[CURHAT] BROKEN
BROKEN
Ada
yang bertanya kenapa saya memilih judul postingan ini dengan nama album MBLAQ?
Bagi teman-teman penyuka K-Pop pasti tahu isu yang beredar beberapa hari
terakhir mengenai keluarnya dua member MBLAQ karena kontrak yang sudah berakhir
yaitu Lee Joon dan Cheondoong. Saya akan mengabaikan fakta betapa buruknya cara
manajemen menangani isu ini sehingga menimbulkan kepanikan luar biasa
dikalangan fans (A+) –termasuk saya— ditambah keluarnya sejumlah artikel yang
memberitakan bahwa ‘Curtain Call’ yang akan digelar 29-30 November akan menjadi
konser terakhir MBLAQ dengan formasi berlima. Yang kian memperparah adalah jauh
sebelumnya, sudah banyak isu-isu yang mengusik ketenangan fandom yang dikenal
kalem ini. Mulai dari rencana kambek yang tidak jelas hingga kasak-kusuk
87line—Seungho dan G.O— yang katanya akan segera masuk wamil.
Maka
saya tidak bisa tidak setuju kalau ada yang bilang A+ adalah fandom tergalau
saat ini. Kenapa? Bayangkan saja bagaimana rasanya menghadapi sesuatu yang
menyakitkan tapi kamu belum yakin itu benar-benar terjadi dan seluruh dunia
seolah meninggalkanmu sendirian. Sibuk menerka rupa kenyataan sebenarnya,
semacam behind the scene seluruh
keruwetan kurang ajar ini, sibuk menabah-nabahkan hati bahwa apapun yang
terjadi kalau itu adalah yang terbaik, kamu akan menerima padahal jauh di dalam
hati kamu sangat tidak rela.
Ya
Allaaaaaaaaaaaah, dua sebelum ulang tahun MBLAQ saya nangis begitu membuka
twitter dan menemukan puluhan twit ber-emotikon sedih, semua bernada sama.
Panik, bingung, marah, mengumpul jadi satu. Oke, saya mengakui ada niat
meninggalkan Kpop, meninggalkan MBLAQ suatu saat nanti. Tapi membayangkan MBLAQ
bubar, ga pernah sama sekali terpikir melihat kedekatan member satu sama lain
yang sudah seperti keluarga. Bahkan sekadar berandai-andai pun saya tidak
berani. Makin nyesek ga ketulungan ketika beberapa kawan yang tahu saya
menyukai MBLAQ, dengan teganya sambil senyum bilang kalau MBLAQ sudah bubar. Ga
tau apah, hati udah jadi butiran debu begini TT_______TT pengen lari ke pelukan
Seungho aja mah kalau bisa. Kenapa semua harus terjadi di bulan Oktober?
Dan
beginilah cara waktu menampar saya. Tidak ada yang tidak akan berakhir. Dan
kenyataan bahwa saya benar-benar tidak siap ditinggalkan
MBLAQ membuat dada sesak. Meskipun belum ada pengumuman resmi, firasat saya
mengatakan hanya tinggal menunggu waktu Bomnya meledak lalu menghancurkan
seluruhnya tanpa sisa.
Dalam hati teriak, ga harus
giniiiii caranyaaaaaaaaaa TT______TT
Terkadang
terbesit perasaan menyesal kenapa dulu saya iseng menonton WGM Lee Joon? Kenapa
saya mendonlot video-video MBLAQ, lagu-lagu MBLAQ? Kenapa saya menikmati
sesuatu yang tidak punya jaminan bahwa itu tidak akan melukai hati saya suatu
waktu. Jawabannya, karena MBLAQ istimewa. Itu saja. Sekali lagi, saya bukan
kpopers. Saya memang menyukai lagu-lagu Korea, tapi tidak benar-benar menjadi
Kpop lover. Saya sekadar penggembira saja. Jika tidak ada kaitan dengan MBLAQ,
saya anggap angin lalu saja. Suka-suka saya, gitulah.
Sebelum
saya terlanjur berubah jadi orang menyebalkan, saya memilih menulis isi kepala
saya mengenai isu bubarnya MBLAQ di blog ini. Saya tidak akan memberi jaminan,
kalian akan menyukainya karena saya akan bicara blak-blakan. Saya tidak butuh judge, di-bash, atau apalah namanya itu. Hak saya sebagai fans untuk bicara,
jika kalian tidak suka, itu urusan kalian.
