Hola!
How’s life?
Saya
datang membawa review drama terbaru dari mainland Cina berjudul You
Are My Secret.
Sewaktu
membaca synopsis singkat You Are My Secret, di kepala saya sudah terbayang
cerita klise belatar dunia perkantoran tentang kawin kontrak antara bos dan
bawahannya—sudah banyak sekali drama Cina dengan cerita seperti ini, mulai dari
yang bisa dinikmati sampe yang cringe-nya ga ketulungan (TAPI TETAP DINONTON
JUGA HAHAHAHA).
Jujur,
saya mutusin nonton karena drama berjumlah 32 episode ini memadukan Zhang
Jianing (Lin Beixing kesayangan saya) dan Wei Zheming (Miles Wei) si specialist
cerita romance sebagai main lead. Modal penasaran kayak gimana ya kemistri
unexpected pair ini di drama, nontonlah saya 4 episode perdana dengan sub
acakadut khas-nya Mango tv. IYEEEEEE, You Are My Secret ditayangkan di Mangga,
platform ini dikenal di kalangan fans Drachin dengan sub-nya yang mancing
esmosi jiwa penonton. Banyak loh drama-drama bagus di Mango, cuman ya itu,
jaraaang ada drama yang tayang di situ dan punya sub waras. Kecuali dramanya
ditayangkan juga di platform lain seperti WeTV, IQIYi, atau Youku. Syukurlah
belakangan Viki membeli hak siar You Are My Secret, untuk sub bakal aman lah
kalo udah mulai tayang di sana. Fiuh.
Dugaan
awal saya bahwa You Are My Secret akan seperti tipikal drama romance Cina
bertema kawin kontrak lainnya rupanya keliru. Drama ini jelas sekali bukan
tentang pernikahan kontrak, tetapi mengenai pernikahan yang sesungguhnya. Hal
ini tentu saja mengubah nuansa cerita seluruhnya. Jadi, saya putuskan lanjut
nonton. 32 episode lesgoooo~
Sinopsis
Di
usianya yang 27 tahun, Tu Xiao Ning mengharapkan dua hal bisa terjadi dalam
hidupnya—pekerjaan tetap di bank tempat magang, dan sebuah pernikahan yang
bahagia bersama laki-laki yang tepat.
Untuk
bisa mewujudkan salah satu harapannya, Xiao Ning bersedia mengikuti kencan
buta, namun ia belum juga bertemu jodoh yang diharapkannya. Ia juga masih berstatus
manajer lobi di lantai satu dalam masa percobaan. Pada kencan buta yang
diadakan sebuah biro jodoh besar, Xiao Ning tidak sengaja bertemu Ji
Yuheng, rekan sekolahnya di SMA. Mereka tidak saling mengenal dekat, tetapi ada
beberapa kejadian penting di masa lalu yang pernah mempertemukan mereka. Ntah
kebetulan atau tidak, Ji Yuheng juga bekerja di Dairui Bank tempat Xiao Ning
bekerja sebagai pegawai kontrak.
Sebuah
insiden besar nyaris membuat Xiao Ning kehilangan pekerjaannya. Beruntung, ia
diberikan kesempatan untuk membuktikan dirinya tidak bersalah. Ji Yuheng turut
andil membantunya meskipun tidak secara langsung. Pendek kata, Xiao Ning
menggunakan kemampuannya untuk mengatasi krisis tersebut dengan baik.
Berkat
usahanya tersebut ia pun dipindahkan dari lantai satu—lobi, ke divisi satu
sebagai bawahan langsung Ji Yuheng. Benang merah sebagai rekan sekolah di satu
angkatan membuat hubungan mereka tidak berjalan kaku.
Tu
Xiao Ning masih berharap bisa menikah di usia 27 tahun. Akan tetapi kemunculan
mantan pacarnya yang mengajaknya balikan tidak lantas membuatnya serta merta
meng-iya-kan ajakan itu. Perasaannya sudah berubah.
Lalu
bagaimanakah reaksi Tu Xiao Ning jika Ji Yuheng yang mengajaknya menikah?
Iya,
Ji Yuheng. Teman sekolah yang tidak dikenalnya dengan dekat sekaligus bosnya di
kantor itu mengajaknya menikah. Tiba-tiba. Setelah beberapa kali terlibat
interaksi, Ji Yuheng berpikir ia dan Xiao Ning cocok. Tak disangka, Xiao Ning
merasakan hal yang sama, ia juga sedang mencari pasangan dengan tujuan utama
pernikahan. Dan kebetulan saat itu hanya Ji Yuheng yang dirasanya paling
cocok.
Apakah
yang akan dilakukan Xiao Ning atas tawaran itu?
You
Are My Secret mengisahkan kehidupan Tu Xiao Ning dan Ji Yuheng sebagai
atasan-bawahan di kantor, dan pasangan suami-istri tanpa diketahui rekan kerja
mereka. Keputusan itu diambil mengingat ada aturan ketat di kantor yang
melarang keras adanya karyawan satu divisi terlibat hubungan asmara. Walaupun
saat memutuskan bersama, Yuheng dan Xiao Ning tidak sedang dalam suasana saling
jatuh hati satu sama lain.
Menurut
saya konsep yang dibawa You Are My Secret fresh dan genuine jika disejajarkan
dengan drama-drama bergenre sama. Sudut pandang ceritanya terlihat
matang (baca; dewasa). Drama ini juga tidak berat sebelah, maksud saya bagian
kantoran dan romance-nya tuh nggak ada yang sampe bikin saya kepengin
nge skip. Yang sering terjadi, di drama yang pernah saya nonton, kalau bukan
bagian kantornya yang mendominasi, ya bagian romance-nya. You Are My Romance
menjadikan dua hal ini sebagai bagian tak terpisahkan dari masing-masing karakter.
Jadi enak nontonnya. Work Ethic dan
personal character-nya nggak keliatan off atau maksa. Semuanya berjalan
natural. Ya mereka bekerja dan menjalani hidup sebagaimana manusia lainnya. You
Are My Secret bukan drama yang grasa-grusu, cenderung tenang tetapi tidak
membosankan, kecuali kamu adalah penikmat drama sat-set, maka You Are My Secret
agak sulit masuk dalam list tontonanmu. Ini adalah slow burn drama. Semacam
pacaran setelah nikah gitulah konsepnya HAHAHAHA.
Saya
akan mencoba merangkum beberapa alasan mengapa You Are My Secret menarik
diikuti penayangannya, yang mungkin bisa memberi alasan untuk mencoba bagi
kalian yang belum menonton.
