[Fangirl Zone] BTOB : Flowery Path
Check sound, one.. two...three
Helow,
there! Apa kabar? Bagaimana libur panjangnya? Pada liburan ke mana nih? Atau
adakah yang seperti saya? Liburannya di rumah aja? Libur panjang tahun ini saya
nggak ke mana-mana. Memang sedari awal nggak ada rencana ke mana-mana sih. Jadi
di rumah aja, istirahatㅡsetelah beberapa pekan kemarin berjibaku dengan ulangan
semester, dan pengolahan nilai. Pengennya liburan kali ini saya aktif ngeblog
lagi, nonton drama, nulis kelanjutan 18ㅡcerita bersambung yang saya tulis di Wattpad, tapi yang
terjadi tak sesuai harapan. Saya pernah berkali-kali duduk bengong di depan
lepi yang menampilkan MS. Word yang kosong melompong. Ide untuk nulis
postingan di blog ada—banyak malah, tapi saya kayak yang susah banget fokusnya.
Padahal tuh, pas saya sibuk-sibuknya kemarin itu, keinginan untuk nulis blog
dan Wattpad sangat menggebu-gebu. Eeeeeh, setelah dapet libur dua pekan malah
mentok. Sepertinya kurang motivasi Tsk tsk tsk.
Owkeeii,
membuka postinan akhir tahun saya, kali ini saya mau nulis tentang BTOB.
Sebenernya udah lama punya keinginan nulis tentang BTOB—melanjutkan
tulisan-tulisan saya sebelumnya, cuman baru kesampaian sekarang. Setelah menemukan
cahaya di pertengahan 2015 dengan It’s Ok, dan pelan tapi pasti mencicipi kesuksesan di tahun 2016,
dan 2017ㅡdi sinilah BTOB sekarang; Missing You berhasil membawa pulang
tujuh trofi kemenangan di acara musik. Tujuh! Untuk pertama kalinya setelah
debut mereka di tahun 2012. Kaget? Iya. Bersyukur? Jelas doooong! Yang lebih
membanggakan, Missing You yang berasal dari 2nd
Full Album Brother Act adalah lagu yang diciptakan Hyunsik. Nggak ada yang
nyangka loh. BTOB dan Melody. Dan saya juga. Pertama denger Missing You, jujur
aja saya agak kecewa karena lagunya gak sesuai ekspektasi yang saya rasakan
saat mendengar MV teaser-nya. Saya menyangka aransemen lagunya itu akan seperti
Someday, sentimental ballad yang kelewatan sedihnya. Someday adalah salah satu
dari sekian lagu ballad BTOB yang selalu berhasil membuat hati saya mendadak
sedih medayu-dayu setiap kali mendengarnya.
Saya pernah bilang kan
kalau saya ini sukaaaa banget sama lagu melo? Maka jangan heran bila saya
membangun ekspektasi tak biasa terhadap ballad-nya BTOB. Sejauh ini, BTOB belum
mengecewakan saya. Nah, lantas bagaimana dengan Missing You? Eng ing eeeeng!
Ternyata setelah didengerin dua-tiga kali, saya nggak bisa lepas dari lagu ini
HAHAHA. I’m addicted to this song. Emang sih, melihat sejarah saya
dengan lagu-lagu BTOB, kebanyakan ceritanya seperti Missing You ini. Pertama
kali dengar, biasa aja. Barulah merasa terikat dan terpikat pada kali
berikutnya. Hehe.
