Jadi—selama beberapa pekan kemarin terjadi reuni mengharukan
antara saya dan Code Blue yang setelah tujuh tahun akhirnya dibikinin season
tiga-nya sama Fuji TV. Saya bener-bener seneng banget. Saya sampe bela-belain
donlot dua season sebelumnya. Dulu sih udah pernah donlot tapi gara-gara HDD
kena invasi virus dan membuat semua file drama kesayangan saya terhapus termasuk
Code Blue. Imbas dari reuni ini, saya enggan menyentuh drama
koriya. Palingan cuman didonlot doang tapi belom dinonton. Eh, keterusan dan
baru tergoda nonton drakor setelah ketemu Temperature of Love ㅋㅋㅋ
Berikut ini drama koriya yang masuk list Currently
Watching saya ^^
♥
Age of Youth Season 2
Han Ye Ri,
Han Seung
Yeon, Park Eun Bin, Ryu Hwayoung, Park Hye So,
Yoon Park,
Ji Il Joo, Shin
Hyun Soo, Son Seung Won
Saya senang sekali saat mengetahui Age of Youth akan
dibuatin season duanya. Kangen sama anak Belle Epoque ㅠˆㅠ. Saya yang berharap cast dari season
sebelumnya tetap bertahan di season kedua ini, tidak bisa menyembunyikan
kekecewaan karena beberapa pemain lama ternyata tidak masuk squad Age of
Youth Season 2. Yang paling saya sesalkan adalah Yoon Park. Padahal kan pengen tahu lanjutan kisahnya
dengan Yoon Sunbae ㅠㅠ Kabarnya Yoon Park dan Ji Il Joo (di saat yang sama sedang syuting Argon (tvN) dan
Temperature of Love (SBS) hanya akan muncul sebagai cameo.
Kalau Ryu Hwayoung nggak mengisi list pemeran utama bau-baunya
sih karena kasus lamanya dengan eks girlgroup-nya terdahulu mencuat kembali
bersamaan dengan pengumuman kasting Age of Youth. Mungkin, begitu melihat
reaksi netizen yang begitu kuatnya meminta agar Hwayoung dikeluarkan, tim
produksi dan JTBC tidak ingin mengambil resiko negatif yang bisa berimbas pada
drama makanya karakter Kang Yi Na yang diperankan Hwayoung hanya tampil sebagai
cameo di season ini. Saya pribadi emang nggak sreg sama Hwayoung
(efek kasus T-ARA kena banget di saya walaupun saya bukan diehard
fans), tapi beda ceritanya sama Kang Yi Na, saya suka karakter sangar nya
Kang Sunbae di Age of Youth ㅠㅠ
Seolah tak cukup dengan semua cobaan yang dihadapi
Age of Youth, di tengah-tengah syuting,
mendekati airing-date drama, ada lagi satu kejadian tidak mengenakkan
terjadi pada salah satu pemeran Age of Youth. Dan ini memaksa kru drama harus
syuting ulang setelah terjadi pergantian cast dari Onew SHINEE ke Lee Yoojin (Trainee Produce 101).
Kisah Age of Youth Season 2 ini masih berputar di
kehidupan anak-anak Belle Epoque—Yoo Eun Jae,
Song Ji Won, Yoon Jin Myung, Jung
Yeun dan seorang lagi penghuni baru, namanya Jo Eun. Dan karena saya ngikutin Age of Youth
season sebelumnya, maka saya pun dengan keteguhan yang solid, mutusin nonton
season dua ini. Walaupun agak ga suka sama perubahan drastis karakter
Yoo Eun Jae, saya tetap bertahan nonton. Penasaran banget sama masa lalunya Ji
Won. Sejauh 8 episode yang sudah ditayangkan, saya cukup enjoy kok nontonnya,
dan yakin bakal tetep setia sampe akhir.
Cobaan terberat I-fans drama ini adalah... nunggu
sub-nya ㅜ.ㅜ
♥
Temperature of Love
Yang Se Jong, Seo Hyun Jin, Jo Bo Ah, Kim Jae Wook
Jadi—lagi-lagi awalnya cuman iseng, nyoba nonton Temperature
of Love selagi saya masih baper sama Code Blue Season 3. Yang tayang baru empat
episode. Drama SBS ini mengisahkan Hyun Soo yang meninggalkan pekerjaannya di
sebuah perusahaan bonafit demi mengejar impiannya menjadi penulis skenario
drama. Ia pertama kali berkenalan dengan On Jung Sun melalui sebuah komunitas
online. Jung Sun adalah seorang koki yang bercita-cita meniadi koki makanan
prancis.
