♪ bgm : Always-Produce 101 Season 2
♪
Jika menoleh ke belakang, Produce 101 Season 2 adalah
acara televisi sejuta drama. Kenapa saya bilang begitu? Belum mulai aja
kontroversinya udah buanyak, apa lagi pas tayang—rameeee, kayaknya tiap hari
adaaaa aja kontroversinya entah dari pihak tim produksi atau dari trainee-nya
sendiri.
Masih hangat di ingatan saya betapa timeline Twitter
hebuooooh bin panas di malam final Produce 101 Season 2 yang ditayangkan Mnet.
Kebanyakan isinya ungkapan kesedihan trainee favoritnya gak lolos ke 11 besar.
Ada juga yang isinya umpatan—yang ini banyak, saya shock bacanya.
Sedahsyat itu efek acara survival tersebut hingga membuat orang-orang
sejenak lupa diri.
Tentang Produce 101, meskipun saya tidak mengikuti
acaranya tapi Deng (bukan nama sebenarnya ㅋㅋㅋㅋ), adek cewek saya yang paling bontot dan imut *mules*, nonton PD 101
Season 2 sejak episode perdananya ditayangkan, otomatis saya tahu
sedikit-sedikit (banyak dong?) perkembangan PD 101 Season 2. Oya, di rumah ada
tiga cewek(selain Mama), dua di antaranya suka Kpop dan Kdrama. Sedang satunya sekadar
ikut-ikutan ke mana arah angin menuju ㅋㅋㅋㅋ. Saya dan Deng sering ngobrolin cem-macem yang ada hubungannya sama keipop
dan keidrama. Kadang topiknya bisa random ke mana-mana, sampe merepet ke PD
101. Deng jauuuuh lebih berpengalaman soal keipop. Memori hp-nya sampe
jebol gara-gara keseringan ngedonlot video-video keipop. Fans beratnya EXO dan
Apink. Bedanya dengan saya, Deng gak hanya fokus ke idol group yang dia
suka—semuanya diikutin. Dia juga ngikutin PD 101 Season 1.
Di samping campur tangan Deng, banyak sekali
tuit-ers di timeline yang sedang mengikuti acara ini, setiap buka timeline mau
tidak mau saya kebagian info PD 101 Season 2 ini.. Yang terjadi kemudian
adalah—saya hapal sebagian nama trainee yang ikut PD 101 tapi saya gak tahu
mukanya satu-satu ㅋㅋㅋㅋ
Lucunya, saya yang sering ngasih update-an PD 101 ke adek
karena saya sedikit (lebih) aktif dibandingkan dia di sosmed. Misalkan acaranya
tayang malam ini, besok paginya saya ngasih tahu dia siapa aja yang dapet
peringkat satu bla bla bla—dan saya tetap saja gak bisa nginget mukanya
satu-satu, cuman tahu nama doang HAHAHA. Paling yang bisa dihapalin Seon Ho dan
Guan Lin (Cube Ent) karena saya mem-follow beberapa Cube Stan.
Lanjut cerita...
Gara-gara kepo abis baca twit-twit berisi kekecewaan fans
PD 101 Season 2 (termasuk dari Deng), saya segera nodong adek supaya dikirimin
donlotan PD 101 Season.
Hasilnya? Satu,
saya bersyukur tidak mengikuti acaranya dari awal hingga akhir—udah bisa
kebayang bakal se-kacau apa jadinya saya usai menonton final episodenya, dengan
klausula favorit saya ga lolos. Saya termasuk orang yang kalau baper, move
on-nya lamaaaa. Dua, saya salut dan
ngasih tepuk tangan se-meriah yang saya bisa kepada seluruh trainee yang
mengikuti PD 101 Season 2 ini tak terkecuali, saya bisa melihat usaha dan kerja
keras para trainee yang tumpang tindih di antara kegetiran, kecemasan, dan
kesedihan yang membayangi langkah-langkah mereka selama mengikuti acara
tersebut. Semua ingin survive hingga akhir, semua ingin debut, namun di
ujung sana hanya 11 trainee yang bisa. Persaingan ketat, siapa yang akan
dipilih oleh National Producer. 101 peserta yang mengikuti Produce sudah
tahu aturan ini. Di sinilah letak bittersweet-nya. Di satu sisi kamu
ingin terlihat menonjol agar bisa mendapat spotlight, namun di sisi lain
kamu (dituntut) harus bisa bekerja sama dalam di tim, karena keberhasilan tim baru
bisa diwujudkan bika didukung kekompakan seluruh anggotanya. Kelewat greedy juga
bisa jadi masukan negatif yang pada akhirnya berimbas buruk pada tim. Saya sangat
yakin apa yang dimunculkan di tivi belum cukup adil menggambarkan
kesulitan-kesulitan yang dialami para trainee ini. Masih banyak yang tidak
terekspos.
