[Fangirl Zone] BTOB : Flowery Path

Check sound, one.. two...three
Helow, there! Apa kabar? Bagaimana libur panjangnya? Pada liburan ke mana nih? Atau adakah yang seperti saya? Liburannya di rumah aja? Libur panjang tahun ini saya nggak ke mana-mana. Memang sedari awal nggak ada rencana ke mana-mana sih. Jadi di rumah aja, istirahatsetelah beberapa pekan kemarin berjibaku dengan ulangan semester, dan pengolahan nilai. Pengennya liburan kali ini saya aktif ngeblog lagi, nonton drama, nulis kelanjutan 18cerita bersambung yang saya tulis di Wattpad, tapi yang terjadi tak sesuai harapan. Saya pernah berkali-kali duduk bengong di depan lepi yang menampilkan MS. Word yang kosong melompong. Ide untuk nulis postingan di blog ada—banyak malah, tapi saya kayak yang susah banget fokusnya. Padahal tuh, pas saya sibuk-sibuknya kemarin itu, keinginan untuk nulis blog dan Wattpad sangat menggebu-gebu. Eeeeeh, setelah dapet libur dua pekan malah mentok. Sepertinya kurang motivasi Tsk tsk tsk.
Owkeeii, membuka postinan akhir tahun saya, kali ini saya mau nulis tentang BTOB. Sebenernya udah lama punya keinginan nulis tentang BTOB—melanjutkan tulisan-tulisan saya sebelumnya, cuman baru kesampaian sekarang. Setelah menemukan cahaya di pertengahan 2015 dengan It’s Ok, dan pelan tapi pasti mencicipi kesuksesan di tahun 2016, dan 2017di sinilah BTOB sekarang; Missing You berhasil membawa pulang tujuh trofi kemenangan di acara musik. Tujuh! Untuk pertama kalinya setelah debut mereka di tahun 2012. Kaget? Iya. Bersyukur? Jelas doooong! Yang lebih membanggakan, Missing You yang berasal dari 2nd  Full Album Brother Act adalah lagu yang diciptakan Hyunsik. Nggak ada yang nyangka loh. BTOB dan Melody. Dan saya juga. Pertama denger Missing You, jujur aja saya agak kecewa karena lagunya gak sesuai ekspektasi yang saya rasakan saat mendengar MV teaser-nya. Saya menyangka aransemen lagunya itu akan seperti Someday, sentimental ballad yang kelewatan sedihnya. Someday adalah salah satu dari sekian lagu ballad BTOB yang selalu berhasil membuat hati saya mendadak sedih medayu-dayu setiap kali mendengarnya.
Saya pernah bilang kan kalau saya ini sukaaaa banget sama lagu melo? Maka jangan heran bila saya membangun ekspektasi tak biasa terhadap ballad-nya BTOB. Sejauh ini, BTOB belum mengecewakan saya. Nah, lantas bagaimana dengan Missing You? Eng ing eeeeng! Ternyata setelah didengerin dua-tiga kali, saya nggak bisa lepas dari lagu ini HAHAHA. I’m addicted to this song. Emang sih, melihat sejarah saya dengan lagu-lagu BTOB, kebanyakan ceritanya seperti Missing You ini. Pertama kali dengar, biasa aja. Barulah merasa terikat dan terpikat pada kali berikutnya. Hehe.
Tentang kesuksesan yang diraih BTOB sekarang ini—jika boleh menyebut demikian—itu semua tidak terlepas dari kekonsistenan Cube dan BTOB, Melody dan BTOB dalam membangun rasa percaya dan tidak menyerah satu sama lain. Jika bukan karena rasa percaya dan menolak untuk menyerah, saya tidak begitu yakin BTOB akan berada di titik di mana mereka berada sekarang. Cube masih percaya BTOB bisa memiliki kesempatan meski di tahun ketiga sejak debut, dibandingkan boyband yang debut di tahun yang sama—BTOB masih sangat jauh tertinggal. Terbukti, It’s Ok menjadi pintu keluar bagi grup ini. BTOB yakin mereka bisa melangkah setapak demi setapak setelah mendapatkan asupan semangat dari kesuksesan It’s Ok, dan Melody—fandom yang semakin berkembang ini, juga memiliki keyakinan yang sama.  Kebayang nggak sih andai Cube menyerah dengan BTOB? Jadi gaes, seburuk-buruknya kalian memandang Cube karena kalian berpikir perlakuannya terhadap BTOB itu nggak adil, tolong jangan berlebihan ya....
