[Trivia] Produce X 101 Part 1
ㅡI*ZONE-Secret Time ♪ㅡ
Assalamu’alaikumㅡ
Helow,
temans!
Saya datang
dengan postingan baru, dan nggak ada kaitannya dengan drama.
It’s
Produce X 101 time! ㅋㅋㅋ
Yo’i! Saya
ngikutin ongoing Produce X 101—acara idol survival yang melibatkan trainee dari sejumlah agensi
di Korsel.
Mulanya saya
biasa aja sewaktu Mn*t ngeluarin pengumuman bakal ada produce season 4,
udah ngjudge duluan acaranya nggak akan jauh-jauh dari drama, seperti
season-season sebelumnya. Semacam Produce tanpa drama dan evil editingnya tuh
nggak afdol rasanya. Tiga season sebelumnya saya gak ngikutin ongoing, gak
donlot juga—saya nonton Producer 101 season 2 setelah acaranya kelar. Deng
doang mah yang setia dari season pertama.
Tentang
Produce X 101, mood saya seketika berubah TOTAL setelah diumumin Lee
Dong Wook yang didapuk jadi MC alias Perwakilan Produser Nasional/Daepyonim.
Saya SUKA Lee Dong Wook, ditambah saat pengumuman itu keluar, saya lagi
ngikutin Touch Your Heart, dramanya yang kala itu sedang tayang di tvN. Demi
Lee Dong Wook saya udah niat banget bakal ngikutin Produce X 101. Bukan karena
trainee-trainee nya, tapi MC nya HAHAHAHA. Ama Seung Gi kok gak seniat ini ya
di Produce 48? *facepalm* ㅋㅋㅋㅋ
Kira-kira dua
pekan dari sekarang M*net akan menayangkan final episode Produce X 101.
Karena ini kali pertama saya bener-bener ngikutin setiap episode ongoing-nya,
banyak sekali uneg-uneg yang pengen saya keluarin, di twitter ga akan muat
menampung itu semua HAHAHAHA. Dan mohon dipahami bahwa, apa pun yang saya tulis
nanti semuanya beradasarkan opini pribadi. Dibawa nyantai aja bacanya
*jaga-jaga aja kalau ada yang nyasar ke mari dan ga setuju isi postingan saya*
HEHE.
Sebelum
episode 5-6, saya masih no hard feeling ke Produce X 101. Masih kalem
menanggapi siapa aja yang tereliminasi. Giliran trainee-nya makin dikit, bonding
yang saya rasakan terhadap acara ini menguat.
Things I Love about
Produce X 101
They
work really hard
Saya selalu
ngerasa takjub dengan kerja keras yang ditunjukkan para trainee di Produce, di
season dua juga kayak gitu. They work really... really hard. Di episode
satu PD X, saya dibuat terharu oleh anak-anak di kelas X. Jadi, anak-anak yang
nggak lolos di evaluasi kelas dimasukkin di kelas ini di mana mereka memulai
semuanya dari teknik dasar; nyanyi, dance. Saya beneran dibikin melo
liat mereka berlatih keras menarikan dan menyanyikan _X1MA, theme
song PD X 101. Kenapa saya melihat kelas X dengan sudut pandang berbeda?
Dari segi skill mereka tidak bisa dibandingkan dengan anak-anak di kelas
lain, mereka masih di bawah menurut para trainer. Dan untuk bisa lolos ke tahap
berikutnya, tidak ada pilihan lain kecuali berlatih lebih giat lagi melebihi
trainee di kelas A.
Selama
mengikuti PD X, banyak sekali saya membaca komentar-komentar negatif yang
ditujukkan kepada trainee yang di mata netijen tidak punya bakat, hanya
bermodal tampang, dsb... tapi melesat di ranking atas. Saya punya pandangan
lain soal ini. Misalnya Kim Min Kyu yang di pengumuman ranking pertama
dia berada di posisi pertama. Dilihat dari ekspresinya, Min Kyu aja kaget kok
bisa dia dapet ranking pertama. Dia tuh nyadar skill –nya masih kurang
banget untuk bisa berada di posisi teratas. Netijen pun rame-rame ngebuli,
bilang dia enggak pantes lah, bla bla bla.... Kesalahan pertama kita adalah
saat membandingkan Min Kyu dengan trainee yang sudah bertahun-tahun menjadi
trainee, atau dengan trainee yang sudah pernah debut.
Ada ucapan
yang dilontarkan Cho Seung Yeon kepada Lee Se Jin di episode 3 yang membuat
saya pengen ngajak Seung Yeon high five saking setujunya sama ucapan dia.