No Marriage Contract
Pattern
drama
yang mengangkat tema kawin kontrak udah ketebak banget sedari awal; terpaksa
nikah karena berbagai alasan, selalu ada ‘ancaman di tengah-tengah
episode rahasia akan terbongkar, tarik-ulur perasaan, saling berkorban demi
satu sama lain, blab la bla. Saya jamin, kamu tidak akan menemukan pattern semacam
ini di You Are My Secret karena Tu Xiao Ning dan Ji Yuheng menikah karena emang
aslinya udah pengen nikah dan pas banget ketemu orang yang dirasa tepat.
Untuk beberapa alasan mereka saling percaya bisa menjalani kehidupan pernikahan
bersama-sama. Agak unik sih mengingat ini bukan hal biasa di drama Cina, dan
seingat saya emang masih jarang drama seperti ini. Dan sekali lagi kamu tidak
perlu khawatir salah satu dari mereka akan mengajukan cerai. Nope. Yang kayak
gitu tuh nggak bakal kamu temukan di drama ini.
Jadi
apa dong masalah di You Are My Secret? Ya itu, bagaimana mereka
menjalani kehidupan pernikahan sebagai dua orang sebelumnya tidak begitu saling
mengenal. Bagaimana mereka saling
menyesuaikan, saling menerima—saling bertumbuh. Jangan harap plotnya bakalan
sat-set.
[SPOILER] : Sinopsis yang saya
baca misleading, di drama Yuheng-Xiao Ning sepakat untuk menikah namun mereka
memutuskan untuk belum mendaftarkan pernikahan mereka ke pencatatan sipil.
Character Development-nya Oke
Sebagai
penonton, saya puas banget ketika drama yang saya nonton memberikan perlakuan
yang adil kepada tokoh-tokoh yang hidup di dalamnya. Nah, You Are My
Secret termasuk tipe drama begini. Saya sempat pesimis pas liat total jumlah
episodenya, 32. Nggak salah nih? Kalo nonton 6 episode perdana, saya
bertanya-tanya, apa yang mau dibahas dengan jumlah episode sebanyak itu? 24
udah cukup. Tapi setelah menamatkan 32 episodenya, saya nggak berasa
kepanjangan atau nge drag di tengah-tengah cerita. Dengan jumlah sebanyak itu,
porsi perkembangan karakter tokoh-tokohnya keliatan dan enggak maksa. Realistis
aja. Dan bisa lumayan seimbang tuh udah cakep banget sih menurut saya. Taulah
ya drama romance Cina kayak gimana bentukannya. Yang dengan sengaja naruh tag
romance loh ya, apalagi ini ada embel-embel tag office romance—asli agak trauma
sama genre satu ini HAHAHAHA. Banyakan berakhir kecewa sebagai penonton.
Porsi
kerjaan di You Are My Secret nggak dijadikan fokus utama, tapi ga ala kadarnya
juga. Gimana ya ngomongnya… Pokoknya nggak lebay nggak bikin eneg wkwk.
Kembali
ke perkembangan karakter, dari lima tokoh yang memiliki durasi kemunculan
dominan (termasuk dua tokoh utama), masing-masing diberi kesempatan
untuk berkembang. Ji Yuheng misalnya nih, pas kemunculan dia digambarkan
sebagai tokoh yang keras kepala dan sulit berkomunikasi dengan orang lain.
Tipikal cowo pendiam yang kebiasaan memendam perasaan, sulit membuka diri
kepada orang lain. Tindakannya sering disalahpahami orang lain karena irit
ngomong. Tetapi setelah bersama Xiao Ning, Yuheng pelan-pelan berubah menjadi
versi terbaik dirinya. Xiao Ning juga kayak gitu. Suka deh. Trus second dan third
couple-nya juga sama. Bahkan Tang Yuhui, cewek yang ngejar-ngejar Yuheng dan
masuk sebagai rekan kerja barunya Xiao Ning di Divisi Satu, diberi ruang untuk
berkembang. Closure perasaan dibuat jelas sekali di akhir. Menariknya, You Are
My Secret tidak memiliki tokoh antagonis, untuk segmen kantorannya juga drama
ini tidak memasukkan plot persaingan yang kerapkali muncul di drama-drama Cina
bertema sama. Saya nggak tau ini tepat atau nggak, saya merasa perkembangan
karakter tokoh-tokohnya dijadikan plot utama You Are My Secret, jadi apa-apa
yang diadakan di dalam drama ya untuk mendukung tujuan ini. Pada akhirnya,
sebagai penonton, yang saya ingat dari You Are My Secret adalah tokoh-tokohnya.
Di
samping Tu Xiao Ning dan Ji Yuheng, saya juga menyukai tokoh-tokoh lain, karena
mereka likeable dan asik. Drama yang hidup perkembangan karakternya tuh selalu
menyenangkan untuk diikuti, ya nggak sih?
Tiga Couple Tiga Cerita
Penonton
drama China pasti udah hapal dan akrab dengan konsep couple yang lebih dari dua
pasang khususnya drama genre romance, rasa-rasanya ini sudah menjadi bagian
yang wajib ada. Pada drama-drama yang pernah saya nonton, kehadiran
couple yang bejibun seringkali merusak plot, menghancurkan mood cerita,
tidak banyak drama modern romance China yang mampu menghadirkan 2nd
couple, 3rd Couple dst… yang mampu menarik perhatian penonton tanpa
menggangu 1st Couple (Cp utamanya). Saya yakin You Are My Secret
adalah satu dari yang tidak banyak itu.
You
Are My Secret menghadirkan dua couple lainnya selain main couple dengan
kekuatan cerita serta chemistry yang tidak kalah menarik untuk diikuti.
Pertama,
Zhao Fang Gang dan Rao Jing. Bisa dibilang ini couple yang berhasil mencuri
perhatian. Berawal dari hubungan rekan kerja yang tidak pernah akur dan
berakhir saling suka bahkan menikah dan punya anak HAHAHAHA. Suka ada aja yang
jadi bahan perdebatan mereka. Rao Jing jiejie judes sekali ke Fang Gang wkwk.
Pokoknya kalo ketemu siap-siap deh dengerin bickering nya dua orang ini. Rao
Jing jiejie tipe perempuan yang domineering alias karakternya kuat, perempuan
independent yang terbiasa hidup sendiri dalam waktu yang lama. Ketemu Fang Gang
yang cerewet, perhitungan dan di awal-awal tuh kayak oportunis, doyan ngerumpi
pula HAHAHAHA. Plot twist karakter ini ada di pertengahan cerita. Bener-bener
high quality men.