Untuk saya pribadi—di samping bakat, saya juga tertarik pada
trainee yang kalem, gak larut dalam ambisius. Pasti kepengen tau kaaaan apa aja
yang saya dapat dari Produce 101 Season 2 ini? Siapa aja trainee yang
saya suka, atau hal-hal menarik lainnya... Mungkin list-nya bisa dimulai
dari ini—siapakah trainee favorit saya?
Kim Jong Hyun & Hwang Minhyun (Pledis)
Banyak yang keberatan Nu’est ikut PD 101. Alasannya,
karena mereka sudah debut jadi udah gak keitung sebagai trainee lagi. Banyak
juga ungkapan kekecewaan fans idol group yang debut di tahun yang sama dengan
Btob ini. Nyesek liat idola mereka harus kembali jadi trainee (yang secara
tidak langsung menampar siapa pun yang ngaku fans). Enam tahun debut, namun
pencapaian yang diraih Nu’est masih di bawah radar (bila dibandingkan dengan
idol group se-angkatannya).
Rasa suka saya ke Jong Hyun—leader Nuest bukan sekadar
ikut-ikutan keramaian. Itu tumbuh begitu saja usai melihat bagaimana dia
memimpin tim Super Junior. Jiwa leadership-nya menyala teraaang
banget. Dia nggak ngasarin atau menjatuhkan Kwon Hyun Bin yang terlihat malas-malasan
dan lambat mengikuti proses latihan. Sebaliknya, dengan sabar Jong
Hyun membimbing dan ngajarin Hyun Bin nari dan menyesuaikan diri dengan tim.
Dimulai dari situlah Hyun Bin mulai bisa bangkit. Jong Hyun masang diri sebagai
tameng sewaktu Kwon Jae Seung marah-marah ke Hyun Bin yang gak beres-beres juga
gerakan dance-nya. Jiwa besar dan rasa tanggung jawabnya itu loooh.
Aaah, suuer! Saya naruh respek tinggi untuk Jong Hyun. Gak heran Hyun Bin
nangis waktu nama Jong Hyun gak masuk 11 besar. Sayang banget ke Jong Hyun
hyung-nya ㅠ.ㅠ
Hal lainnya yang menurut saya susah saya dapatkan dari
trainee lainnya—tak banyak trainee yang se-aliran Jong Hyun ini, ia
tidak berusaha tampil menonjol dalam tim—dia ngasih kesempatan seluas-luasnya
untuk anggota lain bersinar. Saya lihat dia gak ambisius pengen jadi center,
pun posisi leader—yang nunjuk anggota tim. Selalu peduli dengan
rekan-rekannya. Mengutamakan orang lain terlebih dahulu, sebelum dirinya.
Jong Hyun tidak mampu menahan rasa bersalahnya saat
dirinya menempati posisi satu di tim Fear. Ia merasa anggota lain lebih
berhak, karena ia melakukan kesalahan di tengah performance. Lupa lirik.
Sebelum tampil, kan diperlihatkan tuh bagaimana tim Fear menyiapkan
penampilan mereka. Jong Hyun ngajarin Guan Lin melatih pengucapannya. Baik
banget ㅠ.ㅠ
Empat kali ganti tim dan empat kali pula Jong Hyun jadi leader.
