[Trivia] Seven Days With Healer : #1 Review Healer
-We
Always Remember You-
Saya
tidak menyesal menonton Healer. Drama ini memberikan kepuasan tersendiri kepada
saya sebagai penikmat drama Korea yang haus akan drama-drama fresh. Kalau boleh dibilang, Healer
keluar dari pakem drama korea yang pernah saya tonton. Out of The box. Saya tidak memungkiri Healer masih memiliki banyak
kekurangan namun rasa-rasanya saya bisa memberikan toleransi dan pengertian
seluas-luasnya mengingat alasan yang disampaikan Penulis Healer, Song Ji Na
bahwa ada dua rintangan besar yang ditemui aktor dan tim produksi saat
pembuatan drama ini. Money and Time.
Betapapun inginnya mereka memberikan kita—penonton—sebuah tontonan yang
setidaknya mendekati sempurna, namun karena dua hal ini banyak scene-scene yang terpaksa tidak
divisualisasikan.
Healer
menceritakan tentang Seo Jeong Ho, seorang pesuruh gelap dengan code name Healer yang menerima order
dari customer—apapun itu
sepanjang bukan perintah membunuh—Ia akan melakukannya. Dia menerima bayaran
tinggi sebagai umpan baliknya. Dalam aksinya Jeong Ho dibantu seorang hacker
handal, Minja Ajumma dan minionnya, Dayoung—namanya mengingatkan saya pada
salah satu baby-nya MBLAQ di Hello
Baby—hehe, tetep keinget yah.
Pada
suatu hari, Seo Jeong Ho menerima order untuk
mengambil sebuah tape rekaman dari seorang Pria bernama Go Song Chul. Ia tidak
pernah menyangka jika suatu saat pekerjaan tersebut akan mengantarkannya pada
tuduhan pembunuhan terhadap Go Song Chul. Ada skandal besar yang meliputi
kejadian mati terbunuhnya Go Song Chul. Lalu pada kesempatan yang lain—sebelum
Go Song Chul ditemukan mati—Jeong Ho menerima order lain dari pihak berbeda untuk mencari seorang gadis bernama
Chae Young Shin.
Dan
dimulai-lah lingkaran takdir yang menghubungkan dua generasi yang memiliki
keterikatan nasib satu sama lain. Kim Moon Shik, si pemberi order pertama—tape recorder—merupakan
sahabat karib ayah Jeong Ho dan Young Shin yang bernasib tragis. Ayah Young
Shin, Oh Gil Han tewas terbunuh saat sedang melakukan peliputan transaksi gelap
dan ironisnya Seo Joon Suk, ayah Jeong Ho yang turut menemani Gil Han meliput, ditangkap
dengan tuduhan pembunuh sahabat sendiri demi sejumlah uang. Sedang Kim Moon Ho,
si pemberi order kedua—mencari Chae
Young Shin—adalah adik kandung dari Kim Moon Shik dan ipar ibu Chae Young Shin,
Choi Myung Hee. Rumit? Kedengarannya iya, rumit. Saya pernah menemukan beberapa
komentar yang mengeluhkan keruwetan cerita Healer di awal-awal. Memang benar,
tapi cobalah bersabar setidaknya hingga episode 5. Setelah episode 5 storyline Healer semakin baik.
Healer
menggunakan reporter sebagai central ceritanya.
Seluruh karakter tokohnya bekerja di bidang ini. Generasi 80-an yang diwakili
Kim Moon Shik, Oh Gil Han, Seo Joon Suk, Youngjae dan Choi Myung Hee pada
masa-masa kuliah mereka melakukan siaran radio ilegal mengingat kala itu pers
di Korea Selatan mengalami tekanan dari pihak penguasa, kurang lebih sama
dengan apa yang terjadi di Indonesia. Duapuluh tahun kemudian lahirlah generasi
baru yang diwakili Kim Moon Ho, Seo Jeong Ho dan Chae Young Shin yang memiliki spirit yang sama seperti pendahulu mereka.