Yang
saya suka dari couple ini adalah bagaimana mereka membangun hubungan—mewakili
couple yang rasional, sesuai lah sama usia mereka. Couple sat set wkwk. Saya
yakin kamu akan jatuh hati pada Rao Jing jiejie seperti saya. Bagus banget
karakternya. Setroooong.
Kedua
ada Qing Wu dan Ling Wei Yi. Ling Wei Yi adalah sohibnya Tu Xiao Ning.
Persoalan terbesar couple ini terletak pada perbedaan kelas social yang
membentang di antara mereka. Ling Wei Yi hidup dalam gemerlap kekayaan ayahnya,
sedangkan Qing Wu berasal dari kalangan menengah ke bawah. Qing Wu-Wei Yi nih
putus nyambung sejak kuliah. Naik-turun emosi pasangan ini lumanyan kenceng
karena dua-duanya keras kepala. Sulit sekali membangun komunikasi dari dua
orang yang berangkat dari garis start hidup yang berbeda jauh. But at least
they’ve tried.
Tiga couple tiga cerita di You Are My Secret
dituturkan dengan cukup adil dan bisa dinikmati menurut saya. Namun tidak bisa
dipungkiri Rao Jing-Fang Gang berhasil mencuri perhatian. Tensi couple ini
begitu kuat, sedangkan main cp—Xiao Ning-Yuheng cenderung kalem. Jadi suka
tidaknya tergantung selera masing-masing. Saya yang demen kapel kalem udah
pasti menikmati Xiao Ning-Yuheng dong. Hal terbaik yang dilakukan tiga couple
ini adalah mereka menghadapi masalah yang memenuhi hubungan mereka dengan
selayaknya orang dewasa.
Tentang
relasi dua manusia yang diberi embel-embel ketertarikan satu sama lain,
You Are My Secret menghadirkan cerita yang secara materi bisa menyentuh
kehidupan nyata. Sebagai manusia dewasa, suatu saat kita akan tiba pada satu
masa yang membuat kita condong untuk bersikap rasional alih-alih menomorsatukan
emosi atau ego. Ini yang saya lihat dari tokoh-tokoh drama ini. Bahwa
keputusan-keputusan yang mereka ambil memiliki alasan yang jelas meski tidak
selalu bisa dianggap tepat. Tetapi bukankah memang demikian manusia
didefinisikan? Mana ada manusia yang sempurna meski itu di drama sekalipun.
You
Are My Secret menegaskan kembali aturan dasar dalam hubungan kasih sayang dua
manusia; sebuah hubungan sehat dibangun dengan komunikasi yang baik, mutual
understanding, kemauan untuk saling mendengarkan dan memahami, juga
kesediaan untuk menyediakan ruang tumbuh bagi pasangan. Ini merupakan salah
satu poin penting yang membuat saya betah mengikuti drama ini. Rasanya selalu
menyenangkan menonton drama yang diisi manusia-manusia yang mau bertumbuh dan
sebagai penonton, saya diberikan kesempatan bagus untuk melihat bagaimana
mereka tumbuh dan menjadi versi terbaik diri mereka. Saya tuh termasuk penonton
yang ogah menyiksa hati dengan menonton drama-drama yang karakternya bikin
frustasi. Ya kan? Ngapain coba buang-buang waktu dan perasaan? Noble idiocy is
not my cup of tea. Dan saya lega You Are My Secret tidak mengambil jalur ini.
Jadi,
kalo kamu penonton drama romance yang menyukai konsep healthy relationship,
udah pas banget kamu nyoba You Are My Secret.
I See No Red Flags Here!
Thank
God!
Hahahaha.
Mudah sekali menemukan karakter red flag di drama Cina. Syukurnya, kamu tidak
akan menemukannya di You Are My Secret. Salah satu hal terbaik yang dimiliki
drama ini adalah baik tokoh pria dan wanita-nya memiliki kekurangan dan
kelebihan tetapi itu bukan sesuatu yang akan membuatmu frustasi dan memunculkan
keinginan untuk menampar orang HAHAHA.
Di
drama ini kamu akan melihat orang-orang yang berani mengakui kesalahan, meminta
maaf dan menebus kesalahan mereka. Untuk beberapa alasan, ntah kenapa cowo
red flag tuh terlihat menarik setidaknya di drama, tetapi saya tentu saja lebih
memilih cowo ijo neon menyala terang benderang seterang masa depan. You Are My
Secret isinya hutan berjalan wkwk.
Tokoh
laki-laki di You Are My Secret tau bagaimana menghargai nilai dan prinsip yang
dianut tokoh perempuannya. Mereka paham bagaimana cara menyayangi dan
mencintai, salah satunya adalah dengan memberikan cukup ruang untuk bernapas
dan menentukan jalan hidupnya sendiri. Saya bisa bilang bahwa ini adalah
highlight You Are My Secret.
Women Support Women
You
Are My Secret memberikan tontonan menarik soal bagaimana perempuan saling
dukung dalam berbagai aspek baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan
sehari-hari. Saya suka sekali melihat Rao Jing, sebagai atasan memberikan
dukungan moral kepada Xiao Ning, juga hubungan persahabatnnya Xiao Ning dan Wei
Yi, dari obrolan ini kita dapet insight tentang karakter mereka. Jadi nggak ala
kadarnya. Aslinya emang saya suka drama yang banyak ngobrolnya sih wkwk.
Bahkan
Tang Yuhui aja karakternya nggak dibikin evil. Nyebelin iya, tapi masih bisa
diterima logika. Toh akhirnya dia diberikan closure yang oke banget.
… being ordinary but happy
In
terms of marriage, what kind of life we want to live in? What is married life
supposed to be like?
Di
episode 32, saat merayakan anniversary pernikahan mereka, Ji Yuheng bertanya
kepada Tu Xiao Ning apakah ia puas dengan kehidupan pernikahan yang mereka
jalani di tahun itu dan Xiao Ning menjawab ya. “I’m satisfied. Although
ordinary, it’s super happy.”
Meskipun
biasa saja tetapi sangat membahagiakan.
Pas
denger ini tuh saya terharu dan makin sayang sama drama ini.
Di
usia pertengahan tigapuluh dan belum menikah, pandangan saya tentang kehidupan
pernikahan persis dengan apa yang dikatakan Tu Xiao Ning. Ordinary but
happy. Setelah melewati naik-turun
mental saya pikir kehidupan pernikahan seperti itulah yang saya inginkan.
