Rekomendasi Drama Romance ChinaYang Underrated
Haiiii!
Bagaimana nih puasa hari keduanya? Masih kuat kan? Masih dong ya? Hehe.
Pada postingan hari keempat 30 Hari 30 Cerita di Bulan Maret ini, saya pengen ngasih rekomendasi drama Romantis China yang underrated yang nggak rame di kalangan fans internasional tapi punya cerita yang bagus menurut saya. Saya merekomendasikan drama-drama ini berdasarkan selera pribadi ya (saya akan tulis alasan kenapa saya suka dramanya). Kalau kamu sependapat dengan value yang saya dapat dari dramanya, kamu bisa coba nonton. 😊
Yuk, langsung kita cek satu-satu dramanya.
Legally Romance
Qian Wei pernah bermimpi menjadi seorang pengacara perempuan yang sukses. Namun, kenyataan berkata lain. Pada usianya yang ke-28 tahun, ia masih berstatus sebagai paralegal di sebuah firma hukum. Ia bekerja di bawah Lu Xun, laki-laki yang pernah menjadi saingannya semasa kuliah.
Lu Xun tidak pernah membiarkan Qian Wei menikmati hari-harinya dalam bekerja.
Suatu hari, di tengah kemalangan yang menimpa dirinya, Qian Wei terlibat kecelakaan yang membuatnya koma. Dalam koma-nya, ia bermimpi terlempar ke masa lalu, saat ia menjadi mahasiswa hukum pertama kali.
Di sana pula ia bertemu Lu Xun versi muda.
Perjalanan ini membawa Qian Wei pada hal-hal yang pernah luput ia perhatikan, yang mungkin saja bisa mengubah nasibnya di masa depan. Termasuk tentang Lu Xun. Qian Wei pun berusaha keras menebus penyesalan-penyesalan yang tertinggal di masa lalu. Qian Wei lucu banget ya ampun.
Awalnya saya iseng aja sih nonton Legally Romance. Nggak ada ekspektasi apa-apa. Pas nyoba beberapa episode ternyata lumayan bagus. Ceritanya, kemistri antarpemerannya juga. Saya suka tek-tokannya Qian Wei dan Lu Xun di dalam mimpinya Qian Wei. Kita jadi tau kalo Lu Xun muda tuh nggak se-menyebalkan Lu Xun di masa depan.
Drama yang diangkat dari novel web yang berujudul Don't Fall in Love With The Boss karya Ye Fei Ran memadukan Song Zuer dan Huang Zitao sebagai pemeran utama. Song Xuer tuh mau dipasangin ama siapa aja pasti dapet kemistrinya. Oiya, ini kali pertama saya menonton dramanya Tao. Aktingnya baggus, bisa nyatu dengan karakternya. Mungkin satu-satunya yang kurang adalah style rambutnya yang--mon maap--JELEK BANGETT ASTAGA. Untung dia lucu dan pinter. 😂
Premisnya mirip Shining For One Thing tapi ini versi happy ending yang bener-bener happy. Lu Xun nih baiiik dan suportif banget anaknya. Saya suka bagaimana dia mau mengakui kesalahan dan meminta maaf sama Qian Wei, nggak gengsian. Prinsipnya asal Qian Wei bahagia. He is a funny guy 😂 Saya mudah saja masukin dia ke list cowo fiksi favorit dari cdramaland karena emang anaknya ijo hutan lebat.
Salah satu yang saya suka, dan percaya kalo drama ini memiliki value yang bagus adalah ucapan Mo Zhixin ketika ia dikonfrontasi Yu Tian karena Zhixin malah bantuin Qian Wei (Zhixin suka sama Lu Xun juga). Jawaban Zhixin keren banget. "I must be playing the female supporting role. But even if I'm just playing a supporting role, I'll never let the villain make use of me."
THAT'S MY GIRL!
Keren kan? Kan cape ya liat cinta segitiga trus yang selalu dicitrakan jahat lebih sering perempuannya. Kalo kayak gini kan asik, cinta bisa realistis juga, nggak membabi buta.
