Sinopsis IRIS 2 Episode 12 Part 1
Episode 12 Part 1
Sebelum
melakukan pertukaran, Choi Min mengingatkan Baek San agar tidak melupakan
janjinya mengenai nuklir. Baek San mengangguk, sesaat raut wajahnya berubah
tegas.
“Aku tak akan
kembali ke IRIS,” katanya sembari melangkah melewati Choi Min. (Yah, setelah
semua yang sudah dia lewati. Perempuan yang baru ia temui setelah berpisah tiga
puluh tahun, mati. Anak lelakinya yang tidak pernah ia ketahui sekarang malah
menjadi tawanan dan akan ditukarkan dengan dirinya. Siapa muara semua kesedihan
mendalam itu? IRIS!). Sementara itu, Joong Won ikut memantau di kejauhan proses
pertukaran tersebut.
Rey membisikkan
sesuatu ke telinga Yoo Gun, “Semoga beruntung...” katanya lalu didorongnya Yoo
Gun ke depan. pertukaran akan segera dimulai. Yoo Gun menoleh sinis, “Hei, Rey.
Jangan lupakan aku...”
Rey : Bagaimana
bisa aku melupakanmu?
*(Ough, kalo aku
jadi Yoo Gun udah kujorokkin Rey ke laut. Kalau ya kalau. Untungnya bukan).
Yoo Gun mulai
melangkah. Baek San juga. Perlahan mereka saling mendekat. Dan...
Baek San
tersenyum saat bersisian dengan Yoo Gun. “Lama tak bertemu Ketua Tim...”
katanya dipenuhi keharuan. Sayang sekali ia tak bisa meluapkan perasaan
bahagianya dengan memeluk Yoo Gun. Hiks. Tapi ekspresi Yoo Gun malah
sebaliknya, dingin dan tak ada kesan ramah seperti sebelumnya (sebelum ia tahu
atau lebih tepatnya keliru menuduh Baek San yang telah membunuh bapaknya.
Laaah, bapaknya kan si Baek San).
“Tetaplah
hidup...” desis Yoo Gun. “Ada yang ingin kutanyakan padamu.”
Omo! Baek San
hampir menangis... T_T
Yoo Gun mendekat ke rombongan NSS dan Baek San
segera disambut IRIS yang dipimpin oleh Rey.
Byung Jin
menghampiri Yoo Gun, “Ketua Tim Jung, karena membantu IRIS dan karena membunuh
Para Wakil dari Korea Utara... kau ditangkap!” (Duuuh, awalnya suara si Byung
Jin pelan banget waktu nyebut nama Yoo Gun tapi abis itu tiba-tiba tegas dan
mengumumkan penangkapan Yoo Gun. Iyalah, di segi personal ia masih menghargai
Yoo Gun sebagai Ketua Tim tapi sebagai anggota NSS ia harus melaksanakan
perintah lembaga.)
Baek San kini hanya berjarak sekitar satu
tombak dari Rey. Rey mengucapkan selamat datang padanya. Wajah Baek San tidak
ramah sama sekali. Yoo Gun dibawa ke mobil oleh Byung Jin. Baek San dikawal
anak buah IRIS. Sesaat ia menoleh ke arah kelompok NSS, melihat Yoo Gun yang
masuk ke mobil.
Detik itu, tidak
ada yang menduga Baek San melakukan attack
terhadap dua pengawalnya. Ia menghantam seorang anggota IRIS yang
mengawalnya dengan menggunakan sikunya. Rey bergerak cepat, ia hendak
melepaskan tembakan ke arah Baek San tapi Soo Yeon yang memang sudah menyiapkan
diri untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan, menembak lengan Rey
dari jauh di posisinya sebagai snipper. Baek San melompat terjun dari jembatan
ke laut.
Terjadi aksi tembak menembak yang sengit antara IRIS dan NSS. NSS
sudah sangat siap dengan kondisi tersebut. pasukan tambahan turut melibatkan
diri. Joong Won terperangah melihat perubahan situasi yang mendadak itu. satu
persatu anggota IRIS tewas tertembak. Soo Yeon menembak mati seorang snipper
IRIS.