Seperti apa yang dijalani Ji Yuheng dan Tu Xia Ning. Nggak muluk-muluk. Makin
dewasa pemikiran, cara kita melihat sesuatu juga turut berubah, termasuk soal
pernikahan. Pas masih belasan atau duapuluhan, pikiran tentang menikah
didominasi dengan romance, dengan sesuatu yang kesannya dreamy banget,
sentimental, mendekati perfect, kehidupan ideal yang dipenuhi
bunga-bunga namun setelah nambah umur dan pengalaman melihat pengalaman
kehidupan pernikahan orang lain membuat kita semakin rasional menyikapi
pernikahan.
Ji
Yuheng dan Tu Xiao Ning adalah dua orang yang sama-sama rasional dalam
menjalani kehidupan pernikahan. Karakter Ji Yuheng emang kayak too good to be
true. Sulit ditemukan di dunia yang semakin tidak jelas ini. Suami yang
pengertian, jago masak, selalu mampu menyediakan ruang lega untuk
bertumbuh istrinya, nggak dominan, berani meminta maaf ketika salah—semua sifat
baik yang diharapkan dimiliki seorang suami, ada pada dia. Ya kan dari awal dia
bilang udah siap nikah. Fang Gang juga begitu. Pria-pria bertanggung jawab
idaman mamah mertua wkwk. Mereka berdua ini tipe suami yang sayang se-sayang
sayangnya sama istri. Ya Allah pengen satu yang kayak gini.
Kebayang
nggak sih menikah sama pria matang secara mental dan materi?
Dirasa-rasa,
kita nih, perempuan, di luar materi ya, be present nya laki-laki yang kita
dambakan adalah ketika dia mampu menghadirkan dirinya seutuhnya ke dalam waktu
kita. Sebagai perempuan, kita membutuhkan jenis pengertian yang semakin sulit
ditemukan pada tipe laki-laki yang belum matang secara emosi, secara mental
belakangan ini. Iya sih, karakter laki-laki dan perempuan tuh se-beda Mars dan
Venus (sampe dibuatin buku kaaan), tapi masa iya tidak ada ruang tengah untuk
bertemu dan berkompromi soal banyak hal? Di manakah bisa ditemukan laki-laki
seperti ini selain dalam fiksi?
You
Are My Secret berusaha untuk tidak terlalu dalam meromantisasi konsep kehidupan
pernikahan.
Saya
baca-baca komentar ada yang menganggap keputusan Xiao Ning yang terlalu mudah
menerima ajakan menikah Yuheng. Kalo melihat latar belakang keluarga Xiao Ning,
saya rasa nggak masalah. Dan lagian, bibit bebet bobotnya Yuheng udah ketahuan
juga. Artinya, Xiao Ning udah bisa dapat gambaran seperti apa orang yang akan
dinikahinya itu. Keluarganya Xiao Ning termasuk keluarga cemara, makanya nggak
heran kalo Xiao Ning tumbuh menjadi perempuan seperti itu, wong bahasa kasih
sayangnya terpenuhi semua.
Oh
how to be loved like Tu Xiao Ning…
Ji
Yuheng menyimpan rasa sukanya pada Xiao Ning selama 10 tahun. Menunggu sampe 10
tahun single-nya Xiao Ning bbok. Begitu ada peluang langsung gas ngeeeeng
ngajak nikah. Semacam déjà vu pada seorang anak laki-laki di semesta lain yang
memendam suka pada teman sekolahnya sebelas tahun lamanya. Andai saja ia punya
sedikit keberanian, ceritanya mungkin akan seperti kisah Yuheng yang berakhir happy
ending. 10 tahun penantian Yuheng tidak berakhir menyedihkan. Ooo Zhang Wansen,
I hope you know that Lin Beixing is living her life with happiness in another
universe.
Kemunculan
ayah dan ibunya Xiao Ning termasuk salah satu adegan favorit. Mereka memberikan
nuansa hangat di drama ini. Mertua juara yang tidak mencampuri urusan pernikahan
anak kesayangan mereka.
Satu
lagi pelajaran penting yang saya dapatkan dari You Are My Secret, jangan pernah
bermimpi bisa mengubah sifat, karakter atau hidup orang lain. Seseorang berubah
karena ia mau berubah. Dan jangan sekali-kali memercayai pikiranmu bahwa dengan
mencintai seseorang kamu lantas memiliki kekuatan penuh untuk mengubah dia
seperti yang kamu harapkan.
Di
Mydramalist, saya membaca banyak komentar negative mengenai You Are My Secret.
Orang-orang punya banyak sekali complain terhadap drama ini. Karakternya yang
nyebelin lah, tidak masuk akal lah dan macam-macam… Komentar-komentar tersebut
membuat saya menyadari satu hal, ketika saya menonton film atau drama lalu menemukan
banyak alasan untuk mencintai dramanya, saya seolah tidak memiliki waktu untuk focus
pada kekurangannya. Jika pun ada satu-dua kekuarangan, ya biasalah… Tidak akan
pernah ada drama atau film yang sempurna. Suka atau tidak suka hanya sebatas
pada cocok nggak ya sama selera tontonan kita. Nggak cocok bukan berarti
drama/filmnya jueleeek banget dang a layak dinonton hehe.
Saya
tuh suka amaze ke orang-orang yang bisa menulis panjang kali lebar, detail kritikan
tajam untuk satu drama/ film, yang kalo saya membacanya di posisi sebagai
penonton seringkali membuat saya mempertanyakan selera tontonan saya sendiri
HAHAHAHA. Ya ending-nya ketahuan lah ya, saya bodo amat wkwk. Orang-orang tuh
nulis karena kecewa atau supaya orang belum nonton akhirnya mutusin untuk ga
nonton setelah baca komentar itu?
Yang
baca-baca review di Majimak Sarang pasti udah hapal gaya nge-review saya. Saya
cuman nulis review drama/film yang saya suka. Minim kritik, padahal review
harusnya balance ya. Tau ga, saat saya memutuskan nulis review satu drama/film,
di kepada saya yang pertama nongol adalah, “pokoknya orang-orang harus tau
ada tontonan bagus ini” HUAHAHAHAHAHA. Makanya review-nya bisa puanjang
banget. Bayangin aja kamu semangat nulis apa-apa yang bikin kamu sayang dan
berharap orang yang baca juga akan mengalami apa yang kamu alami. Jatuh sayang
pada drama atau film yang pernah kamu nonton itu.
So,
kalau kamu pengen nonton drama Cina romance yang kalem, nggak sat set, diisi
cowo ijo neon, yuk bisa yuk nonton You Are My Secret. ^^
Tabik,
Azz.
