[Reply 1988] Life is an Irony Part 2
Saya
termasuk satu dari sepersekian orang di muka Bumi ini yang memiliki tingkat krisis kepercayaan yang parah. Entah karena saya terlalu sensitif sebagai personal
atau karena saya pernah—berkali-kali—berada pada posisi di mana saya menjadi
saksi secara langsung seseorang dengan mudahnya menceritakan kejelekan temannya
di belakang.
Analoginya
mungkin sedikit melenceng dari kasus yang saya alami ketika menonton Reply
1988, tetapi intinya sama; krisis kepercayaan.
Pengalaman
sakit hati dan kecewa terhadap apa yang dilakukan Lee Woo Jung pada tokoh
Chilbong di Reply 1994 membuat saya sangat berhati-hati ketika menonton Reply
1988. Saya tidak ingin mengalami hal yang sama untuk kedua kali—dan saya yakin
banyak orang khususnya para Chilbong-ers, melakukan antisipasi yang sama
seperti saya—demi memghindari patah hati.
Memasuki
episode 2 Reply 1988, saya pernah menulis begini di thread Reply 1988 Soompi, “pasti DAEBAK kalo di ending ternyata
suaminya Deokseon adalah Taek!”. Beberapa me-reply candaan saya dengan serius. Itu bisa saja terjadi hanya dan
jika, karakter Taek mengalami perkembangan yang luar biasa. Kenapa demikian?
Karena pembawaan future husband Deokseon
lebih mirip karakter Kim Junghwan yang tsundere
ketimbang Choi Taek. Taek diperkenalkan sebagai seorang yang pendiam dan hanya
tertarik pada Baduk. Berangkat dari puzzle
inilah orang menarik kesimpulan dini bahwa pasti suami Deokseon adalah
Junghwan tanpa sedikit saja menaruh beberapa persen keraguan. Kita mungkin lupa bahwa seiring berjalannya waktu karakter dan pembawaan seseorang bisa berubah. Contoh nyatanya saya tujuh tahun lalu, sangat berbeda dengan saya yang sekarang. Apa lagi Choi Taek dan Deokseon yang sudah bersama-sama puluhan tahun (dengan hipotesa Taek adalah suami Deokseon). Dari sini
kesalahan bermula. Dari kesimpulan dini inilah lahir apa yang dinamakan sakit
hati karena merasa tertipu.
Tolong
izinkan saya menanyakan pertanyaan sederhana ini.
Sejak
awal Shin Woon Ho selaku PD Reply series sudah mengatakan bahwa tidak akan ada
huband hunt di Reply 1988. Lalu mengapa kita selaku penonton justru dengan
sengaja melemparkan diri ke lingkaran pertanyaan siapa yang akan menjadi suami
Deokseon?
Saya
punya jawaban sederhana juga, karena dua Reply sebelumnya tidak terlepas dari husband hunt, jadi otomatis Reply ketiga
ini tidak akan terlepas dari husband
hunt. Reply series kurang lengkap tanpa husband
game. Ah. Lagi-lagi kesimpulan sepihak.
Jujur
saja, saya melihat kesengajaan Shin PD dan Lee Woo Jung melemparkan clue demi clue ke penonton yang merangsang alam bawah sadar otak kita agar
menebak-nebak siapa ya kira-kira suami Deokseon? Tidak seperti Reply 1994,
setelah me-review kembali
episode-episode Reply 1988, spekulasi soal siapa suami Deokseon seharusnya
sudah berhenti di episode 9. Salah satu clue
utama yang bisa dengan sukses melemparkan Kim Junghwan keluar dari
lingkaran rumit husband game ini—future husband Deokseon merokok. Taek
terlihat merokok di episode 9. Junghwan tidak mungkin menjadi perokok mengingat
ia dan Jungbong memiliki riwayat imun tubuh yang lemah terlebih Jungbong.
Junghwan sangat menyayangi Jungbong, fakta bahwa Jungbong berpenyakit jantung
semakin menguatkan clue ini. Tapi apa
yang dilakukan orang-orang yang mendukung Junghwan semakin menyeret mereka ke
lingkaran husband hunt semakin
dalam—di episode di masa depan Lee Woo Jung pasti akan memperlihatkan satu scene di mana Junghwan merokok, begitu
pikir mereka.
See, apakah
kamu masih merasa berhak menyalahkan Lee Woo Jung atas sakit hati dan
kekecewaanmu karena ternyata pada akhirnya suami Deokseon adalah Choi Taek?