Pokoknya selain rambutnya Lu Xun, Legally Romance memenuhi syarat sebagai drama yang bisa dinikmati karena bagus. A Solid romantic comedy.
OST-nya enak. Paling suka dua ini; Hear The Inner Voice (Zhang Muxi) Fate (Wu Yonghuan)
Legally Romance bisa ditonton legal-nya di WeTV.
Hi, Venus
Hi, Venus adalah drama yang bercerita tentang seorang CEO yang jatuh hati pada seorang dokter, but wait, drama ini bukan tipikal cdrama romance tentang domeneering CEO sok cool bin tsundere yang berakhir bucin--nope. Lu Zhaoxi adalah CEO tampan kaya raya yang ijo royo-royo, pinter, jago masak, tau cara menghargai pasangan, dewasa, punya ortu yang nggak kalah suportifnya. JARANG BANGETTTT NEMU BEGINIAN DI DRAMA CINA.
Pokoknya yang belum nonton, plis banget dicobain. Saya pernah menulis review di MS. Silakan yang mau baca [REVIEW HI VENUS]
My favorite quote :
“My dad told me, if you hope others to pull you up, you have to reach out your hand first; if you hope others to save you, you have to save yourself first. I should thank myself for not giving up.”
Wang Xiong Cheng, penulis skenario Hi Venus juga menulis drama hits seperti The Day of Becoming You, Finding Yourself, Go Ahead, dan yang paling terbaru, salah satu drama healing terbaik yang pernah saya nonton--Meet Yourself.
Hi Venus bisa dinonton legal-nya di Youtube-nya China Huace TV atau Viki.
The Science of Falling in Love
Drama yang diadaptasi dari Jepang dengan judul Rike Koi (2018) ini mendapuk dua nama yang tidak populer namun memiliki kualitas akting yang bagus banget--Wu Jiayi dan Liu Yi Chang.
The Science of Falling in Love menceritakan dua mahasiswa yang mencoba membuktikan eksistensi cinta menggunakan metode sains.
Su Cheng Cheng dan Xiao Yu He nih kayak kucing sama tikus. Awalnya Cheng Cheng yang naksir Yu He, tapi Yu He nya ya gitu, rada tsundere dan judes-jutek. Cheng Cheng kesel juga lama-lama. Cheng Cheng nggak nyadar kalo Yu He adalah temen masa kecilnya yang tiba-tiba ngilang.
Dua alasan yang bikin aku suka drama ini. Pertama, The Science of Falling in Love meng-highlight dengan baik kehidupan anak-anak yang dibesarkan di lingkungan broken home. Sebagai penonton yang pernah berada pada situasi tersebut, saya merasakan empati yang dalam. Dua, sosok Xiao Yu He yang digambarkan dingin, drama ini turut pula menceritakan latar belakang mengapa dia bisa seperti itu. Perkembangan karakter dua tokoh utamanya lumayan bagus sih. Jadi walaupun pace-nya lambat, tapi masih bisa dinikmati. Sedikit nge-drag mendekati akhir, but its still worth to watch kok. Dicoba aja~
Su Cheng Cheng lucuuuu. 😍😘
Falling Before Fireworks
Kalo kamu butuh drama adem dengan citarasa tradisional dengan padanan cerita slow burn romance, mungkin kamu cocok nonton Falling Before Fireworks. Dramanya cakeeep banget.
Bagaimana jadinya bila seorang pegawai bank yang bertemu perajin/kang patung yang jago masak tapi miskin? Karena sebuah insiden kecil di malam perayaan musim dingin, Si Qing melamar Jing Chen. Tak terduga, Jing Chen menerima tawaran tersebut. Padahal mereka baru saja bertemu! Perjalanan jatuh cinta dua orang ini bener-bener bikin gregetan. Cegil ketemu cowo pendiam, bayangin aja 😂
Ini drama manis dan romantis. Agak sulit sih kalo ga bisa dibikin jatuh hati sama Jing Chen. Suami terbaik!