Hola!
How’s life?
Saya
datang membawa review drama terbaru dari mainland Cina berjudul You
Are My Secret.
Sewaktu
membaca synopsis singkat You Are My Secret, di kepala saya sudah terbayang
cerita klise belatar dunia perkantoran tentang kawin kontrak antara bos dan
bawahannya—sudah banyak sekali drama Cina dengan cerita seperti ini, mulai dari
yang bisa dinikmati sampe yang cringe-nya ga ketulungan (TAPI TETAP DINONTON
JUGA HAHAHAHA).
Jujur,
saya mutusin nonton karena drama berjumlah 32 episode ini memadukan Zhang
Jianing (Lin Beixing kesayangan saya) dan Wei Zheming (Miles Wei) si specialist
cerita romance sebagai main lead. Modal penasaran kayak gimana ya kemistri
unexpected pair ini di drama, nontonlah saya 4 episode perdana dengan sub
acakadut khas-nya Mango tv. IYEEEEEE, You Are My Secret ditayangkan di Mangga,
platform ini dikenal di kalangan fans Drachin dengan sub-nya yang mancing
esmosi jiwa penonton. Banyak loh drama-drama bagus di Mango, cuman ya itu,
jaraaang ada drama yang tayang di situ dan punya sub waras. Kecuali dramanya
ditayangkan juga di platform lain seperti WeTV, IQIYi, atau Youku. Syukurlah
belakangan Viki membeli hak siar You Are My Secret, untuk sub bakal aman lah
kalo udah mulai tayang di sana. Fiuh.
Dugaan
awal saya bahwa You Are My Secret akan seperti tipikal drama romance Cina
bertema kawin kontrak lainnya rupanya keliru. Drama ini jelas sekali bukan
tentang pernikahan kontrak, tetapi mengenai pernikahan yang sesungguhnya. Hal
ini tentu saja mengubah nuansa cerita seluruhnya. Jadi, saya putuskan lanjut
nonton. 32 episode lesgoooo~
Sinopsis
Di
usianya yang 27 tahun, Tu Xiao Ning mengharapkan dua hal bisa terjadi dalam
hidupnya—pekerjaan tetap di bank tempat magang, dan sebuah pernikahan yang
bahagia bersama laki-laki yang tepat.
Untuk
bisa mewujudkan salah satu harapannya, Xiao Ning bersedia mengikuti kencan
buta, namun ia belum juga bertemu jodoh yang diharapkannya. Ia juga masih berstatus
manajer lobi di lantai satu dalam masa percobaan. Pada kencan buta yang
diadakan sebuah biro jodoh besar, Xiao Ning tidak sengaja bertemu Ji
Yuheng, rekan sekolahnya di SMA. Mereka tidak saling mengenal dekat, tetapi ada
beberapa kejadian penting di masa lalu yang pernah mempertemukan mereka. Ntah
kebetulan atau tidak, Ji Yuheng juga bekerja di Dairui Bank tempat Xiao Ning
bekerja sebagai pegawai kontrak.
Sebuah
insiden besar nyaris membuat Xiao Ning kehilangan pekerjaannya. Beruntung, ia
diberikan kesempatan untuk membuktikan dirinya tidak bersalah. Ji Yuheng turut
andil membantunya meskipun tidak secara langsung. Pendek kata, Xiao Ning
menggunakan kemampuannya untuk mengatasi krisis tersebut dengan baik.
Berkat
usahanya tersebut ia pun dipindahkan dari lantai satu—lobi, ke divisi satu
sebagai bawahan langsung Ji Yuheng. Benang merah sebagai rekan sekolah di satu
angkatan membuat hubungan mereka tidak berjalan kaku.
Tu
Xiao Ning masih berharap bisa menikah di usia 27 tahun. Akan tetapi kemunculan
mantan pacarnya yang mengajaknya balikan tidak lantas membuatnya serta merta
meng-iya-kan ajakan itu. Perasaannya sudah berubah.
Lalu
bagaimanakah reaksi Tu Xiao Ning jika Ji Yuheng yang mengajaknya menikah?
Iya,
Ji Yuheng. Teman sekolah yang tidak dikenalnya dengan dekat sekaligus bosnya di
kantor itu mengajaknya menikah. Tiba-tiba. Setelah beberapa kali terlibat
interaksi, Ji Yuheng berpikir ia dan Xiao Ning cocok. Tak disangka, Xiao Ning
merasakan hal yang sama, ia juga sedang mencari pasangan dengan tujuan utama
pernikahan. Dan kebetulan saat itu hanya Ji Yuheng yang dirasanya paling
cocok.
Apakah
yang akan dilakukan Xiao Ning atas tawaran itu?
You
Are My Secret mengisahkan kehidupan Tu Xiao Ning dan Ji Yuheng sebagai
atasan-bawahan di kantor, dan pasangan suami-istri tanpa diketahui rekan kerja
mereka. Keputusan itu diambil mengingat ada aturan ketat di kantor yang
melarang keras adanya karyawan satu divisi terlibat hubungan asmara. Walaupun
saat memutuskan bersama, Yuheng dan Xiao Ning tidak sedang dalam suasana saling
jatuh hati satu sama lain.
Menurut
saya konsep yang dibawa You Are My Secret fresh dan genuine jika disejajarkan
dengan drama-drama bergenre sama. Sudut pandang ceritanya terlihat
matang (baca; dewasa). Drama ini juga tidak berat sebelah, maksud saya bagian
kantoran dan romance-nya tuh nggak ada yang sampe bikin saya kepengin
nge skip. Yang sering terjadi, di drama yang pernah saya nonton, kalau bukan
bagian kantornya yang mendominasi, ya bagian romance-nya. You Are My Romance
menjadikan dua hal ini sebagai bagian tak terpisahkan dari masing-masing karakter.
Jadi enak nontonnya. Work Ethic dan
personal character-nya nggak keliatan off atau maksa. Semuanya berjalan
natural. Ya mereka bekerja dan menjalani hidup sebagaimana manusia lainnya. You
Are My Secret bukan drama yang grasa-grusu, cenderung tenang tetapi tidak
membosankan, kecuali kamu adalah penikmat drama sat-set, maka You Are My Secret
agak sulit masuk dalam list tontonanmu. Ini adalah slow burn drama. Semacam
pacaran setelah nikah gitulah konsepnya HAHAHAHA.
Saya
akan mencoba merangkum beberapa alasan mengapa You Are My Secret menarik
diikuti penayangannya, yang mungkin bisa memberi alasan untuk mencoba bagi
kalian yang belum menonton.
