya yang dia minta maaf ke tim MDBC, ketahuan Bogum refleks ngomong gitu. Coba kalo emang itu di-skenariokan. Sebelumnya di belakang layar dia bisa aja kan gak setuju, soalnya masih pake baju Seja. Yang terjadi malah—ah udah pada tau lah... *siul-siul ala Whistle-nya blekpinkeu*
Gimana? Delulu saya dapet point berapa nih? ㅋㅋㅋㅋ
Kesimpulannya,
Park Bogum, The King of Chemistry!
Saya menyadari betul, berbeda pendapat dalam satu urusan adalah hal yang lumrah terjadi. Adu argumentasi itu dianggap biasa hanya dan hanya jika konten debatnya bukan ilusi atau delusi. Semoga kita tidak khilaf atau pura-pura bodoh memahami bahwa berbeda pendapat tidak serta merta memberikan kita legitimasi untuk berlaku kasar terhadap orang yang berbeda pilihan atau pendapat dengan kita—dan tahukah apa yang yang lebih buruk setelahnya? Yakni ketika kita kemudian menjadikan perbedaan itu sebagai alat membela diri diri. Membenar-benarkan diri. Melindungi diri.
“Wajar ah saya ngomong gini (kasar), ‘kan masing-masing orang berhak punya pendapat berbeda...”
Please, jangan menggunakan pembelaan semacam ini. Semesta akan menertawakanmu.  
Kkeut
P.s :
Semoga ini menjadi postingan terakhir saya berkaitan dengan shipper. Terima kasih saya kepada mereka yang telah membantu dalam penulisan postingan ini—yang namanya tidak bisa saya sebutkan. Khamsahaeyo ^^
Saya bukan hater-nya Kim Yoo Jung, tapi kelakuan sebagian Boyoo shipper lambat laun akan menggunungkan rasa tidak suka saya pada Yoo Jung. Saya tidak bisa menolong hati saya untuk tidak melakukannya. Saya pernah bilang kan, jangan sampe ada orang yang gak jadi ngefans sama Park Bogum setelah melihat ulah fans-nya? Sekarang tuh tiap liat fotonya Yoo Jung seliweran di te-el bikin saya keinget apa yang sebagian Boyoo shipper lakuin ke Bogum, Hyeri dan fans Suntaek.
Btw Azz mundur jadi shipper, pengen jadi simpatisan aja. Pas banget kan lagi musim kampanye dan pilkada *ditoyor*
Plot twist-nya, jodoh-nya Azz ternyata Park Bogum. Bukan Lee Changsub. ㅋㅋㅋ
Sincerely,

= Raha Azzhura =

31 comments:

  1. Peluk mb azz erat2 ....ngerti banget galaunya mb azz ttg jadi atau tidaknya ttg postingan ini....terharu bahagia dg keputusan posting ini😭
    Slm liat kegalauan twiit aku berdoa keras2 semoga jadi diposting....karena cm mb azz yg bisa buat postingan dg netral...apa adanyaa

    Gerah banget liat mrk yg menjatuhkan nama hyeri seenak jidat....rasanya pengen mengumpat lgsg disana tp takut nanti nama gumri fans yg jadi jelek..you know kan mbak gimana aku dulu jadi jendral....dan kata2 yg keluar pun jadi out of world...hehehhe...#nostalgia partner in crime#(seneng banget plen2 ngejekin akoh ttg ini😂😂😂)....jd cm bisa tarik napas panjang n elus2 dada....sambil gerundel sm tmn2 heran kok bisa dia bikin postingan begituu...spechlesss beta
    Pokoknya makasih banget mb azz menyalurkan unek2 yg dirasakan gumri fans tanpa membela pihak mana pun karena kita semua shipers ya deluluers gk ada yg plg bener.....

    Bogum~ahh...you know nuna love you so much....sedih banget liat dia harus minta maaf terkait baju seja....ahhh anak ini bnr2 baiknya luar biasa....pliss jgn seenak jidat plintir2 ketulusan maafnya dijadiin bahan delulu....park bogum berhak dapet fans yg jiwa dan mentalnya sehat!!! you guys khhojjoooo kalo gk masuk nominasi....#mulai ganas jiwa nuna protector#

    Hyeri penuh soda kalian suci....terus aja kalian hina hyeri karena hinaan dan kata2 tidak pantas itu cerminan diri kalian sendiri...iya kalian lg ngehina diri kalian sendiri....

    Makasaih sekali lagi mb azz...luph you💞💞💞
    #plot twist#
    Ternyata jodoh aku Lee changsub bukan park bogum.. .hehehe✌✌✌

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwk abby mantan partner in crime yg terbuang. Tenang by ada temennya kok. Itu si azz nasibnya jg sama.