I Belong To Your World
Drama yang unik. Mengangkat tema perjalanan waktu ke masa lalu, I Belong to Your World menceritakan Qi Shuo yang kembali ke masa lalu untuk mencegah ibunya mengalami masa-masa sulit di masa depan. Pas balik ke masa lalu, Qi Shuo jadi bestie-an sama ibuknya, yang asli banyak lawaknya.
Qi Shuo pengen jodohin ibunya dengan Lu Xiao, cowo pinter dan baik hati di sekolah. Di balik lucunya Qi Shuo, ada takdir lain yang membuat semua orang patah hati termasuk penonton. I Belong to Your World bikin ngakak dan nangis.
Bittersweet story. Happy ending tapi sedih. Kalo I Don't Want To Be Friends With You dapet happy ending yang hepi banget. I Belong to Your World happy-nya nyesek. 😭😭
Let's Meet Now
Dramanya Cat Tree (Mai De Shu), sebelum When I Fly Towards You.
Let's Meet Now ceritanya tentang pertemuan seorang sutradara reality show, Ji Qiu, dan Zhou Zi Qian yang merupakan seorang atlet tembak yang baru saja balik kampung ke Cina.
Zhou Zi Qian udah kena panah asmara duluan pas liat Ji Qiu. Ini anak bucin banget dan rada-rada sedeng kelakuannya. Prinsipnya kayak Tembok Besar pun akan kuterabas demi cinta alias nggak tau malu astaga. Punya adek pendiem--mirip Rangrang--yang cape banget liat kelakuan abangnya.
Saya suka hubungan Fu Qing Le--sohibnya Ji Qiu dan adik perempuannya, Fu Tian (diperankan Zhang Maoyi). Gemes banget adik-kakak ini. Fu Tian naksir adeknya Zi Qian. Kemistri yang nggak kalah menggemaskan. Emang ni drama isinya kalo ga lawak ya gemes.
Let's Meet Now termasuk drama ringan yang enak diikutin. Sentuhannya Cat Tree kerasa banget. Editingnya, OST-nya. Mood dramanya enak.
Yuk yang belum nonton, bolehlah di-icip dramanya.
Snow Lover
Saya copy paste tulisan dari akun IG saya aja ya, saya pernah nulis review singkat dramanya 2021 lalu pas udah kelar nonton.
"... Love is about mutual understanding and mutual tolerance."
Drama underrated yang kebanyakan di-review jelek sama orang-orang. 😅
Tapi saya enjoy nonton Snow Lover. Tentang mantanan yang ketemu lagi setelah 5 tahun berlalu. Ceweknya seorang script writer, sedangkan cowoknya kerja di bagian pengembangan games. Nggak ada yang uwow banget dari konfliknya, kalo kata Mbak Mel ceritanya mbulet gitu-gitu aja. Sepakat soal ini, konfliknya sederhana sekali. Tapi dari yang sederhana ini bahasan topiknya merembet ke urusan relationship, profesionalitas kerja, mimpi, ketakutan terhadap pernikahan....
Dibandingkan cdrama romantis kebanyakan, Snow Lover berbeda. Yang 'dijual' bukan ala-ala romantis yang bikin penonton ber uwu uwu ria. Tokoh-tokohnya realistis, punya banyak flaw. Mereka belajar. Ada momen-momen mereka menyadari kesalahan lalu merefleksikan diri.
Saya menemukan kekuatan drama ini terletak pada dialog-dialognya yang ga cringe, directingnya lumayan (di beberapa scene ada yang mengganggu sedikit) penempatan bgm-nya yang pas, ost nya enak-enak.
Dialognya ada 'isinya'. Humornya juga ga garing atau maksa. Saya dibikin ngakak 🤣
Pernah ga sih nonton drama tanpa ekspektasi, eh tau-tau lanjut terus sampe tamat? Menurut saya Snow Lover tidak seburuk yang ditulis orang-orang. Lebih banyak yang bisa saya nikmati dari drama yang tayang di iQIYI ini.