Setelah trilogi Ballad—It’s Ok, Way Back Home, dan Remember That, menjelang akhir tahun 2016, BTOB kambek dengan Mini Album New Man dengan I’ll Be Your Man sebagai title track.
BTOB is back. Yeah.
Ketika kabar kambeknya pertama kali keluar, saya antusias menyambutnya setelah tiga kambek terakhir saya tidak begitu memerhatikan. Kembali ke saat itu, saya akui sejak Stand By Me-nya BTOB Blue dirilis, saya semakin rajin memendekkan jarak dengan BTOB. Yang artinya, setiap ada waktu luang, saya sempatkan ke akun resmi BTOB di Youtube, nyicil nonton video-video mereka yang berimbas pada hati saya. Saya makin jatuh tjintaaaaaah . Di samping punya kemampuan vokal dan rap yang menurut saya di atas rata-rata, BTOB ini merupakan kumpulan cowok tjakep tapi gak malu-malu (gak jaim) menunjukkan  ke-pabo-an mereka. Bahkan Hyunsik dan Peniel yang sempat saya kira normal dibandingkan lima member lainnya, ternyata sama aja. Kalau kambuh gebleknya, bisa bikin perut mules kebanyakan ngakak. Hadeh.
Cube Ent mengumumkan tanggal kambek BTOB beserta rincian lainnya. New Men, Mini album ke-9 BtoB akan dirilis pada 7 November 2016, title track-nya diciptakan oleh Im Hyunsik, dan bukan ballad. Bukan ballad! Kabar ini tentu menggembirakan bagi Melody. You’re So Fly merupakan lagu dance terakhir BTOB. Membaca-baca komentar-komentar Melody, banyak yang berharap konsep kali ini tidak berbeda jauh dengan era WOW, dan Thriller. Untuk saya, sepanjang konsepnya gak aneh-aneh dan lagunya cocok dengan kuping saya—all iz well. Saya percaya dengan musikalitas Hyunsik dan Ilhoon. Dua member yang sudah banyak menulis B-track di album-album BTOB sebelumnya. Tentang terpilihnya lagu ciptaan Hyunsik, ada cerita lucu di belakangnya. Hyunsik pernah kena diss gara-gara Killing Me tidak terpilih menjadi title track di album Remember That. Tonton video-nya di sini. Mereka memparodikan Signal  ㅋㅋㅋㅋ
Menurut perwakilan dari Cube Ent, di album baru kali ini BTOB akan menampilkan konsep yang jauh lebih matang daripada sebelumnya sesuai dengan judul albumnya sendiri—New Man. Kepo dong saya. Seperti apa sih perubahan penampilan BTOB setelah Remember That? Dalem hati ngareeeep banget BTOB gak menggunakan konsep yang sudah banyak dipakai grup idol lain. Konsep-nya benar-benar fresh dan tampil beda. Melirik debut Pentagon yang bagus, tampaknya Cube Ent telah menunjukkan itikad baiknya untuk bekerja keras untuk BTOB.