      Delete
    2. Abby, gomawooooo. Gak tau mau bales gimana komennya. Makasih banget ya ^^
      By... cara ngebales paling keren adalah dengan bersikap tenang, nulis yang positif-positif, tunjukkin kalau kita fans yang mature, yang berkelas. Emang sih keseringan baca komen-komen negatif secara gak sadar akan memengaruhi kita juga hingga akhirnya kita terpancing larut. Makanya yuk baca dan nulis yang positif. Lama-lama yang keseringan nyinyirin bakal capek sendiri. He.

      Lia,
      Digodain aja terosssssssss

      Delete
  2. sudah jadi hater ko masih ada di grup suntaek internasional sih? ga malu tuh uda bashing hyeri dimana-mana?! kayaknya ga sih yaaaa.. sooo plis, kalau masih punya hati dan martabat, tolong KELUAR dari grup. sekian dan terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ummmm, cara ngomongnya kok familier. Nuguseyo? :D

      Delete
  3. Wkwkwk namaku eksis bener. Jadi km blg kmrn ada kerjaan tu ini ya azz. Makasih bgt udah diposting. Bersuara itu penting. Sama kayak nyoblos pas pilpres atau pilkada. Dunia shipper itu menyeramkan. Tinggal kuat atau enggak. Dan kl pindah shipper plis yg total ya. Jgn setengah2. Lupakan yg lama urusin aja yg baru. Ga usah nyenggol2 ship gue. Kl kebanyakan nyenggol takutnya bacoknya keluar. #eh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dibikin simple aja Li. Mau shipper siapa aja monggo, tapi sopan santunnya tetap dijaga. Kita kan manusia ya, punya akal punya hati, punya perasaan. Jangan ngelakuin sesuatu yang kita sendiri ga suka kalau ada yang ngelakuin hal yg sama ke kita.

      Delete
  4. ulala, setelah baca sekian postingan soal shipper akhirnya paham juga endingnya. dunia shipper emang kejam mbakk dan butuh hati seluas samudera buat jadi shipper yg berkelas.
    mending ayuk sini ikut nyemplung di variety show aja, lagi kesemsem sama changsub pas di laws of the jungles, unyuu banget dia mahh :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Paling aman emang nonton variety non kapel-kapelan. Ih kok sama yaaa aku mulai bener-bener merhatiin Changsub pas di LoTJ Mongolia. Kiyowooooooooooo Changsub-nya ㅠㅠ

      Delete
  5. Hai Mbak, gw silent reader dari dululuu loh.. dan tentunya ikut tag #suntaek dan sedikit #gumri. Maksudnya mirip seperti yang Mbak Azz tulis, saya serahkan pilihan hidup Hyeri dan Bogum pada pribadi masing-masing, walau tetep maksa #gumri dalam hati... (dan momen tvn10awards itu bikin ekspektasi loncat ke titik tertinggi... fanservice mbahmu!)

    Yang gw sayangkan dari shipping war fans aktor tertentu (nggak hanya Bogum), mereka (yang mayoritas pasti perempuan) kok jadi menjelek-jelekkan aktris pasangan lakon yang bukan shippingnya... padahal sama-sama perempuan, plis deh nurani juga dipakai... saling empowering gitu lho...

    Emang miris sih baca komen shipper tetangga. Tapi biarlah, teko hanya mengeluarkan apa yang ada di dalamnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halooow Mbak Rasta...
      kayaknya pernah baca komenannya di salah satu postingan Majimak Sarang deh. Salam kenal yaaak. Jangan bosen-bosen mampir di mariiih.

      So on point komennya. Andai kita lebih mawas diri, barangkali hal-hal semacam shipper war bisa dihindari :(

      "Teko hanya mengeluarkan apa yang ada di dalamnya,"
      CAKEPPPP.

      Delete
  6. Lebay bgt si lo, demi artis korea bisa putus tali silaturrahmi, niat banget bikin postingan sepanjang ini haha, numpang ketawa aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak or mas, kalo mau mehrong2 di rumah orang yg gentle ya. Ga usah sembunyi di balik kata anonim. Oke plen.

      Delete
    2. Ketawain balik ahhh...wakakakaka...mungkin dia asalnya bukan dari bumi jadi tanpa nama girls✌😌 mungkin planet sejenisnya yg berbahasa Indonesia....