Drama ini memukau saya sejak menit pertama—terdengar
berlebihan? IYES. Memang perasaan saya cenderung berlebihan menanggapi
Temperature of Love ini. Drama ini memiliki story-line yang menarik,
pace yang cepat, plot-line yang rapi—hubungan antartokoh kuat. Plus tokoh yang mengisi Temperature of Love punya
ciri khas dan masing-masing menyimpan pesonanya sendiri—bahkan untuk supporting
roles-nya pun demikian.
Yang menarik perhatian saya, SW-nim nya seperti sengaja memperlihatkan
bagaimana dua orang yang berasal dari dua latar belakang kehidupan yang berbeda
bertemu dan jatuh cinta; Hyun Soo yang berasal dari keluarga harmonis, hidupnya
diberkahi orangtua yang saling mencintai, seorang adik yang—um agak kasar tapi
menyayanginya, juga seorang teman yang baik dan selalu ada untuknya. Lalu, Jung
Sun yang tampak bahagia dan penyayang, ternyata orangtuanya bercerai, ibunya
yang di masa lalu pernah mengalami KDRT sepertinya (menurut saya ya) tidak
stabil secara emosional. Ada sesuatu pada Jung Sun ini yang membuat saya sedih.
Mungkin pada upayanya yang berusaha sekuat hati agar tetap waras;
konfrontasi antara dirinya dan ibunya di episode 4. Sedih.
Well, saya baru menonton 4 episode. Perjalanan masih panjang,
pertaruhan saya masih mengambang di udara. Apakah saya akan tetap menonton
sampai selesai, tergantung bagaimana perkembangan dramanya ke depan.
Saya nggak nyangka pairing Yang Se Jong-Seo Hyun
Jin akan se-menarik dan se-menggoda ini. Vibe drama ini mengingatkan saya pada novel-novel
chiklit dan metrpop terbitan GPU he-eh. Fresh. I like it.
Kim Jae Wook sungguh menggoda saya supaya
berpaling ngeship dia dengan Hyun Soo—tapi gimana dong, cinta pertama saya di
drama ini seutuhnya milik Jung Sun. ㅋㅋ
♥
Live Up to Your Name
Kim Nam Gil, Kim Ah Jong
Preview sekian menit yang nongol di penghujung episode ke
berapa (saya lupa) drama Bride of Water God telah memengaruhi saya untuk
menonton Live Up to Your Name. Itu loh, preview-nya Kim Nam Gil teriak-teriak
di atas atap bangunan apa gitu, dia-nya pengen balik entah ke mana. Lucu. Imej-nya
Kim Nam Gil di kepala saya tuh semata-mata apa pun karakternya, tugas-nya
selalu metong mengenaskan di ending drama. Makanya saya excited banget,
yang saya tangkap dari preview singkat itu—dramanya kayaknya sih fun,
ngakak-able. Dan peluang Kim Nam Gil tewas mengenaskan sangat kecil.
Terbukti, saya tidak keliru. Live Up to Your Name is fun!
Dua episode perdananya bikin saya geleng-geleng kepala sambil ngakak nggak
habis pikir sama kelakuan absurdnya Heo Im. Saya jatuh cinta sama ekspresinya
Kim Nam Gil. Gold! Lawaknya keterlaluan HAHAHAHA.
Satu aja sih yang bikin saya muter mata—mesti ya
ahjussi-nya selalu berada di ujung maut setiap ending episodenya? Awas aja,
kalau endingnya dia bener-bener dibikin koit!
Live Up to Your Name bercerita tentang Heo Im, seorang
dokter oriental (tradisional)/tabib di jamannya (Joseon) yang terkenal
sebagai ahli akupuntur, tersebab oleh entah apa pada suatu hari ia terlempar ke
jaman modern (Seoul, 2017). Di hari pertamanya di Seoul yang dipenuhi drama
ia bertemu dokter muda dan cantik yang hanya percaya pengobatan modern—Choi
Yeon Kyung. Pengobatan tradisional vs Pengobatan modern—siapa yang akan menang?
Kapan lagi coba bisa ngeliat Kim Nam Gil meranin karakter
sekoplak Heo Im ini?
♥
Falsify
Nam Gong Min, Yoon Jun Sang,
Uhm Ji
Won, Jeon Hye Bin
Saya pernah membaca di twitter, ada yang bilang dramanya predictable
dan membosankan. Namun beda kisah dengan saya. Saya menonton drama ini tanpa
ekspektasi apa-apa. Bukan soal gampang ditebak atau tidak, bukan soal dramanya
kurang greget bila dibandingkan drama yang kurang-lebih memiliki hubungan
kekerabatan yang dekat—tapi objek utama yang menjadi pokok masalah di
Falsify yang membuat saya betah.
Tentang media besar yang melakukan manipulasi struktural
demi memenuhi pesanan orang-orang atas. Bukan sesuatu yang asing, kan?