Sepengamatan saya apakah itu itu di twitter maupun di Youtube, melalui lagu I’ll Be Your Man, BTOB mulai mendapat ruang di hati para kpopers di luar Korea. MV reaction BTOB di youtube mulai ramai. Banyak yang penasaran, kira-kira kayak gimana ya BTOB nyanyi lagu dance? Soalnya kan tiga kambek sebelumnya nyanyi pake stand mic—kecuali Its Ok. Di luar sana, tampaknya banyak yang nggak tau atau lupa atau gimana; BTOB punya banyak sekali lagu upbeat yang asik dan bikin pala goyang. Silakan cek sendiri di Youtube. Do remember, BTOB bukan grup yang tau-nya cuman nyanyi lagu melo. BTOB itu grup idol yang bisa ngedance dan nyanyi lagu upbeat sambil ngedance sama bagusnya ketika mereka nyanyi lagu melo. Dinyanyiin-nya live pula bukan lipsync! Keren kan?
Back to main topik; I’ll Be Your Man. Saya nggak akan ngebahas MV-nya karena di sini BTOB sendiri gagal ngasih penjelasan ketika ditanya tentang main story MV-nya dan malah ngalor-ngidul ke sana-ke mari, asli absurd, bikin ngakak. Entah mereka beneran bingung atau sengaja bikin orang bingung atau—emang dasarnya pengen ngelawak. Dasar. I’ll Be Your Man ini bukan murni lagu dance, bukan pula hip hop atau R n’ B, setipe sama lagu Insane atau lagu-lagunya Infinite (tanpa bermaksud nyama-nyamain ya), maksud saya struktur-nya sama, lagu ballad yang di-aransemen dramatis, menyentak, diiringi orkestra—emotional uptempo. Saya paling suka jenis lagu beginian. Waktu pertama kali denger kalau Hyunsik yang bikin lagu kambek BTOB dan genre-nya dance, saya sangat penasaran—dengan melihat lagu-lagu yang dibikin Hyunsik di album-album BTOB sebelumnya. Saat teaser-nya keluar, enggak sadar eekspektasi saya meningkat, kayaknya keren nih, demikian pikir saya. Dan memang terbukti, kambek pertama saya dengan BTOB sukses bikin saya mantengin setiap kali mereka tampil di acara musik. Saya juga rajiiin banget nyari MV reaction di Youtube hanya untuk nyari tau apakah banyak yang merasakan apa yang saya rasakan ketika mendengarkan I’ll Be Your Man.
Menurut saya nih, lagu berdurasi 3 menit 40 detik ini telah berhasil membuktikan (sekali lagi) bahwa BTOB memiliki vokal dan rap yang solid. Saya berani bilang Hyunsik sudah sangat mengenal kelebihan dan kekurangan para member sehingga di I’ll Be Your Man, ia bisa menampilkan keunggulan teman-temannya dengan sangat baik. Saya ingat, Hyunsik pernah bilang, dalam proses pembuatan I’ll Be Your Man, Hyunsik membayangkan BTOB dalam pikiran dan hatinya. Wajarlah bila kemudian setiap member bersinar di lagu ini. I’ll Be Your Man dibuka oleh angelic voice-nya Changsub yang juga dikenal sebagai intro-fairy nya BTOB. Kerasa banget deep emotion-nya... Klimaks pertama lagu ini terletak pada part rap-nya Minhyuk dan Ilhoon yakni di menit 02.08, di saat saya sudah merasa—woow, ternyata klimaks kedua atau  yang terakhir dan yang paling dahsyat datang mengejutkan saya, vokal dan rap disatukan diiringi latar musik dramatis—matikkk, this is the killing part. Asli keren banget nonton video performance-nya. Saya rekomendasiin video performance kambek stage di Mnet Countdown, dan MBC Gayo. Saya teringat lagu LUV, single Japan-nya BTOB yang kurang lebih impact  yang diberikan kepada saya, sama.