Gak perlu dicari tahu kenapa. Netizen sampai-sampai menjulukinya National
Leader.
Mukanya Jong Hyun tuh... gimana ya bilangnya... polos, pure.
Katanya Agnes—dia udah lama ngikutin Nu’est—Jong Hyun orangnya baiiiik dan fluffy.
Walaupun rap-nya Jong Hyun bukan termasuk style
yang saya suka, tapi saya suka denger suaranya Jong Hyun kalo ngomong, apalagi
pas ketawa sambil ngomong... cute. Apalagi pas itu tuh, yang dia
berkelit gak botak—lucuuuu aja ekspresinya. Minhyun—rekan satu grupnya bilang,
Jong Hyun tipe orang yang nyimpen sendiri masalahnya, mengkhawatirkan banyak
hal sendirian, gak mau dibagi ke orang lain. ㅠ.ㅠ
Saya emang belum tiba di tahap mengklaim diri sebagai
fans Jong Hyun dan Nu’est, tapi jauh di dalam hati saya berdoa untuk kesuksesan
Jong Hyun, juga Nu’est. Adek saya komen gini, gak pa-pa Jong Hyun gak masuk 11
besar. Ada hikmahnya. Coba bayangin kalau dia dan Minhyun lolos—kesempatan Nu’est
untuk kambek bisa dibilang muskil. Ada benernya juga sih.
Bugi-yaaa, 파이팅!!
Apa cuman saya di sini yang merasa ada bagian dari wajah
Jong Hyun yang mirip dengan Dong Hae Super Junior?
Hwang Minhyun—mukanya familier. Saya menangkap vibe aktor
dari trainee Pledis ini. Udah mulai tertarik sama Minhyun dari awal dia
mengenalkan diri di episode 1. Suaranya kalem, tenang. Katanya Seon Ho, dari
luar aja Minhyun kelihatan chic, cool¸ cuek—tapi aslinya baik dan
perhatian. Saya setuju sama Seon Ho. Minhyun mengaku kalau dia anak rumahan,
gak suka keluyuran ke mana-mana. Bahkan di hari libur sekali pun dia lebih
memilih tinggal di rumah *samaaa dong, saya juga anak rumahan..* ㅋㅋㅋ
Selain Jong Hyun, trainee favoritnya Hyun Bin adalah
Minhyun dan Ong.
Out of topic, kaget pas tahu Jong Hyun dan Minhyun seumuran Sungjae.
Yoo Seon Ho & Lai Guan Lin (Cube Ent)
“Jeoneun kyubeu yeonseubsaeng yook gaeweol cha,
Byeongari yeonseubsaeng... 16-sal, Yoo Seon Ho-imnida!” Yoo Seon Ho
dengan percaya dirinya mengenalkan diri di hadapan juri dan rekan trainee
lainnya.
“Byeongari? What is that?” Guan Lin gagal paham HAHAHA.
Di saat trainee lain mengenalkan diri dengan gaya cool, munculah Seon Ho dengan
cara yang jauuuh dari kesan cool. Kelewat jujur malah. Seon Ho sadar diri dia
masih terbilang hijau dibandingkan rekan trainee lainnya. Menjuluki
dirinya Byeongari. Anak ayam HAHAHA. Kreatif... gwiyeoptaaa~ng ♥
Trainee kedua termuda di Produce 101 Season 2.
Kelakuannya suka ajaib, gak tahu malu, 4D, makan 5 kali sehari, seneng skinship
dengan hyung-hyungnya di PD 101... silakan lanjutkan sendiri list-nya. Yang
jelas, bagi saya Seon Ho udah ngasih warna tersendiri bagi PD 101. PD 101
Season 2 tanpa Yoo Seon Ho ibarat sayur tanpa masako.
Skill-nya Seon Ho masih setengah matang—masa trainingnya aja
baru 6 bulan—tapi melihat bagaimana dia bisa cepat beradaptasi dengan tim di
mana pun dia berada, saya percaya di masa depan, dengan kerja keras dan support
yang benar dan tepat dari Cube, Seon Ho bisa melampaui apa yang ia
dapatkan sekarang. Denger-denger akademiknya Seon Ho gak mengecewakan, anak
basket juga, trus jago main piano... ini yang terekspos, mungkin masih banyak
bakat lain yang ditampakkan. Usianya baru 16 tahun... banyak peluang di depan
sana.