Tentang
kesuksesan yang diraih BTOB sekarang ini—jika boleh menyebut demikian—itu semua
tidak terlepas dari kekonsistenan Cube dan BTOB, Melody dan BTOB dalam
membangun rasa percaya dan tidak menyerah satu sama lain. Jika bukan karena
rasa percaya dan menolak untuk menyerah, saya tidak begitu yakin BTOB akan
berada di titik di mana mereka berada sekarang. Cube masih percaya BTOB bisa
memiliki kesempatan meski di tahun ketiga sejak debut, dibandingkan boyband
yang debut di tahun yang sama—BTOB masih sangat jauh tertinggal. Terbukti, It’s Ok menjadi pintu keluar
bagi grup ini. BTOB yakin mereka bisa melangkah setapak demi
setapak setelah mendapatkan asupan semangat dari kesuksesan It’s Ok, dan Melody—fandom yang semakin berkembang ini, juga
memiliki keyakinan yang sama. Kebayang
nggak sih andai Cube menyerah dengan BTOB? Jadi gaes, seburuk-buruknya
kalian memandang Cube karena kalian berpikir perlakuannya terhadap BTOB itu
nggak adil, tolong jangan berlebihan ya...ㅠ.ㅠ
Setelah trilogi
Ballad—It’s Ok, Way Back Home, dan
Remember That, menjelang akhir tahun
2016, BTOB kambek dengan Mini Album New Man dengan I’ll Be Your Man sebagai title track.
BTOB is
back. Yeah.
Ketika kabar kambeknya pertama kali
keluar, saya antusias menyambutnya setelah tiga kambek terakhir saya tidak
begitu memerhatikan. Kembali ke saat itu, saya akui sejak Stand By Me-nya BTOB Blue dirilis, saya semakin rajin memendekkan
jarak dengan BTOB. Yang artinya, setiap ada waktu luang, saya sempatkan ke akun
resmi BTOB di Youtube, nyicil nonton video-video mereka yang berimbas pada hati
saya. Saya makin jatuh tjintaaaaaah ㅜ.ㅜ Di samping punya kemampuan vokal dan
rap yang menurut saya di atas rata-rata, BTOB ini merupakan kumpulan cowok
tjakep tapi gak malu-malu (gak jaim) menunjukkan ke-pabo-an
mereka. Bahkan Hyunsik dan Peniel yang sempat saya kira normal dibandingkan lima member lainnya, ternyata sama aja. Kalau kambuh gebleknya, bisa bikin perut mules
kebanyakan ngakak. Hadeh.
Cube Ent mengumumkan tanggal kambek BTOB
beserta rincian lainnya. New Men, Mini album ke-9 BtoB akan dirilis
pada 7 November 2016, title track-nya
diciptakan oleh Im Hyunsik, dan bukan ballad. Bukan ballad! Kabar ini tentu
menggembirakan bagi Melody. You’re So Fly merupakan lagu dance terakhir BTOB.
Membaca-baca komentar-komentar Melody, banyak yang berharap konsep kali ini
tidak berbeda jauh dengan era WOW, dan Thriller. Untuk saya, sepanjang konsepnya gak aneh-aneh dan lagunya cocok dengan kuping saya—all iz well. Saya percaya dengan
musikalitas Hyunsik dan Ilhoon. Dua member yang sudah banyak menulis B-track di
album-album BTOB sebelumnya. Tentang terpilihnya lagu ciptaan Hyunsik, ada
cerita lucu di belakangnya. Hyunsik pernah kena diss gara-gara Killing Me tidak terpilih menjadi title track di album Remember That.
Tonton video-nya di sini. Mereka memparodikan Signal ㅋㅋㅋㅋ
Menurut perwakilan dari Cube Ent, di
album baru kali ini BTOB akan menampilkan konsep yang jauh lebih matang daripada
sebelumnya sesuai dengan judul albumnya sendiri—New Man. Kepo dong saya.
Seperti apa sih perubahan penampilan BTOB setelah Remember That? Dalem hati
ngareeeep banget BTOB gak menggunakan konsep yang sudah banyak dipakai grup
idol lain. Konsep-nya benar-benar fresh dan
tampil beda. Melirik debut Pentagon yang bagus, tampaknya Cube Ent telah
menunjukkan itikad baiknya untuk bekerja keras untuk BTOB.