No Marriage Contract
Pattern
drama
yang mengangkat tema kawin kontrak udah ketebak banget sedari awal; terpaksa
nikah karena berbagai alasan, selalu ada ‘ancaman di tengah-tengah
episode rahasia akan terbongkar, tarik-ulur perasaan, saling berkorban demi
satu sama lain, blab la bla. Saya jamin, kamu tidak akan menemukan pattern semacam
ini di You Are My Secret karena Tu Xiao Ning dan Ji Yuheng menikah karena emang
aslinya udah pengen nikah dan pas banget ketemu orang yang dirasa tepat.
Untuk beberapa alasan mereka saling percaya bisa menjalani kehidupan pernikahan
bersama-sama. Agak unik sih mengingat ini bukan hal biasa di drama Cina, dan
seingat saya emang masih jarang drama seperti ini. Dan sekali lagi kamu tidak
perlu khawatir salah satu dari mereka akan mengajukan cerai. Nope. Yang kayak
gitu tuh nggak bakal kamu temukan di drama ini.
Jadi
apa dong masalah di You Are My Secret? Ya itu, bagaimana mereka
menjalani kehidupan pernikahan sebagai dua orang sebelumnya tidak begitu saling
mengenal. Bagaimana mereka saling
menyesuaikan, saling menerima—saling bertumbuh. Jangan harap plotnya bakalan
sat-set.
[SPOILER] : Sinopsis yang saya
baca misleading, di drama Yuheng-Xiao Ning sepakat untuk menikah namun mereka
memutuskan untuk belum mendaftarkan pernikahan mereka ke pencatatan sipil.
Character Development-nya Oke
Sebagai
penonton, saya puas banget ketika drama yang saya nonton memberikan perlakuan
yang adil kepada tokoh-tokoh yang hidup di dalamnya. Nah, You Are My
Secret termasuk tipe drama begini. Saya sempat pesimis pas liat total jumlah
episodenya, 32. Nggak salah nih? Kalo nonton 6 episode perdana, saya
bertanya-tanya, apa yang mau dibahas dengan jumlah episode sebanyak itu? 24
udah cukup. Tapi setelah menamatkan 32 episodenya, saya nggak berasa
kepanjangan atau nge drag di tengah-tengah cerita. Dengan jumlah sebanyak itu,
porsi perkembangan karakter tokoh-tokohnya keliatan dan enggak maksa. Realistis
aja. Dan bisa lumayan seimbang tuh udah cakep banget sih menurut saya. Taulah
ya drama romance Cina kayak gimana bentukannya. Yang dengan sengaja naruh tag
romance loh ya, apalagi ini ada embel-embel tag office romance—asli agak trauma
sama genre satu ini HAHAHAHA. Banyakan berakhir kecewa sebagai penonton.
Porsi
kerjaan di You Are My Secret nggak dijadikan fokus utama, tapi ga ala kadarnya
juga. Gimana ya ngomongnya… Pokoknya nggak lebay nggak bikin eneg wkwk.
Kembali
ke perkembangan karakter, dari lima tokoh yang memiliki durasi kemunculan
dominan (termasuk dua tokoh utama), masing-masing diberi kesempatan
untuk berkembang. Ji Yuheng misalnya nih, pas kemunculan dia digambarkan
sebagai tokoh yang keras kepala dan sulit berkomunikasi dengan orang lain.
Tipikal cowo pendiam yang kebiasaan memendam perasaan, sulit membuka diri
kepada orang lain. Tindakannya sering disalahpahami orang lain karena irit
ngomong. Tetapi setelah bersama Xiao Ning, Yuheng pelan-pelan berubah menjadi
versi terbaik dirinya. Xiao Ning juga kayak gitu. Suka deh. Trus second dan third
couple-nya juga sama. Bahkan Tang Yuhui, cewek yang ngejar-ngejar Yuheng dan
masuk sebagai rekan kerja barunya Xiao Ning di Divisi Satu, diberi ruang untuk
berkembang. Closure perasaan dibuat jelas sekali di akhir. Menariknya, You Are
My Secret tidak memiliki tokoh antagonis, untuk segmen kantorannya juga drama
ini tidak memasukkan plot persaingan yang kerapkali muncul di drama-drama Cina
bertema sama. Saya nggak tau ini tepat atau nggak, saya merasa perkembangan
karakter tokoh-tokohnya dijadikan plot utama You Are My Secret, jadi apa-apa
yang diadakan di dalam drama ya untuk mendukung tujuan ini. Pada akhirnya,
sebagai penonton, yang saya ingat dari You Are My Secret adalah tokoh-tokohnya.
Di
samping Tu Xiao Ning dan Ji Yuheng, saya juga menyukai tokoh-tokoh lain, karena
mereka likeable dan asik. Drama yang hidup perkembangan karakternya tuh selalu
menyenangkan untuk diikuti, ya nggak sih?
Tiga Couple Tiga Cerita
Penonton
drama China pasti udah hapal dan akrab dengan konsep couple yang lebih dari dua
pasang khususnya drama genre romance, rasa-rasanya ini sudah menjadi bagian
yang wajib ada. Pada drama-drama yang pernah saya nonton, kehadiran
couple yang bejibun seringkali merusak plot, menghancurkan mood cerita,
tidak banyak drama modern romance China yang mampu menghadirkan 2nd
couple, 3rd Couple dst… yang mampu menarik perhatian penonton tanpa
menggangu 1st Couple (Cp utamanya). Saya yakin You Are My Secret
adalah satu dari yang tidak banyak itu.
You
Are My Secret menghadirkan dua couple lainnya selain main couple dengan
kekuatan cerita serta chemistry yang tidak kalah menarik untuk diikuti.
Pertama,
Zhao Fang Gang dan Rao Jing. Bisa dibilang ini couple yang berhasil mencuri
perhatian. Berawal dari hubungan rekan kerja yang tidak pernah akur dan
berakhir saling suka bahkan menikah dan punya anak HAHAHAHA. Suka ada aja yang
jadi bahan perdebatan mereka. Rao Jing jiejie judes sekali ke Fang Gang wkwk.
Pokoknya kalo ketemu siap-siap deh dengerin bickering nya dua orang ini. Rao
Jing jiejie tipe perempuan yang domineering alias karakternya kuat, perempuan
independent yang terbiasa hidup sendiri dalam waktu yang lama. Ketemu Fang Gang
yang cerewet, perhitungan dan di awal-awal tuh kayak oportunis, doyan ngerumpi
pula HAHAHAHA. Plot twist karakter ini ada di pertengahan cerita. Bener-bener
high quality men.