      Delete
  7. lebay bgt sih lu mau ketawa pakai numpang bhuhahaha sedih amat hidup lu!! jgn2 lu salah satu org yh disinggung ya hahahaha kasian amat hidup lu datang2 bisanya pakai akun anonim gk berani lu!!!! wkwkwkwkkw

    ReplyDelete
    Replies
    1. *Kipasin Ayu biar adem* ㅋㅋㅋㅋ

      Delete
    2. Jadi yang dikipasin si ayu ya bukan mb azz....😂😂😂

      Delete
  8. saya kebetulan kalau nonton drama nga pernah fanatik utk shipperin pasangan tertentu di drama.. walau kadang nonton kdrama suka kena sindrom second lead hik hik... itulah kalau nga bisa bedain dunia nyata dan dunia delusion .. jadinya begitu kadang ampe rela ngeluarin kata2 kasar buat muasin nafsu Shippernya .. udah gt aja .. #cumanprihatin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bersyukurlah Mbak Novita punya hati yang 'kuat', gak gampang kepancing nyipperin couple drama. Aku suka lemah ama yang chemistry-nya luar biasa ^^

      Delete
  9. Azz,aku baru baca postingan yg ini.aku turut berduka cita atas musibah ini.hihihihi..dulu suka banget baca2 comment2an dirimu dan mbak yg itu...ga taunya mbak yg itu sekarang jadi begitu,aku jadi syiokkkkk..lucu,mungkin beliau masih ababil azz...sabar yah.

    ReplyDelete
  10. *merasa tercerahkan* sebagai salah satu shipper gumri yang dijelaskan mbak azz emang happens a lot. Tapi aku sadar diri sih, kalau ada postingan ship sebelah yang buat hati panas ㅋㅋㅋㅋ langsung otomatis block biar gak muncul lagi. Daripada malah capek hati sendiri, lebih baik dihindari ㅋㅋ

    Btw aku suka sekali tulisan mbak azz apalagi yang tentang reply88 :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pilihan yang tepat, Mbak Talitha. Lebih baik menghindari sesuatu yang bisa mendatangkan keburukan bagi diri kita, terlebih bila itu berdampak pada sisi emosional kita. Karena ada hal-hal yang akan selesai bila kita menghindarinya. Ada.

      Terimakasih udah mampir, Mbak ^^

      Delete
  11. Hi, ka Azz. kenalin aku salah satu fans blog kaka dan salah satu fans baru drama reply 1988 :) iya aku baru tau drama sehebat ini pas dramanya udah slesai 1 tahun yg lalu :( baru tau drama ini dari tvn asia yang nayangin r88 sekarang2 ini jd telat bgtttttttt :(

    Sebelumnya aku mau curhat dulu ya kak hehehe. Abisnya ngebaca postingan kaka yg ini aku jadi pengen ngeluarin unek2 aku tentang "you-know-who". Baru kali ini loh kak aku suka drakor sampe segininya. dan baru kali ini juga aku ikut nyiperin pemainnya hahaha anw aku itu #teamtaek yang berubah jadi #teamsuntaek dan berubah lagi jadi #gumri wkwk karena aku gumri aku mulai nyoba cari informasi2 tentang PBG dan Hyeri. lama kelamaan aku makin respek sama mereka. suka banget sama kepribadian mereka. karna aku cewek aku gamunafik, rasa suka aku ke pbg sedikit lebih besar daripada ke hyeri. Sedikit aja ko, gabanyak2 :D aku mulai cari2 drama mereka sebelumnya dan yang baru2 ini. Variety show yg ada merekanya pun aku liat.

    Tapi kak, kegaulauan menghampiriku (?) pas aku coba nonton MDBC aku stuck ditengah2 :( karena aku baca postingan2 shipper drama itu a.k.a boyoo di IG yang terlalu ekstrim. Sedikit kepo aku coba buka acc yg sempet muncul diatas. Lah lah ko ini mereka nyiperinnya bawa2 hyeri, senggol2 gumri. ko banyak postingan yang mojok2in bias aku. karna keagresifan mereka aku enggan nglanjutin nonton mdbc :( mungkin aku agak childish tapi seriously karna fans mdbc aku jadi agak kurang respek ke drama dan aktrisnya. entah kenapa sisi jahatnya aku jd ngbawa aktrisnya juga :( bukannya aku haters nya KYJ tapi gimana ya kak, kurang respek lah intinya. Mianhae aku juga gamau begini sebenernya :'( Bukan masalah "shipperinya" tapi aku gasuka aja mereka jelek2in bias aku. bener kata kaka mau pbg di shiperin sama siapa aja itu mah hak masing2 tapi mbok ya jgn bawa2 artis lain lah. mungkin butuh waktu buat aku nglanjutin MDBC.

    karna mereka juga aku jadi takut nyiperin pbg dan hyeri di real life. aku takut hyeri bakal jadi sasaran mereka lagi. takut dihina lagi, takut di fitnah lagi. Sekarang mah gimana mereka aja lah, toh mereka masih muda, karir mereka masih panjang. kalo masih ada momen2 mereka yang lewat ya aku syukurin. ga seagresif dulu hehehe lagian jodoh kan gaada yang tau. yang jelas aku selalu dukung karir dan kehidupan PBG dan HYERI :)

