[Review] Pinocchio Episode 4
Pinocchio Episode 4 : Romeo and Juliet |
Wow!
Pinocchio jinja daebak poll! Alur episode 4 masih konsisten dan pastinya banyak
kejutan yang bikin saya takjub sendiri sambil bergumam, benar-benar drama yang
susah ditebak. Perkiraanku banyak yang meleset. Aku pikir penulis skenarionya
tidak akan secepat ini membongkar rahasia-rahasia yang menyangkut Dal Po.
Episode empat ini bikin aku ngakak-nangis-ngakak-nangis. Pinter banget
mengaduk-aduk perasaan penonton T________T
Berikut
review (tidak) singkat yang aku bikin usai menonton Pinocchio episode 4 :
Choi In Ha-Choi Dal Po
Kalo aku yang ditatap begini sama Jong Suk, meleleh akuuuu |
Dal
Po adalah orang pertama yang menyadari bahwa ia menyukai In Ha. Sangat
menyukainya hingga rela mengorbankan banyak hal hanya agar In Ha nyaman dan
bahagia. Di episode tiga sebelumnya Dal Po mengajak In Ha mengejar mimpi
menjadi reporter. Padahal sebelumnya, Dal Po sangat membenci profesi karena
terkait erat dengan porak porandanya keluarganya. Tetapi demi membuktikan
kepada Sung Cha Ok, ibu In Ha, Dal Po mengesampingkan dendamnya. Menurut saya,
secara tidak sadar sebenarnya Dal Po sudah menuju jalan pembalasan dendamnya.
Menjalani profesi sebagai reporter itu sendiri akan membuatnya paling tidak
mendapat pencerahan bahwa sesungguhnya tidak semua reporter atau jurnalis
seperti Cha Ok. Masih ada yang tetap setia memegang teguh kode etik jurnalistik.
Dan melalui itu juga Dal Po bisa mematahkan arogansi Cha Ok yang berpikir
menjadi wartawan tidak melulu hanya soal menyampaikan kebenaran.
Hobi nguping nih bapak satu... |
Tanpa
disadari oleh Dal Po dan In Ha, Dal Peng, ayah In Ha mendengar dan melihat
seluruh apa yang terjadi di atas atap gedung apartemen tersebut. Berdasarkan penglihatan
mata hatinya selaku ayah, ia bisa memastikan Dal Po memiliki perasaan yang
lebih dari seorang Paman terhadap In
Ha.
Tindakan Dal Peng yang mencoba mengingatkan Dal Po agar tidak
menindaklanjuti perasaannya itu menurut saya semata bukan karena dia tidak
menyukai Dal Po. Mungkin bagi Dal Peng, Dal Po memiliki banyak kelebihan dan
akan lebih baik ia menemukan seorang gadis yang setara dengannya. Dal Po
menyela terlebih dahulu sebelum Dal Peng menyelesaikan kalimatnya, Dal Po
menegaskan memang benar dia menyukai In Ha dan dia tidak tahu kapan pastinya ia
merasakan hal itu. Akan tetapi dia bisa menjamin ia tidak akan berani
mengatakan itu pada In Ha. Dengan kata lain, Dal Po memilih menjadi pengagum rahasia In Ha. Mencintai dengan
sepihak yang tentu saja akan sangat menyakitkan hati. Aigooo, uri Dal Pong-ah…
Ganteeeeeng |
Dal
Po dan In Ha memutuskan mengikuti sebuah seleksi pemilihan reporter di kantor
berita YGN—saingan berat MSC—bersama dua karakter kita yang lain yaitu Yoo rae
(mantan sassaeng fans) dan Bum Jo (pria yang pernah berpura-pura menjadi ibu In
Ha). Tahap pertama mereka berempat dan beberapa kontestan lain lolos tetapi
tidak di tahap kedua.
Dal Po yang marah... |
In Ha yang kaget dan bingung melihat Dal Po tiba-tiba meledak... |
Tahap
kedua penyeleksian itu berlangsung dalam sebuah forum diskusi terbuka. Nahasnya,
tema berita yang menjadi bahan diskusi saat itu adalah peristiwa kebakaran yang
menyeret ayah Dal Po tiga belas tahun silam. Reaksi yang ditunjukkan Dal Po
sudah bisa ditebak. Kemarahan yang disimpannya bertahun-tahun menemukan
sumbunya untuk meledak. Ia mengagetkan peserta forum ketika mencoba mematahkan
asumsi In Ha yang secara halus berpendapat tidak ada yang perlu disalahkan atas
musibah itu termasuk tuduhan yang diarahkan pada ayah Dal Po. Dal Po dengan
sorot matanya yang memerah antara menahan kesedihan dan kemarahan kurang lebih
seolah mengatakan betapa naifnya In Ha berkata seperti itu. Tentu saja harus
ada pihak-pihak yang harus bertanggung jawab atas insiden itu yang
mengakibatkan sebuah keluarga hancur berantakan, tak lain maksud Dal Po adalah
media. In Ha luar biasa kaget, itu pertama kalinya dia melihat Dal Po
emosional. Karena Dal Po pula rahasianya sebagai pengidap syndrome Pinocchio
terbongkar. Ah, In Ha terluka. Ia sedih mengapa Dal Po tidak berada di pihaknya?