♪ Piyeeoook... piyeoookk... byeongari...~♥ ♪
Woori Byeongari, Hwaiting!! Nuna will support
and wait untill you become a Roster!
Lai Guan Lin—trainee Cube ini berasal dari Taiwan. Dari
awal Deng ngedukung Guan Lin. Saya gimana? Sekadar penggembira aja sih. Setelah
nonton PD 101, melihat kegigihan dan kerja keras Guan Lin, saya jadi terenyuh.
Dari seseorang yang tampak out of place, Guan Lin pelan tapi pasti
berhasil menunjukkan bahwa ia patut diperhitungkan.
Daya juangnya patut ditiru. Anaknya seeeetrong.
Ong Seong Woo (Fantagio)
First impressions saya ke Ong; wuiiiih cakep dan berbakat. Suara
oke, badan proporsional, jago nge-dance pulak! Paket kumplit. Cool.
.... setelah nonton beberapa episode PD 101; *tarik napas
panjang* uedaaaan! Kurang absurd gimana lagi sih si Ong ini. Lucu banget
anaknya. Cita rasa humornya gak main-main. Berbakat jadi pelawak. Pekerjaan
favoritnya selama mengikuti PD 101 adalah melakukan slate—memukulkan dua
tangan sebagai tanda membuka atau mengakhiri proses pengambilan video saat
syuting HAHAHA.
Ong dan Sungjae satu sekolah di Hanlim (dan kayaknya satu
kelas juga).
Jung Sewon (Starship)
Nah ini juga, mukanya familier. Saya gak akan sadar dia mirip
siapa kalau bukan Deng yang ngingetin; Lee Seung Gi-da!! Beneran mirip.
Musikalitas-nya Se Woon bagus menurut saya. Jung Se Won kaleeem banget. Ekspresinya (selalu) tenang.
Unik. Lucu..
Kata Euiwoong, Jung Sewon adalah seseorang dengan
kepribadian yang tenang—ia sempat berpikir begitu dan buru-buru meralatnya setelah banyak berinteraksi dengan Sewon.
Beda lagi dengan Dong Hyun, ia menyebut Sewon itu Binggu—seseorang dengan berkepribadian canggung dan konyol. Semua setuju, Sewon memancarkan kharismanya
sendiri saat berada di atas stage.
Kwon Hyun Bin (YG K+)
Model yang pengen jadi idol. Bermodal hobi nyanyi dan
kesukaannya pada rap, dia ikutan Produce 101. Gak punya basic penyanyi apalagi
nge-dance... untungnya, untung banget dia ketemu Jong Hyun yang sabar
dan mau ngajarin. Sempet sedih sih soalnya banyak trainee yang gak pengen satu
tim sama Hyun Bin.
Syukurlah Hyun Bin gak nyerah dan selalu bekerja keras.
Kim Jae Hwan (Non Agensi)
Suaranya baguuuus. Nada tingginya cakeep. Temen duetnya
Sewon di mana pun dan kapan pun. Tapinya kalau lagi ngobrolin sesuatu Sewon-nya
suka ga mudheng gitu—responnya lambat. 멍! ㅋㅋㅋ
Selain suaranya, ketawanya Jae Hwan juga bisa bikin melek
HAHAHA.
Lee
Dae Hwi
First impressions saya ke Dae Hwi; cerewet, gak bisa diem,
aktif, suara bagus, dance-nya juga. Makin ke sini makin ngegemesin si dedek. Apalagi
kalau udah ketemu Seon Ho—hebuoooh. Hyungs cuman bisa geleng-geleng kepala. Ketawa.
Namanya juga maknae yah.... harap maklum.
