First Impression : Descendants of The Sun

Sekali lagi, saya dibikin klepek-klepek satu drama on going yang tidak pernah saya antisipasi dengan antusiasme tinggi penayangannya. Berbeda dengan kebanyakan penikmat K-drama, saya cenderung biasa saja saat keluar berita Song Joong Ki dan Song Hye Kyo akan berpasangan di drama Kim Eun Suk. Duh, si Tante yang jago bikin drama romantis itu.... Hampir seluruh drama beliau yang tayang di SBS sudah saya tonton dan pasti saya suka. Sebut saja Lover in Paris, Lover in Prague, On Air, hingga yang paling anyar Gentleman’s Dignity dan The Heirs. Lucunya, saya selalunya tidak pernah sengaja memasang ekspektasi setinggi yang saya bisa setiap kali Kim Eun Suk mengumumkan proyek drama barunya. Cuek saja, begitu. Nanti setelah tayang beberapa episode barulah saya tergoda menontonnya.
Sebelum memulai syuting, Kim Eun Suk tidak menemukan kata sepakat dengan SBS yang digadang-gadangkan akan menayangkan Descendants of The Sun seperti drama-drama Kim Eun Suk sebelumnya. KBS dengan senang hati menerima kedatangan Kim Eun Suk. Bicara soal SBS, saya sedikit kaget mendengar alasan penolakan terhadap Descendants of The Sun dan Signal (Kim Eun Hee, tvN) yang tak lain berkisar soal komersial. SBS takut rugi.... Saya tidak tahu bagaimana pertimbangan SBS hingga mereka menutup mata, padahal selama bertahun-tahun Kim Eun Hee dan Kim Eun Suk sudah setia menyerahkan drama-drama mereka ditayangkan di stasiun tv tersebut. Atau jangan-jangan karena pemeran prianya Song Joong Ki? Kan’ semacam ada kutukan tuh, aktor yang baru keluar wamil lalu main drama biasanya dramanya gagal ã…‹ã…‹ã…‹ã…‹
Nasi sudah terlanjur basi, duo sahabat Screen Writer Kim nyatanya bisa membuktikan, SBS sudah keliru memasang pertimbangan. Signal berjaya di tvN, sementara Descendants of The Sun berhasil membebaskan KBS dari drama-drama ber-rating rendah... SBS kehilangan momentum besar tahun ini.
Dua pekan setelah Descendants of The Sun ditayangkan, saya pun iseng mendonlot satu episode. Waktu itu pukul dua dini hari. Saya baru saja selesai mengerjakan Laporan Anggaran Sekolah dan belum mengantuk. Usai mendonlot, langsung saya tonton dan hasilnya....
Saya jatuh cinta pada Descendants of The Sun saat itu juga ã… .ã… . Tante Kim Eun Suk mah suka gitu sama saya. Dulu sama Heirs juga. Hanya butuh satu episode untuk saya memutuskan apakah akan melanjutkan menonton atau tidak. Esoknya, saya cepat-cepat mendonlot episode lainnya di sela-sela kerjaan. Menurut saya kekuatan script Kim Eun Suk terletak pada dialog-dialog antar tokohnya. Menggelitik, jenaka dan lugas. Oya, lupa satu lagi. Gombal ã…‹ã…‹ã…‹
Setelah menyelesaikan episode satu, sesaat saya merasa amnesia. Saya bertanya-tanya apakah kiranya yang membuat hati saya berbunga-bunga ketika menghabiskan waktu hampir satu jam menonton satu episode plot Descendants of The Sun. Storyline-nya kah? Sinematografi-nya kah? Original Soundtrack? Atau karena Song Joong Ki? Hayati bingung, pemirsaah... *mainin kancing baju*
Saya tegaskan di sini, saya bukan fans berat Joong Ki. Meskipun saya menonton episode perdana Running Man dan bela-belain berburu donlotan Sungkyunkwan Scandal dulu demi dia, perasaan saya ke Joong Ki biasa aja. Gak meluap-luap. Buktinya saya menolak menonton Nice Guy karena terlalu makjang bagi saya. Mental saya gak begitu kuat ã…‹ã…‹ã…‹ Rasa suka saya pada seorang aktor tidak lantas membuat saya akan menonton seluruh dramanya. Pilah-pilih, pastinya. Saya ga bisa menolerir drama makjang.
.... lalu kemudian,
Joong Ki sebagai Kapten Yoo Shi Jin di Descendants of The Sun benar-benar kereeeeeeeeeen heuheuheu ã… .ã… 
Oke, saya harus menahan diri dan fokus ke inti utama tulisan sebelum postingan ini berubah jadi lautan fangirl-ing saya ke Joong Ki.
Jika ditanya kesan pertama saya menonton Descendants of The Sun, maka jawabannya saya simpel saja. Suka (sok kalem tapi dalem hati histeris ã…‹ã…‹ã…‹ã…‹). Kali ini Kim Eun Suk mengangkat dua profesi di drama terbarunya yakni Tentara dan Dokter. Kalau polisi kan udah pernah di Lovers in Prague. Nah apa jadinya bila dua orang dengan profesi berbeda ini bertemu dan saling jatuh cinta? Mampukah mereka mengatasi perbedaan prinsip satu sama lain?
Pertemuan pertama Yoo Shi Jin dan Kang Mo Yeon terjadi di ruang IGD rumah sakit. Hanya sekali lihat, saya bisa menebak Yoo Shi Jin menyukai Dokter Kang saat itu juga. Awalnya Kang Mo Yeon tidak tahu apa-apa soal pekerjaan Yoo Shi Jin. Ia mengira Yoo Shi Jin hanya prajurit/tentara biasa. Kang Mo Yeon mulai menebak-nebak ketika Yoo Shi Jin dengan terpaksa harus membatalkan kencan mereka karena satu hal—ia dijemput helikopter. Kang Mo Yeon mulai merasa tak nyaman setelah acara nonton bareng mereka harus batal karena Yoo Shi Jin lagi-lagi harus pergi usai menerima panggilan seseorang. Kang Mo Yeon sadar hubungannya dengan Yoo Shi Jin tidak akan berjalan mulus. Dari segi prinsip pekerjaan pun sudah jauh berbeda. Dokter Kang menghabiskan waktunya di meja operasi untuk menyelamatkan pasien, sementara itu Kapten Yoo turun ke lapangan, menyelamatkan orang-orang melalui kematian orang lain. Tentara/prajurit terikat aturan ketat bahwa apapun itu—tak peduli benar atau salah, jika perintah diberikan atasan, maka harus ditunaikan. Dan lagi, satu hal yang paling meresahkan Kang Mo Yeon, Yoo Shi Jin tidak mau terbuka soal apa saja yang dilakukannya—aturan melarangnya memberitahu siapa pun. Kontradiksi ini jelas tidak bisa mempertemukan Yoo Shi Jin dan Kang Mo Yeon di titik yang sama, sebesar apa pun rasa suka di antara mereka.