Sepengamatan
saya apakah itu itu di twitter maupun di Youtube, melalui lagu I’ll Be Your
Man, BTOB mulai mendapat ruang di hati para kpopers di luar Korea. MV reaction
BTOB di youtube mulai ramai. Banyak yang penasaran, kira-kira kayak gimana ya
BTOB nyanyi lagu dance? Soalnya kan tiga kambek sebelumnya nyanyi pake stand
mic—kecuali Its Ok. Di luar sana, tampaknya banyak yang nggak tau
atau lupa atau gimana; BTOB punya banyak sekali lagu upbeat yang asik dan bikin
pala goyang. Silakan cek sendiri di Youtube. Do remember, BTOB bukan
grup yang tau-nya cuman nyanyi lagu melo. BTOB itu grup idol yang bisa
ngedance dan nyanyi lagu upbeat sambil ngedance sama bagusnya ketika mereka
nyanyi lagu melo. Dinyanyiin-nya live pula bukan lipsync! Keren kan?
Back to main topik; I’ll Be
Your Man. Saya nggak akan ngebahas MV-nya karena di sini BTOB sendiri gagal ngasih
penjelasan ketika ditanya tentang main story MV-nya dan malah ngalor-ngidul ke
sana-ke mari, asli absurd, bikin ngakak. Entah mereka beneran bingung
atau sengaja bikin orang bingung atau—emang dasarnya pengen ngelawak. Dasar. I’ll
Be Your Man ini bukan murni lagu dance, bukan pula hip hop atau R n’ B, setipe
sama lagu Insane atau lagu-lagunya Infinite (tanpa bermaksud nyama-nyamain ya),
maksud saya struktur-nya sama, lagu ballad yang di-aransemen dramatis,
menyentak, diiringi orkestra—emotional uptempo. Saya paling suka jenis lagu
beginian. Waktu pertama kali denger kalau Hyunsik yang bikin lagu kambek BTOB
dan genre-nya dance, saya sangat penasaran—dengan melihat lagu-lagu yang
dibikin Hyunsik di album-album BTOB sebelumnya. Saat teaser-nya keluar, enggak
sadar eekspektasi saya meningkat, kayaknya keren nih, demikian pikir saya. Dan
memang terbukti, kambek pertama saya dengan BTOB sukses bikin saya mantengin
setiap kali mereka tampil di acara musik. Saya juga rajiiin banget nyari MV
reaction di Youtube hanya untuk nyari tau apakah banyak yang merasakan apa yang
saya rasakan ketika mendengarkan I’ll Be Your Man.
Menurut
saya nih, lagu berdurasi 3 menit 40 detik ini telah berhasil membuktikan (sekali
lagi) bahwa BTOB memiliki vokal dan rap yang solid. Saya berani bilang Hyunsik
sudah sangat mengenal kelebihan dan kekurangan para member sehingga di I’ll Be
Your Man, ia bisa menampilkan keunggulan teman-temannya dengan sangat baik.
Saya ingat, Hyunsik pernah bilang, dalam proses pembuatan I’ll Be Your Man,
Hyunsik membayangkan BTOB dalam pikiran dan hatinya. Wajarlah bila kemudian
setiap member bersinar di lagu ini. I’ll Be Your Man dibuka oleh angelic
voice-nya Changsub yang juga dikenal sebagai intro-fairy nya BTOB. Kerasa
banget deep emotion-nya... Klimaks pertama lagu ini terletak pada part
rap-nya Minhyuk dan Ilhoon yakni di menit 02.08, di saat saya sudah merasa—woow,
ternyata klimaks kedua atau yang terakhir
dan yang paling dahsyat datang mengejutkan saya, vokal dan rap disatukan
diiringi latar musik dramatis—matikkk, this is the killing part. Asli
keren banget nonton video performance-nya. Saya rekomendasiin video performance
kambek stage di Mnet Countdown, dan MBC Gayo. Saya teringat lagu LUV, single
Japan-nya BTOB yang kurang lebih impact
yang diberikan kepada saya, sama.
Di BTOB,
bukan hanya divisi vokalnya yang menonjol, rap nya juga. Serius. Saya ngerasa amazing
banget sama BTOB, empat vokalis yang memiliki style dan jenis suara
berbeda, serta tiga rapper yang juga memiliki cara nge-rap yang sangat berbeda;
dipertemukan dan disatukan dalam satu grup, telah menghasilkan harmoni yang
sangat keren. Nggak ada yang saling menutupi kelebihan satu sama lain, atau
satu member membuat warna/ciri khas member lainnya menjadi tak terlihat. Bukan.