Di BTOB, bukan hanya divisi vokalnya yang menonjol, rap nya juga. Serius. Saya ngerasa amazing banget sama BTOB, empat vokalis yang memiliki style dan jenis suara berbeda, serta tiga rapper yang juga memiliki cara nge-rap yang sangat berbeda; dipertemukan dan disatukan dalam satu grup, telah menghasilkan harmoni yang sangat keren. Nggak ada yang saling menutupi kelebihan satu sama lain, atau satu member membuat warna/ciri khas member lainnya menjadi tak terlihat. Bukan. BTOB bukan yang hanya menonjolkan satu-dua membernya, seolah-seolah member lain hanya pelengkap formasi belaka. BTOB adalah grup yang berhasil membangun kerja sama tim. Dan ketika mereka bernyanyi solo, mereka tidak lantas kehilangan jati diri. Mereka tetap bisa memukau walau sedang bernyanyi sendirian. Vokal dan rap. I’ll Be Your Man akan selalu jadi salah satu dari banyaknya lagu BTOB yang saya jadikan sample betapa keren dan solidnya vokal dan rap BTOB. Keliatan kaaan bedanya, kalau member yang bikin lagu untuk grup? Hehe.
Saya penasaran apa ya kira-kira yang ada dibenaknya Cube ketika membentuk BTOB?
New Man berisi tujuh lagi. Selain I’ll Be Your Man, saya suka Yes I Am, Yejiapsa, New Men, dan  Drunk (ciptaannya Ilhoon).
Ada satu perubahan luar biasa di New Man. Apa itu? Berkat dukungan member yang lain dan Cube Peniel akhirnya berani tampil dengan kepala plontosnya! Peniel mengalami kerontokan rambut yang sabgat drastis akibat stress.
Membuka tahun 2017, BTOB kambek dengan Mini Album Feel ‘Em mengusung konsep retro, dengan Movie sebagai titte track. Jika di album sebelumnya, lagu-nya Hyunsik yang dipilih jadi title track, pada kesempatan kambek kali ini yang dipilih bersama adalah lagunya Ilhoon. Dengan Movie, BTOB tampil dengan konsep yang jauuuh lebih matang. Ilhoon pulang membawa ide keren dari liburan dari Inggris dan sekitarnya  MV-nya Movie kereen, kreatif. Di music video itu  masing-masing member BTOB tampil sebagai tokoh utama karakter sebuah film. Ilhoon memerankan Joker dari fil Suicide Squad, Changsub yang saya kira memparodikan Bruce Lee ternyata berperan The Bride dari film Kill Bill, Eunkwang sebagai Danny Zuko dari film Grease, Minhyuk sebagai James Bond dari film 007, Sungjae sebagai Ethan Hunt dari Mission Imposible, Hyunsik sebagai Vincent Vega dari film Pulp Fiction, dan Peniel sebagai Eminem dari film 8 Mile. Karakter favorit saya—as always, Changsub. Why? Simply, karena dia lucuk, kiyut huhuhuhu.
Sebelum merilis Feel Em, BTOB terlebih dahulu mengeluarkan single pre-release Someday. Saya inget banget, waktu lagunya dirilis di Korea sana, saya masih di kelas, ngajar. Cuman sempet ngecek reaksi teman-teman di twitter, dan pada suka lagunya. Saya nggak butuh dua kali ngedengerin Someday untuk memastikan lagu ini termasuk lagu ballad favorit saya dari BTOB. Yeokshi, Hyunsik—bapak musiknya BTOB...
Melalui Movie semakin ramai saja non fans yang tertarik dan suka sama BTOB. Kalau saya bilang, Movie ini bukan tipikal lagu boysband. Lagunya unik, asik. Mengusung genre funky hip hop dance Ada satu cerita lucu yang diungkapkan Eunkwang dibalik Movie. Lagu ini memiliki nada yang lumayan tinggi. Eunkwang pernah ngeluh lagunya ketinggian, tapi dibales sama komposernya (baca; Ilhoon)—dia gak peduli, karena dia percaya dengan kemampuan vokalisnya BTOB ㅋㅋㅋㅋ
Phytoncide jadi andalannya Ilhoon di kambek kali ini. Katanya Movie bisa menghadirkan efek phytoncide bagi pendengarnya. Phytoncide adalah senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan. Kalau di biologi disebut alelokimia. Tumbuhan mengeluarkan alelokimia ini sebagai bentuk pertahanan tubuh dari hama dll. Denger-denger phytonice bagus untuk tubuh manusia. Bisaaa aja ya Ilhoon nemu phytoncide...