Memperjuangkan apa yang mereka yakini sebagai kebenaran Menyedihkan mengingat
generasi yang dahulu gigih memperjuangkan kebebasan pers malah mencederai pers
itu sendiri hanya untuk mengamankan kekuasaan orang-orang di atas. Dialah Kim
Moon Shik, perpanjangan tangan orang-orang di
atas.
Dengan
tidak mengurangi rasa sayang saya pada para aktor dan aktris atas kerja keras
mereka, saya ingin memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya pada
penulis dan sutradara yang telah konsisten mengemas drama Healer tanpa
terpengaruh share rating yang agak
mengecewakan. Di tangan Song Ji Na, Healer menjelma satu cerita yang indah,
membekas, manis dan di waktu yang sama, getir dengan segala filosofi hidup yang
mengikutinya. Salut, walaupun dengan dana seadanya dan waktu yang mepet, tim
produksi dan para cast-nya bisa menghadirkan drama yang berkualitas seperti
ini. Good job, Healer-nim... I really
adore it.
Apa
yang membuat Healer layak ditonton? BANYAK. Tuh, saya capslock biar kedengaran tegas. Saya akan sengaja mengabaikan wajah
cakepnya Ji Chang Wook yang menjadi salah satu daya tarik utama di Healer. Saya
khawatir bakal ngebias banget, padahal emang iya hahahaha.
Storyline
Healer
memiliki alur cerita yang solid dan tidak membosankan. Misteri, romance,
komedi, melo, semua sesuai takarannya tanpa ada yang berat sebelah. Sejak
episode pertama hingga ending, saya tidak menemukan satupun scene yang memaksa saya menekan tombol skip. Intensitas antara episode satu dan
lainnya terjaga dengan baik. Misteri yang menjadi daya tarik utama Healer
betul-betul disampaikan dengan sangat pas,
dibuka sedikit demi sedikit tanpa mengurangi ketegangan cerita. Kilas balik
ke masa lalu tidak menimbulkan efek gangguan ke penonton karena setiap scene dari masa lalu bertugas melengkapi puzzle demi puzzle yang
pada akhirnya membangun keseluruhan cerita Healer. Perfecto!
Beruntunglah bagi mereka yang menonton drama ini setelah
tamat. Karena kalau menontonnya ketika masih airing, saya bisa pastikan kalian akan tersiksa b-a-n-g-e-t setiap minggunya karena rasa penasaran tingkat
tinggi menunggu episode terbaru.
Chemistry
Chemistry para
pemainnya T-O-P pake banget bahkan dengan supporting
role-nya pun sangat memuaskan. Buktinya, saking menempelnya karakter-karakter di drama ini, saya inget banget para supporting role-nya tentu saja dengan
ciri khasnya masing-masing. Song Ji Na sangat detail memberikan nyawa untuk karakter yang dia ciptakan
dalam drama ini. Hacker Ajumma yang eksentrik. Demen nyanyi lagu-lagu kpop, pecinta
kimbab, suka dengan gambar tengkorak LOL. Secara tidak langsung Minja Ajumma
menjadi mak comblang Jeong Ho dan Young Shin hehehe. Ada Jung Soo, hoobae-nya
Kim Moon Ho yang lucu dan polos abis. Lalu, Pocket
Ajussi yang kerja di kafe milik bapak angkatnya Young Shin dan para
reporter di Someday News. Bagi saya kesuksesan sebuah drama salah satunya bisa
dilihat dari bagaimana penonton mengenal dan mengingat detail para karakter
tokoh di dalamnya bahkan setelah drama tersebut tamat. Dan Healer sukses dengan
itu.