Di dalam mobil
box, pengikat tangan Yoo Gun dilepas. Tepat saat itu, Yoo Gun melakukan
perlawanan. Ia melumpuhkan petugas yang berada di situ. Rey sepertinya
kehabisan peluru. Seorang anak buahnya mencoba memberi perlindungan padanya
dengan menjadi tameng sambil terus menembak. Yoo Gun turun dari mobil, ia
mengambil sebuah senjata. Choi Min melihatnya saat mengarahkan moncong senjata
pada Rey. Yoo Gun mulai menembak brutal. Anak buah Rey yang menjadi tameng
ambruk dihantam rentetan peluru. Yoo Gun belum berniat berhenti, ia juga
menembaki Rey tanpa ampun hingga laki-laki itu terkapar. Entah mati atau
pingsan. Harusnya sih mati ya secara peluru banyak banget bersarang di tubuhnya
gitu. Choi Min, Soo Yeon dan Hyun Woo hanya melihat itu semua tanpa bisa
melakukan apap-apa. Joong Won menahan geramnya dari jauh.
Beberapa petugas
menghampiri dan memeriksa Rey. E ya ampuuuun buseeeeeed, tu orang masih buka
mata dan sempet-sempetnya ketawa ke petugas yang memeriksanya. Aku kira udah
matiiii masa. Dasar psikooooooo >_<
Soo Yeon dan
beberapa petugas menyusuri pesisir di sekitar dermaga untuk mencari Baek San. Mereka
menukan anggota penyelam yang ditugaskan menyelamatkan baek San telah tewas
dengan luka tusukan pisau. Joong Won juga ikut mencari tapi Baek San memang
sudah tidak ada di sana. Ke mana Baek San? Melarikan diri? Atau...
Choi Min
mendapatkan laporan bahwa Baek San
menghilang. Baek San membunuh dua penyelam dan menghilang.
Direktur Kang
masuk ke ruangan Choi Min sambil marah-marah. “Kita sudah dikelabui olehnya. Tak
bisakah kau melihatnya? Kau membiarkan pengkhianat berkeliaran di siang bolong.”
Choi Min diam.
“Karena sudah
seperti ini, aku yang akan memimpin mulai sekarang. Termasuk menemukan Baek San
dan menginterogasi Jung Yoo Gun. Maksudku semuanya. Kau cukup diam saja.” Lanjut
Direktur Kang lalu meninggalkan Choi Min. Yah, inilah timing yang sudah
lama diinginkan Direktur Kang. Menghentikan
sepak terjang Choi Min. Nih orang satu isi kepalanya segala sesuatunya cuma
berorientasi pada jabatan semata. Ah, sebagai orang Indonesia aku mah udah gak
asing lagi sama orang sejenis ini. Direktur Kang menemui Tim Dispatch untuk
menegaskan legalitasnya kembali, ia berkata kecuali tim A, semua tim fokus
mencari keberadaan Baek San. Hae Young terkejut.
“Prioritas utama
adalah menemukan Baek San,” kata Direktur Kang.
“Ya, aku
mengerti,” sahut Hae Young.
Direktur Kang
menanyakan dimana Yoo Gun.
“Dia di ruangan
interogasi.”
Hyun Woo menemui
Yoo Gun di ruang interogasi. Yoo Gun senang melihatnya.
“Sudah lama
sekali. Bagaimana kabarmu?” sambutnya ramah.
Sayang sekali
wajah Hyun Woo tidak menampakkan keramahan secuilpun. Masam aja tuh muka, mas.
Yoo Gun memanggil nama Hyun Woo sekali lagi karena Hyun Woo belum menjawabnya
dan malah memberinya ekspresi tidak bersahabat.
“Bagaimana Soo
Yeon?”
“Kapan ingatanmu
kembali?” Hyun Woo mengajukan tanya. “Apakah sebelum atau sesudah kau menembak
Soo Yeon?”
Yoo Gun terdiam.
“Kenapa kau
kembali? Akan lebih baik...” Hyun Woo tidak melanjutkan kalimatnya. Ditinggalkannya
Yoo Gun. Wajahnya Yoo Gun... itu loh, seperti orang yang mau menangis. Agent
juga manusia hahahaha. Nado saram...
Tim Dispatch
serius mengamati layar monitor yang menampilkan ruang interogasi Yoo Gun.
Direktur Kang dan Choi Min masuk bersama-sama ke ruang interogasi.