BTOB bukan yang hanya menonjolkan satu-dua membernya, seolah-seolah
member lain hanya pelengkap formasi belaka. BTOB adalah grup yang
berhasil membangun kerja sama tim. Dan ketika mereka bernyanyi solo, mereka
tidak lantas kehilangan jati diri. Mereka tetap bisa memukau walau
sedang bernyanyi sendirian. Vokal dan rap. I’ll Be Your Man akan selalu jadi
salah satu dari banyaknya lagu BTOB yang saya jadikan sample betapa
keren dan solidnya vokal dan rap BTOB. Keliatan kaaan bedanya, kalau member
yang bikin lagu untuk grup? Hehe.
ㅡSaya penasaran apa ya
kira-kira yang ada dibenaknya Cube ketika membentuk BTOB?
New
Man berisi tujuh lagi. Selain I’ll Be Your Man, saya suka Yes I Am, Yejiapsa, New
Men, dan Drunk
(ciptaannya Ilhoon).
Ada satu
perubahan luar biasa di New Man. Apa itu? Berkat dukungan member yang lain dan
Cube Peniel akhirnya berani tampil dengan kepala plontosnya! Peniel mengalami
kerontokan rambut yang sabgat drastis akibat stress.
Membuka
tahun 2017, BTOB kambek dengan Mini Album Feel ‘Em mengusung konsep retro,
dengan Movie sebagai titte track. Jika di album sebelumnya, lagu-nya
Hyunsik yang dipilih jadi title track, pada kesempatan kambek kali ini
yang dipilih bersama adalah lagunya Ilhoon. Dengan Movie, BTOB tampil dengan
konsep yang jauuuh lebih matang. Ilhoon pulang membawa ide keren dari liburan
dari Inggris dan sekitarnya MV-nya Movie
kereen, kreatif. Di music video itu masing-masing
member BTOB tampil sebagai tokoh utama karakter sebuah film. Ilhoon memerankan
Joker dari fil Suicide Squad, Changsub yang saya kira memparodikan Bruce Lee ternyata
berperan The Bride dari film Kill Bill, Eunkwang sebagai Danny Zuko dari film
Grease, Minhyuk sebagai James Bond dari film 007, Sungjae sebagai Ethan Hunt
dari Mission Imposible, Hyunsik sebagai Vincent Vega dari film Pulp Fiction,
dan Peniel sebagai Eminem dari film 8 Mile. Karakter favorit saya—as always,
Changsub. Why? Simply, karena dia lucuk, kiyut huhuhuhu.
Sebelum
merilis Feel Em, BTOB terlebih dahulu mengeluarkan single pre-release Someday. Saya inget banget, waktu lagunya dirilis di Korea sana,
saya masih di kelas, ngajar. Cuman sempet ngecek reaksi teman-teman di twitter,
dan pada suka lagunya. Saya nggak butuh dua kali ngedengerin Someday untuk
memastikan lagu ini termasuk lagu ballad favorit saya dari BTOB. Yeokshi,
Hyunsik—bapak musiknya BTOB...
Melalui
Movie semakin ramai saja non fans yang tertarik dan suka sama BTOB. Kalau saya
bilang, Movie ini bukan tipikal lagu boysband. Lagunya unik, asik. Mengusung genre
funky hip hop dance Ada satu cerita lucu yang diungkapkan Eunkwang dibalik
Movie. Lagu ini memiliki nada yang lumayan tinggi. Eunkwang pernah ngeluh
lagunya ketinggian, tapi dibales sama komposernya (baca; Ilhoon)—dia gak
peduli, karena dia percaya dengan kemampuan vokalisnya BTOB ㅋㅋㅋㅋ
Phytoncide
jadi andalannya Ilhoon di kambek kali ini. Katanya Movie bisa menghadirkan efek
phytoncide bagi pendengarnya. Phytoncide adalah senyawa kimia yang dihasilkan
tumbuhan. Kalau di biologi disebut alelokimia. Tumbuhan mengeluarkan alelokimia
ini sebagai bentuk pertahanan tubuh dari hama dll. Denger-denger phytonice
bagus untuk tubuh manusia. Bisaaa aja ya Ilhoon nemu phytoncide...