Ah, gak afdol rasanya jika tidak menyinggung chemistry overload dua lead kita, Ji
Chang Wook dan Park Min Young. Menurut saya tidak salah saat KBS mengganjar dua
orang ini sebagai Best Couple dalam
gelaran KBS Drama Award akhir tahun kemarin. Padahal pada saat itu, Healer baru
memasuki episode 8 loooh. Semua orang yang nonton Healer kompak setuju romance di Healer itu bikin
senyam-senyum sambil meluk apa aja yang bisa dipeluk (asal jangan meluk pohon,
entar kesannya bukan nonton drakor tapi drami alias drama India hahahaha). Gak
akan habis deh ngebahas lovey-dovey nya
Jeong ho-Young Shin. Skinship di
Healer bukan semacam mesra-mesraan lebay
tapi lebih mengarah ke cute, adorable,
innocent, aaaaaccckkk Seo Jeong Hooooo!! *Mbaaak, kaleeeem Mbaaaak!* Nonton.
Healer. Sendirian. Petaka. Banget. Untuk. Para. Jomblo. Jomblo. Kesepian.
Noble Idiocy
No noble idiocy. Ini
banget! Healer memiliki banyak potensi menuju ke arah noble idiocy ala drama korea yang biasa. Semisal, satu-dua episode
bahagia dan episode selanjutnya hingga mendekati detik terakhir ending penuh
dengan heartbreaking scene. Oh, God! Saya lelah dengan plot
seperti itu. We need a new one!
Terlihat jelas Song Ji Na tidak berminat dan berniat sedikitpun untuk mem-plot
naskahnya menuju ke sana. She’s brave
enough to take an exception and make its her own color. You rock, mam!
Ketika Seo Jeong Ho meminta Young Shin untuk meninggalkannya (ep 14-15), Young
Shin memaksa tetap tinggal dan akhirnya Jeong Ho menyerah. Ketika Young Shin
mengetahui rahasia masa lalunya, dia tidak lantas meninggalkan Jeong Ho (ep
16-17). Mereka saling percaya dan menguatkan. Inilah yang dinamakan the real lovers. Kesalahpahaman di
antara mereka diselesaikan dengan cepat. Satu kekuatan besar yang menjadi
pondasi kuat hubungan Jeong Ho dan Young Shin, komunikasi. Mereka saling
terbuka, tidak mengorbankan diri agar yang lainnya bahagia. Jeong Ho selalu
meletakkan Young Shin di posisi pertama untuk apapun yang dia lakukan. Gentleman. Damn, I miss him so much. Jeong Ho-ya... Kapan lagi kamu
gedebag-gedebug-an di atas genteng rumahku? Hihihi.
Young
Shin bukan tipikal heroine yang
menye-menye, dikit-dikit nangis dan minta dilindungi. Dia perempuan kuat, tidak
gampang terintimidasi meskipun ia memiliki masa lalu yang suram sebagai korban
kekerasan. Setiap episode kita akan selalu menemukan scene OTP (One True Pairing).
Menurut saya tidak ada alasan untuk tidak menyukai Chae Young Shin dan Seo
Jeong Ho.
Ending
Thank
God, tidak ada ending saling tatap di menit-menit terakhir episode 20. Healer
memiliki happy ending yang akan
selalu dikenang oleh penikmatnya dengan hati bungah dan bahagia.
Barangkali
satu-satunya yang membuat saya agak mengerutkan kening saat menonton episode 20
adalah kesan terburu-buru alias rush
yang terlalu nyata untuk tidak tertangkap mata saya. Ingat, saya penyuka detail
terlebih untuk hal-hal yang saya sukai. Misalnya, self interview yang dilakukan Seo Jeong Ho, tidak dijelaskan untuk
siapa dia melakukan wawancara tersebut. Apa yang terjadi pada Kim Moon Shik? Si
Elder gimana nasibnya? Dipenjara atau gimana enggak diceritain. Trus Choi Myung
Hee, Minja Ajumma, si psikopat sarap Sekretaris Oh, bagaimana kisah mereka?