Saya
merasa bersalah pada Lee Woo Jung atas apa yang saya lakukan ketika menonton
Reply 1994. Satu kesalahan besar saya yang membuat saya menutup mata dari
elemen-elemen penting di Reply 1994—sedari awal saya sudah menjatuhkan hati
pada Chilbong. Hanya Chilbong. Saya menolak menonton dari sudut pandang Najung
dan Trash Oppa. Ketika Chilbong tidak bisa merebut hati Najung saya turut
merasakan kekecewaan mendalam. Saya lupa, Reply series ibarat satu buku
kehidupan yang bercerita dengan penuh kesederhanaan dan kesantunan dari
berbagai sudut pandang tokoh-tokoh yang berperan di dalamnya. Tak jadi soal
siapa yang akan menjadi suami si tokoh utama perempuannya. Soal pentingnya
adalah apakah kita—dengan penuh kesederhanaan dan kesantunan yang sama—bisa
menangkap pesan demi pesan yang coba dikirimkan Lee Woo Jung dan Shin Woon Ho.
Reply
Series lebih dari sekadar drama.
Saya
mendukung Taek. Sepenuhnya. Tetapi saya tidak pernah memberanikan diri
mengharap lebih agar dia-lah yang menjadi suami Deokseon. Pun ketika semakin
banyak clue mengarah pada Taek, saya
masih ragu-ragu—selain karena krisis kepercayaan terhadap Lee Woo Jung dan Shin
PD yang saya singgung di awal, juga ditambah kepedean TimJunghwan yang bikin
saya sebisa mungkin mengerdilkan harapan itu.
Life is irony.
Entah
berapa puluh kali di kehidupan nyata kita menutup mata dari kenyataan dan
sengaja melarikan diri ke dalam harapan palsu? Semisal kamu menyukai seseorang
tapi di waktu yang sama, orang yang kamu sukai menyukai orang lain yang bukan
kamu. Dari hari ke hari kamu menyuburkan harapan agar kelak entah di waktu yang
mana dia—orang yang kamu sukai—akan membalikkan tubuhnya dan menatapmu, menatap
hatimu. Pada akhirnya, kamu sadar kamu merayakan jatuh cinta seorang diri dan
itu menyakitkan.
Kenyataan
datang padamu tapi kamu memilih menutup mata.
Kim Junghwan is never meant to be
Deokseon’s Husband.
Di
satu sisi lainnya, banyak #TeamTaek ragu-ragu untuk percaya he is the one karena takut terluka. Bisa
saja ada plot twist yang memutar
balikkan situasi, Shin PD dan Lee Woo Jung punya kemampuan itu, begitu pertimbangan saya.
Ketika
keyakinan dan keraguan melesat, melambung di ketinggian tak berbatas, melebihi
yang semestinya, dan hasil akhirnya tak sesuai maka yang tersisa selanjutnya adalah luka, sakit hati, kekecewaan
dan aneka rasa negatif lainnya.
Life is irony, isn’t it?
P.s
: Review ending Reply 1988 akan saya posting setelah saya menonton dua episode
terakhirnya menggunakan subtitel. Saya berencana menonton ulang Reply 1994,
tapi kali ini saya akan sebisa mungkin meletakkan rasa suka saya pada Chilbong
di samping. Ironis, tak banyak yang tersisa di ingatan saya tentang Reply 1994.
Saya tidak pernah benar-benar menikmatinya jika tak ada scene Chilbong. Is this too
much? I guess, yes. Di Reply ketiga ini saya bersyukur tidak mengulangi apa yang saya lakukan di Reply 1994.
percuma ka kita ngejelasin ke jung hwan shipper yg beginian maklum otak mereka udah konslet semua bahkan sampai akhirpun mereka mengingkari kenyataan yg terbentang didepan mata,love is blind cinta mereka terlalu buta untuk jung hwan hingga menutup mata hati dari kenyataan yg ada --
ReplyDeletetapi emang bener sih hyeri pun juga ga tau kalo akhirnya suaminya itu taek,oke itu benar adanya tapi saking delulunya tim jung hwan mereka sampe berpikiran kalo hyeri itu pengennya endingnya dia sama jung hwan bersatu cuma karna hyeri nangis pas syuting adegan confession episode 18 kan odong banget ka otak mereka *untuk lebih jelasnya baca di blog si itu ka*
oh iya mba-mba blog sebelah yg penganut tim jung hwan garis keras sih kata-katanya ga bisa ngerasain chemistrynya deok sun-taek kok malah aku kebalikannya ya aku ga bisa tu ngerasain ada chemistry yg mendalam antara jung hwan-deok sun kalo kaka gimana? apa mungkin aku delulu juga kaya mba-mba blog sebelah atau mungkin dia yg terlalu berilusi sendiri? haha
masa mereka bilang kalo hyeri itu tim jung hwan,ya deh ngalah deh yg dewasa oke si hyeri kata situ tim jung hwan,tapi kalo writer-nim alias si penulis alias si lee woo jung itu faktanya tim taek mereka bisa apa coba?? serius ka aku ngakak baca postingannya sekaligus komen-komen para pengikutnya wkwkwk
ReplyDeletedan kampretnya lagi ka mereka bilang writer ngubah skrip,
ReplyDeleteoh my god !! dari awal skripnya emang udah begitu kali aku menolak percaya kalo writernya ngubah skrip otak mereka aja kali yg konslet akut *mian ka aku ngomennya kebanyakan habis aku suka mendadak darah tinggi ka baca postingan blog sebelah*
Hihihi....