Ngomong-ngomong soal Ilhoon, saya sudah lama menaruh curiga sama nih anak satu. Dari tutur bahasanya yang terukur dan cara dia menanggapi omongan orang lain, Ilhoon ini cerdas. Kayaknya dia hobi baca. Walaupun relatif, bagi saya cowok yang suka baca itu cerdas. Berdasarkan pengalaman sih gitu *cough*
Selain Movie, ada tiga lagu lainnya yang mengisi Feel ‘Em; About Time (ciptaannya Minhyuk), Just Tell Me, dan Rock n’ Hip Hop.
Setelah Movie, saya sudah mencium peningkatan popularitas BTOB dan populasi Melody khususnya di Korea sono. Kalau mau tau salah satu parameter apakah sebuah grup populer di luar atau di dalam Korea atau dua-duanya, cukup dengan melihat komentar di bawah MV atau video-video mereka di Youtube. Belakangan ini saya mendapati betapa ramainya komentar dengan huruf hangul di comment section-nya video-video BTOB di Youtube.
16 Oktober lalu, BTOB menelurkan full album kedua yakni Brother Act yang berisi tiga belas lagu. Nama Brother Act terinspirasi dari film Sister Act. Uniknya, di album ini terbagi atas tiga yakni prelude, interlude, dan Finale. Menurut BTOB sendiri, album Brother Act ini sangat spesial dan berarti bagi mereka karena di album ini bisa dibilang kontribusi BTOB sangat besar bila dibandingkan album-album sebelumnya. Iyap, dari tiga belas lagu (3 instrumental), hampir seluruhnya diciptakan oleh member; Hyunsik, Ilhoon, Minhyuk. Jika diibaratkan, Brother Act seperti sebuah konser yang menampilkan satu cerita utuh dimulai dari Prelude hingga finale. Paket lengkap. Mau yang melo, ada. Nge-beat? Ada. Yang musiknya kalem? Adaaa. Lagu cinta? Inspiratif? Patah hati? Silakan cek sendiri lagu-lagunya hehe.
Scene favoritku di MV Missing You adalah waktu Changsub lari kenceeeeng banget kayak ngejar sesuatu hingga terjatuh. Dapet banget feel-nya.
Secara keseluruhan, saya suka Brother Act, dimulai dari cara promosi hingga konsep MV dan dance-nya. Lumayan siap lah Cube-nya.Well prepared. Karena temanya tentang kangen a.k.a rindu, Cube menyiapkan parodi setiap member tentang apa yang paling mereka rindukan. Changsub kangen sama abs-nya, tapi karena dia nggak bisa bilang tidak pada makanan jadi ya—abs bisa kapan-kapan, yang penting makaaaaan HAHAHA. Saya gak butuh Changsub yang sixpack, onepack aja gak papa yang penting sehat.
Kalau Minhyuk kangen sama alkohol, meski begitu demi tubuh yang sehat, Minhyuk minumnya susu pororo ajah OTL.

Yang dirindukan Hyunsik adalah BB krim-nya HAHAHAHA. Insiden BB krim termasuk dalam gelapnya Hyunsik. Di BTOB Diary, maksud hati pengen tampil cerah dengan BB Krim, tapi karena Hyunsik kebanyakan mengoleskan BB Krim di wajahnya, hasilnya malah kayak vampir di film lawas China HAHAHA.
Peniel kangen sama Penie, Ilhoon, Sungjae, Eunkwang—yang belum nonton silakan nonton sendiri di Youtube. Hihi.