Ketika jurnalis yang semestinya mengemban tanggung jawab memaparkan berita yang
sesuai fakta bukan opini, apalagi kebohongan yang disengaja—justru mengkhianati
publik dengan setega-teganya tanpa hati. Kita tahu sendiri kekuatan media dalam
membentuk opini publik sangat besar. Bayangkan saja bila kekuatan itu
digunakan pihak-pihak berkepentingan demi keuntungan tertentu? Saya yakin akan
banyak pihak-pihak yang hak dan keadilan-nya disunat dengan kejam.
Pada drama, saya akan dengan mudahnya memfokuskan
perhatian pada sesuatu yang erat kaitannya dengan dunia nyata, dengan apa-apa
yang terjadi di sekitar saya. Dan Faslify termasuk di dalamnya.
Bahwa konspirasi pemerintah dan media itu benar adanya,
saya percaya. Selalu percaya.
Han Moo Young menjadi korban kesewenang-wenangan jaksa,
media, dan orang-orang di tubuh organisasi cabang olahraga yang menaunginya
sebagai atlet Taekwondo. Setelah ia didepak dengan menyakitkan, menyusul
kematian kakaknya yang mengenaskan—Moo Young membulatkan tekad membalas dendam
kepada orang-orang yang telah membuatnya menghadapi banyak kehilangan;
mimpinya, dan kakaknya.
Menonton drama ini membuat mata dan pikiran saya semakin
awas membaca pertanda.
♥
Criminal Minds
Lee Jun Ki, Son Hyun Joo,
Moon Chae Woon, Lee
Sun Bin
Drama hasil re-make serial Amriki. Saya pernah nonton
beberapa episode serial ini, dan suka, genre favorit soalnya. Berhubung di rumah saya nggak saluran
yang menyiarkan Criminal Minds jadinya saya berhenti nonton ketika pulang ke
rumah.
Criminal Minds versi Korea Selatan agak
mengecewakan—menurut saya loh ini. Untuk pertama kalinya, saya kecewa dengan
akting Moon Chae Woon. Saya tidak bilang aktingnya jelek ya. Gimana yah, entah
pada intonasi atau ekspresi wajahnya yang menurut saya kaku dan gak pas dan
monoton hingga membuat saya nggak nyaman nonton. Terakhir kali saya nonton
aktingnya Moon Chae Woon di Good Doctor sekian tahun silam. Di Goodbye Mr.
Black, saya nggak full nonton alias pake jurus skip.
Dari segi pengemasan story-line nya juga sedikit weak.
Entahlah. Tapi saya tetap nonton dramanya kok. Hehehe.
Criminal Minds, sesuai judulnya, menceritakan
pemecahan/penanganan kasus menggunakan perspektif/pola berpikir kriminal itu
sendiri.
♥
Hospital Ship
Ha Ji Won, Kang Minhyuk, Lee Seo Won
Kang Minhyuk! Kang Minhyuk! Kang Minhyuk!
HAHAHAHA.
Gini ceritanya kenapa saya akhirnya mutusin nonton
Hospital Ship. Um, sejauh ini saya masih nonton pake skip-skip, belum nonton
full-nya. Saya kan punya adek bungsu cewek. Dia yang ngerekomendasiin drama ini
ke saya. Permintaan yang mengandung modus terselubung sih. Kalo
saya nonton, otomatis saya pasti donlot dramanya dong, dengan begitu Deng nggak
akan kesulitan nyari dramanya HAHAHA. Dia emang udah sering nanya-nanyain
Hospital Ship bahkan jauh-jauh hari sebelum dramanya tayang. Aku mau liat
Kang Minhyuk, katanya.
Awalnya saya nggak mau sama sekali donlot. Temen sekolah
Deng punya 12 eps dramanya, yang langsung di-copy trus dipindahin ke
lepi saya. Nonton ya! Pesen Deng penuh semangat. Lalu, di sela-sela
kesibukan saya memeriksa tugas murid, saya pun nonton Hospital Ship. Timing yang
keliru sebenarnya karena saat ini pengaruh Code Blue masih kuat banget jadi
saya sadar nggak sadar suka ngebandingin drama medik Jepang itu dengan Hospital
Ship, pemeran uatamanya sama-sama memiliki latar dokter bedah. Yang
akhirnya berujung pada keengganan saya menonton scene-scene penanganan
medis di Hospital Ship. Andaikan saya bertemu Code Blue Season 3 setelah
Hospital Ship, kejadiannya nggak akan seburuk ini...
Aduh tolong dong, ngeliat Kang Minhyuk di drama ini bikin
saya deja vu. Saya pernah jatuh cinta sama dia di Heartstrings. Di
Hospital Ship, figurnya Minyuk udah ter-upgrade ke tingkat yang jauuuuh lebih
bagus, lebih keren, lebih menawan, lebih—AAAKKKKK suaranya... postur
jangkungnya... nae simjangi ter-dugeun dugeun gak karuan ㅜ.ㅜ Dek Minhyuk udah gede, udah bisa... udah
bisa... udah bisa bikin hati nuna terkena gempa parsial ㅠㅠ.