“Jung Yoo Gun
menjadi bagian operasi IRIS hampir setahun. Kita harus mencari tahu semuanya yang
dipelajarinya tentang IRIS,” kata Direktur Kang.
“Aku mengerti.”
Choi Min menimpali.
Direktur Kang :
Jadi, bukankah ide bagus bagi agen Tim A untuk menginterogasi Jung Yoo Gun? Kita harus membawa kembali Ketua Tim Hwang
yang telah dikirim ke NIS. Bila berurusan masalah internal, ia adalah orang
yang tepat.
Choi Min : Silakan
lakukan.
Direktur Kang
tersenyum penuh kemenangan. >_<
Choi Min mendapat
telepom dari Joong Won.
Joong Won : kau
belum menemukan Baek San?
Choi Min : Kami
sedang mencarinya.
Joong Won : Kau
pasti khawatir. Aku langsung saja. Jung Yoo Gun, yang menculik Wakil Kwon dan
membunuh semua pihak Korea Utara. Aku sendiri yang akan menginterogasinya.
Choi Min : Kami
akan menginterogasinya lebih dahulu. Jika kau seorang tamu. Maka bersikaplah
semestinya. Hasil interogasinya akan dilaporkan keesokan harinya.
Hahahaha, rasaiiiiiin,
Yoo Joong Won-sshi! Choi Min looks so
cool!
Ajudan Joong Won
datang melaporkan sesuatu. Karena sedang dalam suasan hati yang buruk, Joong
Won menyuruh anak buahnya itu agar melapor nanti saja jika itu bukan hal
penting.
“Kau harus
melihatnya sekarang.”
Joong Won
terkejut membaca tulisan yang tertera di kertas itu. “Apa-apaan ini?”
“Ketua Komisi
Pertahanan Nasional telah memerintahkan kita untuk kembali ke Republik. Pasti
karena pemaksaan peluncuran rudal tanpa ijin dari Komite pusat telah ketahuan. Ada
protes dari Amerika, Cina dan Rusia. Sebelum NSS tiba, kau harus cepat keluar
dari sini.”
Joong Won
terlihat marah. Ia meremas kertas itu dan membuangnya. “Kita harus bergegas
menyelesaikan operasi kita.
Taraaaaaaaa! Baek
San di suatu tempat. Di atas jembatan. Seorang pria datang menghampirinya. Dari
caranya memberi hormat pada Baek San, bisa ditebak itu adalah pengawalnya.
“Sudah lama.”
Baek San menyambut.
“Anda sudah
banyak menderita. Pakaian dan ponselmu sudah siap di bagasi.
Hmmm... apa ya
rencana Baek San selanjutnya?
Head to head
Direktur Kang dan Yoo Gun. Angkuh bener sikapnya Direktur Kang. Ia
memperdengarkan rekaman Park Chul Young yang di pelabuhan sesaat sebelum
menghilang.
Jung
Yoo Gun, coba ingat aku. Jung Yoo Gun!/ Apa yang kau tunggu? (Suara Rey)/ Jung
Yoo Gun!/Tembaklah!
Choi Min juga
turut mendengarkan interogasi itu.
Yoo Gun : Aku
tak membunuhnya.
Direktur Kang :
Kau bilang kau hilang ingatan. Walaupun kau hilang ingatan, kau harus
bertanggung jawab atas tindakanmu.
Yoo Gun : Bukan
aku yang menembaknya.
Direktur Kang :
Kau masih menyangkal padahal kami punya bukti jelas?
Direktur Kang
mendorong perekam itu ke hadapan Yoo Gun, di seberang meja. Tanpa ekpsresi, Yoo
Gun mengambilnya dan membagi dua perekam itu. Errr.
“Aku mengatakan
yang sebenarnya.”
Direktur Kang
melengos. “Baik. Selain Park Chul Young, masih banyak hal yang bisa kita
bicarakan. Kwon Young Choon, dimana kau menyembunyikannya? Apa kau juga
membunuhnya?”
Yoo Gun teringat
aksinya saat membantu Joong Won menyembunyikan Kwon Young Choon.
“Kalau kau diam
saja...”
“Tidak. Aku akan
bekerja sama untuk menangkap IRIS. Jika kau mau menangkap mereka, aku bersedia.
Ada seorang komandan IRIS yang memberi perintah pad Rey. Mereka memanggilnya
Mr. Black.”