Saat itu Se Jin mengalami kesulitan mengimbangi teman-teman se-grupnya. Dia
selalu tertinggal sendiri dalam hal dance dan menyanyi. Karena terus-terusan
seperti itu, ia pun merasa tertekan luar biasa.
“The
gap between our competence is inevitable. We’ve been practicing for nine years
already, so of course you’ll struggle. So what if the others are slightly
disappointed in you? So what if you’re not doing too well? Despite all that,
you’re giving your all. You’re still persevering.” -Cho Seung Yeon
I
love him so much.
Seung Yeon
benar. Kita enggak seharusnya ngebanding-bandingin trainee satu dengan lainnya.
Soal kerja keras, level-nya sama. Semua trainee yang ikut di PD X bekerja
keras. Tapi kompetensi, skill, antara trainee yang sudah bertahun-tahun
mengikuti training, dan trainee yang belum lama di-training, jelas berbeda
jauh. It’s inevitable kata Seung Yeon.
Saya bisa
ngerasain beban berat Min Kyu, rankingnya yang tinggi sebelum akhirnya jatuh di
posisi 10 di episode 8 membuatnya tertekan luar biasa. Di saat banyak yang
memprotes screen time-nya di episode 9, saya merasa kasihan. Dia lelah
mental dan fisik. Saya yakin sekali dia membaca komentar-komentar tentang
dirinya di internet. Nggak kebayang berada di posisi dia. Dia juga ingin
menunjukkan apa yang dia bisa, tapi sekali lagi kompetensi dan skill yang sudah
dilatih bertahun-tahun tidak bisa berbohong. Tak terhindarkan.
Perbedaan Yoo
Seon Ho dan Min Kyu adalah, Min Kyu melesat ke posisi pertama di saat ia belum
siap, secara mental dan skill. Itulah yang melahirkan kritikan.
Satu-satunya yang bisa dilakukannya adalah bekerja ekstra keras, lebih dari apa
yang sudah dilakukannya.
Saya salut
dengan mindset dan mental yang dimiliki Min Kyu. Vibe-nya
positif. Akademiknya juga bagus. Oya, Min Kyu ini anak band, posisinya
di drummer. Kayaknya bisa main gitar juga. Dia belum terbiasa nge-dance sambil
nyanyi. Yakin deh saya, tidak lama lagi, dengan mindset dan mental kuat
yang dimilikinya Min Kyu bisa ngebuktiin dia berhak berada di posisi tinggi. Wish
him luck! Fighting, Min Kyu-ah... Ngebayangin di kelas saya ada yang
modelnya kayak Min Kyu ini huhuhu bakal jadi kesayangan *WOIIII*
DUH, saya ini
tipe penonton yang mudah terharu. Kayaknya emang nggak cocok nonton PD X, udah
pada taulah acara ini banyak dramanya. Tapi gimana dong udah kadung nonton ga
bisa gitu aja ditinggalin. UDAH TERLANJUR SAYANG BANGET SAMA SEMUA TRAINEE. I
TRULY DO ♥
This kids
show me how supportive they are...
Produce X
101adalah sebuah kompetisi yang di akhir perjalanannya nanti akan ada yang
menang, dan akan ada yang kalah. Persaingan ketat adalah sesuatu yang biasa
dalam sebuh kompetisi. Namun alih-alih memperlihatkan persaingan di antara
trainee, saya justru berkali-kali dibuat terharu melihat keakraban dan saling
dukung yang terjalin di Produce X. Sesuatu yang juga saya rasakan ketika
menonton Produce season 2. Sekali lagi saya ngaku, saya ini orang yang melankolik
abis, dipancing momen seperti itu langsung deh melo baper ㅠ.ㅠ
Di preview ep
10—yang ternyata ga ditayangin—terlihat Yunseong, Wooseok, Jin Hyuk, Byungchan
membantu tim Monday to Sunday memperbaiki dance mereka. Bisa aja mereka
ngebiarin tim MontoSun kesulitan, tapi karena mereka punya kepedulian satu sama
lain, (mungkin) bagi anak-anak ini, urusan bersaing nomor kesekian. Semua tim
bisa menampilkan performanya dengan baik adalah tujuan utama.