DeleteYa udah udah... sebagai orang yang tingkat kelogisannya masih berada di tingkat aman, kita tepuk tangan ajah untuk mereka.
Reply 1988 udah tamat dan kita gak perlu buang-buang energi untuk sesuatu yang gak kita tahu kebenarannya. Gak baik untuk kesehatan xD
akhirnyaaaaa aku menemukan blog yg sesuai dengan hati kecil ku, dari awal aku selalu baca semuanya hwansunny shipper, dr awal cuma baca blog ttg team junghwan garis keras, karena belum nemu blog yg bahas ttg suntaek,hehe dr awal sih aku pertamanya aku nebak kalo junghwan yg bakalan jd suaminya, tp setelah taek yg ngajak deoksun nonton film berdua di hari pertama turun salju itu langsung *jedaarrrrr menyadarkan aku bahwa inilah "si suami" sebenarnya, wkwkwk cuma aku msh belum bisa yakin 100% karena takut terluka, hehe lalu karena aku selalu baca postingan di blog hwansunny *karena tau nya cuma itu* mereka selalu positif kalo junghwan adalah future husband, tp meskipun aku baca dan mencoba memahami apa pun trivia ttg suami deoksun adalah junghwan, tp hati kecilku msh ragu da masih mau yakin kalo itu si choi taek, jd meskipun otakku selalu disuguhi bahwa junghwan adalah suaminya, tp hati kecilku lah yg cuma mau percaya kalo masih ada kesempatan 1% buat choi taek, dannnnnnn pada akhirnya setelah episode 18 itu aku kembali yakin bahwa future husband nya adalah choi taek, hahaha bahwa cinta pertama itu cuma akan jd kenangan buat semua orang, tp sang suami adalah org yg mau berjuang tanpa ragu sampai akhir. seharusnya aku udah lama baca blog disini, tp baru nemu nya hari ini, aku terharuuuu....
ReplyDeleteHalooooo!
DeleteAku juga seneng loooh kamu 'nyasar' ke seini xDDD
Lihat, karena TeamTaek udah sabar akhirnya dikasih jawaban paling manis di ending kan? Bener kata Nenek, orang sabar rejekinya bagus wkwk
iya kak bersyukur juga nyasar, hehehe
Deletemanisss bangettt kak, apalagi choi taek nya pas ngelamar pake kura-kura emas, anti mainstream emang taek, wkwkwk
kak bisa di posting list lagu2 yg diputer di reply 1988 gak? lagu lawas nya korea bagus2, hehe
gamsahamnidaaa
HAHAHAHA untuk pertama kalinya dalam sejara kdrama ada cowok ngelamar cewe pake kura-kura emas.
DeleteKamu bisa liat list BGM-nya di blog ini https://followingkpop.wordpress.com/2015/11/13/playlist-answer-me-1988/
udah lengkap banget. Kalo pengen donlot tinggal buka youtubemp3 converter, coppy link location dan paste-kan di sana. Mudah kok ^^
Atau kalau gak bisa, kamu bisa tulis lagu favorit kamu yang jadi BGM, nanti saya bantu bikin link donlot mp3nya ^^
"Entah berapa puluh kali di kehidupan nyata kita menutup mata dari kenyataan dan sengaja melarikan diri ke dalam harapan palsu?"
ReplyDeletesumpah pertanyaan ini menusuk aku kak!!!
aku pun belum nonton R88 dengan sub, hanya nnton sekilas aja. Aku engga tau banyak mengenai reply the series karena alasan nnton R88 adalah park bo gum. Jujur aku terbawa dengan kisah JH&DS kak, hanya saja hati ngk bisa bohong kalau aku juga turut seneng akhirnya CT adalah future husband. Hanya saja ada yang ngeganjel, aku pengen ditambahin 1 episode lagi sebagai penyelesai kisah persahabatn mereka thn 2015.
terimakasih untuk tulisan ini kak.