Saat dirilis, Missing You berhasil menembus posisi satu lima chart musik di Korea termasuk Melon yang terkenal susaaaah banget ditembus. Jangankan posisi satu, bisa masuk chart 100 aja udah luar biasa. Ada satu lagi yang membanggakan dari Missing You, BTOB memasukan bahasa isyarat pada salah satu gerakan dance-nya. BTOB juga bikin video duet nyanyiin Missing You secara akustik dengan salah seorang Melody yang tidak punya kemampuan mendengar (tuna rungu). So touching. ㅜㅜ
Sebelum merilis Brother Act, Cube dan BTOB mengeluarkan project Piece of Btob di mana setiap member merilis satu lagu solo setiap bulannya. Kick off Piece of Btob ditandai dengan perilisan single At The End yang dinyanyikan Changsub. At The End adalah lagu solo perdana yang ditulis oleh Changsub sendiri. Selain dirilis di Korea, At The End menjadi lagu debut solo Changsub di Jepang. Di vlive, Changsub pernah bilang dia suka lagu rock. Terlihat di lagu At The End ini, nuansa rock-balladnya terasa sekali. MV-nya keren, aestetik. Changsub sih (selalu) ganteng yah ㅋㅋㅋ Setelah Changsub, menyusul Ilhoon dengan Fancy Shoes-nya, Peniel dengan That Girl, Hyunsik dengan Swimming, Minhyuk featuring CHEEZE dengan lagu Purple Rain, lalu Sungjae yang merilis dua lagu sekaligus yakni Tell Me, dan Paradise yang merupakan ciptaannya sendiri dan , dan sebagai member terakhir Piece of BTOB, Eunkwang merilis dua lagu; One Day, dan Back Then. Lagunya Eunkwang dan Changsub jadi favorit saya di project ini.
BTOB berhasil menunjukan bakat, dan ciri khas setiap member melalui Piece of BTOB. BTOB diberikan keleluasan untuk menentukan lagu, mendesain cover hingga MV—soal MV, Minhyuk merespon sejumlah Melody yang protes/mengeluh mengapa tidak semua lagu di Piece of BTOB memiliki MV. Minhyuk bilang, emang ga ada kesepakatan apa-apa mengenai MV. Ide dasarnya kan emang emang cuman single digital doang. MV itu di luar kesepakatan tapiiii kalau ada member yang mau bikin disilahkan dengan catatan, kasarnya pake duit sendiri gitu. Kayak Minhyuk dan Hyunsik yang MV-nya dibantuin sama orang di luar Cube.
Project Piece of BTOB ngebuktiin kalau tiap member punya kemampuan bermusik. Cube udah baik banget ngasih kebebasan BTOB untuk mengeksplor setiap inci kreativitas setiap member. Jarang loh ada agensi kayak Cube ini. Tiga kali kambek berturut-turut title track-nya diciptain sama member. Sebuah pertaruhan yang cukup berbahaya menurut saya. BTOB sedang berada di titik terbaik karir mereka setelah trilogi ballad. Apabila kambek berikutnya tidak berhasil melanjutkan kesuksesan itu—habislah. Jika melihat trofi kemenangan di acara musik, I’ll Be Your Man memang tidak bisa dibilang sukses tapi coba lihatlah bagaimana reaksi publik menanggapi kambeknya BTOB... banyak sekali peningkatan. Berita bagus lainnya, Movie dan Missing You  berhasil melanjutkan esrafet itu.
Ini yang saya suka dari BTOB. Untuk bisa mencicipi kesuksesan itu gak gampang. Butuh kerja keras dan ketangguhan (baca; sabar) luar biasa. Saya nggak mau serakah, nggak berniat menuntut macem-macem, atau memandingkan BTOB dengan grup idol yang lebih terkenal lebih populer dan lebih lainnya—melihat BTOB berbahagia dengan apa yang mereka suka entah itu musik, variety show, drama/film, musikal, apa pun itu, sudah bisa bikin saya senang. Karena di benak saya sekarang, BTOB masih memiliki perjalanan yang panjang, yang artinya masih terbuka peluang untuk mengeksplor kemampuan dan kualitas mereka. Kata mamahnya Minhyuk, jangan terburu-buru. Nikmati prosesnya, step by step.