Mirip dengan Moon Chae Won di Criminal Minds, saya juga
nggak nyaman sama Ha Ji Won di Hospital Ship. Bukan soal pairingnya
dengan Minhyuk, bukan soal betapa jauhnya usia mereka, tapi lebih ke...
ekspresi dan tone suaranya di beberapa scene yang menurut feeling saya
terasa nggak pas.
Oke, jadi Hospital Ship ini nyeritain perjuangan dokter
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di pulau-pulau dengan
menggunakan kapal. Song Eun Jae (Ha Ji Won) awalnya bekerja sebagai dokter
bedah berpengalaman di rumah sakit besar Seoul. Ia dipecat secara tidak
terhormat akibat kesalahan yang tidak dilakukannya. Sedangkan Kwak Hyun (Kang
Minhyuk), yang berprofesi sebagai dokter
ahli dalam memilih jadi relawan di hospital ship. Latar belakang
kehidupannya agak suram. Bapaknya yang dikenal sebagai salah satu dokter ahli
dalam di Korea menderita alzheimer, dan karena sibuk ngurus bapaknya ini Dokter
Kwak melakukan kesalahan medis sehingga meninggalkan trauma pada dirinya.
Selain Dokter Kwak dan Dokter Song, ada juga Kim Jae Gul
(Lee Seo Won), seorang oriental doctor yang ngeras ga dianggap
karena pilihannya pada bidang medik tidak sesuai ekspektasi bapaknya.
Seru kok dramanya—komen dari orang yang nontonnya pake
skip xD. Ada Minhyuk hihihi.
♥
While You Were Sleeping
Bae Suzy, Lee Jong Suk,
Lee Sang Yeob, Go
Sung Hee, Jung Hae In
Kaget.
Itulah reaksi saya ketika berita Lee Jong Suk mau main
drama bareng Suzy. Bukan faktor Suzy-nya yang bikin saya mengerutkan kening,
tapi lebih ke penulis skenarionya. Saya penggemar Park Hae Ryun walaupun saya
pernah berhenti nonton Pinocchio dan nggak lanjut sampe sekarang. Berani sekali
Park Hae Ryun memilih Suzy sebagai female lead untuk dramanya. Inget ya, saya nggak nge-bash Suzy,
saya cuman—nggak yakin sekaligus khawatir Suzy jadi bulan-bulanan netizen
sewot.
Well, saya percaya aja deh sama Park Jakkanim. Dan aktingnya
Suzy pasti sudah lebih baik sejak terakhir saya nonton Uncontrollably Fond.
While You Were Sleeping menceritakan tentang efek pertemuan
Jung Jae Chan (Lee Jong Suk), seorang jaksa dan Nam Hong Joo (Suzy), gadis yang
bisa melihat kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa depan melalui
mimpinya. Saya baru nonton satu eps, udah langsung suka ㅋㅋㅋ
Saya nggak perlu mengkhawatirkan aktingnya Suzy di-bash
netizen, dibandingkan yang dulu—aktingnya sudah semakin baik loh. Gak awkward,
ada peningkatan, saya enjoy nonton dramanya. Chemistry-nya dengan
Jong Suk juga oke oke banget. Cocok aja tuh.
Untuk karakter antagonisnya—masih empat episode saya udah
separah ini enegnya sama Lee Sang Yeob HAHAHA.
♥
Beberapa dari drama yang saya list sudah selesai masa
penayangannya di koriya, tapi belum selesai saya nonton. Tiga drama yang sejauh
ini masih konsisten saya donlot dan nonton; Senin-Selasa dengan Temperature of
Love, Rabu-Kamis dengan While You Were Sleeping, dan Jumat-Sabtu dengan Age of
Youth. Hospital Ship statusnya masih menggantung HAHAHAHA. Saya cuman pengen
liat Dokter Kwak *ditoyor*, selebihnya, bukannya saya mogok nonton dan gak akan
ngelanjutin lagi. Inshaa Allaah akan saya lanjutkan kok. Nanti. Saya bukannya
mau sok sibuk, tapi ternyata dengan aktivitas yang padat dari Senin sampai
Ahad, bisa memengaruhi mood juga. Kalau udah capek, sulit sekali
membangun keinginan nonton drama. Mana mata sisa segaris. Bawaannya
pengen bobok.
Temen-temen yang mampir pada nonton drama apa aja nih?
[Trivia] Currently Watching
by
Azzy
on
10/04/2017 06:58:00 PM
Jadi—selama beberapa pekan kemarin terjadi reuni mengharukan antara saya dan Code Blue yang setelah tujuh tahun akhirnya dibikinin season ...