Ngomong-ngomong
soal Ilhoon, saya sudah lama menaruh curiga sama nih anak satu. Dari tutur
bahasanya yang terukur dan cara dia menanggapi omongan orang lain, Ilhoon ini cerdas.
Kayaknya dia hobi baca. Walaupun relatif, bagi saya cowok yang suka baca itu
cerdas. Berdasarkan pengalaman sih gitu *cough*
Selain
Movie, ada tiga lagu lainnya yang mengisi Feel ‘Em; About Time (ciptaannya Minhyuk),
Just Tell Me, dan Rock n’ Hip Hop.
Setelah
Movie, saya sudah mencium peningkatan popularitas BTOB dan populasi Melody
khususnya di Korea sono. Kalau mau tau salah satu parameter apakah sebuah grup
populer di luar atau di dalam Korea atau dua-duanya, cukup dengan melihat
komentar di bawah MV atau video-video mereka di Youtube. Belakangan ini saya
mendapati betapa ramainya komentar dengan huruf hangul di comment section-nya
video-video BTOB di Youtube.
16
Oktober lalu, BTOB menelurkan full album kedua yakni Brother Act yang berisi
tiga belas lagu. Nama Brother Act terinspirasi dari film Sister Act. Uniknya,
di album ini terbagi atas tiga yakni prelude, interlude, dan Finale. Menurut
BTOB sendiri, album Brother Act ini sangat spesial dan berarti bagi mereka
karena di album ini bisa dibilang kontribusi BTOB sangat besar bila
dibandingkan album-album sebelumnya. Iyap, dari tiga belas lagu (3
instrumental), hampir seluruhnya diciptakan oleh member; Hyunsik, Ilhoon,
Minhyuk. Jika diibaratkan, Brother Act seperti sebuah konser yang menampilkan
satu cerita utuh dimulai dari Prelude hingga finale. Paket lengkap. Mau yang
melo, ada. Nge-beat? Ada. Yang musiknya kalem? Adaaa. Lagu cinta? Inspiratif?
Patah hati? Silakan cek sendiri lagu-lagunya hehe.
Scene favoritku di MV Missing You adalah waktu Changsub lari kenceeeeng banget kayak ngejar sesuatu hingga terjatuh. Dapet banget feel-nya.
Secara
keseluruhan, saya suka Brother Act, dimulai dari cara promosi hingga konsep MV
dan dance-nya. Lumayan siap lah Cube-nya.Well prepared. Karena temanya
tentang kangen a.k.a rindu, Cube menyiapkan parodi setiap member tentang apa
yang paling mereka rindukan. Changsub kangen sama abs-nya, tapi karena dia
nggak bisa bilang tidak pada makanan jadi ya—abs bisa kapan-kapan, yang penting
makaaaaan HAHAHA. Saya gak butuh Changsub yang sixpack, onepack aja
gak papa yang penting sehat.
Kalau Minhyuk
kangen sama alkohol, meski begitu demi tubuh yang sehat, Minhyuk minumnya susu
pororo ajah OTL.
Yang
dirindukan Hyunsik adalah BB krim-nya HAHAHAHA. Insiden BB krim termasuk dalam
gelapnya Hyunsik. Di BTOB Diary, maksud hati pengen tampil cerah dengan BB
Krim, tapi karena Hyunsik kebanyakan mengoleskan BB Krim di wajahnya, hasilnya
malah kayak vampir di film lawas China HAHAHA.
Peniel
kangen sama Penie, Ilhoon, Sungjae, Eunkwang—yang belum nonton silakan nonton
sendiri di Youtube. Hihi.