Momen lain,
ketika mic nya Yu Vin mati saat nyanyi Lullaby di evaluasi X, melihat
Kookheon rekan se-agensinya tidak bisa menahan tangisnya. Ia menyesalkan
situasi tersebut. Padahal di saat yang sama dia berada di tim Girls Girls Girls
yang menjadi lawan tim-nya Yu Vin. Kookheon dan tim-nya kemudian ngasih
kesempatan kedua untuk tim Lullaby menampilkan kembali perform nya mereka. Sebenernyaa
bukan cuma Kookheon yang panik, trainee lain dan trainer juga. Dikasih tontonan
kayak gini siapa yang gak terharu coba?! ㅠ.ㅠ
Pokoknya
banyak banget deh momen mengharukan di Produce X 101 yang bikin kita sesaat
lupa kalau acara itu adalah ajang kompetisi.
We
love our friends!
Han Seung
Woo-Son Dong Pyo.
Hwang
Yunseong-Keum Dong Hyun
Cha Junho-Kim
Yohan
Song Hyun
Jung-Kim Min Kyu
Hayoook siapa
lagi...?
....
buanyaaakkk banget trainee yang dateng ke Produce selain jadi peserta, sekalian
nyari temen yang banyak, eh ada juga ding yang nyambi jadi trainer, jadi
bapak-bapak muda juga adaaa ㅋㅋㅋㅋ
Deng, adek
bungsu saya itu ngikutin semua jenis acara idol survival di Koriya :
Produce 1, 2, 3, 4, Under Nineteen, The Unit—pokoknya semuanya dia ikutin.
Berbeda dengan Deng, saya lebih ngeklik Produce versi cowok ketimbang cewek.
Sama halnya ketika nge-stan idol group, dua boyband terakhir saya stan
adalah MBLAQ, dan BTOB. Soal selera aja
kali ya. Sebenarnya saya punya alasan yang lebih spesifik tapi gak akan saya
tulis ini, kuatir menyinggung gender bla bla bla...
Ngeliat para
trainee saling becanda, nge-tease satu sama lain, saling nyemangatin,
saya ikutan hepi dan lagi lagi lupa kalau Produce adalah sebuah ajang
kompetisi. Cowok kan umumnya easy going ya, gak banyak drama, gak banyak layer, jadi apa yang mereka
tunjukkan itulah apa adanya mereka.
Bunch
of clowns
Banyak badut
di Produce X 101.
Di episode 5,
setelah dikomporin Han Gyul, Cho Seung Yeon dengan percaya dirinya niruin gaya
ngomongnya Ahn PD—asli kocak banget, sampe saya ulang berkali-kali pun tetap
ngakak, mana Sejin dan Sung Joon (kalau nggak salah) tepuk tangan heboh sambil
ngakak ngeliatin tingkah Seung Yeon. Seung Yeon ini emang udah gesrek dari orok
kali ya, hobinya bikin ketawa orang, baik banget anaknya. Waktu di ep 8 Min Kyu
diumumkan peringkatnya merosot ke nomor 10, semua pada shock kaget, pada nganga
ga percaya, Haa-hooo haaaa-hooo semua, ekspresi semua trainee “what the h*ck!
Is this even real?” ㅋㅋㅋㅋ
Seung Yeon lah yang nyeletuk dari atas tempat duduknya nyuruh temen-temennya
meluk Min Kyu, baru deh pada nyadar. Energinya Seung Yeon kayak nggak ada
abisnya. Unlimited ㅋㅋㅋㅋ.
Kalau ada poling siapa trainee favorit, saya yakin namanya akan masuk. Udah
lucu parah, asik, baik, peduli, jago nge-rap, nyanyi bisa, dance apa
lagi, OKE—udah cocoklah debut *eh* wkwkwk.
Jadi saya tuh
belum lama nyadar kalau Song Yu Vin itu lawak abis orangnya. Lucu.
Celetukan-celetukannya itu loh HAHAHAHA. Itu tuh, waktu Choi Su Hwan ngelawan
Kim Hyun Min adu panco. Si Hyun Min nge-tease ukuran tubuh Su Hwan yang agak
pendek dibanding trainee lainnya. Nah, Yu Vin yang se-tim sama Su Hwan malah
nyautin Hyun Min, “he is already short.” Su Hwan-nya kaget dong. Dia
tim gue apa bukan sik? Kok malah ikut ngejatuhin. Gitu reaksinya Su Hwan. Ini becandaan
doang kok, Su Hwan-Yu Vin deket. Mereka satu tim mulu, di kelas A sama,
evaluasi X sampe evaluasi konsep, ill-fated relationship katanya Su Hwan
HAHAHAHA. Bakalan nangis heboh saya kalau salah satu di antara dua orang ini
ter-eliminasi Jumat depan. ㅠ.ㅠ
/dan saya tetap akan nangis siapapun yang ter-eliminasi nanti, sayang banget 31
trainee yang masih tersisa ㅠ.ㅠ
CHOI BYUNG
CHAN, our king of meme! Byung Chan is
a living meme HAHAHAHAHA.