BTOB menutup 2017 dengan sebuah konser bertajuk BTOB TIME : Our Concert pada tanggal 23 dan 24 Desember. Konser keempat BTOB ini dihadiri sekira 25ribu penonton. Setelah menonton fancam Sungjae nangis sambil meluk Eunkwang, saya semakin yakin kedekatan member BTOB tidak sebatas hubungan kerja. Mereka bener-bener deket. Sungjae itu tsundere kelas berat yang susah mengekspresikan perasaan terdalamnya. Jadi kalau dia udah nangis kayak gitu—pasti karena luapan perasaannya gak terbendung lagi. Belum lagi selama ini Ilhoon yang sukaaa banget ngebully Eunkwang, berkali-kali mengekspresikan rasa terima kasihnya kepada Eunkwang yang sudah sabar ngejagain BTOB. 
Tahu sendiri kan di BTOB siapa yang paling semangat ngebully Eunkwang dan Changsub? Duo evil maknae. Giliran mereka mengungkapkan rasa sayang secara blak-blakkan ke hyungs, kita yang ngeliat dibikin terharu berkali-kali lipat.

Saya bersyukur banget BTOB punya leader seperti Eunkwang. Dia jadi partner terbaiknya Minhyuk, hyung yang bertanggung jawab bagi Changsub, Hyunsik, Peniel, Ilhoon dan Sungjae .
Apa yang membuat saya masih betah mengikuti BTOB? Visual kah? Singing skill kah? Variety skill kah? Kalau saya jawab semuanya, boleh nggak? Hehe. Saya kesampingkan dulu hal-hal di luar singing skill dan variety skill-nya BTOB, saya mau ngebahas lagu-lagu mereka. Bukan lagu Korea, tapi Jepang. Lagu Jepangnya BTOB keren-keren loh. Gak kalah bagus dari lagu Koreanya.
BTOB memulai debut di Jepang dengan lagu WOW yang liriknya diubah ke bahasa Jepang di tahun 2014. Album Dear Bride jadi album Jepang BTOB favorit saya. Saya suka semua lagu di album ini, dan yang paling sering saya repeat di playlist adalah Dear Bride, Forever and Ever, Because We Can Meet Again. Changsub jadi lead male di MV Dear Bride. Ganteng bangettt hihi. Di MV, diceritakan Changsub ditinggal nikah sama cewek yang ditaksirnya *pukpuk*
Udah nonton MV LUV belom? Ini termasuk MV terbaik BTOB versi saya (lagunya juga sih). Nah, kalau di MV LUV, Hyunsik yang jadi lead male-nya.
Lagu-lagu Jepang BTOB lainnya yang saya rekomendasiin ada Beyond The Time, Further Rise, See You Again (Vocal Line), Lemonade, Brand New Days, Blowin’, Sayonara Wo Kurikaeshite, Sky’s Tears.
Di hampir semua (atau semuanya?) lagu ballad Jepang-nya BTOB, part yang bikin saya nyesek itu di part-nya Ilhoon dan Peniel. Saya ngerasa cocok dengan suaranya rap nya Peniel dan Ilhoon dilatarbelakangi aransemen musik yang—ugh saya nggak tau gimana mendeskripsikan. Misalnya saja di lagu Beyond The Time, pada menit ke 3.54 Ilhoon memulai rap-nya, liriknya... nyessss. Lalu terjadi peralihan musik ke part rapnya Peniel—WOAAAH sedihnya dapett banget.
[Ilhoon] I’m walkin’ this way, where we first met
There are memories of all the days that we had
And I can see the shadows of trees and
They’re still big or maybe even bigger
It’s hard to endure this pain
It feels like I’m losing my vigor
[Peniel] Even the most broken hearts, time can heal
So, I tried to let time pass
'cause I don’t wanna feel this pain anymore
but my life must be on rewind
'cause as time passes by, the more you’re on my mind
Di lagu Further Rise, part-nya Peniel dimulai di menit ke 1.52, dan langsung disambung rapnya Ilhoon.