Direktur Kang :
Mr. Black?
Yoo Gun
memajukan badannya, “Kita harus segera mencari tahu apa yang disembunyikan Baek
San.”
Direktur Kang
mulai tertarik. “Apa yang disembunyikannya? Apa yang diinginkan IRIS dari Baek
San? Apa yang harus kita temukan?”
Yoo Gun tidak
menjawab. Direktur Kang entah kesal entah apa beranjak meninggalkan Yoo Gun dan
lagi-lagi menampakkan tampang angkuhnya. Hiissssh. Lebay deh.
Di ruangannya,
TF-A Team sibuk dalam usaha menemukan
Baek San. Soo Yeon datang memecah konsentrasi mereka. Ia menanyakan dimana
Ketua Tim Jung. Byung Jin menjawab ia di ruang interogasi. Lihat deh wajah hopeless-nya Hyun Woo. Sabar ya, mas.
Cinta sepihak emang bikin kita banyakan gigit kuku. Cari yeoja yang lain coba. Yang
nulis sinopsis ini juga boleh *Dikeroyok Beauty-nya BEAST hahahaha*
Choi Min yang
baru saja keluar dari ruang interogasi menghentikan langkahnya ketika
dilihatnya Soo Yeon sedang bersandar di dinding. Choi Min bertanya apakah Soo
Yeon mau masuk? Belum waktunya, jawab Soo Yeon. Choi Min tidak berkomentar
lagi.
Ada yang cukup
mengejutkan dari hasil laporan Byung Jin mengenai kondisi Yoo Gun.
“Jika masih ada
pecahan peluru di kepala Ketua Tim Jung, berarti mereka menekan cuping
depannya. Dalam kasus ini, ia bisa bertindak dengan kepribadian yang berbeda.”
“Kepribadian
berbeda?” tanya Choi Min.
“Ya. Dia bisa
menunjukkan perilaku kekerasan atau ia tak bisa mengendalikan emosinya yang
dapat menimbulkan perilaku kasar.”
Choi Min lalu
mengingat bagaimana Yoo Gun mematahkan perekam di ruangan interogasi beberapa
saat lalu.
“Haruskah aku
menambah jumlah tim penjaga?”
“Tidak, sudah
cukup.” Choi Min tak bisa melepaskan raut khawatirnya setelah mendengar
keterangan Byung Jin.
Ia menemui
Presiden di Blue House. Awalnya Presiden basa-basi soal Choi Min yang berhenti
minum kopi. Choi Min mengaku ia melakukannya karena tak bisa tidur.
Presiden : Kau
belum menemukan lokasi Baek San?
Choi Min : Maaf,
kami akan segera menemukannya. Dan, mohon beri pengampunan pada Ketua Tim Jung
Yoo Gun.
Presiden : Kau
terlalu terburu-buru. Baru saja sejam sejak kita menangkap dia.
Choi Min : Aku
tak tahu apa yang kau pikirkan, tapi Ketua Tim Jung itu bawahanku yang baru
kembali setelah cedera selama misi.
Presiden : Kau
tak bisa membuat permintaan khusus untuk bawahan.
Choi Min : Ketua
Tim Jung mengalami luka tembak di kepala selama misi untuk mengungkap mata-mata
IRID di dalam NSS. Karena misi itu kita menemukan mata-mata itu. Di Hungaria,
orang-orang yang melindungi Wakil Jo Myung Ho dan yang menangkap dan
menyerahkan teroris Kim Yeon Hwa ke Korut juga Ketua Tim Jung.
Presiden :
Menurutmu Jung Yoo Gun dapat dipercaya? Kita sudah pernah mengalaminya. Betapa menakutkannya ketika orang andalanmu
berubah menjadi musuh (Senngaja ku-bold. Kata-kata ini akan menampar Choi
Min telak di episode ke depan).
Choi Min : Aku
akan menjamim dirinya. Mohon maafkan dia. Begitu kau memaafkannya, aku akan
membebastugaskan dia.
Presiden : Kau
mau membebastugaskan dia setelah dimaafkan? Kenapa?
Choi Min :
Memskipun dia agen yang berkemampuan bahkan setelah hilang ingatan, menurutku
bukan hal yang tepat membiarkannya kembali ke NSS.
Presiden memikir
sejenak. “Aku tak mengerti, tapi terserah padamu.