Yoon Jisung (MMO)
Punya kepribadian menyenangkan. Emak-nya anak-anak di
Produce 101 Season 2. Jisung cerewet, tapi cerewetnya bikin ketawa. Kelakuan
masuk level lawak. Semacam happy virus. Gak jaim.
Nah, kayaknya udah kesebut semua yah trainee yang mencuri
perhatian saya? Selebihnya akan saya ulas di paragraf berikutnya yaituuuu....
tim favorit selama evaluasi.
#First Elimination Round
Para trainee yang sudah dibagi menjadi 16 tim diberi misi
membawakan 8 lagu populer; Sorry Sorry (Super Junior), Reply (SHINEE), 10 Out
10 (2PM), Shock (Beast), Be Mine (Infinite), Call Me Baby (EXO), Boy in Luv
(BTS), dan Mansae (Seventeen).
Tim favorit saya Boy in Luv-nya Kang Dong Ho, Manse-nya
Park Woodam, Sorry Sorry-nya Kim Jong Hyun, dan Be Mine-nya Yoo Hoe Seung.
Saya suka tim yang semula gak diunggulkan eh ternyata bisa
membuktikan kalau mereka gak bisa dianggap remeh.
#Second Elimination Round
Lagu-lagu yang dibawakan dibagi ke dalam beberapa
kategori yakni 5 lagu untuk grup vokal;
Amazing Kiss (BoA), Downpour (I.O.I), Spring Day (BTS), Playing With The Fire
(Blackpink), If It Is You (Jung Seung Hwan). 4 lagu untuk grup dance; Get Ugly (Jason Derulo), Pop (Nsync),
Shape Of You (Ed Sheeran), dan Right Round (Flo Rida). Dan 4 lagu untuk grup rap; Fear (Mino feat Taeyang), Rhythm (iKON),
Boys and Girls (Zico), dan Who You ( Simon D, BewhY, dan One).
Tim favorit saya buanyaaak. Untuk tim vokal selain
Playing With The Fire—saya suka semuanya tapi yang paling disuka Amazing Kiss,
Downpour, dan If It Is You.
Amazing Kiss—grup ini awalnya gak kompak sama
sekali. Masing-masing ingin menonjol, tim jadi gak nyatu sampe ditegur pelatih
vokal. Setelah ngumpul dan ngobrol ngeluarin uneg-uneg masing-masing,
kesalahpahaman pun diluruskan. Saat tampil, Yoon Hee Seok sempet salah lirik di
awal lagu tapi pengaruhnya gak begitu berdampak besar ke tim, harmonisasinya
bagus banget, pas nada tinggi—WAAAH... keren! Saya suka nada tingginya Hee Seok
dan Geon Hee. Suaranya Seong Hyeon juga bagus, punya ciri khas. Sayang sekali
part-nya di sini sedikit sekali, yang dia nyanyi solo sendiri cuman sekira 15
detik? ㅠ.ㅠ
Saking sukanya sama Amazing Kiss versi tim
ini, saya sampe ngedonlot mp3-nya trus didengerin berulang-ulang. Ng, btw
mukanya Hee Seok sekilas mirip Cha Hakyeon yah.
Downpour—masalah utama tim ini terletak pada Hyun Bin.
Alasan dia milih lagu ini karena dia pikir bisa tereleminasi kapan saja makanya
dia akan mencoba semuanya, dan saat itu ia memilih tim vokal. Padahal dia bisa
memilih rap, posisi yang cocok dengan kualitas-nya. Sebagai leader,
Jisung menyemangati Hyun Bin supaya tidak patah semangat. Jisung juga pernah
berada di posisinya Hyun Bin—kena bashing bertubi-tubi netizen karena
dianggap gak becus, kurang motivasi.
Penampilan tim ini menyentuh banyak orang. Banyak trainee
menangis—liriknya cocok dengan apa yang sedang dan akan mereka hadapi. Lirik
menyentuh Downpour dibalut kekuatan vokal dan harmonisasi Jae Hwan, Jisung,
Minhyun, Hyun Bin, dan Seong Woon—hasilnya luar biasaaah! Hyun Bin terbawa emosi, nangis.