Saat dirilis, Missing You berhasil menembus posisi satu lima chart
musik di Korea termasuk Melon yang terkenal susaaaah banget ditembus. Jangankan
posisi satu, bisa masuk chart 100 aja udah luar biasa. Ada satu lagi yang
membanggakan dari Missing You, BTOB memasukan bahasa isyarat pada salah satu
gerakan dance-nya. BTOB juga bikin video duet nyanyiin Missing You secara
akustik dengan salah seorang Melody yang tidak punya kemampuan mendengar (tuna
rungu). So touching. ㅜㅜ
Sebelum
merilis Brother Act, Cube dan BTOB mengeluarkan project Piece of Btob di mana
setiap member merilis satu lagu solo setiap bulannya. Kick off Piece of
Btob ditandai dengan perilisan single At The End yang dinyanyikan Changsub. At
The End adalah lagu solo perdana yang ditulis oleh Changsub sendiri. Selain
dirilis di Korea, At The End menjadi lagu debut solo Changsub di Jepang. Di
vlive, Changsub pernah bilang dia suka lagu rock. Terlihat di lagu At The End
ini, nuansa rock-balladnya terasa sekali. MV-nya keren, aestetik. Changsub sih
(selalu) ganteng yah ㅋㅋㅋ Setelah
Changsub, menyusul Ilhoon dengan Fancy Shoes-nya, Peniel dengan That Girl,
Hyunsik dengan Swimming, Minhyuk featuring CHEEZE dengan lagu Purple Rain, lalu
Sungjae yang merilis dua lagu sekaligus yakni Tell Me, dan Paradise yang
merupakan ciptaannya sendiri dan , dan sebagai member terakhir Piece of BTOB,
Eunkwang merilis dua lagu; One Day, dan Back Then. Lagunya Eunkwang dan
Changsub jadi favorit saya di project ini.
BTOB
berhasil menunjukan bakat, dan ciri khas setiap member melalui Piece of BTOB.
BTOB diberikan keleluasan untuk menentukan lagu, mendesain cover hingga
MV—soal MV, Minhyuk merespon sejumlah Melody yang protes/mengeluh mengapa tidak
semua lagu di Piece of BTOB memiliki MV. Minhyuk bilang, emang ga ada kesepakatan
apa-apa mengenai MV. Ide dasarnya kan emang emang cuman single digital doang.
MV itu di luar kesepakatan tapiiii kalau ada member yang mau bikin disilahkan
dengan catatan, kasarnya pake duit sendiri gitu. Kayak Minhyuk dan
Hyunsik yang MV-nya dibantuin sama orang di luar Cube.
Project
Piece of BTOB ngebuktiin kalau tiap member punya kemampuan bermusik. Cube udah
baik banget ngasih kebebasan BTOB untuk mengeksplor setiap inci kreativitas
setiap member. Jarang loh ada agensi kayak Cube ini. Tiga kali kambek
berturut-turut title track-nya diciptain sama member. Sebuah pertaruhan yang
cukup berbahaya menurut saya. BTOB sedang berada di titik terbaik karir mereka
setelah trilogi ballad. Apabila kambek berikutnya tidak berhasil melanjutkan
kesuksesan itu—habislah. Jika melihat trofi kemenangan di acara musik, I’ll Be
Your Man memang tidak bisa dibilang sukses tapi coba lihatlah bagaimana reaksi
publik menanggapi kambeknya BTOB... banyak sekali peningkatan. Berita bagus
lainnya, Movie dan Missing You berhasil melanjutkan
esrafet itu.
Ini yang
saya suka dari BTOB. Untuk bisa mencicipi kesuksesan itu gak gampang. Butuh
kerja keras dan ketangguhan (baca; sabar) luar biasa. Saya nggak mau serakah,
nggak berniat menuntut macem-macem, atau memandingkan BTOB dengan grup idol
yang lebih terkenal lebih populer dan lebih lainnya—melihat BTOB berbahagia
dengan apa yang mereka suka entah itu musik, variety show, drama/film, musikal,
apa pun itu, sudah bisa bikin saya senang. Karena di benak saya sekarang, BTOB
masih memiliki perjalanan yang panjang, yang artinya masih terbuka peluang
untuk mengeksplor kemampuan dan kualitas mereka. Kata mamahnya Minhyuk, jangan
terburu-buru. Nikmati prosesnya, step by step.