[Peniel] I know things may be hard right now
but you gotta keep going, girl, you can’t slow down
Just look around and turn that frown upside down
Get off the ground and keep your chin up
You can’t stop now
For the both of us, you gotta be strong
You know it’s time to start adjusting
and we both gotta move on
I know it might feel like the end, but it’s actually just the start
I know that you know that it’s true deep down in your heart
[Ilhoon] Why was it that when I feel like I’m alone
the man in the mirror appears shabby?
Without any confidence, just muttering to myself all day
But that’s just the best I can do for now, so I keep on with it
Lights full of stars no there’s life full of stars
So many good people gonna wake you up when you’re down
So don’t be afraid of it, I’m tryna smile too
Can I keep going my way, if you want to
Kalau di lagu Forever and Ever, saya suka lagunya dari detik pertama sampe lagunya selesai. Part rap-nya Ilhoon di ending lagunya sih yang bikin pengen nangis. Sedih pisan .
Whenever I move, you do too so, I’ll wait patiently for you here
'Cause we may never cross paths again and that’s my one and only fear
Or maybe you’re waiting somewhere else for me to come to you
But our likeliness of meeting are just as low as the sun and moon
But it’s like you’re one out of the million stars in the sky above
Watching every move I make somewhere from afar
Even though time has passed,
you remain the same to me in my dreams
As I wake, eyes full of tears, with no one next to me
Lagu Jepangnya BTOB yang ballad punya lirik yang puitis, bikin baper.
Kalau kamu nyari grup idol yang paketnya lengkap; ngelawak bisa, nyanyi bisa, akting, bisa, bikin lagu bisa, ngerusuh apalagi—jagonya, kamu perlu mencoba BTOB. Dimulai dari video-video mereka di Youtube; apakah itu live performance, atau video di belakang layar semacam The Beat atau Beatcom, lalu cobalah dengarkan lagu-lagunya...
Karena cerita saya dan BTOB kurang lebih seperti itu...
Sebagai pemanasan coba tengok video Reserved & Quiet Idols: BTOB
Video performance-nya di Immortal Song di sini
Oya, di setiap lagu BTOB pasti ada satu part dari lagu tersebut yang jadi favorit saya.

BTOB fighting!  앞으로 우리 같이 꽃길걸어요! Lets walk on the flowery path!

 

Love,

Azz
Mas-nya lagi ngapain ya?

3 comments:

  1. Aku sll mantengin blog kk.. Dr desember 2016 saat kk cerita ttg ketertarikan pada btob, fallin love again. Aku coba liat kelanjutan blognya, apa memang kk konsisten jdi melody ato cuman sesaat aja, trnyata kk sll suport btob bahkan smpe dtik ini.. Tulisan kk sll bikin aku terharuu dan menginspirasii.. Sukses terus kak.. ❤

    ReplyDelete
  2. Semua yg saya pikirkan ttg BTOB tertuang dalam tulisan mbak 😊 kalo mengenal lebih dekat sama BTOB susah untuk tidak jatuh cinta sama mereka. Walaupun fandom mereka gak sebesar grup yg lain, dan fans inter mereka juga gak sebanyak grup lain tapi melihat mereka bekerja keras dan sabar serta menikmati musik mereka, saya sudah cukup senang. Tapi saya berharap semoga makin banyak fans yg mengenal BTOB, karena bakat mereka luar biasa.
    Oh iya mbak udah lihat dan dengar lagu debut solo jung il hoon? She's gone menurut saya enak didengar khas irun bgt. Tapi saya lebih terharu waktu mv lagu always rilis, manis banget lagunya. Il Hoon membuat lagu always khusus untuk ibunya. Liriknya benar2 menggambarkan perasaan il hoon kpd ibunya. Dan saya makin suka sama mereka semua. Iya BTOB.

    ReplyDelete

Haiii, salam kenal ya. 😊