If It Is You—Kim Yongguk! ㅠ.ㅠ Kalau mau tau rasanya ketika akhirnya bakat dan
kemampuanmu diakui orang-orang, silakan tanya Yongguk. Tanpa mengecilkan
trainee lain yang tergabung di tim ini, saya mau ngasih applause untuk Yongguk.
Enggak gampang loh membangkitkan rasa percaya diri, terlebih diantara sekian
banyak trainee yang kualitasnya di atas rata-rata. Sub-judul episodde ini; Finding
Yongguk.
Sebenarnya saya memang suka If It Is You setelah
dinyanyikan Rose Blackpink di King of Masked Singer, jadi makin suka setelah
dinyanyiin Yongguk dan teman-teman. Selain Yongguk, suaranya Kim Seong Ri (yang
mukanya mirip Ken) juga bagus loooh, cocok banget nyanyiin lagu ballad.
Untuk tim dance, saya terpesona Shape of You yang
dibawakan Noh Taehyun—asli KEREN. Koreografi + musik bikin mangap, nahan napas.
Enerjik. Dramatis.
Pop yang dibawakan tim Park Woodam juga bagus. Trus Get
Ugly-nya tim Samuel dkk enggak kalah kece—jago-jago ngedance semua. Badannya
enggak remuk redam apah HAHAHA. Meliuk-liuk ke sana kemari. Ong tampil sebagai scene
stealer, wajah imutnya Ahn Hyeong Seob enggak cocooook sama kegarangan lagunya
HAHAHA. Imut bener sih. Masih bocah banget auranya. Saya gak bisa milih antara
tim Get Ugly atau Shape of You. Dua-duanya bagus.
Sedangkan group rap—Fear nya Jong Hyun, Guan Lin, Kim Tae
Min dan Moon Bok juara. Mereka nulis sendiri liriknya. Masing-masing
mencurahkan isi hati selama mengikuti Produce 101 pada lirik rap yang mereka
bawakan. Penonton, para juri, dan trainee terhenyak mendengar Fear versi
tim ini. Liriknya sedih dan menyentuh. ㅜ.ㅜ
Siapa yang berteriak gemes pas Seon Ho manyunin bibir
kayak orang nge-kiss di ending penampilan Spring Day team? HAHAHAHA
gemes pengen nyubit.
#Third Elimination Round
Lima lagu baru diberikan oleh produser berbeda yang sudah
berpengalaman—kecuali Hui, Edawn, dan Hyuna. Kelima lagu tesebut yaitu I Know
You Know, Oh Little Girl, Showtime, Open It, dan Never.
Yang menang vote dan berhak tampil di Mcountdown adalah
Open It, tapi bagi saya juaranya adalah Never! Udah suka lagu sejak pertama
kali nonton video performance-nya di Youtube. Waktu itu saya belum menonton
Produce 101 Season 2. Never dibawakan oleh Jong Hyun, Ong, Daehwi, Minhyun,
Guan Lin, Jae Hwan, dan Woojin. Menurut saya killing part lagu ini
terletak pada rap-nya Woojin dan nada tingginya Jae Hwan.
Kurang lengkap membahas Produce 101 Season 2 ini tanpa
menyebut bromance. Yang mau saya omongin berikut ini murni bro-mance ya, gak
menjurus ke mana-mana. Saya suka aja ngeliat keakraban yang terjalin sesama
trainee. Mereka datang dari agensi berbeda-beda, bergabung dengan Produce
dengan harapan bisa debut, sebesar keinginan mereka untuk debut, tetap tidak
bisa menahan mereka menjalin hubungan baik dengan trainee lainnya.