In Ha akhirnya menyadari ia menyukai Dal Po sebab itulah ia merasa sangat marah
dan kecewa hingga meninggalkan ruangan di mana forum diskusi itu berlangsung.
Salah satu moment romantis In Ha-Dal Po
Dal Po sengaja menahan sinar matahari agar tidak mengganggu In Ha yang sedang belajar |
Seo Bum Jo (Kim Young Kwang)
Lovable. Dia mangedipkan matanya ke arah In Ha. |
Pria
yang telah menyamar sebagai ibu In
Ha. Entah bagaimana ceritanya sampai In Ha menganggap nomor ponsel Bum Jo
adalah nomor ponsel ibunya. Pastinya ada kesalapahaman yang belum ditunjukkan
penulis skenarionya. Bum Jo ini tipe pria yang tidak ragu-ragu menunjukkan
perhatiannya—saingan berat Dal Po nih—Bum Jo juga melamar ke YGN semata-mata
hanya untuk dekat dengan In Ha. FYI, Bum Jo adalah chaebol kaya raya yang
sangat disayangi ibunya. Aku yang biasanya selalu kena syndrome jatuh cinta
pada second male nampaknya tidak akan
terjadi di drama ini. Karakter Dal Po sudah terlanjur menahanku LOL. Mian Young
Kwang, di Plus Nine Boys kamu bisa bikin aku jatuh cinta tapi tidak di sini
hahaha. Lanjut, di episode empat ini Bum Jo berkali-kali menunjukkan
perhatiannya pada In Ha yang tentu saja membuat Dal Po cemburu. Salah satu yang
menurutku lucu dan cute waktu Bum Jo mengedipkan mata ke arah In Ha yang berada
di dalam bus bersama Dal Po sementara Bum Jo sendiri menyetir mobil mewahnya
sambil mensejajari bus tersebut. Dal Po kesal lalu menyembunyikan In Ha di
belakang punggungnya hahahaha.
Pada
tahap seleksi pertama, Bum Jo menampakkan ketertarikannya pada In Ha. Dal Po
menyaksikan sendiri bagaimana cara Bum Jo menatap lembut ke In Ha, Bum Jo juga
membantu In Ha saat gadis itu kesulitan menjawab pertanyaan tim penilai.
Berlanjut ke tahap kedua, Bum Jo mengundurkan diri dari forum ketika In Ha
berlari keluar dari sana setelah Dal Po membongkar
rahasianya tanpa sengaja. Aku kok punya feeling, In Ha dan Bum Jo akan
menjadi rekan satu tim di MSC? Sedang Dal Po akan bersama Yoo Rae di YGN.
Oya,
Bum Jo menjadi satu-satunya orang yang menyaksikan wajah bingung In Ha saat
menyadari posisi hatinya untuk Dal Po bukan semata antara paman-kemenakan.
Anehnya, Bum Jo seperti tidak terpengaruh. Berbeda ketika dia melihat In Ha dan
Dal Po mojok sambil menunggu
pengumuman tahap pertama, Bum Jo keliatan cemburunya di situ.
Scene yang bikin Bum Jo cemburu LOL |
Yoon Yoo Rae (Lee Yoo Bi)
Former sasaeng fans |
Mantan
sassaeng fans yang sudah tobat dan ingin menjadi wartawan. Awalnya aku mengira
dia ini tipe second female yang rada licik tapi ternyata Yoo Rae lucu juga.
Karakter Yoo Rae belum banyak dieksplor sejauh ini. Aku penasaran bagaimana
jadinya seorang mantan sasssaeng fans menjadi wartawan. Pasti banyak lucunya
saat dia mengejar berita/narasumber. Aku juga tidak melihat bibit-bibit cinta
antara Yoo Rae-Dal Po. Mungkin belum.
Jae Myung-Dal Po
Jae Myung ganteng juga kooook |
Aku
salut dengan penulis scenario Pinocchio yang selalu memasukan filosoi hidup ke
drama ini (di I Hear Your Voice juga begitu). Jika saja Dal Po tidak membantu
pria tua yang tanpa sengaja menabrakan gerobaknya ke mobil pick up Jae Myung
maka tidak akan pernah ada sesuatu yang akan menguhubungkan kedua kakak-beradik
ini. Kebaikan kecil yang dilakukan Dal Po paling tidak telah membuka satu pintu
yang mendekatkannya dengan Jae Myung. Mereka mengetahui nomor ponsel satu sama
lain. Hanya tinggal menunggu pertemuan keduanya.
Bahwa jangan menyepelekan
kebaikan-kebaikan kecil yang kita ingin/telah kita lakukan. Tindakan sekecil
apapun pasti akan menimbulkan akibat baik atau buruk entah untuk kita atau
orang lain. Hukum sebab-akibat. Bahwa manusia sebenarnya saling terhubung satu
sama lain di belahan bumi ini.