BTOB
menutup 2017 dengan sebuah konser bertajuk BTOB TIME : Our Concert pada tanggal
23 dan 24 Desember. Konser keempat BTOB ini dihadiri sekira 25ribu penonton.
Setelah menonton fancam Sungjae nangis sambil meluk Eunkwang, saya semakin
yakin kedekatan member BTOB tidak sebatas hubungan kerja. Mereka bener-bener
deket. Sungjae itu tsundere kelas berat yang susah mengekspresikan perasaan
terdalamnya. Jadi kalau dia udah nangis kayak gitu—pasti karena luapan perasaannya
gak terbendung lagi. Belum lagi selama ini Ilhoon yang sukaaa banget ngebully
Eunkwang, berkali-kali mengekspresikan rasa terima kasihnya kepada Eunkwang
yang sudah sabar ngejagain BTOB.
Tahu sendiri kan di BTOB siapa yang
paling semangat ngebully Eunkwang dan Changsub? Duo evil maknae. Giliran mereka
mengungkapkan rasa sayang secara blak-blakkan ke hyungs, kita yang ngeliat
dibikin terharu berkali-kali lipat.
Saya
bersyukur banget BTOB punya leader seperti Eunkwang. Dia jadi partner
terbaiknya Minhyuk, hyung yang bertanggung jawab bagi Changsub, Hyunsik,
Peniel, Ilhoon dan Sungjae ㅠ.ㅠ
♥
Apa yang
membuat saya masih betah mengikuti BTOB? Visual kah? Singing skill kah?
Variety skill kah? Kalau saya jawab semuanya, boleh nggak? Hehe. Saya
kesampingkan dulu hal-hal di luar singing skill dan variety skill-nya BTOB,
saya mau ngebahas lagu-lagu mereka. Bukan lagu Korea, tapi Jepang. Lagu
Jepangnya BTOB keren-keren loh. Gak kalah bagus dari lagu Koreanya.
BTOB
memulai debut di Jepang dengan lagu WOW yang liriknya diubah ke bahasa Jepang
di tahun 2014. Album Dear Bride jadi album Jepang BTOB favorit saya. Saya suka semua lagu
di album ini, dan yang paling sering saya repeat di playlist adalah Dear Bride, Forever and Ever, Because We
Can Meet Again. Changsub jadi lead
male di MV Dear Bride. Ganteng bangettt hihi. Di MV, diceritakan Changsub
ditinggal nikah sama cewek yang ditaksirnya *pukpuk*
Udah
nonton MV LUV belom? Ini termasuk MV terbaik BTOB versi saya (lagunya juga
sih). Nah, kalau di MV LUV, Hyunsik yang jadi lead male-nya.
Lagu-lagu
Jepang BTOB lainnya yang saya rekomendasiin ada Beyond The Time, Further Rise, See You Again (Vocal Line), Lemonade, Brand New
Days, Blowin’, Sayonara Wo Kurikaeshite, Sky’s Tears.
Di
hampir semua (atau semuanya?) lagu ballad Jepang-nya BTOB, part yang bikin saya
nyesek itu di part-nya Ilhoon dan Peniel. Saya ngerasa cocok dengan suaranya
rap nya Peniel dan Ilhoon dilatarbelakangi aransemen musik yang—ugh saya nggak
tau gimana mendeskripsikan. Misalnya saja di lagu Beyond The Time, pada menit
ke 3.54 Ilhoon memulai rap-nya, liriknya... nyessss. Lalu terjadi peralihan
musik ke part rapnya Peniel—WOAAAH sedihnya dapett banget.
[Ilhoon] I’m
walkin’ this way, where we first met
There are memories of all
the days that we had
And I can see the shadows
of trees and
They’re still big or maybe
even bigger
It’s hard to endure this
pain
It feels like I’m losing
my vigor
[Peniel] Even the
most broken hearts, time can heal
So, I tried to let time
pass
'cause I don’t wanna feel
this pain anymore
but my life must be on
rewind
'cause as time passes by,
the more you’re on my mind
Di lagu
Further Rise, part-nya Peniel dimulai di menit ke 1.52, dan langsung disambung
rapnya Ilhoon.