Ini bocah atu
bener-bener deh. Tinggi menjulang tapi kelakuan kiyowoooo, kacao. Trus saking
gesreknya masa ada yang bilang dia nyambi jadi penonton bayaran di Produce X
HAHAHAHA. Gara-garanya Byung Chan selalu bereaksi terhadap apa aja! Entah tepuk
tangan heboh, nganga, nyeletuk lucu, apa aja deh, dan dia suka enggak nyadar
kamera. Ekspresif anaknya.
Lee
Dong Wook, Our Daepyonim!
Saya nggak
ngikutin Produce Season 1, dan Produce 48, sedang Produce Season 2 saya tonton
setelah perhelatannya selesai di Korea. Tanpa bermaksud mengerdilkan previous
MC di season sebelumnya, saya ngerasa yang paling TOP dan favorit emang udah
Lee Dong Wook. Perhatian dia ke anak-anak Produce gak semata hubungan pekerjaan
dia sebagai MC. Keliatan banget dia peduli, bener-bener peduli sama anak-anak
Produce. Dia ngikutin dengan seksama perkembangan seluruh trainee, memahami
kesulitan-kesulitan mereka. Lee Dong Wook menepati janjinya di episode. Dia
ingin anak-anak Produce memperlakukannya seperti “Hyung”.
Terharu
banget waktu dia hadir menyemangati Lee Jin Hyuk yang kesulitan menangani tim
Turtle Ship-nya di evaluasi posisi. Saya yakin kedatangannya saat itu tidak
hanya untuk Jin Hyuk, ia menemui semua anak-anak Produce cuman yang diliatin ke
kita Jin Hyuk doang. Tak hanya sekali-dua kali Lee Dong Wook tertangkap kamera
sedang menyemangati para trainee. Makanya semua trainee sayang banget sama
Daepyonim. Entah saya doang yang kelewat lebay, saya bener-bener bisa merasakan
ketulusan Lee Dong Wook ke anak-anak Produce. Lee Dong Wook is warm and friendly. Such a caring person. Thats why I love him even more...
The Things I Hate
About Produce X 101
Evil Editing
HUH.
THOSE. DA*N.
EVIL. EDITING.
Kayaknya yang
nggak kalah terkenal di kalangan fans Produce selain trainee-nya adalah ini—evil
editing. Apa pun alasannya, jelas ini salah. Banyak trainee merasa
diperlakukan secara tidak adil. Banyak ucapan-ucapan trainee yang dipotong dan
dikesankan negative sehingga mengundang reaksi publik. PD-nya berlaku
semena-mena. Kalau hasilnya lucu sih (mungkin) nggak masalah, tapi gimana kalau
konten cut-nya ngerugiin trainee bersangkutan?
Baru-baru
ini, di episode 10, Kim Wooseok jadi korbannya Ahn PD (atau siapapun yang
ngedit). Dikesankan seolah-olah Wooseok ini antagonis. Ditambah matanya Wooseok
kalu enggak senyum kan agak nyeremin ya, dingin gitu, yaudahlah diabisin sama
PD-nya. Di episode sebelumnya juga, sewaktu Dong Yun masuk kembali ke base usai
menerima wild card, semua tim diminta mendiskusikan apakah mereka akan
menerima Dong Yun di tim mereka atau enggak, semua tim kecuali MontoSun nolak.
Nah, saya kan sempet KESEL luar biasa ke tim Pretty Girl gara-gara mereka nendang
Min Kyu dari tim, main kesel lagi mereka nggak nerima Dong Yun (sebelum dia
tereliminasi dia masuk tim ini), di tim U Got It nggak kalah ngeselinnya juga.
Terus terang saya sempet ngerasa gimanaaa gitu sama tanggapannya Wooseok soal
tim mau nerima Dong Yun apa enggak—baru belakangan saya mikir mungkin nggak ya
ada pengaruh dari evil editing? Evil editing memiliki kemampuan
mengubah opini publik terhadap trainee—terlebih yang non-fans. Yang tadinya
enggak suka bisa makin enggak suka.