*Note
: tulisan dibawah ini saya bikin berdasarkan pemikiran isu itu benar. MBLAQ is over, Beibiiih
Devil’s
side
Saya
gau mau sok naïf seolah saya penganut paham fans yang baik dan benar.
Sejujurnya, saya kecewa dengan Lee Joon dan Thunder. Sangat. Saya tahu mereka
juga punya mimpi yang ingin mereka capai, lantas apakah hanya mereka berdua
saja? Seungho, G.O dan Mir? Apakah ketiga member yang lain tidak mengorbankan
banyak hal juga demi MBLAQ? Apakah mereka tidak punya mimpi? Di titik ini, saya
memahami kekecewaan G.O. Saya menangis bukan untuk Lee Joon atau Thunder, saya
menangis karena menyadari kenyataan MBLAQ sebagai tim yang saya pikir
benar-benar sudah seperti keluarga tetap kalah oleh keinginan pribadi. Saya
merasa quote-quote indah dari member
tentang betapa dekatnya mereka satu sama lain, hanya sebagai pemanis saja.
Untuk menyenangkan hati fans yang haus romantisme dari biasnya. Yang merasa
bahagia walau cuma membaca atau melihat bias yang dia sukai saling mengusili
satu sama lain. Ironisnya saya telah menjadi salah satu fans seperti itu.
Saya
pikir MBLAQ adalah salah satu pengecualian dari beberapa boiben/girlband Korea
yang dengan semena-mena sudah terlanjur saya cap palsu—silakan mencak-mencak jika tidak suka dengan kalimat
saya—mereka melakukan apa yang diinginkan dan disukai fans, bukan apa yang
benar-benar mereka inginkan dan bukan diri mereka yang sesungguhnya. Menawarkan
fatamorgana.
Saya
sakit hati banget. Kayak patah hati. Waktu-waktu sibuk saya tidak serta merta
mengalihkan pikiran saya mengenai nasib MBLAQ yang nampaknya telah kita tahu ke
mana muaranya. Duh, gini nih fans yang belum bisa menerima kenyataan T.T Berawal
dari Lee Joon saya menemukan MBLAQ,
dan sedihnya karena Lee Joon pula hubungan
saya dengan MBLAQ berakhir. Kalau kata dangdut mah, kau yang mulai kau yang
mengakhiri
I want to punch someone's face . It's too
painful . It felt like I was betrayed by a lover who I love the most. T.T
Angel’s
Side
Lee Joon dan Thunder berhak bahagia. Mungkin mereka merasa tidak bisa sempurna mewujudkan mimpi-mimpi mereka di MBLAQ, dan perpisahan lah jalan terbaik. Mungkin mereka juga telah melewati banyak kesulitan untuk sampai pada keputusan tidak memperpanjang kontrak.
No one knows what really happened, the only thing we can do is waiting and this is really killing us slowly T.T
.
Apresiasi
bagi mereka karena telah membawa nama MBLAQ selama lima tahun ini tanpa skandal.
MBLAQ udah tabah banget dengan segala
kebulshit-an manajemen yang membawahi mereka. Satu-satunya ketidakberuntungan
MBLAQ adalah diurus manajemen yang tidak becus. Menyia-nyiakan lima talent luar
biasa.
Pada
akhirnya, saya sebagai fans berharap kelak kelima member akan reuni kembali
entah berapa tahun lagi A+ menunggu. Ga ada yang mustahil kan di dunia ini?
Saya percaya, jika memang benar kehangatan di antara member yang ditampakkan
selama ini kepada fans semata kebenaran, maka saya sangat yakin mereka akan kembali dan pulang kepada MBLAQ.
Bagi saya, Yang Seungho adalah
satu-satunya jaminan yang membuat saya percaya MBLAQ itu asli. Seungho ga suka bo’ong. Mungkin karena itu pula yang
menyebabkan dia ga begitu dikenal, dia ga suka disetir. Tau sendiri kaaan, di mana-mana dunia ent itu sarat
kepalsuan xD
Saya belum bisa memaafkan Lee Joon dan Thunder jika memang benar akhirnya
adalah pisah. Saya pasti akan memaafkan, tapi butuh waktu. Sekali lagi, saya bukan
penganut paham fans yang baik dan benar. Saya juga berhak marah, kan? Ini gak
akan lama :')
Insya Allah, mereka gk akan berpisah, ttp berlima. Aku gk prnah trbesit rasa kecewa pd JoonDoong. Jtc emang bodoh krna nyia²in mereka.
ReplyDelete