Ultimate bromance saya adalah Minhyun-Seon Ho. Hubungan
hyung-dongsaeng di mana Seon Ho yang lebih aktif. Kayaknya nih, bagi Seon Ho
Minhyun adalah hyung nomer satunya seluruh dunia. Saya masih inget jelas apa
yang dilakukan Seon Ho pada Minhyun usai pengumuman 11 besar trainee yang lolos
di final Produce 101. Seon Ho-nya ngehibur Minhyun—kebalik ya? Harusnya tuh
yang dihibur Seon Ho-nya karena gak lolos. Saya gak tau apa yang bikin Minhyun
keliatan sedih gak ketulungan meski namanya termasuk ke dalam 11 trainee yang
akan debut di bawah nama Wanna One. Apakah sedihnya karena ia kelewat bahagia? Apakah
karena ia satu-satunya member Nuest yang lolos? Atau ada alasan lain. Saya gak
sempat mikir banyak, perhatian saya keburu dicuri tingkah Seon Ho.
Lompat-lompat di depan Minhyun persis
anak kecil, menghapus air matanya Minhyun, melompat di atas punggung Minhyun,
bahkan Seon Ho ngikutin Minhyun hingga ke ruang ganti. Waktu Jong Hyun nanya
kenapa Minhyun nangis terus—Seon Ho nya nyeletuk, hyung nangis gara-gara aku
yaaa? YA AMPUUUUUN kurang ngegemesin gimana lagi sih bocah satu ini?? Ngeliat
Seon Ho kayak gitu bikin saya sedih. Entah sedih karena apa. Pokoknya sediiih
aja. Precious banget. Nuna sayang Seon Ho. Umurnya Seon Ho se-angkatan
murid-muridku di sekolah ㅜ.ㅜ
Minhyun janji kelar Produce 101 mau ngajakin Seon Ho
makan dan minum soda (kan Seon Ho masih underage, gak boleh minum alkohol)
Bromance-nya duo maknae Seon Ho-Dae Hwi juga menarik
perhatian saya. Mungkin karena umur mereka
gak terpaut terlalu jauh makanya cepet akrab dan segera jadi partner
in crime HAHAHA. Hiperaktif. Liat aja saat tim Super Hot lagi bikin koreo
dibawah arahan Samuel, Seon Ho dan Daehwi nyumbang ide sambil dipraktekin gitu.
Bikin Samuel dan hyung lainnya ketawa, geleng-geleng kepala—ujung-ujungnya ide
duo maknae dimasukin juga. Saya gak inget pas penampilan tim mana itu, Daehwi
dan Seon Ho tertangkap kamera lagi ngobrol akrab.
Di ending final Produce 101 Season 2, Daehwi dan Seon Ho
pelukan. Daehwi sedih, dia nanya kenapa Seon Ho gak naik ke atas (gak termasuk
salah satu dari 11 orang itu). Abis itu Seon Ho dengan bahagianya membopong
Daehwi. YA AMPOOOON ㅜ.ㅜ
Ngobrolin bromance, Duo Byeongari-nya Cube enggak boleh
banget ketinggalan. Lai Guan Lin dan Yoo Seon Ho (lagi!). Seon Ho yang
hiperaktif, super-duper ceria, bocah banget ketemu Guan Lin yang kalem,
udah bisa ngebayangin kira-kira gimana hasilnya?
Seon Ho sempet curhat tuh gara-gara Produce 101,
dia dan Guan Lin jadi awkward. Biasanya dia manggil Guan Lin tanpa embel-embel
hyung. Cuture di Korea sangat menjunjung tinggi sopan santun. Banmal tidak
boleh sembarang dilontarkan. Bagi Guan Lin, enggak masalah Seon Ho
menganggapnya sebagai teman, hyung atau apalah apalah... tapi Seon Ho pasti
kena kritik publik kalau memperlakukan Seon Ho seperti itu terlepas dari keakraban
yang sudah mereka jalin sebelum masuk ke Produce.
Seon Ho berdoa khusyuk demi Guan Lin hyung.
Dua kejadian lucu terjadi berturut-turut; Seon Ho percaya
diri sekali kalau namanya yang akan dipanggil, padahal BoA cuman nyebut Cube.
Ketika ditanya alasannya, simple; Guan Lin hyung adalah superstar;
namanya pasti berada di posisi teratas.