    Sekian kak, kayanya curhatan aku sudah cukup panjang, aku takut kaka gamau baca karna terlalu panjang. anw aku suka bgt semua tulisan kakak, apalagi tentang r88. Semangat ngblog terus kak! Fighting!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nidya annyeong!
      Aku manggut-manggut setuju baca komennya Nidya. Paling paling paling setuju dengan komen di paragraf sebelum penutup, sebagai fans yang baik kita memang harus(nya) kayak gini. Pun sebagai shipper, kita dukung mereka. Jangan mentang-mentang kita ngefans trus mau sok ngatur dia harus temenan sama siapa deket sama siapa pacaran sama siapa--emangnya kita emak bapaknya sok ngatur. Emak bapaknya aja belum tentu ngatur-ngatur. Lah kita? ㅋㅋㅋ

      Btw, mau komennya sepanjang Suramadu, aku bakal tetap baca koook dengan senang hati riang gembira. Bener deh gak boong. :D

      Jangan kapok ke Majimak Sarang yaaaa *wink*

      Delete
  12. annyoeng Onnie, Azz:)
    Aku #gumri shipper garis keras.
    Awalnya aku cuman Ngefans sama Bogum Oppa, dan drama #Reply1988. tp pas aku lagi cari tahu tentang #reply1988. munculah kata kata #gumri. Dari situ awal mula aku jd #gumri shipper, tp masih shipper yang slow and calm down. Ga terlalu fanatik. Tapiiiii makin aku cinta Bogum Oppa dan Reply1988, aku jadi ikut makin jatuh cinta sm #gumri, jadi aku seneng cari cari tahu soal gumri. Dan sampai akhirnya datanglah shipper baru dateng, dan hmm ya Onnie tau sendiri, shipper sebelah kalo post itu suka menyayat hati sikami, khususnya gumri shipper dan fans nya Bogum and Hyeri... Tapi gatau knp, ko aku tuh ya feelingnya kuat ke #gumri, bkn karena aku ngefans sm Bogum dan reply1988, cmn ya gmn ya kuat aja deh feelingnya, klo emg mereka tuh ada something. Apalagi pas aku tau denger dari seorang informan yg kenal sm fans bogum atau gumri korea, sbnrnya banyak banget k-netz atau org org yg liat bogum sering ada di daerah jamsil, dkt rmh hyeri, hmm karena mereka baik hati jdi diem aja, gajadi di gembor gembor ke media. Nah dari situlah aku mulai menjadi gumri garis keras. Sampai ngerasa gumri itu udh kya moodboster bgt, gabisa sehari aja ga baca baca atau cari tau soal #gumri, hmmmmm.
    Dan hari ini aku sedang mencari cari artikel soal gumri, sampai akhirnya aku menukan ini, blog Onnie Azz, hihihi salute deh sm Onnie yang udh post ini blog panjang, untuk mengclearkan suasana. Setidaknya aku mendapatkan pencerahan agar tdk menjadi salah satu shipper yang "kaya gitu" yang menjatuhkan shipper lain, apalagi sampai menjatuhkan artis lain. hmmm alhamdulillah. Dan akupun salute sm team #gumri shipper yg selalu calmdown hehehe
    Hwaiting untuk Onnie, Hwaiting untuk gumri shipper, and pastinya Hwaiting untuk Bogum and Hyeri

    love, Uci

    ReplyDelete
    Replies
    1. Annyeong, Uni ^^

      .... Dan akhirnya Hyeri pacarannya bukan sama Bogum.
      *aku ga berani membayangkan reaksi Gumri shipper*

      Aku pribadi cenderung cool menanggapi breaking news-nya. Pas banget urusan real life lagi padat jadi ga sempat mikirin atau galau-in :D
      Bagaimana dengan Uci?

      Delete
    2. Miaaaan, Uci. Di awal salah nama ㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠ

      Delete
  13. Hiiiiiiiiiii semuaaaaaaaa gumri shipper ♡
    Maaf aku gk bisa ngomong panjang lebar about gumri karena klo gw nulis pasti panjang hehehe dan udh malem jga sih... oh yah kamu masih punya grup gumri di line, aku mau gabung jga. Udh lama banget nyari gumri shipper tapi gk nemu" dan akhirnya aku nemuin blog kamu. Klo grupnya mash aktif, dan klo ada yg mau brteman sesama gumri shipper, add idline aku yah @rizkyameliasari
    Thank before.. much love ♡♡♡♡♡ park bo gum ♡ lee hye ri .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huhuhu mian, Rizky. Aku udah lama keluar dari grup Line-nya Gumri. Btw, berhubung Hyeri sekarang udah sama yang lain yang bukan Bogum, gumri mau ga mau harus move on. Yang terbaik untuk Bogum dan Hyeri. Fighting for us!!!! ^^

      Delete

Haiii, salam kenal ya. 😊