Heartbreaking
scene adalah ketika akhirnya terungkap ayah mereka yang selama ini diduga
melarikan diri usai insiden kebakaran itu, telah meninggal. Dalam rangka
perobohan sisa gedung yang terbakar itu, para pekerja menemukan kerangka ayah Jae
Myung dan Dal Po. Jae Myung berada tak jauh dari sana sangat terpukul
mengetahui hal itu. Satu asumsi telah menghancurkan keluarga mereka. Keterangan
dari seorang ppengidap Pinocchio yang dipercaya seluruh orang termasuk polisi/
wartawan. Padahal, bisa saja kepolisian melakukan penyisiran lokasi untuk
mencari mayat ayah dal Po dan Jae Myung dan mereka tidak akan mengalami
kepedihan luar biasa atas tuduhan palsu yang dialamatkan pada ayah mereka.
Pelajaran penting, kebenaran yang tidak disertai bukti kuat bisa mentah dan
tidak dipercaya dan betapa sebuah asumsi bisa menjadi kebenaran yang diamini
seluruh orang.
Aku
ikut menangis melihat Dal Po dan Jae Myung menangis hebat usai mengetahui kalau
ayah mereka telah tiada sejak tigabelas tahun silam. Lee Jong Suk benar-benar
sukses mencuri hatiku. Aku bukan fans Jong Suk, tapi aku menikmati drama-drama
dia kecuali Doctor Stranger. Pinocchio sepertinya akan menjadi salah satu drama
favoritku tahun 2014 ini.
Haraboji-Dal Po
Before |
After |
I
love you, Haraboji!
Aku
sudah tahu haraboji sudah sadar Dal Po bukanlah anaknya ketika haraboji
menemukan buktibukti yang dikumpulkan In Ha di perpustakaan. Kemudian di
episode empat ini aku akhirnya tahu mengapa haraboji masih berpura-pura tidak
tahu. Dia takut bila dia mengaku sudah menyadari kalau Dal Po itu bukan anaknya
maka Dal Peng akan mengusir Dal Po pergi. Awalnya haraboji mengambil Dal Po
sebagai anak karena kasihan namun semakin berjalannya waktu ia semakin
menyayangi Dal Po sebagai anaknya. Haraboji-lah yang menyeret Dal Po ke salon
untuk di-make over. Hasilnya Dal Po yang kampungan berubah jadi Lee Jong Suk
yang super duper tampaaaaaaaaaaan. Aiiiiih, Jong Suk-ah…. *blushing*
Aku
terharu sewaktu haraboji mengatakan Dal Po tidak perlu lagi melakukan sesuatu
di belakangnya. Dal Po jangan lagi menyembunyikan mengenai kepintarannya dll
dari haraboji. Kata Haraboji sudah saatnya Dal Po mengejar keinginannya
sendiri. Jong Suk menangis di pundak haraboji, dia berterimakasih haraboji
telah menerimanya. Aku kok curiga ya haraboji ingin menjdohkan In Ha dan Dal
Po? Setujuuuuuuuuu!!
Scene paling terlawak menurutku :
Ini.
Dal
Peng mengkhayalkan In Ha dan Dal Po hampir kissing, gak tahan menahan gemas Dal
Peng mengambil bantal dan melempakannya ke (bayangan) In Ha-Dal Po yang
malangnya justru mengenai haraboji di depan pintu. Pwahahahahaha aku ngakak.
Benar-benar ngakak. Bahkan aku masih tertawa setiap kali teringat scene ini.
#pukpuk Haraboji.
Pertanyaan-pertanyaan yang masih
menunggu jawaban :
Siapakah
Bum Jo sebenarnya? Bagaimana awal kesalahpahaman diantara dia dan In Ha?
Benarkah ibu Dal Po dan Jae Myung sudah meninggal? Apa yang menyebabkan
perceraian kedua orangtua In Ha? Hasil wawancara yang dilakukan Jae Myung
remaja dengan Sung Cha Ok belum diperlihatkan.
Preview
minggu depan sepertinya Yoo Rae dan Dal Po lolos sedangkan In Ha dan Bum Jo
tidak. In Ha sudah aware dengan perasaannya ke Dal Po.
Huft,
harus sabar menunggu Rabu depan \o/
Bonus additiobal casts yang suka bikin ketawa ngeliat tingkah dan interaksi mereka satu sama lain.
MSC ada ini
Di YGN ada duo ini :
Satu lagi, Lee Pal Mo (Dr. Guk di drama ER Couple) as PD Hwang Gyo Dong. Dia ini yang akan menjadi supervisor Dal Po dkk di YGN.
Quote
from Haraboji (Pinocchio Episode 4)
“What’s
even more difficult than putting someone else’s money into your pocket? Forcing
your own ideas into someone else’s head when they don’t believe in it. That’s
something not even the parent can do…”
No comments:
Post a Comment
Haiii, salam kenal ya. 😊