Yang
saya suka dari couple ini adalah bagaimana mereka membangun hubungan—mewakili
couple yang rasional, sesuai lah sama usia mereka. Couple sat set wkwk. Saya
yakin kamu akan jatuh hati pada Rao Jing jiejie seperti saya. Bagus banget
karakternya. Setroooong.
Kedua
ada Qing Wu dan Ling Wei Yi. Ling Wei Yi adalah sohibnya Tu Xiao Ning.
Persoalan terbesar couple ini terletak pada perbedaan kelas social yang
membentang di antara mereka. Ling Wei Yi hidup dalam gemerlap kekayaan ayahnya,
sedangkan Qing Wu berasal dari kalangan menengah ke bawah. Qing Wu-Wei Yi nih
putus nyambung sejak kuliah. Naik-turun emosi pasangan ini lumanyan kenceng
karena dua-duanya keras kepala. Sulit sekali membangun komunikasi dari dua
orang yang berangkat dari garis start hidup yang berbeda jauh. But at least
they’ve tried.
Tiga couple tiga cerita di You Are My Secret
dituturkan dengan cukup adil dan bisa dinikmati menurut saya. Namun tidak bisa
dipungkiri Rao Jing-Fang Gang berhasil mencuri perhatian. Tensi couple ini
begitu kuat, sedangkan main cp—Xiao Ning-Yuheng cenderung kalem. Jadi suka
tidaknya tergantung selera masing-masing. Saya yang demen kapel kalem udah
pasti menikmati Xiao Ning-Yuheng dong. Hal terbaik yang dilakukan tiga couple
ini adalah mereka menghadapi masalah yang memenuhi hubungan mereka dengan
selayaknya orang dewasa.
Tentang
relasi dua manusia yang diberi embel-embel ketertarikan satu sama lain,
You Are My Secret menghadirkan cerita yang secara materi bisa menyentuh
kehidupan nyata. Sebagai manusia dewasa, suatu saat kita akan tiba pada satu
masa yang membuat kita condong untuk bersikap rasional alih-alih menomorsatukan
emosi atau ego. Ini yang saya lihat dari tokoh-tokoh drama ini. Bahwa
keputusan-keputusan yang mereka ambil memiliki alasan yang jelas meski tidak
selalu bisa dianggap tepat. Tetapi bukankah memang demikian manusia
didefinisikan? Mana ada manusia yang sempurna meski itu di drama sekalipun.
You
Are My Secret menegaskan kembali aturan dasar dalam hubungan kasih sayang dua
manusia; sebuah hubungan sehat dibangun dengan komunikasi yang baik, mutual
understanding, kemauan untuk saling mendengarkan dan memahami, juga
kesediaan untuk menyediakan ruang tumbuh bagi pasangan. Ini merupakan salah
satu poin penting yang membuat saya betah mengikuti drama ini. Rasanya selalu
menyenangkan menonton drama yang diisi manusia-manusia yang mau bertumbuh dan
sebagai penonton, saya diberikan kesempatan bagus untuk melihat bagaimana
mereka tumbuh dan menjadi versi terbaik diri mereka. Saya tuh termasuk penonton
yang ogah menyiksa hati dengan menonton drama-drama yang karakternya bikin
frustasi. Ya kan? Ngapain coba buang-buang waktu dan perasaan? Noble idiocy is
not my cup of tea. Dan saya lega You Are My Secret tidak mengambil jalur ini.
Jadi,
kalo kamu penonton drama romance yang menyukai konsep healthy relationship,
udah pas banget kamu nyoba You Are My Secret.
I See No Red Flags Here!
Thank
God!
Hahahaha.
Mudah sekali menemukan karakter red flag di drama Cina. Syukurnya, kamu tidak
akan menemukannya di You Are My Secret. Salah satu hal terbaik yang dimiliki
drama ini adalah baik tokoh pria dan wanita-nya memiliki kekurangan dan
kelebihan tetapi itu bukan sesuatu yang akan membuatmu frustasi dan memunculkan
keinginan untuk menampar orang HAHAHA.
Di
drama ini kamu akan melihat orang-orang yang berani mengakui kesalahan, meminta
maaf dan menebus kesalahan mereka. Untuk beberapa alasan, ntah kenapa cowo
red flag tuh terlihat menarik setidaknya di drama, tetapi saya tentu saja lebih
memilih cowo ijo neon menyala terang benderang seterang masa depan. You Are My
Secret isinya hutan berjalan wkwk.
Tokoh
laki-laki di You Are My Secret tau bagaimana menghargai nilai dan prinsip yang
dianut tokoh perempuannya. Mereka paham bagaimana cara menyayangi dan
mencintai, salah satunya adalah dengan memberikan cukup ruang untuk bernapas
dan menentukan jalan hidupnya sendiri. Saya bisa bilang bahwa ini adalah
highlight You Are My Secret.
Women Support Women
You
Are My Secret memberikan tontonan menarik soal bagaimana perempuan saling
dukung dalam berbagai aspek baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan
sehari-hari. Saya suka sekali melihat Rao Jing, sebagai atasan memberikan
dukungan moral kepada Xiao Ning, juga hubungan persahabatnnya Xiao Ning dan Wei
Yi, dari obrolan ini kita dapet insight tentang karakter mereka. Jadi nggak ala
kadarnya. Aslinya emang saya suka drama yang banyak ngobrolnya sih wkwk.
Bahkan
Tang Yuhui aja karakternya nggak dibikin evil. Nyebelin iya, tapi masih bisa
diterima logika. Toh akhirnya dia diberikan closure yang oke banget.
… being ordinary but happy
In
terms of marriage, what kind of life we want to live in? What is married life
supposed to be like?
Di
episode 32, saat merayakan anniversary pernikahan mereka, Ji Yuheng bertanya
kepada Tu Xiao Ning apakah ia puas dengan kehidupan pernikahan yang mereka
jalani di tahun itu dan Xiao Ning menjawab ya. “I’m satisfied. Although
ordinary, it’s super happy.”
Meskipun
biasa saja tetapi sangat membahagiakan.
Pas
denger ini tuh saya terharu dan makin sayang sama drama ini.
Di
usia pertengahan tigapuluh dan belum menikah, pandangan saya tentang kehidupan
pernikahan persis dengan apa yang dikatakan Tu Xiao Ning. Ordinary but
happy. Setelah melewati naik-turun
mental saya pikir kehidupan pernikahan seperti itulah yang saya inginkan.