Choi Min
tersenyum. Yeah, ‘Terserah padamu’ bisa diartikan secara bebas kalau Presiden
menyetujui pengampunan untuk Yoo Gun.
Dalam suasana
remang-remang di rumahnya, Ui Sang Chul menuang dan meminum air putihnya. Sesaat
matanya terbentuk di jam dinding tua. Ada yang hilang. Ui Sang Chul meraba-raba
sesuatu di balik jam dinding itu saat sebuah suara mengagetkannya, “Kau mencari
ini?”
Ui Sang Chul
membalikkan tubuhnya. Baek San! Pria setengah baya itu menodongkan pistolnya
pada Ui Sang Chul.
Ui Sang Chul dan
Baek San duduk bersama. Ecieeeee reuni-an nih ceritanyaaaa.... XD
Baek San :
Kupikir kau sudah mati saat itu.
Ui Sang Chul
tersenyum (bohong kalo aku bilang senyumnya gak manis jiahahahaha, abis ni
ahjussi atu santai aja gitu didatangi Baek San yang notabene membawa emosi
tingkat negara).
Ui Sang Chul :
Banyak orang yang semestinya sudah mati tapi masih hidup. Kaulah satu-satunya.
Flashback
Baek San muda
dan Ui Sang Chul (tentunya masih muda juga dong ya) berada di dalam mobil. Ui
Sang Chul keluar duluan dari mobil lalu disusul Baek San. Mereka berada di
pinggir pantai.
Ui Sang Chul :
Ini sebuah mukjizat kau masih hidup. Jung Soo Min sudah mati. Jangan buat aku
mengulanginya. Kau pasti sudah menduganya tapi, orang yang membunuh kekasihmu
dan kau adalah atasanmu Kim Jung Yong. Dan kau tahu siapa para ilmuwan yang kau
bunuh?
Baek San menutup
matanya. Diam-diam Ia menangis mengingat Jung Soo Min (Ibunya Yoo Gun).
Ui Sang Chul : Mereka
para ilmuwan yang bekerja untuk program nuklir. Presiden yang telah menyuruh
mereka. Itu sebabnya kami tak bisa membiarkan kau hidup.
Baek San :
Karena aku, bahkan wanita yang tak bersalah telah...
Ui Sang Chul :
Semua informasi rahasia dari Lembaga Intelijen Pusat (CIS) dan istana Presiden
telah bocor ke agen CIA. Bahkan informasi penting seperti pengembangan nuklir.
Baek San : Apa
yang bisa kulakukan?
Ui Sang Chul :
Kita harus menyingkirkan agen CIA itu. pertama kita harus membereskan Kim Jung
Yong dan semua orang dari CIS. Aku sudah melaporkan ini ke Presiden.
Baek San : Aku
mengerti.
Ui Sang Chul
berjalan membelakangi Baek San. Mungkin maksudnya ingin kembali ke mobil namun
langkahnya tertahan oleh kedatangan Kim Jung Yong. Ui Sang Chul ditembak. Baek
San baru menyadari kehadiran Kim Jung Yong. Ia segera melarikan diri. Anak buah
Kim Jung Yong mengejarnya.
Flashback
selesai...
Baek
San bertanya pada Ui Sang Chul apakah Soo Min masij hidup. Baek San udah geram
aja tapi Ui Sang Chul teteuuup masang senyum. “Sama seperti Yoo Sang Joon hidup
sebagai Baek San. Jung Soo Min juga hidup mengganti identitasnya dengan nama
Jung Ji Young,” kata Ui Sang Chul. Baek San menodongkan senjatanya kembali.
“Kenapa?
Dulu kau tak memberitahuku?”
“Kupikir
saat itu, itulah cara terbaik untuk menyelamatkan kalian.”
Baek
San menurunkan senjatanya. (Kirain jadi nembak).
“Dimana
Soo Min sekarang?” tanya Baek San.
Scene
berpindah ke ruang perawatan. Rey masih iduuuup sodara-sodaraaaah! Kok matinya lama sih *Maap, Rey. Ente jahat sih doyang matiin orang seenak hati >_<
Dan
inilah pertemuan perdana Yoo Gun dan Soo Yeon setelah semua peristiwa miris yang
memisahkan mereka. Soo Yeon menemui Yoo Gun di ruang interogasi.