[Peniel] I know
things may be hard right now
but you gotta keep going,
girl, you can’t slow down
Just look around and turn
that frown upside down
Get off the ground and
keep your chin up
You can’t stop now
For the both of us, you
gotta be strong
You know it’s time to
start adjusting
and we both gotta move on
I know it might feel like
the end, but it’s actually just the start
I know that you know that
it’s true deep down in your heart
[Ilhoon] Why was
it that when I feel like I’m alone
the man in the mirror
appears shabby?
Without any confidence,
just muttering to myself all day
But that’s just the best I
can do for now, so I keep on with it
Lights full of stars no
there’s life full of stars
So many good people gonna
wake you up when you’re down
So don’t be afraid of it,
I’m tryna smile too
Can I keep going my way,
if you want to
Kalau di
lagu Forever and Ever, saya suka lagunya dari detik pertama sampe lagunya
selesai. Part rap-nya Ilhoon di ending lagunya sih yang bikin pengen nangis.
Sedih pisan ㅠ.ㅠ
Whenever I move, you do
too so, I’ll wait patiently for you here
'Cause we may never cross
paths again and that’s my one and only fear
Or maybe you’re waiting
somewhere else for me to come to you
But our likeliness of
meeting are just as low as the sun and moon
But it’s like you’re one
out of the million stars in the sky above
Watching every move I make
somewhere from afar
Even though time has
passed,
you remain the same to me
in my dreams
As I wake, eyes full of
tears, with no one next to me
Lagu
Jepangnya BTOB yang ballad punya lirik yang puitis, bikin baper.
♥
Kalau
kamu nyari grup idol yang paketnya lengkap; ngelawak bisa, nyanyi bisa, akting,
bisa, bikin lagu bisa, ngerusuh apalagi—jagonya, kamu perlu mencoba BTOB.
Dimulai dari video-video mereka di Youtube; apakah itu live performance, atau
video di belakang layar semacam The Beat atau Beatcom, lalu cobalah dengarkan
lagu-lagunya...
ㅡKarena cerita saya dan
BTOB kurang lebih seperti itu...
Sebagai
pemanasan coba tengok video Reserved & Quiet Idols: BTOB
Video
performance-nya di Immortal Song di sini
Oya, di
setiap lagu BTOB pasti ada satu part dari lagu tersebut yang jadi favorit saya.
BTOB fighting! 앞으로 우리 같이 꽃길걸어요! Lets walk on the flowery path!
Love,
Azz
Mas-nya lagi ngapain ya? |
😭❤
ReplyDeleteAku sll mantengin blog kk.. Dr desember 2016 saat kk cerita ttg ketertarikan pada btob, fallin love again. Aku coba liat kelanjutan blognya, apa memang kk konsisten jdi melody ato cuman sesaat aja, trnyata kk sll suport btob bahkan smpe dtik ini.. Tulisan kk sll bikin aku terharuu dan menginspirasii.. Sukses terus kak.. ❤
ReplyDeleteSemua yg saya pikirkan ttg BTOB tertuang dalam tulisan mbak 😊 kalo mengenal lebih dekat sama BTOB susah untuk tidak jatuh cinta sama mereka. Walaupun fandom mereka gak sebesar grup yg lain, dan fans inter mereka juga gak sebanyak grup lain tapi melihat mereka bekerja keras dan sabar serta menikmati musik mereka, saya sudah cukup senang. Tapi saya berharap semoga makin banyak fans yg mengenal BTOB, karena bakat mereka luar biasa.
ReplyDeleteOh iya mbak udah lihat dan dengar lagu debut solo jung il hoon? She's gone menurut saya enak didengar khas irun bgt. Tapi saya lebih terharu waktu mv lagu always rilis, manis banget lagunya. Il Hoon membuat lagu always khusus untuk ibunya. Liriknya benar2 menggambarkan perasaan il hoon kpd ibunya. Dan saya makin suka sama mereka semua. Iya BTOB.