Terimakasih yaaa udah 'nyasar' ke blog ini xDDD
DeleteAku nonton tiga Reply series tapi baru Reply 1988 ini yang nyita waktu dan pikiran. Bener kan, hati gak bisa bohong? Soal ending, aku belum bisa komen karena belum nonton pake sub T_______T
Kayaknya kata "nyasar" memang pilihan yg tepat xD
DeleteTerimakasih banyak selama ini udah bahas suntaek disaat JH garis keras jd mayoritas.
Tetap nulis yaa kak, semoga ketemu di drama2 selanjutnyaa:D
Terimakasih
Sama-sama, Sasi. Aku doakan semoga Sasi sering nyasar ke sini hihihi
Deleteakhirnya nemuin tulisan yang SEJIWA sama aku,, #SUNTAEK aku masih ga nyangka endingnya sama Taek,, karena aku MENOLAK PERCAYA (karena masih dendam sama 94 *mantan team chilbong*)
ReplyDeletetapi bukannya seneng sama endingnya,, malah dibuat jengkel sama team Hwanseon,, pake ngejelekin TAek dan bogeum yaelaaahhhhh
Annyeeeooon, Mbak Ade ^^
DeleteIyah, aku juga ikut sedih ngeliat reaksi Junghwaners yang sampe bawa-bawa nama Bogum. Udah kelewatan banget. Keliatan childish-nya...
kkkkk sebagai Chilbongers, kali ini ship kita nggak tenggelam yah
Setuju bahkan setlah liat eps 19 dimna future husband bilang dy tidak sekolah (yah siapa lagi di ssabgmundong yg tidak sekolah kecuali taek) tapi aku masih blom bisa mastiin suaminya itu taek, karena masih ada episode terakhir bisa saja suaminya junghwan,, smpe kenangan masa kecil itu muncul baru bisa bner2 yakin,, akunjuga nnton tanpa sub episode 19& 20 hahahahaha waktu itu nnton pake bahasa kalbu,,
ReplyDeleteSetuju bahkan setlah liat eps 19 dimna future husband bilang dy tidak sekolah (yah siapa lagi di ssabgmundong yg tidak sekolah kecuali taek) tapi aku masih blom bisa mastiin suaminya itu taek, karena masih ada episode terakhir bisa saja suaminya junghwan,, smpe kenangan masa kecil itu muncul baru bisa bner2 yakin,, akunjuga nnton tanpa sub episode 19& 20 hahahahaha waktu itu nnton pake bahasa kalbu,,
ReplyDeleteSeneng bengeet ada team taek^^ aku dari awal emang dah beranggapan suaminya taek sih, btw saya nontonnya telat banget T.T padahal jarang nongol. Saat nonton saya bicara dlm hati "gimana ya kalo dia yg jadi suaminya" pas di episode dia menang trus meluk DS dengan senang, wah langsung jingkrak" :v trus pas nonton film juga atau dia ngasih piala kemenangannya tapi malah dikira teko kimchi :"v untung kimchinya blm dimasukin :"v pokoknya aku positive sama pendapatku. Telat sih nontonnya tapi aku nggak menyesal sama sekali^^ aku jadi pingin nonton series lainnya^^ kalo masalah yg gitu aku nyesel dream high :"v first kissnya siapa yg jadian siapa :"v
ReplyDeleteSeneng bengeet ada team taek^^ aku dari awal emang dah beranggapan suaminya taek sih, btw saya nontonnya telat banget T.T padahal jarang nongol. Saat nonton saya bicara dlm hati "gimana ya kalo dia yg jadi suaminya" pas di episode dia menang trus meluk DS dengan senang, wah langsung jingkrak" :v trus pas nonton film juga atau dia ngasih piala kemenangannya tapi malah dikira teko kimchi :"v untung kimchinya blm dimasukin :"v pokoknya aku positive sama pendapatku. Telat sih nontonnya tapi aku nggak menyesal sama sekali^^ aku jadi pingin nonton series lainnya^^ kalo masalah yg gitu aku nyesel dream high :"v first kissnya siapa yg jadian siapa :"v
ReplyDeleteKalo Reply 1997 udah nonton apa belom, Mbak? Reply 1994 juga bagus kok, asal gak ngeship orang yang salah aja bisa-bisa baper berkepanjangan Mbak kayak saya wkwk
DeleteUdah sering jadi 'korban' second lead male ya, Mbak?