Bersambung Ke part 2
Komentar
:
Mianhamnida
readers, sinopsisnya telaaat banget. Crowded
banget-lah belakangan ini. Ini aja kudu nyuri waktu untuk nulis sinopnya
dikit-dikit... Aku baca semua komentar kalian walaupun gak sempat aku balas. Itu juga jadi penyemangat untuk ngelanjutin sinopsis IRIS 2 di tengah 'badai' kesibukan yang menghadang. Oiya, di Korea IRIS 2 hanya menyisakan dua episode lagi sementara aku masih harus berjuang menyelesaikan sinopsis 8 episode lagi. Aigoooo, mana dramanya Choendung udah mulai tayang awal Mei pulak *ngelap keringat dingin. Aku belum sempet nonton full episode 17-18 yang tanyang kemarin tapi tau gimana kelanjutannya dari teman-teman di TL.
Aku akan berusaha menyelesaikan sinopsis ini dan akan mempertimbangkan proyek sinopsis selanjutnya! Ada rekomendasi? *Plak* kelarin IRIS 2 dolooooooooo. Yang ini aja engap-engapan sama kesibukan :D
Harap mengerti yah. Khamsamnida chingu! \(^_^)/
allkhmdllh akhrx kluar jg,g khtng dch brpkli q bolak balik...ttp smgt ya,n jg kshtn.ksh rekom ya,q nyari2 sipnosis drawanya song seung hun yg sm sin se kyung,q lp judulx.dh cri kmn2 tp g ad yg bt,Azzura bikin itu aj ya! hehehe kl yoo gun dh g di NNs mgkn kh stl in dy brgbng dg baek san? kim jung young yg dflashback,itu kah mr black? aduh q penasaran
ReplyDeleteWhen A Man Loves ya judulnya? Okeh, masuk rekomendasi. Aku belum nonton dramanya abis rada trauma sama genrenya yang agak dark. Mirip East of Eden. Masih sedih inget ending drama itu sampe sekarang :D
DeleteMaaf ya sinopnya telat :)
Kim Jung Young udah mati nah yang jadi Mr. Black ternyata salah satu tokoh di IRIS 1. Masih banyak kejutan menanti... Gomawo Sulas *bingung manggil namanya* XDD
Makasih sinopny ... Semangat y !!!
ReplyDeleteFightiiiing!!! Ayoooo yang pake ID anonim, tulis namanya doong biar aku bisa tahu trus kenalan deh *Plaaaak* XDDD
DeleteMksh ya sinopsinya,....
ReplyDeleteUdah gak sabar nunggu part 2 habis nya ini yg kunanti nanti ketika soo yeon ketmu ama yoo gun,jadi sesak napas liat kedua ny akn bertmu.. .....ya rekom nya drama when A man in loves aj,y main song seung heun.......
Semngat y,ingat aku slalu nungg sinop ny..
Dag dig dug rasany,menegngkn,pensarn,,,campur2 rsany liat soo yeon ketmu yoo gun..
ReplyDeleteLanjut part 2 ny,uhhhhh dah g sbr,,mksh sinops ny..
Nmku tiara.
Nda sabar pingin baca part 2 pingin liat gmn ekspresi Soo Yeon n Yoo Gun...............
ReplyDeleteFightingggggggg nulis sinopsisx
Akhirrnyaaaa ~
ReplyDeleteGomawo uda d sempet2in ngelanjutin sinopsisnya :)
D tunggu kelanjutannya :)
HOREEEE...... Akhirnya episode 12 dah nongol... Mksh ya Kak Azzhura d sempetin nulis sinopsis.na...
ReplyDeleteDah g sabar part 2.na... Pengen liat adegan ketemu.na soo yeon ma yoo gun... Part 2.na keluar.na jgn lama2 ya, kak...
Fighting bwt nulis sinopsis selanjutnya... Aku tunggu...
Mksh sblm.na....
akhirnya....
ReplyDeleteThanks ra dah dilanjutin, klo bisa nti bikin sinop yg blm dibuat ma blog lain biar beda hehe
ryanti
Semangat azuraaa.. Selalu ditunggu sinopnyaa .. Hwaitinggg
ReplyDeleteSemangat nulisnya ya kak. . .
ReplyDeleteUdah trlanjur pnasaran nih ma drama yg d bawain ma dujun oppa^^