Seperti apa yang dijalani Ji Yuheng dan Tu Xia Ning. Nggak muluk-muluk. Makin
dewasa pemikiran, cara kita melihat sesuatu juga turut berubah, termasuk soal
pernikahan. Pas masih belasan atau duapuluhan, pikiran tentang menikah
didominasi dengan romance, dengan sesuatu yang kesannya dreamy banget,
sentimental, mendekati perfect, kehidupan ideal yang dipenuhi
bunga-bunga namun setelah nambah umur dan pengalaman melihat pengalaman
kehidupan pernikahan orang lain membuat kita semakin rasional menyikapi
pernikahan.
Ji
Yuheng dan Tu Xiao Ning adalah dua orang yang sama-sama rasional dalam
menjalani kehidupan pernikahan. Karakter Ji Yuheng emang kayak too good to be
true. Sulit ditemukan di dunia yang semakin tidak jelas ini. Suami yang
pengertian, jago masak, selalu mampu menyediakan ruang lega untuk
bertumbuh istrinya, nggak dominan, berani meminta maaf ketika salah—semua sifat
baik yang diharapkan dimiliki seorang suami, ada pada dia. Ya kan dari awal dia
bilang udah siap nikah. Fang Gang juga begitu. Pria-pria bertanggung jawab
idaman mamah mertua wkwk. Mereka berdua ini tipe suami yang sayang se-sayang
sayangnya sama istri. Ya Allah pengen satu yang kayak gini.
Kebayang
nggak sih menikah sama pria matang secara mental dan materi?
Dirasa-rasa,
kita nih, perempuan, di luar materi ya, be present nya laki-laki yang kita
dambakan adalah ketika dia mampu menghadirkan dirinya seutuhnya ke dalam waktu
kita. Sebagai perempuan, kita membutuhkan jenis pengertian yang semakin sulit
ditemukan pada tipe laki-laki yang belum matang secara emosi, secara mental
belakangan ini. Iya sih, karakter laki-laki dan perempuan tuh se-beda Mars dan
Venus (sampe dibuatin buku kaaan), tapi masa iya tidak ada ruang tengah untuk
bertemu dan berkompromi soal banyak hal? Di manakah bisa ditemukan laki-laki
seperti ini selain dalam fiksi?
You
Are My Secret berusaha untuk tidak terlalu dalam meromantisasi konsep kehidupan
pernikahan.
Saya
baca-baca komentar ada yang menganggap keputusan Xiao Ning yang terlalu mudah
menerima ajakan menikah Yuheng. Kalo melihat latar belakang keluarga Xiao Ning,
saya rasa nggak masalah. Dan lagian, bibit bebet bobotnya Yuheng udah ketahuan
juga. Artinya, Xiao Ning udah bisa dapat gambaran seperti apa orang yang akan
dinikahinya itu. Keluarganya Xiao Ning termasuk keluarga cemara, makanya nggak
heran kalo Xiao Ning tumbuh menjadi perempuan seperti itu, wong bahasa kasih
sayangnya terpenuhi semua.
Oh
how to be loved like Tu Xiao Ning…
Ji
Yuheng menyimpan rasa sukanya pada Xiao Ning selama 10 tahun. Menunggu sampe 10
tahun single-nya Xiao Ning bbok. Begitu ada peluang langsung gas ngeeeeng
ngajak nikah. Semacam déjà vu pada seorang anak laki-laki di semesta lain yang
memendam suka pada teman sekolahnya sebelas tahun lamanya. Andai saja ia punya
sedikit keberanian, ceritanya mungkin akan seperti kisah Yuheng yang berakhir happy
ending. 10 tahun penantian Yuheng tidak berakhir menyedihkan. Ooo Zhang Wansen,
I hope you know that Lin Beixing is living her life with happiness in another
universe.
Kemunculan
ayah dan ibunya Xiao Ning termasuk salah satu adegan favorit. Mereka memberikan
nuansa hangat di drama ini. Mertua juara yang tidak mencampuri urusan pernikahan
anak kesayangan mereka.
Satu
lagi pelajaran penting yang saya dapatkan dari You Are My Secret, jangan pernah
bermimpi bisa mengubah sifat, karakter atau hidup orang lain. Seseorang berubah
karena ia mau berubah. Dan jangan sekali-kali memercayai pikiranmu bahwa dengan
mencintai seseorang kamu lantas memiliki kekuatan penuh untuk mengubah dia
seperti yang kamu harapkan.
Di
Mydramalist, saya membaca banyak komentar negative mengenai You Are My Secret.
Orang-orang punya banyak sekali complain terhadap drama ini. Karakternya yang
nyebelin lah, tidak masuk akal lah dan macam-macam… Komentar-komentar tersebut
membuat saya menyadari satu hal, ketika saya menonton film atau drama lalu menemukan
banyak alasan untuk mencintai dramanya, saya seolah tidak memiliki waktu untuk focus
pada kekurangannya. Jika pun ada satu-dua kekuarangan, ya biasalah… Tidak akan
pernah ada drama atau film yang sempurna. Suka atau tidak suka hanya sebatas
pada cocok nggak ya sama selera tontonan kita. Nggak cocok bukan berarti
drama/filmnya jueleeek banget dang a layak dinonton hehe.
Saya
tuh suka amaze ke orang-orang yang bisa menulis panjang kali lebar, detail kritikan
tajam untuk satu drama/ film, yang kalo saya membacanya di posisi sebagai
penonton seringkali membuat saya mempertanyakan selera tontonan saya sendiri
HAHAHAHA. Ya ending-nya ketahuan lah ya, saya bodo amat wkwk. Orang-orang tuh
nulis karena kecewa atau supaya orang belum nonton akhirnya mutusin untuk ga
nonton setelah baca komentar itu?
Yang
baca-baca review di Majimak Sarang pasti udah hapal gaya nge-review saya. Saya
cuman nulis review drama/film yang saya suka. Minim kritik, padahal review
harusnya balance ya. Tau ga, saat saya memutuskan nulis review satu drama/film,
di kepada saya yang pertama nongol adalah, “pokoknya orang-orang harus tau
ada tontonan bagus ini” HUAHAHAHAHAHA. Makanya review-nya bisa puanjang
banget. Bayangin aja kamu semangat nulis apa-apa yang bikin kamu sayang dan
berharap orang yang baca juga akan mengalami apa yang kamu alami. Jatuh sayang
pada drama atau film yang pernah kamu nonton itu.
So,
kalau kamu pengen nonton drama Cina romance yang kalem, nggak sat set, diisi
cowo ijo neon, yuk bisa yuk nonton You Are My Secret. ^^
Tabik,
Azz.