Salah satu momen terbaik drama ini adalah bagaimana He Feng, si tokoh utama cowok, menangani konflik asmara dan urusan pekerjaan yang saling tumpang tindih. Ditangani secara profesional dan konsisten, ga goyah sama sekali. Ini keren sih, jarang-jarang ada model beginian di cdrama land 🤭
Snow Lover (mungkin) bukan drama dengan plot dan konflik yang bisa bikin orang betah nonton, punya banyak hal yang bisa dikritik, tetapi versi saya, drama ini memiliki charms nya sendiri yang berhasil membuat saya setia menonton sampai tamat.
Drama underrated yang kebanyakan di-review jelek sama orang-orang. 😅
Tapi saya enjoy nonton Snow Lover. Tentang mantanan yang ketemu lagi setelah 5 tahun berlalu. Ceweknya seorang script writer, sedangkan cowoknya kerja di bagian pengembangan games. Nggak ada yang uwow banget dari konfliknya, kalo kata Mbak Mel ceritanya mbulet gitu-gitu aja. Sepakat soal ini, konfliknya sederhana sekali. Tapi dari yang sederhana ini bahasan topiknya merembet ke urusan relationship, profesionalitas kerja, mimpi, ketakutan terhadap pernikahan....
Dibandingkan cdrama romantis kebanyakan, Snow Lover berbeda. Yang 'dijual' bukan ala-ala romantis yang bikin penonton ber uwu uwu ria. Tokoh-tokohnya realistis, punya banyak flaw. Mereka belajar. Ada momen-momen mereka menyadari kesalahan lalu merefleksikan diri.
Saya menemukan kekuatan drama ini terletak pada dialog-dialognya yang ga cringe, directingnya lumayan (di beberapa scene ada yang mengganggu sedikit) penempatan bgm-nya yang pas, ost nya enak-enak.
Dialognya ada 'isinya'. Humornya juga ga garing atau maksa. Saya dibikin ngakak 🤣
Pernah ga sih nonton drama tanpa ekspektasi, eh tau-tau lanjut terus sampe tamat? Menurut saya Snow Lover tidak seburuk yang ditulis orang-orang. Lebih banyak yang bisa saya nikmati dari drama yang tayang di iQIYI ini.
Salah satu momen terbaik drama ini adalah bagaimana He Feng, si tokoh utama cowok, menangani konflik asmara dan urusan pekerjaan yang saling tumpang tindih. Ditangani secara profesional dan konsisten, ga goyah sama sekali. Ini keren sih, jarang-jarang ada model beginian di cdrama land 🤭
Snow Lover (mungkin) bukan drama dengan plot dan konflik yang bisa bikin orang betah nonton, punya banyak hal yang bisa dikritik, tetapi versi saya, drama ini memiliki charms nya sendiri yang berhasil membuat saya setia menonton sampai tamat.
❤❤❤
Okes. Sekian dulu rekomendasinya. Nanti kapan-kapan dilanjutin lagi. Btw, aku terima rikues loh, kali aja ada drama atau film China/Jepang/Korea yang pengen dibuatin review-nya, silakan tinggalkan komentar atau inbox di Twitter/X. 😊
Bye-ing
Azz
Gara2 shining for one thing akhirnya nyampe ke blog ini😂 lagi nyari drama yg nyesek kek shining yg bikin ga bisa move on. Suka sama gaya reviewnya. Bakalan nyoba legally romance dan i belonged to your world. Semoga drama ini bisa bikin move on dari shining for one thing wkwkw. Thanks for the review, i enjoy reading it.
ReplyDeleteAzz di sini ^^
DeleteKayaknya susah move on nya ga akan mudah wkwk. Aku pas selesai nonton SFOT, berbulan-bulan ga bisa move on, pic nya Wansen sampe ku-pin di Twitter, bahkan setelah filmnya rilis dua tahun kemudian pun masih setia pin-nya. Saking berharganya ini anak satu di hatiku. Langka sekali anak baik kayak dia di dramaland, khususnya Drachin.
Semoga Legally Romance dan I Belonged to Your World bisa cocok ya sama selera nontonnya...