Atau bisa saja, andaikan Kang Mo Yeon mau membuka hatinya untuk Yoo Shi Jin dan menerima resiko apa pun itu—termasuk kemungkinan ia kehilangan Yoo Shi Jin saat pria itu bertugas ke medan konflik. Butuh jiwa besar hidup bersama seorang tentara, terlebih orang seperti Yoo Shi Jin yang merupakan bagian dari pasukan khusus ketentaraan Korea Selatan. Ia adalah ketua Tim Alpha yang sering ditugaskan ke wilayah konflik di luar negaranya sendiri. Ia bisa saja ditawan musuh, gugur atau hilang tanpa nama... ã… .ã…  Sebagai perempuan dewasa, saya mengerti konflik batin Kang Mo Yeon. Cinta, tapi kamu tak harus membabi buta. Perlu kehati-hatian karena itu menyangkut hidupnya di masa depan. Penghormatan tertinggi saya untuk para bapak-bapak tentara dan keluarganya di mana pun itu, terimakasih telah merelakan diri menjaga ketertiban dan keamanan wilayah NKRI ã… .ã… 
Konflik batin Kang Mo Yeon kian sempurna setelah ia dan Kapten Yoo dipertemukan kembali di Urk—sebuah wilayah di timur tengah yang penuh dengan konflik. Kapten Yoo bertugas sebagai penjaga perdamaian dan Dokter Kang ditempatkan ‘secara paksa’ sebagai relawan medis di sana.
Bukan Kim Eun Suk namanya kalau tidak menciptakan couple lain di dramanya. Dan biasanya 2nd couple atau 3rd couple dan couple-couple lainnya lebih banyak fans-nya dibanding 1st couple-nya ã…‹ã…‹ã…‹ã…‹. Selain Yoo Shi Jin-Kang Mo Yeon, ada juga kisah cinta terhalang pangkat (kasta) yakni antara Sersan Mayor Seo Dae Yeong dan Dokter Yoon Myeong Joo. Seo Dae Yeong memutuskan hubungannya dengan Myeong Joo karena ayah gadis itu tak menyetujui Seo Dae Yeong sebagai menantunya. Jenderal bintang tiga tersebut lebih tertarik pada Yoo Shi Jin karena peluang karirnya melesat jauh lebih besar—ayah Shi Jin juga seorang pensiunan Jenderal kalau tidak salah. Terlebih pangkat Myeong Joo lebih tinggi dari Dae Yeong. Padahal rasa cinta Dae Yeong ke Myeong Joo benar-benar tulus. Sejujurnya di episode-episode awal kisah cinta Dae Yeong-Myeong Joo lebih mengharukan ketimbang Shi Jin-Mo Yeon ã… .ã… 
Mampukah Yoo Shi Jin dan Kang Mo Yeon melintasi rintangan yang menghalangi mereka? Lalu akankah Seo Dae Yeong merebut kepercayaan ayah Yoon Myeong Joo dan membuat jenderal itu merelakan puteri kesayangannya pada Seo Dae Yeong?
Saya mendecih kesal ketika membaca komentar k-netz yang bilang Descendants of The Sun tak lebih dari kisah cinta antara Dokter dan Tentara. Apa mungkin karena saya saja yang terlanjur menelisik lebih detail storyline drama ini dan tidak setuju dengan komentar tersebut? Yang demi mendapatkan terjemahan paling akurat, saya menonton menggunakan subtitle semua versi. English-Indonesia. Karena salah terjemahan bisa mengubah pemahaman kita soal dramanya. Sependek ingatan saya masih sangat jarang k-drama yang mengangkat profesi tentara. Tuturan saya berikut barangkali terdengar sebagai pembelaan, saya tidak mau memungkiri Descendants of The Sun memiliki kekurangan di sana-sini—tapi saya dengan percaya diri memberikan dua jempol saya untuk Kim Eun Suk dan KBS Team telah membuat drama Descendants of The Sun. Melalui drama ini sedikit banyaknya saya mulai paham cara kerja prajurit/tentara. Salah satunya, perintah atasan adalah harga mati—salah atau benar. Jika kamu bertindak di luar itu, sanksi-nya berat. Koreksi jika saya salah mengira, dengan segala hormat saya pada Pak Polisi, profesi tentara jauh lebih beresiko. Seorang tentara bisa saja menanggung tudingan berupa satu kesalahan seumur hidupnya, padahal tanpa ada seorang pun yang tahu, saat itu ia hanya menjalankan perintah atasan. Sumpah prajurit melarangnya bicara terus terang... ã… .ã… 
Huft. Ngomong-ngomong apa cuma saya di sini yang sering salah fokus setiap kali ngeliat Kapten Yoo Shi Jin. Saya yang biasanya merinding disko denger gombalan, malah senyam-senyum geli tapi seneng kalau yang ngegombal Kapten Yoo ã…‹ã…‹ã…‹ Abisnya doi ngegombalnya setengah becanda setengah serius gitu... Paling seneng kalo Kapten Yoo udah ngeluarin jurus gombal yang disebutnya sebagai candaan, trus Dokter Kang-nya kadang nge-blush dengernya atau gak kalo lagi mood candaan itu dibalas juga. Mau tau yang paling cute dari Dokter Kang? Pas dia lagi mesem-mesem, cemberut digodain/dikerjain Yoo Shi Jin HAHAHA. Kalau saya yang jadi Dokter Kang, udah abis ditimpukin si kapten. Gemesssshh.
Andai di dunia nyata kamu disuruh milih antara Kapten Yoo Shi Jin dan Sersan Mayor Seo Dae Yeong untuk jadi pasangan, kamu bakal milih siapa? Saya milih Sersan Mayor Seo ã…‹ã…‹ã…‹ã…‹
Anyway, selamat untuk Song Joong Ki telah terlepas dari kutukan drama gagal setelah keluar wamil. Jika Descendants of The Sun diibaratkan novel, menurut saya bisa dikategorikan ke jalur Metropop.