Saya sadar
kekesalan saya itu dipicu Min Kyu yang dikeluarkan dari tim Pretty Girl. Tim
itu kelebihan anggota sehingga harus dikeluarkan dan kemudian orang-orang yang
dikeluarkan ini akan mengisi tim lain yang anggotanya masih kurang usai
eliminasi kedua. Saya kemudian mencoba memahami alur berpikir para trainee yang
menolak Dong Yun. Tim mereka rata-rata udah mulai solid, dan jika mereka
menerima anggota baru maka itu berarti akan terjadi perombakan formasi, hampir
dipastikan mereka memulai dari nol, akan terjadi banyak penyesuaian, sedang
waktu untuk perform semakin dekat, itulah yang menjadi alasan mereka menolak
Dong Yun. Masuk akal.
Zoom in zoom out
Annoying!
Saking
keselnya, ada fans yang bela-belain bikin video editan Produce pake effect
serial India beserta editing zoom in zoom out-nya yang fenomenal itu
HAHAHAHAHA ampun dah. PD-nim, we are tired. Its enough, OK? And we
already know that he wont listen our concern LOL. Karena tiap season
keluhan fans ya yang itu-itu saja.
Sreentime
Setelah evil
editing, ada perbedaan pemberian sreentime terhadap para trainee
hingga memunculkan spekulasi di kalangan fans ada sistem PD’s pick. Ada
trainee yang jadi favoritnya PD. Saya nggak mau ikut berspekulasi. Tapi emang
ada beberapa trainee yang pengen banget saya liat perkembangannya tapi gak
diliatin. Contohnya, Hwang Yunseong yang udah dua kali jadi leader tim tapi
enggak pernah dikasih liat gimana prosesnya dia dipilih jadi tim, dan gimana
caranya nanganin anggota tim-nya. Itu hanya satu contoh, banyak sekali trainee
berbakat yang gak kesorot ga kebagian screen time dan akhirnya keburu
tereliminasi—its a pity. HMMM, emang agak sulit sih ngebagi screentime
untuk 101 trainee. Sebagai PD harus jeli masukin scene yang bisa mengambil
perhatian viewers. Kayaknya sih PD-nya Produce doyan ngebikin drama
melo atau gak yang ala-ala makjang di acaranya pake zoom in zoom out. Entah
dugaan PD’s pick itu bener atau enggak, yang mungkin mendekati kebenaran
adalah.... PD-nya jelas hanya akan menampilkan scene yang berpeluang
besar menciptakan drama. Dan sebagian viewers menyuka drama. FIUHHHHHH bikin suujon ajaa nih acara ㅜ.ㅜ
♥
Satu hal yang
saya sadari selama mengikuti Produce X 101, menjadi idol telah menjadi
mimpi banyak anak-anak di Korea. Melihat betapa desperate-nya mereka
untuk debut, menjalani masa-masa trainee yang panjang dan seolah tanpa ujung
itu, lalu kita menyaksikan begitu banyak grup-grup yang debut setiap tahun dan
hanya satu atau dua grup yang survive, terkenal. Setelah debut tidak
lantas menjadi akhir perjuangan mereka. Menjadi idol adalah sebuah
perjalanan panjang yang akhirnya tidak bisa ditebak akan seperti apa. *let
me take a deep sigh*
Kadang saya
bertanya-tanya sendiri, kenapa banyak oknum yang memilih jalan yang
kemudian merusak karir yang sudah dibangunnya dari nol dengan susah
payah itu? Apakah tersebab ia telah melupakan bagaimana rasanya dulu menjadi seseorang
yang deperate mengejar mimpi? Ataukah perjalanan yang ia tempuh terlalu jauh dan sunyi
hingga membuatnya hilang arah?
Pemberitaan
dunia ent Korea akhir-akhir ini bikin saya kehilangan kepercayaan. Saya jadi
mudah curiga bahkan kepada aktor atau idol yang saya sukai. Saya memilih
menjadi casual fans sajalah. Saya gak akan tabah manakala dark side kehidupan
K.ent wabilkhusus artis-artis yang saya sukai terkuak ke publik. Kita udah
sama-sama taulah ga di mana-mana dunia artis itu gak se-indah yang ditampakkan
di layar tivi.
Jauh di dalam
hati saya, kepada anak-anak Produce X 101, saya berharap kelak jika kesuksesan
itu datang kepada mereka, anak-anak itu tidak akan melupakan perjuangan berat yang
harus mereka lalui demi kesuksesan itu sendiri. Saya benar-benar berharap
mereka semua sukses. Semuanya. Tanpa terkecuali.
ㅡbersambung
setelah pesan-pesan berikut iniㅡ
ㅋㅋㅋㅋㅋ
Please open this link and watch, you'll have a good laugh! Trust me and thank me later.
No comments:
Post a Comment
Haiii, salam kenal ya. 😊