Seon Ho tuh udah seperti adek semua orang. Si dedek yang
rajin makan 5 kali sehari ㅜ.ㅜ
Bromance yang ini juga gak kalah gokilnya. Lawak. |
Adapun trainee-trainee yang saya sesalkan karena
tereliminasi terlalu cepat di saat saya mulai tertarik dan ingin melihat mereka
tampil (lagi dan lagi) di stage : Takada Kenta, Yongguk, Geon Hee, Hee
Seok, Seong Ri, dan Seong Hyeok. Yep, semuanya vokalis. Saya suka ngeliat idol
jago dance, tapi saya lebih suka lagi memerhatikan suara. I’m ballad
trash.
Pemandangan paling berharga yang tertangkap perhatian
saya adalah ketika mendengar trainee menyemangati trainee lain yang akan,
sedang atau sudah tampil. Contohnya waktu Hee Seok salah lirik di Amazing Kiss,
saya mendengar di ruang tunggu ada
trainee yang bilang gwencanha... gwenchana... belum lagi ekspresi penyesalan di
wajah trainee lainnya. Atau ketika Never Team mau tampil, trus Ha Seong Won
nyeletuk, ia sangat berharap Never Team bisa tampil bagus. Sejenak saya
melupakan fakta kalau mereka sedang ikut acara survival yang menjadikan
mereka bersaing satu sama lain.
Sebenarnya masih banyak sekali yang ingin saya ceritakan
tentang pengalaman saya mengikuti Produce 101 Season 2 ini—tapi seperti halnya
Mnet dan Tim Produksi Produce 101 yang tidak mampu menangkap seluruh
momen-momen berharga 101 trainee di acara ini, saya pun demikian adanya. Masalahnya
adalah, ketika saya mulai menyukai trainee A—misalnya, di episode berikutnya
dia tiba-tiba tereliminasi. Nanggung banget nggak siiiiih? Selain itu saya
kesulitan menghapal wajah dan nama 101 peserta Produce. Nanti setelah evaluasi
tahap dua saya baru bisa menghapal wajah dan
nama-namanya ㅋㅋㅋ
Terakhir, bagi saya acara ini kebanyakan drama
dari awal, akhir, bahkan setelah acaranya kelar. Jangan salahkan saya kalau
saya menganggap ini sebagai salah satu bagian media play untuk
mendapatkan perhatian publik. Hubungan National Producer dan Mnet
semacam love-hate relationship. Objek tunggalnya Trainee Produce 101.
Produce 101 Season 2 ini ibarat pisau bermata dua. Saya
tidak bermaksud mengabaikan win-win solution yang ditawarkan Mnet; para
trainee terekspos ke publik; ada yang berhasil debut; dan Mnet sebagai pemilik
acara mendapatkan keuntungan besar dari iklan, sponsor dan lain-lain...
menjadikan mimpi orang lain, cita-cita, harapan—sebut apa saja itu—sebagai
komiditas, lalu menjualnya dalam balutan acara televisi yang dibumbui
dramatisasi, kontroversi di sana-sini, saya tidak termasuk dalam deretan
orang-orang yang bersuka cita menyambut.
Tapi di mana pun, acara-acara seperti ini laku keras. Mungkin
karena sebagian besar dari kita begitu mudahnya tersentuh dan terharu dengan
kemalangan orang lain—maka bersyukurlah duhai hati yang masih memiliki simpati
dan empati...
—atau mungkin juga dengan melihat kesulitan dan kesedihan
orang lain, kita sejenak melupakan betapa riuhnya drama di dalam hidup kita
sendiri. Sebuah bentuk pelarian yang menyenangkan, agak sendu tapi semu.
Apa boleh buat. Bahagia memang (bisa) se-sederhana itu.
ㅜ.ㅜ |
P.S : Sekarang—setelah sering ngulang-ngulang nonton—saya udah banyak tau/ hapal
nama dan wajah trainee Produce 101.
Jangan baper ya~ ♥
Tabik,
Azz
[Fvn Corner] Produce 101 Season 2
by
Azzy
on
6/30/2017 01:05:00 AM
♪ bgm : Always - Produce 101 Season 2 ♪ Jika menoleh ke belakang, Produce 101 Season 2 adalah acara televisi sejuta drama . Kenapa ...