Dayoung dan Jung Soo apakah di antara mereka timbul benih-benih asmara?
Hahahaha. Untunglah Song Ji Na menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam
sesi Question and Answer di blog
pribadinya sehingga kita bisa melihat gambaran utuh tentang masa depan
karakter-karakter di Healer. Hiks, aku pengen banget melihat realisasi mimpi
Jeong Ho tentang keluarga kecil bahagianya. Hidup bersama wanita yang dia
cintai, punya dua anak, satu anjing, dua kucing dan ikan mas.
Sekali
lagi, Healer memang bukan drama yang sempurna tetapi kehadirannya telah
mengubah perspektif serta menaikkan standar saya ketika menonton drama. Saya
memberikan point 9/10. Sebenarnya jika mengikuti keinginan hati, saya ingin
ngasih 10 tapi, mencoba realistis aja sih. Nobody’s
perfect.
Ngomongin
soal puas atau tidak, kembali ke permasalahan money and time, saya gak akan menuntut lebih dari itu. Saya lega
melihat Jeong Ho dan Young Shin tertawa bersama. Ehm, actually, they give us at least two k**s scene. How could you dare to
ask more than that? Masih ada episode 15 yang di-rerun kooook mwahahahaha.
*moga emak gue ga baca blog gue ini*
Intermezzo :
Dialog
ini terjadi antara si Kakak dan adek bungsunya yang ngefans banget sama Apink.
Si
adek : Kak... *nyelonong masuk kamar*
Kakak
: Hmmm...
Adek
: Healer nyeritain tentang apasih? *kepo mode on*
Kakak
: *mikir keras* Tentang apa yah.... *menerawang*
Adek
menunggu dengan sabar.
Kakak
: Nggg.... molla-yo. Aku nggak bisa jelasinnya. Nonton sendiri, gih.
Adek
: Loh kan udah ditonton sampe akhir, kak? Masa nggak tau garis besarnya sih?
Kakak
: Seriusan. Healer itu drama yang susah dikasih gambaran kayak apa ceritanya.
Mending kamu nonton sendiri. Beda deh pokoknya sama Pinocchio.
Adek
: ..... *ngeloyor pergi sambil misuh-misuh*
Itulah
yang ingin saya sampaikan, saking kompleksnya cerita di Healer saya kerap
kesulitan menjelaskan jika ada yang bertanya atau sekadar meminta pencerahan
mengenai drama ini sebelum mutusin nonton. Wait,
Pencerahan? Kok saya udah kayak konsultan drama ya jadinya hahahaha.
Daripada
penasaran dan kepo lebih baik nonton sendiri deh dramanya. Insya Allah nyesel.
Iya, nyesel kenapa nggak dari dulu nontonnya xD
Finally, we must send
our goodbye to Healer team *sobs*. Thank
you for bringing to us a wonderful drama ever. Sincerely, I will never forget this
beautiful journey that I’ve shared with you. We always remember you,
Healer-ya...
See
you,
-Love-
Na.
wuah kak azz is jjang..
ReplyDeletebisa aja bikin 1 review healer dengan tulisan yang 'solid' dan detail mengenai keseluruhan isi drama-nya..
aku sependapat dgn kakak, 'storyline' healer memiliki alur cerita yang sesuai takaran di setiap episode sehingga tidak membosankan diikuti sampai akhir.
dari segi karakter para tokoh, tokoh di drama healer punya 'strong impact' yg masing2 punya porsi yg sesuai untuk menyelesaikan setiap keping misteri yang ada pada cerita. acung jempol untuk hacker ahjumma yang kerjaannya cuma nyuruh2 healer tapi kelepek2 setelah ngeliat wujud asli healer..hahaha ngakak kalo inget scene itu..
kalo favorit scene OTP aku pilih yang pas si healer kiss young shin dengan mata tertutup di atap sama waktu si healer megang tangan young shin di bioskop..hehe..