You are my everythiiiiiiing.... ♪ ☺

5 comments:

  1. ost ny keren, karakternya jg keren2, jalan critanya jg, rasional bgt

    ReplyDelete
  2. Wah baru selesei nnton ep 10 ni.
    Songjongki bener2 aktor hebat,walopunn muka flowerboy tp berhasil menghidupkan pria yooshijin,salut.
    Yooshijin *sigh* setiap bigboss ini senyum ma gombal, aku harus pause untuk menutup muka karna malu,pdhl yg disenyumin sapa coba.
    Kimeunsook? aku punya love-hate relationship dg ahjumma ini. Kadang drama aku love banget, kadang hate banget.
    Ada beberapa scene yg sering q skip yaitu scene yg ada artis luarnya, alay aktingnya, itu beneran artis luar ato bule yg dicomot di korea y. walopun ada jg c yg bagus aktingnya.
    Yg Paling surprise adalah my onew, mlongo aku liat aktingnya.
    Pemandangannnya jg indah banget di negeri antah brantah urk. Walopun Lbih Indah mandangin bigboss ☺

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sehati sama mbak Aya...setelah diperhatikan kenapa setiap drama korea yg pake orang luar terutama bule aktingnya itu..ah sudahlah..di The Heirs juga gt *sigh*

      Delete
    2. Sehati sama mbak Aya...setelah diperhatikan kenapa setiap drama korea yg pake orang luar terutama bule aktingnya itu..ah sudahlah..di The Heirs juga gt *sigh*

      Delete
  3. Wuaaa...liat ulasan dr mb.azz aku jd pgn ntn dots...awalnya aku skeptis sm drama ini...knp org2 ps suka sih??? Ternyata ini bukan sekedar drama...akan coba aku tonton...#walau hati belum move dr r88 t,t
    pantes byk yg shipp 2nd couple...cerita mrk terhalang ortu ya...

    ReplyDelete

Haiii, salam kenal ya. 😊